Pangeran Sukemilung
Assalamu’alaikum wr wb….salam ta’dhim saya haturkan kepada semua sesepuh dan pengampuh di LASKAR Orang samar, salam sayang penuh cinta untuk semua santri Alus dimanapun kalian berada.
Dibeberapa bagian dalam artikel, saya selalu menyebutkan atau menyarankan untuk bertawasul. Adapun caranya belum saya tuliskan atau sahabat mungkin sudah mengetahuinya. Caranya pun beragam. Dan tidak sama satu dengan yang lainnya. Ini menunjukkan bahwasanya Allah memberikan jalan mana yang sekiranya mudah untuk kita lakukan. Allah menunjukkan Kasih sayangnya kepada kita dengan wasilah Para Nabi atau Aulia. Untuk bertawasul kepada Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, sudah pernah saya tuliskan. Maka yang akan sahabat tela’[ah sekarang ini adalah kaifiat bertawasul kepada Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra dan Sayyidina Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir Jailani, Ra. Cara ini merupakan apa yang saya terima dan di ijazahkan oleh Syeikhina Sayyidul Walid KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani. Untuk selanjutnya silahkan para sahabat untuk membacanya…..
Kaifiat Tawasul dan Faedah Yang Mujarab.
Ijazah ‘an Kholifatul Mursyid Thoriqotul Alawiyah Al-Muktabaroh
Syeikhina wa mursyidina Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani. Ra.
1.Kaifiat Tawasul kepada :
Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra
Sebelumnya lakukan dahulu sholat sunat Hadiah Lil Mayyit seperti yang pernah saya tuliskan pada artikel yang lalu. Caranya seperti ini :
@. Sholat Sunah Hadiah lil Mayyit
Niatnya : Usholli Sholatal hadiyyati rak’ataini lillahi ta’alaa
Tiap rakaat ba’da fatehah membaca :
- Ayatul Qursyi. 1x
- Surah At-takatsur.1x
- Surah Al-ikhlas.11x
Disujud akhir sebelum salam membaca :
Allahumma inni sholaitu bihadzihish-sholaati wa anta ta’lamu maa uriidu. Allahummab’ats tsawaabahaa ilaa ruuhi Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bil Faqih, Ra
( cat : Sahabat jika mempunyai waktu yang lebih panjang, tidak ada salahnya mendahului dengan Sholat Sunah 4 Dimensi.)
@. Ba’da sholat membaca fatehah dengan sighot ini :
Al-fatehah…( niatkan )…ilaa ruuhil Imaami Sayyidil Walid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bil-faqih wa ilaa hadrotin Nabi Sayyidina Muhammadin SAW. Bisirril fatehah….7x
@. Setelah itu mengucapkan salam kepada Beliau Ra.
Assalamu’alaika yaa Sayyidil Walid Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bil-faqih…7x
@. Setelah itu membaca Ucapan Istighosah seperti berikut :
Yaa Syaikhinal Quthub qum wa ahdhir karoomatan minkum li qodhoo-I hajaati….( Hajatmu )…70x.
( Ucapkan kalimat ini dengan pelan dan khusu’ , tidak usah terburu –buru atau memburu jumlah )
@. Setelah itu dzikir Qolbi.
Tutup matamu, tunjangkan lidah ke langit-langit dan membaca : Allah…Allah. 1000x
@. Tutup dengan doa dibawah ini…
Bismillahir rahmaanir rahiim. Allahumma anta ta’lamu siiri wa ‘alaa niyyati faqbal ma’dziroti wa ta’lamu haajati… ( Hajatmu.red ) faa’thinii suu’lii wa ta’lamu maafi nafsii faghfirlii dzanbii. Allahumma inni as-aluka iimaanan daa-imaan yubaasyiru qolbii wa yaqiinan shoodiqoon hatta a’lama annahu lan yushiibanii illa maa katabtahu ‘alayya wa rodh-dhinii bimaa qosamtahu lii ( Yaa Dzal jalaali wal ikrom. 7x ) walhamdulillahi robbil ‘alamiin. 7x
Selesailah riyadhohmu……
2.Kaifiat Tawasul kepada :
Al-Imam Al-Quthub Sayyidina Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir Jailani, Ra
@. Caranya dahului dengan sholat hadiah atau sholat hajat dengan membaca surah Al-Ikhlas 11 x di dalam tiap rakaatnya. Lalu membaca tawasul fatehah seperti berikut :
Al-fatehah…( niatkan )…ilaa ruuhi Al-Imam Al-Quthub Sayyidina Quthbul Arifin Syekh Abdul Qodir Jailani, Ra wa ilaa hadrotin Nabi Sayyidina Muhammadin SAW. Bisirril fatehah….7 x
@. Ba’da fatehah membaca sholawat ‘Alan Nabi SAW dengan sighot ini :
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammadinil faatihi lima ughliqo wal khootimi lima sabaqo naashiiril haqqi bil haqqi wal haadii ilaa shiroothikal mustaqiimi , sholallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi haqqo qodrihi wa miqdaarihil ‘adhiimi ….11 x
@. Setelah itu mengucapkan salam kepada Beliau Ra.
Assalamu’alaika yaa sulthonul aulia-I wal quthbir robbanii Sayyidi Abdul Qodir Jailanii fii qodhoo-I haajati….( Hajatmu.red ) …11 x
Selesailah riyadohmu…..
Sahabat…kuncinya adalah menumbuhkan rasa mahabbah kepada beliau yang kita tawasuli. Tidak ada salahnya untuk membaca Manaqib / Riwayat Hidup Aulia yang kita maksud. Sekiranya dengan itu dapat menumbuhkan rasa mahabbah tadi. Dengan mengetahui riwayat beliau, maka akan tumbuh kekaguman dan mahabbah di dalam hati.
Bagian akhir dari risalah ini adalah satu faedah yang mujarab. Sebuah riwayat yang disampaikan oleh Al-Imam Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As-Sanusi Al-Hasani. Beliau menyampaikan, bahwasanya Nabi SAW bersabda : “ Barang siapa tertimpa kesusahan atau kesempitan didalam kehidupannya, maka hendaklah dia menulis kalimat-kalimat di bawah ini di satu kertas dan dilemparkan ke air yang mengalir . Maka sesungguhnya Allah Ta’alaa akan hilangkan kesusahan dan kesedihannya dan Allah luaskan rezeqinya.” ( Al-Hadist )
@. Sebelum menulis maka bacalah fatehah terlebih dahulu kepada :
- An-Nabi Sayyidina Muhammad SAW
- Nabiyullah Khidir Balya bin Mulkan AS.
- Al-Imam Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf As-Sanusi Al-Hasani
- Al-Imam Al-Haber Al- Quthub Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bil-Faqih, Ra
- Al-Imam Al-Musnid Al-Quthub Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil-Faqih, Ra
- Al-Imam Al-Allamah Al-Habib Alwi bin Ahmad Bahsin, Ra
- Syeikhina wa mursyidina wa murobbi ruuhina Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib Al-Palembani. Ra.
Ini kalimat yang ditulis di kertas :
Bismillahir rahmaanir rahiim. Minal ‘abdul zaliilil-faqri …..bin…..( nama kita ) ilal maulil jaliilil kabiiri : Robbi inni massa niyadh-dhurru wa anta arhamar rohiimiin.
Dan doa ini dibaca ketika akan melempar ‘ surat ‘ tersebut ke air yang mengalir :
Allahumma bihurmati Sayyidinaa Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa sallama. Iksyif dhurri waghni faqrii wajbur kasrii wa azil Hammi wa ghommi wa iqdhi haajati……( Hajatmu.red ) innaka ‘alaa kulli syaii-in qodiir. Bi Haqqi LAA ILAAHA ILALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH SHOLALLAHU ‘ALAIHI WA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLAM. Amiin wal hamdulillahi robbil ‘aalamiin.
Semoga risalah ini berguna bagimu. Izinkanlah saya dan semua keluarga serta guru dan mursyid menjadi bagian yang terindah bagimu. Apapun itu bentuknya, sesungguhnya kita mencintai kebaikan. Tugas kitalah untuk menarik para sahabat yang terperosok.Agar kembali bangkit..
Terima kasih atas respon yang ada.Barakallah fikum. Jazakumullah bi ahsanil jaza. Wassalam. -k-
Footnote :
Untuk anak-anakku kelak…warisan terbaik bagimu hanyalah sebentuk Ilmu yang barokah. Ambillah ini sebagai bekalmu, kelak kau akan berada dibawah panji para sholihin. Amiin, Insya Allah.