Pertanyaan Seputar Khodam Sakti (FAQ)

Benarkah Ilmu Ghaib menyulitkan kematian ???

Khodam Sakti MENJAWAB;,,,,,,

 

Beberapa pertanyaan yang selama ini di ajukan kepada kami, khususnya penggemar dan pemerhati Ilmu spiritual kami akan  coba menjawab dengan segala keterbatasan kemampuan yang kami miliki, semoga jawaban-jawaban yang kami berikan setidaknya menambah cakrawala pembaca, sekaligus kami mohon saran dan tambahan wejangan dari para Sepuh pinisepuh Ahli-ahli Hikmah yang lainnya…

 

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sempat kami himpun…

 

Tanya: Kenapa gemblengan Ilmu Induk Raja Khodam  harus dengan Pembekalan ?

Jawab: Untuk menjaga kemurnian Ilmu ini sama dengan yang di miliki Guru-guru Sanad.sehingga  tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari asal mula ilmu ini ada. ( Ilmu Induk raja Khodam saat ini telah menyebar di seluruh Dunia, baik yang melalui Bai’at atau Pembekalan, masing-masing pengamal Ilmu ini telah mengembangkan Ilmunya dari segi tata laku, sehingga Ilmu ini telah berkembang sangat pesat, hanya saja perlu di perhatikan bahwa dari segi kemurnian Ilmu ini tentulah dari yang sistem ‘Pembekalan’ karena pengamal Ilmu ini tidak melalui ritual lagi ( yg bisa menyebabkan tidak sempurnanya Ilmu ini ).

 

Tanya : Apa beda Pengisian dengan Pembekalan( khususnya Ilmu Induk Raja Khodam)?

Jawab :yang di maksud dengan pengisian adalah: seorang guru yang menyalurkan (mengisi) energi spiritual kepada seorang murid baik dengan melalui perantara benda, misalnya menelan rajah, minum air yang telah di asma’ minum kapsul, gotri  dll atau secara langsung tanpa melalui perantara dengan cara mentransfer energi ke badan si murid.

Sedangkan Pembekalan adalah: terlebih dahulu Guru membuka bakat supranatural seorang murid yang masih terpendam, setelah terbuka barulah Ilmu Induk Raja Khodam di isikan dan di selaraskan sehingga seorang murid langsung bisa merasakan keberadaan Ilmu itu dan langsung siap mempraktekkanya, sebab setiap individu berbeda-beda bakat dan  kepekaan yang di miliki, sehingga jika pengisian tanpa di barengi pembukaan bakat kadang keIlmuan itu tidak bisa dirasakan kekeberadaanya, walaupun Ilmu itu telah masuk ke badan si murid.

 

Tanya : Kenapa Pembekalan ini harus di atas umur 13 Tahun ?

Jawab : Sebenarnya tidak ada batasan umur dalam mempelajari Ilmu Hikmah, tetapi kami berpendapat alangkah baiknya saat usia di bawah umur 13 thn mempelajari Ilmu pengetahuan  umum, sebab biasanya orang  yang terlanjur mempelajari Ilmu Hikmah akan keasyikan  dan lupa mempelajari Ilmu pengetahuan Umum  maupun Ilmu Agama. jadi dahulukan belajar Ilmu pengetahuan dan tehnologi maupun  Agama  ketimbang  mempelajari Ilmu-Ilmu Hikmah

 

Tanya : Apakah sama ijazah dengan Pembekalan ?

Jawab : Dalam Ilmu Hikmah ijazah adalah: suatu petunjuk tata laku  keilmuan dari seorang Guru kepada muridnya. Sedangkan Pembekalan/Baiat adalah : Ijin dan pentransferan Ilmu dari seorang Guru kepada seorang murid, tanpa membebankan tata laku keilmuan tersebut kepada murid, jadi, jika ilmu itu di ijazahkan, maka murid harus menjalankan semua prosedur lakon keilmuan itu, berbeda dengan Pembekalan(Bai’at) dimana murid akan langsung menerima kemanfaatan ilmu itu tanpa harus bersusah payah menempuh ritualnya.

 

Tanya: Kenapa harus di buka bakatnya ?

Jawab: Agar ilmu yang di “isikan” langsung bisa di manfaatkan dengan waktu yang relative singkat, sebab jika sebuah keilmuan sudah di isikan, tetapi tidak di buka bakatnya   , kadang seorang murid sulit merasakan kehadirannya bahkan mempraktekkan keberadaan ilmu tersebut.

 

Tanya : Apakah setiap orang mempunyai bakat ?

Jawab : Setiap orang baik di sadari atau tidak mempunyai bakat supranatural sejak lahir, dalam tubuh manusia tersimpan berjuta-juta energi ghaib, manusia mempunyai naluri, dengan nalurinya manusia mampu ‘menerjemahkan’ hal –hal di luar logikanya. Hanya kadang setiap orang berbeda ketajamanya, energi-energi ghaib itu akan bersemayam dan tersimpan dalam tubuh manusia dan akan ‘diam’ jika seseorang itu tidak menggali dan mengexplorasinya, jika bakat yang tersimpan itu telah di gali dan dimunculkan ‘kepermukaan’ maka seseorang itu akan mempunyai ‘kemampuan’ yang bisa di manfaatkan oleh dirinya sendiri maupun orang lain.

 

Tanya : Apakah Ilmu Induk Raja Khodam bersifat permanent ?

Jawab : Karena Ilmu Induk Raja Khodam masuk setelah terbukanya bakat si murid, tentu saja Ilmu ini akan terus menyatu dan selaras selamanya dengan pemiliknya,

 

Tanya : Apakah Ilmu Induk Raja Khodam tidak “bentrok” dengan ilmu lain ?

Jawab : Ilmu Induk Raja Khodam bersifat dingin dan elastis sehingga mudah menyatu dan selaras dengan Ilmu hikmah lain,  Ilmu Induk Raja Khodam masuk dengan melalui pembukaan bakat dan penyelarasan, sehingga akan menyatu dan “menjadi kekuatan besar”  jika seseorang itu  sebelumnya telah menguasai Ilmu Hikmah lain atau mempunyai bakat-bakat yang masih terpendam..

 

Tanya : Apakah berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru ?

Jawab : Tentu saja berbahaya belajar Ilmu Hikmah tanpa seorang Guru, sebab Ilmu Hikmah behubungan dan berkaitan langsung dengan ‘roh’ atau kejiwaan. Sedangkan bimbingan seorang Guru adalah dalam kerangka mencari keyakinan diri dari seorang murid, sebab Ilmu Hikmah bila di jalankan dengan keraguan ( tidak dalam bimbingan Guru ) akan berdampak langsung dengan kejiwaan. Sedangkan bimbingan seorang Guru yang mumpuni akan membawa ketenangan bathin dan mengarahkan seorang  murid mencapai tataran Ilmu “ tertinggi”.

 

Tanya : Apakah transfer Ilmu  jarak jauh sudah bisa di katakan belajar dengan Guru ?

Jawab : Dalam Ilmu Hikmah Ijazah atau Baiat ada dua macam, Pertama ialah Ijazah Musyafahah (Ijazah langsung): dimana murid menerima petunjuk, arahan, dan bimbingan, berhadapan langsung dengan seorang Guru secara fisik. Yang ke dua adalah. Ijazah atau Baiat Munawalah (Ijazah Tidak langsung/jarak jauh ): dimana Murid menerima petunjuk,arahan,dan bimbingan dari seorang Guru tidak secara langsung , baik melalui perantara seseorang (getok tular/ pesan lisan) atau melalui perantara benda, misalnya petunjuk itu di tulis dalam buku, di rekam dalam kaset Cd, atau suara melalui telepon, maupun sesuatu yang intinya adalah “pemindahan Ilmu” dari seorang Guru kepada seorang Murid.

 

Tanya : Apakah hasilnya sama antara yang di baiat jarak jauh dan ketemu langsung.?

Jawab : Ilmu Hikmah tidak mengenal batas jarak, ruang dan waktu, maupun melewati batas Samudera. Ilmu Hikmah masuk melalui hati, jiwa dan fikiran jadi sekalipun Anda berada jauh di luar angkasa pun itu tidak menjadi kendala.

 

Tanya : Apakah memiliki Ilmu ghaib menyulitkan kematian ?

Jawab : Ilmu ghaib tak ubahnya pedang bermata dua bagi pemiliknya,ia bisa di pergunakan untuk kebaikan dan juga keburukan, semakin seringnya pedang itu di pergunakan di jalan kebaikan, maka semakin banyaklah pahala yang di terimanya,begitu juga sebaliknya jika pedang itu di pakai di jalan kesesatan maka banyaklah dosa yang di kumpulkan,semua perbuatan baik dan buruk ada ganjaranya,kadang ganjaran kebaikan dan keburukan sudah di terimakan pada saat- saat menjelang kematian.mudah dan sulitnya kematian tidak di akibatkan ilmu spiritualnya ( ghaibnya) tapi di sebabkan amal perbuatanya.

 

Tanya : Apakah dengan mengikuti Pembekalan Ilmu Induk raja Khodam bisa menjadi paranormal yang sakti?

Jawab : Dengan mengikuti Pembekalan Ilmu Induk Raja Khodam akan memperoleh beberapa manfaat, di antaranya,setiap anggota akan menerima bimbingan dan konsultasi pribadi secara kontinyu, setiap anggota adalah satu kesatuan keluarga,  anggota satu dengan anggota yang lain terikat hubungan spiritual yang  saling melengkapi, setiap hari sabtu Kliwon malam Minggu Legi di adakan menambahan dan  penyelarasan energi, ruwatan dan pengobatan  langsung oleh Guru baiat secara gratis, Tujuan adanya Pembekalan Ilmu Induk Raja Khodam ialah : tidak mengarahkan  seseorang menjadi ‘super’ dan  sakti mandra  guna, tetapi  ingin mengajak semua  orang untuk menjadi kuat secara lahir dan  bathinnya. jika ingin  sehat  raganya,  orang harus berolah raga,  jika ingin kuat bathinnya, orang harus berolah  bathin….. dari sana  akan muncul orang yang  sehat raganya dan kuat  bathinnya  untuk menyongsong  kehidupan masa  depan diri sendiri, anak  cucu, menebar manfaat untuk diri ,  keluarga , bangsa dan negaranya,  maupun makhluk makhluk  lain di alam semesta ini.

Selamat bergabung dan  sukses bersama Khodam sakti dot COM

Read more: http://khodamsakti.com/2016/02/khodam-sakti-pertanyaan-yang-sering-ditanyakan-faq.html#ixzz450xvkiub

0 thoughts on “Pertanyaan Seputar Khodam Sakti (FAQ)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *