Khasiat Mistik Tumbuhan pekarangan

KASIAT MISTIK TANAMAN DI PEKARANGAN

 

v POHON SEDAP MALAM

di pekarangan akan mendapat ketentraman damai dalam kehidupan

v POHON PINANG MERAH

untuk kelancaran rizqi dan juga untuk meredam santet, guna-guna ilmu hitam dll, mencgah perselingkuhan

v BUNGA MATAHARI

memebawa keharmonisan rumah tangga, bila ada anak balita tidak rewel

v POHON SAWO KECIK

untuk mengangkat derajat, wibawa warga sekitar akan hormat, karena membawa aura bagus

v POHON KENONGO

untuk menangkal ilmu hitam, santet,, guna-guna, bisa menetralisir energi negative di sekitar rumah, di tanam pas hari weton.

v POHON KELOR

menangkis serangan santet dll, menghancurkan pengaruh susuk dalam tubuh.

v POHON KUPING GAJAH

aliran rizqi mengalir terus kepada penanamnya, semakin subur semakin bagus, jangan sampai layu,kemudian mati, karena membawa pengaruh yang tidak baik..

v POHON WIJAYAKUSUMA

membawa hoki keberuntungan

v POHON BUNGA MAWAR

mampu menarik rizqi.

v POHON TALAS BESAR

di tanam di sudut pekarangan atau rumah menolak pencurian, tuyul akan malas melangkah.

v POHON ANGGUR

jangan di tanam di depan rumah, hati-hati orang kaya raya atau pengusaha sukses, bisa membuat bangkrut dan rizqi seret, jangan di tanam di sekitar rumah, karena akan kehilangan mata pencaharian

v BUNGA KAMBOJA

kalau punya bunga kelopak ganjil untuk menrik   rizqi empat penjuru mata angin, rumah akan aman, nyaman, banyak tamu,jangan menanam sembarang pohon kamboja di halaman rumah, karena roh jahat seperti di undang.

v BAMBU BUTA/BAMBU TIDAK BERONGGA

bisa mencegah ilmu hitam, juga bisa menakuti makhluk halus.

v DAUN SIRIH

jika di kantongi untuk menghadap pengusaha, usaha jadi lancar, ucapan di dengarkan, cocok untuk lobi, bisnis, sales, pengusaha dll, untuk ujian daun sirih di taruh di dalam sepatu di injak kaki, membawa ketenangan pikir, untuk mengujungi pacar daun sirih di kantongi di kemeja menjadi lebih percaya diri, membangkitkan simpati. untuk mengetahui isi hati daun sirih masukkan dalam bantal bacakan basmalah 3x tanpa nafas, bila di pakai tidur akan mengucapkan kata-kata isi hati

v POHON BERINGIN

jangan di tanam di depan rumah karena menjadi tempat mahluk halus, rizqi seret, tidak harmonis keluarganya, mudah bertengkar.

v POHON MAJA /MOJO

jangan di tanam di depan rumah, karena menjadi celaka, musibah tiap hari, bisnis bangkrut dll.

v POHON JAHE

bila di tanam di halaman rumah mahluk halus tidak berani menggangu penghuni rumah.

v POHON PEPAYA

jangan di tanam di depan rumah, karena akan mendapat kesialan

v POHON BELIMBING WULUH

jangan di tanam karena akan selalu di ganggu mahluk halus dan serangan santet akan mudah masuk.

v JAGUNG

jangan di tanam di halaman rumah, karena akan sakit-sakitan dan akan selalu bertengkar.

v BAWANG

jangan di tanam di pekarangan rumah, karena akan mengalami kesialan.

v CABE

jangan di tanam di pekarangan rumah karena akan selalu berselisih dengan keluarga

 

KHASIAT MEGIC KAYU MUSTIKA

Ø  KAYU WALIKUKUN ( zaman H Mengku Buono 6 )

Penawar tanah angker di tanam 4 pojok rumah atau pekarangan, Di tebus dengan puasa 7 hari dan selamatan untuk sedulur papat, sesajinya bubur merah putih, tumpeng mancar warno, jenang manca warno, kembang setaman, pisang raja setangkep, jajan pasar, Bacakan mantra : BADANKU BADAN ROKHANI, PINERNAH AKE ING SEGORO ASAT, BADANKU BADAN ROHANI PINERNAHKE ING GUNUNG, GUNUNG GUGUR, BADANKU BADAN ROKHANI PINERNAH KE ING KAYU, KAYU RUBUH, BADANKU ROKHANI PINERNAHKE WONG JAIL UTOWO SETAN JAIL, MATI KORMAT, BANJUR KOYO WIWIT DI PENDEM ING PADOPAT, “ agar lebih ampuh di baca tiap hari mantranya

Ø  KAYU WARU

Bagus di tanam didepan rumah, kantor, toko, warung dll insya Allah bisa memudahkan rizqi, lumintu, pandai menyimpan harta, sehat, tentram hidupnya, tak kekurangan hidupnya. sebelum menanam puasa mutih 7 hari 7 malam di tutup pati geni sehari semalam, di mulai hari kamis wage, waktu menanam bacalah mantra :                                      MARCONO MASIDAM SAPI GUMARANG KANG KANGGO NYAUR UTANG, KEBO DUNGKUL KANG KANGGO MACUL, NINI KANG NGIDERI, KAKI KANG MIJENI, METIK SANDANG PANGAN SRI SADONO, KANG NGANGGO SUNDUK KEMBANG MULYO, SRI SADONO KANG ONO TEGIL KEPANASAN, KULO BETO WANGSUL DATENG GEDONG PENGAYOMAN OJO OBAH OJO POLAH, YEN ORA INGSUN KANG NGILAH AKE .

Ø  BLIMBING LINGIR

Tidak baik di tanam di depan rumah, tapi mendapati rumah lama yang sudah tumbuh pohon blimbingnya baik daya prabawanya, tapi ada tebusan bila ingin menebangya, harus dengan selamatan bubur manca warna, tumpeng manca warna, ikan ayam lembaran, kembang boreh, jajan pasar. Yang menebang tidak boleh pemilik rumah, harus orang lain, karena akan berakibat mati rizqinya.

Ø  KAYU LETREK

Potongan kayu di rendam di air   di bacakan mantranya, di minum orang yang mau melahirkan, sebagian di oleskan ubun-ubun insya Allah cepat lahir. Mantranya :                                                                                       DEN BAGUS PLENTANG, MBOK ROSO SUMPEL, BUMI RENGKO, JAGAT MENGO, OJO NGAWEGO WEGI NGENGGONKU BABARAKE KAWULO, NGAKNO DALANE JABANG BAYI GECOK MROCOT WELUT PUTIH COT MROCOT, NGAKNO DALANE SI JABANG BAYI, SAKING KERSANE ALLAH, ALLOHUMMA AMIN, TALI UNGGULNO ALLOHUMMA IMAN TALI LUWARONO , LUWAR SAKING KERSANE ALLAH.

Ø  KAYU  DEWA / DEWANDARU

Pengobatan digigit ular, di tempelkan pada luka, di bacakan :             SANG ROSO WING WANG LAKI DEWA SOMA TAYO, PATUTAN NOGO WASESO, ILMUNE ORA MANDI, ISIH MANDI IDUKU,

Ø  KAYU SULASTRI

Untuk keutuhan rumah tangga yang sering cekcok, bila wanita yang menggunakan di sertai puasa biasa 3 hari mantra di baca sebanyak-banyaknya : AKU SRI WEDORO, ESEMKU DEWI SUPROBO, LIRINGKU DEWI RATIH SENG ANDULU SENG BANDELENG, TEKO WELAS TEKO ASIH, TEKO DEMEN, TEKO KANGEN, MENYANG JIWAKU, SAKING KERSANE ALLAH. bilayang menggunakan laki-laki puasa 7 hari, mantranya : HONG HYANG HYANG KAMAJAYA, DUMARING KERASIKAN, SUREP SORO, SURO SARENG ASMORO, PRAHARSANING WANITO……..(sebut nama istri) KANANG ULUN CIPTO, SING DAYENG AJI ASMORO GOMO HYANG WISESANING PADUKO, SANG HYANG KOMO JOYO

Ø  BUNGA TERATAI

Sangat baik di tanam di depan rumah, akan memiliki daya ayem tentrem

Ø  POHON KEMUNING

Di tanam di depan rumah akan tentram dan damai

Ø  POHON KEPEL

Bila di tanam di depan rumah akan rukun, tentram, damai, harum namanya.

Ø  JAMBU KLAMPOK HARUM

Di tanam di kanan rumah akan harum namanya, tapi kalau di tanam di kiri rumah akan membuat petaka, jelek namanya.

Ø  PACAR CINA

Memperlancar rizqi dalam mencari nafkah

Ø  BAMBU AIR

Pemiliknya akan tahan lapar, haus, kuat berjalan jauh, harus di tebus puasa mutih 7 hari, baca mantra sebanyak-banyaknya: KLINGKING-KLINGKING WETENGKU SEDANI AKING, CANGKEMKU SAK CEPLUKAN, USUSKU SAK LENG-LENGAN, DOMM SUDI, WAREG TANPO MANGAN, TAN NGORONG TAPO NGUMBE,, NORA KESEL TANPO LEREN, ADEM ASREP KOYO KETIBAN BANYU SEWINDU

Ø  KEMLADEHAN PRENG

Untuk obat saraf dan obat kuat, 5 lembar daun di rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal satu gelas di minum 2x sehari, pagi dan sore

Ø  BAMBU BUNTET

Untuk mrnolak sihir, santet, guna-guna, dll puasa bias 3 hari mulai selasa keliwon, mantra di baca sebanyak-banyaknya waktu puasa : bambu buntet kageyo satekamu,durgo teluh bolak balik kesumpet, moro ngetan pepet kidul sumpet, ngulon rapet, ngalor dampet, kersaning allah ono tengah delek-delek deprok bingung kami tengggengen.

Ø KAYU LEWUNG LAREN LANANG

Tolak balak menjauhkan bahaya, di bawa pergi sebelum pergi baca mantra : jagad bumi sak isine kabeh, semurubo marang atmo, atmo semurupo maring ingsun, inggsun jumeneng oribadi, kunfayakun slamet, slamet saking kersane allah.   Yang lebih afdhol di pusai mutih 3 hari dan tidak boleh makan ikan yang di sembelih 40 hari

Ø KAYU KASTIGI

Untuk penawar bias dan penolak serangan ilmu hittam, warnanya ada yang putih, coklat, hitam, lorek. Bila di masukkan air tenggelam, kalau mau di gunakan baca mantra : jagat bumi sak isine kabeh, sumurubo marang ingsun, ingsun arso jumeneng, jurungan kang permatti, tawar tawar tawar tawar saking kersane allah.

5 Falsafah Jawa

Ada lima falsafah jawa yang berguna untuk kita menghadapi perjalanan kehidupan kita diantaranya:

1. Kukilo (Burung)

2. Wanito (Wanita)

3. Curigo (Waspada)

4. Turonggo (Kuda)

5. Wismo (Rumah)

1.Kukilo (Burung)

Kebanyakan orang jawa selalu memelihara binantang peliharaan, dan kebanyakan pula binatang peliharaan yang umum di rawat adalah burung perkutut. Karena suaranya yang bagus merdu dan menentramkan suasana.Didalam kehidupan ini kita harus bisa mengikuti burung perkutut,yaitu dengan selalu bersuara yang bagus untuk didengar oleh oranglain, tidak selalu mengeluarkan suara yang bisa menyakiti hati orang lain’.

2.Wanito (Wanita)

Wanita secara universal melambangkan kelembutan, cinta kasih,perasaan sayang. Kita hidup didunia pastilah berada ditengah-tengah manusia dan makhluk lainnya. Kita

‘harus selalu memberikan rasakelembutan kita, cinta kasih kita dan rasa sayang kita kepada semuamakhluk ciptaan sang Maha Kuasa’.

3.Curigo (Waspada)

Didunia kita pasti tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita beberapa detik, menit atau jam kedepan. Dengan sikap waspada ini maka kita diharapkan bisa selalu waspada akan gerak dan segala tingkah lakukita agar kejadian yang akan datang tidak menjadikan penderitaan pada diri kita sendiri. Curigo juga bisa diartikan dengan ‘

Eling terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena Beliau lah yang menciptakan masa lalu, masa sekarang dan masa depan kita’.

4.Turonggo (Kuda)

Untuk dapat mengendalikan kuda disaat kita menungganginya, maka tali kendali yang harus kita pegang erat. Dalam kehidupan pengendalian diri akan segala nafsu dan ego harus kita kendalikan. Bukan dengan mengumbar nafsu, ego dan angkara murka.

5.Wismo (Rumah)

Rumah, setiap kali kita pergi pasti akan kembali kerumah. Dari sini diartikan kita hidup didunia ini hanya keluar sebentar dari rumahkita yang sebenarnya, dan suatu saat pasti akan kembali ke rumahabadi kita yaitu rumah Tuhan’. Dan kita selagi didunia harus tahu apa yang akan kita bawa sebagai oleh-oleh untuk-NYA agar kita lebih disayang oleh-Nya

HARI YANG PALING BERBAHAYA

“dalane waskita saka niteni”

Salah satu karya para leluhur Jawa dalam membaca tanda-tanda atau gejala alam kosmis adalah Primbon. Membaca ILMU TITEN yang berbentuk Primbon, kita seakan diajak untuk membuka kamus tentang hidupnya orang Jawa yang penuh dengan ‘petung’ atau hitung-hitungan. Misalnya, kapan kita tidak boleh bepergian, kapan kita boleh melaksanakan hajatan, apa makna di balik mimpi, cara berdoa dan lain sebagainya.

Tidak salah kiranya kita membaca primbon dengan niat agar kita juga bisa menyerap kearifan nenek moyang kita dulu dalam mengolah hidupnya dan berjuang di dunia yang keras ini. Para nenek moyang kini tentu sudah tiada, namun mereka meninggalkan warisan yang tidak ternilai harganya. Kemerdekaan bangsa, tata nilai dan peradaban yang adi luhung, kesadaran antropologis-kosmis, bahkan nilai-nilai religiusitas yang kita anut bukankah itu juga peninggalan nenek moyang?

Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan apa HARI YANG PALING BERBAHAYA karena mengandung bahaya atau naas sehingga kita diminta untuk tidak bepergian jauh, maupun menyelenggarakan hajatan. Hari itu adalah:

1. RABU LEGI

2. MINGGU PAING

3. KAMIS PON

4. SELASA WAGE

5. SABTU KLIWON

Sementara yang juga dikategorikan HARI BAHAYA adalah:

1. MINGGU PAING

2. SABTU PON

3. JUMAT WAGE

4. SELASA KLIWON

5. SENIN LEGI

6. KAMIS WAGE

Pada hari-hari itu, kita diminta untuk banyak berdoa dan melaksanakan ibadah agar diberi keselamatan hidup dunia akhirat, lahir dan batin. Nah, sebuah anjuran yang bagus bukan?

Ada juga jam-jam larangan agar pasangan suami-isteri tidak melaksanakan saresmi/bersetubuh karena akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jam-jam itu siang dan malam yaitu:

HARI MINGGU: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 5 s/d Jam 6

HARI SENIN: Jam 8 s/d jam 9 dan Jam 3 s/d Jam 4

HARI SELASA: Jam 6 s/d jam 7 dan Jam 1 s/d jam 2

HARI RABU: Jam 12 s/d jam 1 dan Jam 6 s/d Jam 6

HARI KAMIS: Jam 10 s/d Jam 11 dan Jam 3 s/d jam 4

HARI JUMAT: Jam 8 s/d jam 9 dan jam 1 s/d jam 2

HARI SABTU: Jam 6 s/d jam 7 dan jam 11 s/d jam 12.

Sebagai tambahan, sebelum melakukan persetubuhan, kita disarankan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Niyatingsun munggah ing girikumala angengakake lawang kancana tinampan mbok dewi Pertimah, ashaduallah illa haillallah waas hadu anna MuhammadarRasulullah”

Diteruskan membaca:

Aku lanang sejati, anurukake rasa tumiba rachmatullah, kang linuku racuk garu, kang ginaru lacuk luku, kang thukul ing krakatoilah, kang sinung kanugrahane Allah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.

Setelah selesai melakukan persetubuhan, membaca:

Niyatingsun mudhun saka girikumala, anginebake lawang kancana atas Gusti Kang Agung, atas Gusti Rasulullah, lailla haillallah Muhammadarrasulullah.

HAKIKAT RUWATAN

Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)

Kenapa orang Jawa menggelar acara ruwatan dan apa falsafah di balik upacara ruwatan yang bagi sebagian kalangan dianggap berbau klenik dan ditafsirkan negatif itu? Marilah kita bersama-sama menelusuri hakikat di balik tradisi ruwatan. Awalnya, kita perlu tahu siapa saja yang harus diruwat karena mengandung unsur negatif/kesalahan/bencana. Menurut kepustakaan “Pakem Ruwatan Murwa Kala” yang bersumber dari Serat Centhini (Sri Paku Buwana V) orang yang harus diruwat ada 60 jenis yaitu:

1. ONTANG-ANTING, yaitu anak tunggal laki-laki atau perempuan.

2. UGER-UGER LAWANG, yaitu dua orang anak yang kedua-duanya laki-laki dengan catatan tidak anak yang meninggal.

3. SENDHANG KAPIT PANCURAN, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu laki-laki sedang anak yang ke 2 perempuan.

4. PANCURAN KAPIT SENDHANG, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu perempuan sedang anak yang ke 2 laki-laki.

5. ANAK BUNGKUS, yaitu anak yang ketika lahirnya masih terbungkus oleh selaput pembungkus bayi (placenta).

6. ANAK KEMBAR, yaitu dua orang kembar putra atau kembar putri atau kembar “dampit” yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan (yang lahir pada saat bersamaan).

7. KEMBANG SEPASANG, yaitu sepasang bunga yaitu dua orang anak yang kedua-duanya perempuan.

8. KENDHANA-KENDHINI, yaitu dua orang anak sekandung terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.

9. SARAMBA, yaitu 4 orang anak yang semuanya laki-laki.

10. SRIMPI, yaitu 4 orang anak yang semuanya perempuan.

11. MANCALAPUTRA atau Pandawa, yaitu 5 orang anak yang semuanya laki-laki.

12. MANCALAPUTRI, yaitu 5 orang anak yang semuanya perempuan.

13. PIPILAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.

14. PADANGAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang anak perempuan.

15. JULUNG PUJUD, yaitu anak yang lahir saat matahari terbenam.

16. JULUNG WANGI, yaitu anak yang lahir bersamaan dengan terbitnya matahari.

17. JULUNG SUNGSANG, yaitu anak yang lahir tepat jam 12 siang.

18. TIBA UNGKER, yaitu anak yang lahir, kemudian meninggal.

19. JEMPINA, yaitu anak yang baru berumur 7 bulan dalam kandungan sudah lahir.

20. TIBA SAMPIR, yaitu anak yang lahir berkalung usus.

21. MARGANA, yaitu anak yang lahir dalam perjalanan.

22. WAHANA, yaitu anak yang lahir dihalaman atau pekarangan rumah.

23. SIWAH ATAU SALEWAH, yaitu anak yang dilahirkan dengan memiliki kulit dua macam warna, misalnya hitam dan putih.

24. BULE, yaitu anak yang dilahirkan berkulit dan berambut putih “bule”

25. Kresna, yaitu anak yang dilahirkan memiliki kulit hitam.

26. WALIKA, yaitu anak yang dilahirkan berwujud bajang atau kerdil.

27. WUNGKUK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung bengkok.

28. DENGKAK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung menonjol, seperti punggung onta.

29. WUJIL, yaitu anak yang lahir dengan badan cebol atau pendek.

30. LAWANG MENGA, yaitu anak yang dilahirkan bersamaan keluarnya “Candikala” yaitu ketika warna langit merah kekuning-kuningan.

31. MADE, yaitu anak yang lahir tanpa alas (tikar).

32. Orang yang ketika menanak nasi, merobohkan “Dandhang” (tempat menanak nasi).

33. Memecahkan “Pipisan” dan mematahkan “Gandik” (alat landasan dan batu penggiling untuk menghaluskan ramu-ramuan obat tradisional).

34. Orang yang bertempat tinggal di dalam rumah yang tak ada “tutup keyongnya”.

35. Orang tidur di atas kasur tanpa sprei (penutup kasur).

36. Orang yang membuat pepajangan atau dekorasi tanpa samir atau daun pisang.

37. Orang yang memiliki lumbung atau gudang tempat penyimpanan padi dan kopra tanpa diberi alas dan atap.

38. Orang yang menempatkan barang di suatu tempat (dandhang – misalnya) tanpa ada tutupnya.

39. Orang yang membuat kutu masih hidup.

40. Orang yang berdiri ditengah-tengah pintu.

41. Orang yang duduk didepan (ambang) pintu.

42. Orang yang selalu bertopang dagu.

43. Orang yang gemar membakar kulit bawang.

44. Orang yang mengadu suatu wadah/tempat (misalnya dandhang diadu dengan dandhang).

45. Orang yang senang membakar rambut.

46. Orang yang senang membakar tikar dengan bambu (galar).

47. Orang yang senang membakar kayu pohon “kelor”.

48. Orang yang senang membakar tulang.

49. Orang yang senang menyapu sampah tanpa dibuang atau dibakar sekaligus.

50. Orang yang suka membuang garam.

51. Orang yang senang membuang sampah lewat jendela.

52. Orang yang senang membuang sampah atau kotoran dibawah (dikolong) tempat tidur.

53. Orang yang tidur pada waktu matahari terbit.

54. Orang yang tidur pada waktu matahari terbenam (wayah surup).

55. Orang yang memanjat pohon disiang hari bolong atau jam 12 siang (wayah bedhug).

56. Orang yang tidur diwaktu siang hari bolong jam 12 siang.

57. Orang yang menanak nasi, kemuadian ditinggal pergi ketetangga.

58. Orang yang suka mengaku hak orang lain.

59. Orang yang suka meninggalkan beras di dalam “lesung” (tempat penumbuk nasi).

60. Orang yang lengah, sehingga merobohkan jemuran “wijen” (biji-bijian).

Mereka adalah jenis-jenis orang yang di dalam kisah perwayangan disarankan oleh Batara Guru agar dijadikan santapan atau makanan Batara Kala. Dalam Pustaka Raja Purwa karya Ranggawarsito bahkan disebutkan ada 136 macam Sukerta. Menurut kepercayaan Jawa, orang-orang yang tergolong di dalam kriteria tersebut dapat menghindarkan diri dari malapetaka (disimbolkan menjadi makanan Betara Kala) jika ia mengadakan acara ruwatan dengan menggelar wayang dengan lakon Murwakala, Baratayuda, Sudamala, atau Kunjarakarna. Selain Ruwatan Sukerta, terdapat juga “Ruwat Sengkala atau Sang Kala” yang artinya menjadi mangsa “kala” atau “waktu.”

Sebagaimana diketahui dalam kitab Suci bahwa siapa yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan beramal sholeh maka dia termasuk orang-orang yang merugi. Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)

Apalagi bila jalan kehidupan orang tersebut terbelenggu materi yang akhirnya nyrimpeti “laku”. Dia akan merasa penuh kesulitan karena tidak bisa sejalan harmonis dengan dengan alur hukum alam (ruang dan waktu). Kesalahan-kesalahan perbuatan atau tingkah laku dia sendiri atau orang lain (leluhur masa lalu) jelas memiliki akibat di masa sekarang. Saya menduga, para leluhur kita di Jawa telah ‘niteni’ siapa saja orang-orang yang hidupnya diliputi dengan kesulitan =karena susah memenej dan mengkoordinasi dirinya sehingga muncul kesulitan atau bencana. Yaitu 60 jenis orang yang telah disebutkan di atas, sehingga upacara ruwatan adalah momentum untuk ngelingke (mengingatkan) mereka agar kembali ke jalan yang lurus.

Kenapa dalam ruwatan digelar wayang? Kok tidak ndangdutan, disko, tari tayub/ledhek atau kesenian yang lain? Wayang adalah pertunjukan yang sarat dengan tuntunan ajaran filsafat hidup. Berbeda dengan seni-seni lain yang mudah diapresiasi/ dinikmati dan murni hiburan/entertainment, penonton pergelaran wayang membutuhkan perenungan yang sangat mendalam karena di dalamnya bermuatan ajaran-ajaran hidup bijaksana. Wayang adalah perpaduan berbagai sebagai seni pertunjukan yang merangkum bermacam-macam unsur lambang simbolis, bahasa gerak, suara, warna dan rupa.

Di dalam unsur simbolis ini tercermin pengalaman religius atau perjalanan spiritual sebagaimana yang diperankan tokoh-tokoh wayang tersebut. Pertunjukan wayang idealnya diwariskan secara turun temurun agar menjadi tetenger eksistensi budaya Jawa. Wayang adalah sarana efektif penyampaian ajaran filsafat hidup yang menuntun bagaimana harus bertingkah laku secara bijaksana antar individu maupun individu di dalam masyarakat dan hubungan dengan Gusti. Individu juga diajarkan mengenali hakikat diri sejati dan perjalanan-perjalanan yang harus dilakoninya sebagai kewajiban hidup.

Benarkah mereka yang telah diruwat akan berbebas dari dosa dan kesalahan? Jawaban anak kecil barangkali ya. Namun saat kesadaran kita telah beranjak dewasa, maka tidak mungkin hanya dengan ucapara ruwatan bisa menebus kesalahan dan kesucian orang. Tentu saja, ajaran Jawa yang dianggap klenik semacam ini harus diluruskan sesuai dengan hakikatnya. Hakikat dari upacara (syariat) harus diteruskan untuk mengenali upasana dan upadinya. (hakikatnya sebagai pembelajaran agar terjadi penyadaran).

Selain itu, upacara adalah sebuah tindakan simbolis yang merupakan relasi penghubung antara komunikasi human kosmis dan komunikasi lahir batin dengan Gusti Kang Akaryo Jagad. Tindakan simbolis dalam upacara nerupakan bagian yang sangat penting dan tidak mungkin dibuang begitu saja, karena manusia harus bertindak dan berbuat yang melambangkan sebuah hubungan khusus dengan Tuhan.

Substansi lakon Murwakala pada tradisi ruwatan adalah pembebasan. Pembebasan manusia dari “mangsa” Batara Kala (kala=waktu). Tokoh Batara Kala adalah anak Batara Guru yang lahir karena nafsu yang tidak bisa dikendalikannya atas diri Dewi Uma, yang kemudian spermanya jatuh ketengah laut dan menjelma menjadi raksasa: “Kama salah kendang gumulung”. Ketika Batara Kala menghadap sang ayah Batara Guru untuk meminta makan, oleh Batara Guru diberitahukan agar memakan manusia yang berdosa atau sukerta.

Dalam ruwatan, selain digelar wayang kulit dengan lakon Murwakala diperlukan sesajen beraneka makanan yang merupakan simbol yang harus ditafsirkan. Sarana sesajen ini juga sebagai cara pembelajaran. Berbeda dengan menggunakan buku-buku, penyampaian ajaran hidup yang memakai cara “sesajen” ini pasti mudah diingat dalam waktu lama dan antar generasi.

Menurut Ki Soedarsono sesajen dalam ruwatan adalah:

1. Tuwuhan, yang terdiri dari pisang raja setudun, yang sudah matang dan baik, yang ditebang dengan batangnya disertai cengkir gading (kelapa muda), pohon tebu dengan daunnya, daun beringin, daun elo, daun dadap serep, daun apa-apa, daun alang-alang, daun meja, daun kara, dan daun kluwih yang semuanya itu diikat berdiri pada tiang pintu depan sekaligus juga berfungsi sebagai hiasan/pajangan dan permohonan.

2. Dua kembang mayang yang telah dihias diletakkan dibelakang kelir (layar) kanan kiri, bunga setaman dalam bokor di tempat di muka dalang, yang akan digunakan untuk memandikan Batara Kala, orang yang diruwat dan lain-lainnya.

3. Api (batu arang) di dalam anglo, kipas beserta kemenyan (ratus wangi) yang akan dipergunakan Ki Dalang selama pertunjukan. Kain mori putih kurang lebih panjangnya 3 meter, direntangkan dibawah debog (batang pisang) panggungan dari muka layar (kelir) sampai di belakang layar dan ditaburi bunga mawar dimuka kelir sebagai alas duduk Ki Dalang, sedangkan di belakang layar sebagai tempat duduk orang yang diruwat dengan memakai selimut kain mori putih.

4. Gawangan kelir bagian atas (kayu bambu yang merentang diatas layar) dihias dengan kain batik yang baru 5 (lima) buah, diantaranya kain sindur, kain bango tulak dan dilengkapi dengan padi segedeng (4 ikat pada sebelah menyebelah).

5. Nasi golong dengan perlengkapannya, goreng-gorengan, pindang kluwih, pecel ayam, sayur menir, dsb. Nasi wuduk dilengkapi dengan ikan lembaran, lalaban, mentimun, cabe besar merah dan hijau brambang, dan kedele hitam. Nasi kuning dengan perlengkapan telur ayam yang didadar tiga biji. Srundeng asmaradana.

6. Jenang (bubur) yaitu: jenang merah, putih, jenang kaleh, jenang baro-baro (aneka bubur).

7. Jajan pasar (buah-buahan yang bermacam-macam) seperti : pisang raja, jambu, salak, sirih yang diberi uang, gula jawa, kelapa, makanan kecil berupa blingo yang diberi warna merah, kemenyan bunga, air yang ditempatkan pada cupu, jarum dan benang hitam-putih, kaca kecil, kendi yang berisi air, empluk (periuk yang berisi kacang hijau, kedele, kluwak, kemiri, ikan asin, telur ayam dan uang satu sen).

8. Benang lawe, minyak kelapa dipergunakan untuk lampu blencong, sebab walaupun siang tetap memakai lampu blencong. Yang berupa hewan seperti burung dara satu pasang ayam jawa sepasang, bebek sepasang.

Berupa sesajen antara lain:

1. Rujak ditempatkan pada bumbung, rujak edan (rujak dari pisang klutuk ang dicampur dengan air tanpa garam), bambu gading lima ros. Kesemuanya itu diletakan ditampah yang berisi nasi tumpeng, dengan lauk pauknya seperti kuluban panggang telur ayam yang direbus, sambel gepeng, ikan sungai/laut dimasak anpa garam dan ditempatkan di belakang layar tepat pada muka Kyai Dalang.

2. Sajen buangan yang “ditunjukkan” kepada dahyang (makhluk halus penghuni suatu tempat) yang berupa takir besar atau kroso yang berisi nasi tumpeng kecil dengan lauk-pauk, jajan pasar (berupa buah-buahan mentah serta uang satu sen). Sajen itu diletakkan di tempat dahyang.

3. Sumur atau sendang diambil airnya dan dimasuki kelapa. Kamar mandi yang untuk mandi orang yang diruwat diletakkan kelapa utuh. Selesai upacara ruwat bambu gading yang berjumlah lima ros ditanam pada kempat ujung rumah disertai empluk (tempayan kecil) yang berisi kacang hijau, kedelai hitam, ikan asin, kluwak, kemiri, telur ayam dan uang dan berdoa mohon tercapai apa yang diharapkan.

ELMU PUJI DINA

Remagelung junti

Bilih wonten para sedulur kang duwe musuh kang arep gawe ala marang panjenengan utawa duwe usaha terus wonten saingan kang bade ngadang usaha panjenengan.. mangga Memaca elmu puji dina..

(artinya: Bila ada para sahabat yang punya musuh yang akan membuat celaka anda atau punya usaha dan ada saingan yang akan menghalangi usaha tersebut, silahkan baca Ilmu Puji Dina)…

BISMILAH..SENTIK MELIK PUJI DINA.. PUJINE SI BIBIT SANA..SAPA KANG NGADANG NGADANG ISUN..SAPA KANG NGUNGKUL NGUNGKUL ISUN..BAKAL KESABET MARANG PUJI DINA..

Mangga para sesepuh LASKAR., punten lamun wonten kalepatan kawula. @

MITOLOGI BURUNG GAGAK

 

Burung gagak diklasifikasi dalam genus Corvus dan famili Corvidae. Ada sekitar 40 atau lebih anggota genus ini dan penyebaran yang luas di berbagai benua. Corvus alberculos di Africa, Corvus bennetti di Australia, Corvus brachyrhynchos di Amerika, Canada, Mexico, Corvus fuscicapillus di Papua Nugini. Corvus typicus di Sulawesi, Muna, Butung dan lain sebagainya.

Burung Gagak berbulu hitam. Di antara jenis jenis burung, Gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan yang relatif tinggi. Menurut mitologi, Burung Gagak sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang buruk. Di Eropa, Gagak dipercaya sebagai burung peliharaan Penyihir.

Di Indonesia, Gagak dianggap suatu pertanda aka nada kesulitan yang bakal timbul. Kehadiran Gagak Hitam bisa juga diartikan sebagai penjemput ajal. Bila Burung Gagak berputar putar di atas rumah, konon akan ada penghuni rumah yang segera meninggal. Gagak Hitam memang paling suka dengan bangkai. Begitu ada bangkai, rombongan Gagak akan langsung datang berbondong bondong mengerubuti bangkai itu. Kedatangan Gagak di perkampungan atau sekitar perumahan merupakan suatu tanda bahwa di tempat itu akan ada makhluk yang jadi bangkai.

Menurut kepercayaan Orang Jawa, bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung Gagak Hitam, itu menandakan orang yang sakit akan segera mati. Orang yang menjelang ajal itu memang sudah menebarkan aroma khas bau mayat. Burung Gagak mempunyai insting dan penciuman yang sangat tajam, bahkan radiusnya bisa ribuan km, dan Burung Gagak satu satunya burung pemakan bangkai. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate Gagak untuk memanggil Gendruwo. Banyak yang mempercayai salah satu cara untuk memanggil Gendruwo adalah dengan membakar sate Gagak, karena Burung Gagak adalah makanan kesukaan dan binatang peliharaan Gendruwo.

Memanggang Burung Gagak di tempat kuburan yang angker akan mendatangkan berbagai macam makhluk halus dan arwah penasaran. Untuk melakukan Ritual Pesugihan “Sate Gagak”, cukup memanggang daging Gagak di areal kuburan yang angker, kemudian dalam waktu singkat arwah arwah orang yang mati penasaran akan menghampiri bau harum sesajen yang disediakan lengkap dengan keadaan fisik mereka waktu meninggal. Bila ingin melakukan ritual ini, Kita harus memiliki keberanian dan mental yang kuat.

PERCAYA ATAU TIDAK? MONGGO DICOBA…

KHASIAT DAN TUAH HEWAN SECARA MISTIS

Buya Arman malin marajo talago batuah

Saya persembahkan buat para penggemar supra natural di blog LASKAR KHODAM SAKTI(KOS) tulisan ini bukan bermaksud menggurui namun sekedar melestarikan pengetahuan masa lampau yang telah mengalami kepunahan sedikit demi sedikit, jika ada kesalahan dan kekhilafan di dalam penulisan ini sudilah kiranya para dunsanak/sedulur memaafkan saya,,,tak ada gading yang tak retak. Semua kesempurnaan hanya milik Allah tuhan semesta alam,

Kali ini akan saya tulis khasiat dan mamfa at hewan-hewan dalam konsep mistik atau supra natural,sebagai firman Allah dalam Al qur an, Tidak satupun aku menciptkan sia-sia’’, jadi kita sebaiknya menggali dan menggali apa yang di telah di ciptakan oleh Allah buat manusia. Sehingga kita bisa memetik hikmah yang baik untuk kepentingan bersama, baik dan buruk tergantung manusia dan kwalitas iman seseorang dalam menggunakannya, karena semua itu ada pembelajaran dan pengalaman hidup.kita di bumi ini’

Kehidupan yang di berikan kepada Allah pada kita tentulah telah di tetapkannya,namun bukan berarti kita harus terima beres dari segala apa yang kita inginkan untuk kebutuhan dalam hidup ini, baik itu merupakan sandang pangan atau lainnya.semua yang di anugerahkan kepada kita oleh sang pencipta telah di tentukan dengan kodrat dan iradatnya, namun Allah telah membut sistem yang di namakan sunnatullah, ada hukum sebab dan akibat.disinilah letak keharmonisan alam kehidupan ini,tinggal kita lagi bagaimana dengan ikhtiar dan menggunakan daya pikir kita, untuk kita sandarkan sebagai ibadah kepadaNya,bukankah firmannya ‘’Afala tak qilun,,,, afala tatafakarun. Artinya berfikirlah kamu..pergunakan akalmu..

sedulur yang budiman..dari sebagian kecil yang telah di ciptakan Allah di alam ini saya akan kupas tentang mamfaat hewan yang ada di sekitar kita baik yang liar ataupun yang jinak dan para sedulur boleh mempercayai atau tidak saya serahkan pada sedulur semua..

Musang.

Musang adalah bianatang malam, tubuh hewan ini bulunya berwarna hitam keabu-abuan dan musang atau juga di namakan luak,tak perlu di jelaskan panjang lebar tentang hewan ini mungkin para dulur sudah mengenal hewan ini, Mamfaatnya adalah jika otak musang ini di oleskan di kelopak mata dan di alis seraya mebaca ya ‘’ya basir.100x , maka mata akan menjadi sangat tajam dan lebih awas, dan jika di keringkan dan di campur dengan cuka bisa sebagai obat orang sering pingsan, dengan cara meminumkannya,sedangkan lemak musang jika di jemur di terik matahari sampai menjadi minyak dan di bacakan ilmu Kabaji, (kabaji adalah ilmu dari sumatra barat yang sifatnya merusak) maka minyak dari lemak musang tersebut jika di oleskan di gusi maka bisa menyebabkan gigi akan rontok, daging musang bisa sebagai obat sakit persendian, dan empedu musang jika di makan atau di telan saat orang yang sakit panas bisa menyebabkan kematian dan ada lagi yang sering di pakai oleh duku ilmu hitam bahwa jika darah musang di campur dengan darah tikus dan kemudian di bacakan ilmu kabaji, kemudian di keringkan setelah kering beri makan pada seseorang ,maka orang tersebut akan selalu bertengkar dengan dengan istri dan keluarganya. Kumisnya jika di rendam dengan cuka dan di bacakan ‘’Ya Qohar 100x, maka akan dapat membuat keduanya merasakan nikmat yang tiada tara.

Lemaknya jika di bakar dan asapnya di arahkan ke sarang burung merpati, maka burung tersebut akan pergi dan tak mau kembali lagi.karena asap dari lemak musang tadi.

Biawak

Biawak adalah sejenis hewan sejenis buaya atau kadal berukuran besaryg hidup lebih banyak di darat ,lidah biawak bercabang seperti ular, mamfaat hewan ini adalah, alat vital biawak jantan jika di keringakan dan di bungkus dengan kain hitam kenudian di bacakan ilmu kabaji kemudian alat vital tadi di tanam di depan pintu,maka suami yang sering selingkuh alat vitalnya tak akan berfungsi dengan wanita lain, dan jika alat vital tersebut di ambil di hari jum at kemudian di keringkan, selama di keringkan di terik mata hari asapi dengan kemenyan putih dan malamnya di olesi dengan minyak misik cap kobra dan di bacakan setipa akan mengolesi minyak tersebut dengan ‘’hai anginku angin dangdayu yang tarantak di ateh batu lakeh engaku si bujang hitam yang maminum darah hiduik mamakan dagiang mantah engakau di suruah jo sirayo datang ka tampek aku,,,untuak tingga di aman engkau kadi 50x, kemudian simpanlah di kotak kayu,maka akan datang beberapa jin yang tinggal di alat vital tersebut,dan bisa kita perintah untuk apa saja,

Kotorannya dapat di jadikan obat sakit belang2 pada kulit,

Kelinci

Otak kelinci jika di masak sesuai selera dan di berikan pada istri secara diam-diam dan di makannya maka si wanita akan memperbolehkan poligami suaminya, dan istri tak akan marah .orang jaman dahuku percaya bahwa dengan menggantungkan kaki lelinci di pintu maka akan terhindar dari sakit ayan serta gangguan jin,untuk penyakit gemetaran pada badan maka dengan dengan makan panggang otak kelinci penyakit gemetaran akan sembuh, dan jika di campur dengan susu sapi dan di masak lalu di makan maka tidak kan tumbuh uban pada rambutnya, otak kelinci juga bisa menyuburkan kandungan, serta jika otak kelinci di oleskan pada gusi anak2 yang terlambat tumbuh gigi maka akan mempercepat pertumbuhan giginya. Dan usus kelinci di percaya dapat menentukan jenis kelamin bayi yang di inginkan jika seorang istri mengharapkan bayi yang lahir laki-laki maka sering2 lah memakan usus kelinci jantan dengan cara memasaknya, begitu juga sebaliknya,

Memakan daging kelinci juga bisa menyembuhkan suka mengompol,pada anaka-naka dan juga orang dewasa, dan kotoran kelinci dipercaya sebagai obat orang yang tak bisa kentut dengan cara membakarnya lalu menghirup asapnya.

Ikan pari,

Selain enak , daging ikan di kosumsi atau di jadika ikan asin ,mamfaat mistiknya untuk media ilmu hitam di daerah tertentu ikan pari di gunakan untuk olah mistik atau santet dengan cara mengambil tulang lancip di pangkal ekornya sebagai media , konon pengambilan tulang lancip tersebut dengan tidak membunuh ikan pari tersebut ,setelah di ambil tulang lancipnya maka ikan pari kemudian di lepas lagi kelautan agar hidup dengan cara demikian maka santet akan semakin ampuh, santet ini terkenal dengan nama ‘’Tinggam ikan pari’’ para dukun ilmu hitam tersebut konon akan memakukan tulang ikan pari di pohon yang mengeluarkan getah di batangnya dan selama tulang lancip ikan pari tersebut maka korban santet tersebut akan merasakan sakit yang luar biasa,

Lama kelamaan bagian leher orang yang terkena santet ikan pari tersebut akan berlubang dan mengeluarkan nanah yang berbau sangat busuk. Serta sangat sulit di sembuhkan.

Kodok bangkong

Kodok bangkong adalah sejenis kodok yang hidup di tempat-tempat lembab dan di sela-sela kayu lapuk,kodok ini lumayan besar dari kodok kebanyakan,punggungnya berbintil-bintil kasar, sering kita jumpai pada malam hari ke luar mencari makan dengan menangkap serangga,nah ada khasiat dari kodok bangkong tersebut, jika kita mencurigai istri yang selingkuh, maka carilah kodok bangkong tersebut kemudian potong dengan pisau yang tajam leher kodok tersebut,potongan kepala kodok tersebut letakkan di dada istri yang di curigai tadi ,jangan sampai terbangun,maka tunggulah beberapa saat, maka dalam tidurnya akan menceritakan apa yang kita tanyakan perbuatanya yang di curigai .untuk media santet kulit kodok bangkong di masukkan dalam buah kelapa hijau yang di petik pada hari jum at dan tidak di jatuhkan ke tanah, lubangi kelapa tersebut masukkan kodok bangkong tersebut hidup hidup dan di masukkan juga lintah ,kaki seribu ,lipan, atau binatang berbisa lainnya, pendam di tempat pembuangan limbah dapur selama tujuh hari.

Selama tujuh hari tersebut setiap tengah malam di atas pendaman tadi di sirami dengan bunga 3 macam serta di bacakan ilmu kabaji, tepat tujuh hari maka ambilah kelapa tersebut, dan tuangkan air kelapa yang telah bercampur dengan bangkai binatang yang kita masukkan ke dalam buah kelapa tersebut, tampunglah airnya serta di beri daun jelatang( sejenis daun yang getahnya bila terkena kulit akan terasa sangat gatal,

Ambil air kelapa tersebut masukkan ke wadah yang tertutup rapat, menggunakannya cukup di oleskan sedikit pada kulit atau baju yang di jemur, maka orang yang jadi sasaran akan menderita penyakit kulit yang parah.(ini bukan untuk di praktekkan) ingat dosa !

Ayam.

Jika seseorang nengolesi alat vitalnya dengan empedu ayam betina berwarna hitam dan melakukan hubungan sex, maka si wanita akan sulit berpaling dengan laki-laki lain, darah jengger ayam jago jika di oleskan ke alat vital pria sedikit jika di bawa bersetubuh maka si wanita akan tergila-gila dengan pria tersebut.darah ayam jago di tampung dalam gelas kemudian di jemur di terik matahari sehingga keluar minyaknnya maka bisa mengobati impotensi

Untuk mencegah suami kawin lagi /selingkuh ,tuah mistis ayam jago bisa di mamfaatkan caranya adalah sebagai berikut. Potonglah ayam jantan dewasa berbulu hitam dengan cara islami dan harus sampai putus kepalanya waktu menyembelihnya,hal ini harus di lakukan oleh si istri yang suaminya akan menikah lagi. Kemudian carilah kendi masukkan kepala ayam tadi ke dalam kendi, dan kemudian carilah rambut suami yang ingin poligami tersebut,tetapi harus secara rahasia jangan sampai ketahuan dalam mengambil rambut tadi.

Masukkan juga ke dalam kendi yang telah di sediakan, kemudian tutuplah kendi sebelum menutup kendi bacakan surat yasin 1kali dan setelah selesai membaca ucapkanlah niat sesuai keinginan agar suami menyadari perbuatannya kemudian tanamlah di bawah tempat tidur, semua di lakukan dengan cara rahasia, niscaya suami yang selingkuh akan menyadari dan kembali kepangkuan

Air liur ayam bisa mengobati tersengat binatang berbisa. Dengan cara mengoleskannya di tempat yang di sengat. Untuk media pelet, konon jika ada ayam jantan mematuk-matuk ranting kecil untuk memanggil ayam betina dan beberapa ekor ayam betina mendekati si ayam jago lalu di kawininya ( biasanya di lakukan ayam jago untuk memanggil2 ayam betina )maka ambilah ranting kecil yang di patuk-patuk dengan paruhnya tadi sebagai media pelet,dan jangan di cuci maka jka ada wanita yang di taksir maka gunakanlah media ranting tadi dengan cara di gigit-gigit ranting bekas patukan ayam jago tadi sambil baca ‘’

Kundang kato Allah,ilmu kato Muhammad,amirudin membirahikansi….kapado aku…(bca berulang2) maka tak lama jika si wanita memandang anda dengan senyum..sekarang tinggal anda yang memulai dengan mengajak berkenalan,karena si wanita tadi udah’’ syur’’ kepada anda.

Kadal ekor cabang

Kadal ekor cabang ini mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit kulit yang parah atau yang terkena serangan ilmu hitam yang istilah di sumatera di sebut ‘’BIRIANG’’ carannya buatlah minyak kelapa asli,setelah jadi ,dalam keadaan panas masukkan kadal ekor cabang tersebut ke dalamnya bukan di goreng. Minyak itulah yang di gunakan untuk di oleskan ke tempat yang sakit,

Minyak itu juga bisa untuk yang termakan duru ikan yang tersangkut di tenggorokan,cukup di oleskan di bagian leher bagian luar persis di mana possisi yang terkena duri ikan tersebut makan dengan cara itu duri ikan tersebut akan lepas dengan sendirinya khasiat mistis lainnya adalah dengan sarana minyak kadal ekor cabang dengan cara di ritual kan maka bisa untuk berjudi akan selalu menang,

Sekian dulu ya para sedulur nanti akan di sambung lagi bila saya sempat ,,akan saya bahas dengan hewan-hewan lainnya..para sdulur yang suka tulisan saya ini maka saya ucapkan terima kasih dan bagi yang kurang suka maka ndak usah di baca,,,,saya mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati sedulur karena saya bukanlah orang pinter yang masih banyak kekurangan dan masih belajar juga.. saya akan berpantun sedikit.

Bairiang balam jo marabah,

Pucuak cimpago rang patahkan

Bairiang salam jo sambah

salah dan khilaf tolong maafkan

wasalam

KHASIAT DAN TUAH HEWAN SECARA MISTIS 2

Buya arman malin marajo talago batuah

KUCING

Kucing adalah hewan yang dekat dan jinak terhadap manusia,binatang ini di pelihara karena kelucuan sifatnya dan juga digunakan sebagai untuk mengusir tikus di dalam rumah rumah selain untuk di pelihara kucing mempunyai maamfa at secara mistis,bila anda mempunyai kucing berwarna hitam legam maka sering-seringlah menatap matanya, karena di percaya mengandung daya magis untuk menambah kekuatan mistis mata kita Khasiat ke dua untuk pengasihan, ambilah 7 tetes darah telinga kucing ,kemudian di keringkan,..dan berikanlah kepada wanita atau istri yang kita sayangi bila sering di tinggal kerja agak lama,,niscaya wanita atau istri anda tidak akan bisa selingkuh selamanya,

KELELAWAR

Kelelawar adalah hewan malam yang tidurnya bergelantungan seperti kalong,namun kelelawar labih kecil dari kalong,,khasiat dan kegunaanya adalah sebagai pencegah kehamilan, tangkap kelelawar seekor potonglah kepalanya kemudian jemur sampai kering, bungkuslah dengan plastik taruh di bawah bantal .jika mau bersetubuh dengan istri ,maka istri tidak akan hamil ,

BURUNG HANTU

Mata burung hantu bisa di gunakan untuk melihat jin ,caranya tangkaplah burung hantu liar bukan yang di pelihara,kemudian di sembelih,koreklah biji matanya kemudian di peras dan ambil air perasannya teteskan ke mata sambil membaca ‘’ ya alimul ghaibi wasyahadah 3x. Atau dengan cara di telan bulat-bulat maka akan terbuka pandangan kita melihat jin atau mahkluk gaib.tanpa belajar.

BUAYA

Taring buaya yang kanan jika di pakai dan di ikatkan ke pianggang maka ketika bersetubuh akan lama sebelum di lepas sperma tak akan keluar.

KERA

Mata kiri kera di tumbuk sampai halus kemudian di campur dengan minyak misik,di campur sperma sendiri dan ari-ari bayi laki2 yang lahir pada malam anggara kasih yang pertama lahir dari seorang ibu,anak pertama, kemudian di asapi kemenyan putih dan kemudian di tanam di kuburan orang yang baru meninggal hari jum at kliwon, selama 7 hari, setelah tujuh hari di ambil ,kegunaannya untuk bisa lolos badan kita pada lubang yang kecil.

Taring atau giginya bisa di jadikan jimat untuk membuat tubuh kaku atau mati dengan cara di garukkan ke pada orang yang sedang tidur

Tulang kera ampuh untuk mencegah penyakit kulit,dengan cara di haluskan atau di kerik lalu di makan selam 7 hari, satu sendok teh maka tidak akan kena kurap atau gudig selamanya.

Bulunya bila di campur minyak misik atau minyak wangi lainnya dan di bakar di tengah malam bisa mendatangkan segerombolan jin,

GAJAH

Tulang dada gajah di haluskan di campur dengan arak putih diminum selama 40 hari ,maka kalau sudah 40 hari di minum masuklah ke sungai atau kolam di dalam air tersebut tubuh tak akan bisa tenggelam bisa mengapung seperti gabus.

HARIMAU

Kumis harimau memiliki kekuatan gaib sebagai pitunduk istilah dalam suku minang di sebut dengan ‘’piganta’’ kumis harimau ini mesti di pilih ,harimau yang masih liar,dan jika ada harimau mati dengan sendirinya atau di tembak perhatikan sekitar satu meter dari bangkai harimau tersebut,,jika beruntung akan di temukan satu lembar kumis harimau yang mati tersebut lepas dengan sendirinya, warna kumis harimau itupun sedikit berbeda dengan kumpulan kumis lain yang berwarna putih kumis ini berwarna keperakan, jika harimau mati maka kumis berwarna perak ini lepas dengan sendirinya.

LANDAK

Tangkaplah sejenis landak,(hedgehog) ambilah matanya kemudian di campur dengan minyak kenari dan di panaskan dalam wadah tembaga kemudian buatlah untuk celak,maka mata bisa melihat dalam gelap/ malam hari. Jika rambut rontok yang parah,ambilah kulit landak kemudian di bakar lalu di masak dengan minyak zaitun,olesi kepala dengan minyak tersebut selama 8 hari ,maka rambut akan tumbuh subur

KIJANG

Tanduk kijang bermamfaat jika di bakar di dalam rumah dan asapnya memenuhi ruangan bisa mengusir segala binatang berbisa, sedangkan khasiat abunya bisa untuk memutihkan gigi, sedangkan lidahnya bila di jemur atau di keringkan dengan tidak langsung kena matahari dan di berikan pada wanita yang cerewet agar di makannya maka akan menghilangkan sifat cerewetnya,bila cerwet lidahnya akan kelu,empedunya bisa menghilangkan sakit telinga,dengan cara di teteskan ke dalam telinga.

TUPAI

Daging tupai bisa menyembuhkan orang sakit jiwa ringan dengan cara mengkomsumsinya secara rutin,

SAPI

Tanduk sapi di percaya bisa menyembuhkan dan menurunkan dengan cepat seseorang sakit panas. Dan darahnya juga berkhasiat menghentikan tubuh terluka oleh senjata tajam. Jangan sekali-kali mengolesi hidung sapi dengan aroma minyak mawar sapi akan kebingungan,

KAMBING

Hewan kambing siapa yang tak kenal, binatang yang di jadikan ternak oleh manusia sejak dahulu kala,,konon jika kambing yang berwarna putih mulus sepasang tanduknya di tumbuk hingga halus selanjutnya di masukkan dalam bantal maka jika orang yang tidur a bantal yang telah di masukkan bubuk tanduk kambing ini maka tidak akan bangun selama masih belum di ambil bubuk tanduk tersebut

Dan bagi yang mempunyai penyakit sering lupa atau lemah ingatan maka janganlah mengkomsumsi daging kambing karena akan menyebabkan penyakit lupanya bertambah parah

LALAT

Barang siap sakit kepala yang sangat,tangkaplah lalat hidup2 kemudian ikatlah dengan kain hitam di kepala yang sakit sambil membaca solawat nabi 3x,maka sakit kepala akan hilang.

ANJING

Konon menurut sebuah kitab kuno,apa bila ada anjing kawin dan kemudian anjing tersebut lengket maka potonglah ekor yang jantan kemudian tanamlah selama 40 hari,setelah empat puluh hari ambilah setelah di bersihkan kemudian di bungkus dengan kain hitam ,dan di bawa sengganma, dengan mengikatkan di bawah tulang rusuk kiri,maka selama ekor anjing itu belum di lepas maka sperma tak akan keluar.

KURA-KURA

Bila kita tersesat di hutan carilah kura-kura atau bawalah kura-kura kalau mau masuk hutan dan bila kita tak tau arah keluar dari hutan atau tersesat lepaskan kura-kura,,tunggu beberapa saat biarkan kura-kura tersebut berjalan dengan arahnya sendiri maka ikutilah arah yang di tuju kura2 tersebut tersebut pasti akan menemukan jalan keluar, begitulah setiap kali kita akan ke luar dari tersesat di hutan.

KAMBING KIBAS

Kambing jenis ini banyak sekali di jumpai di indonesia, kahsiat dari hewan ini adalah jika biji kemaluannya di panggang dan di makan maka bisa menyembuhkan orang yang biasa mengompol .tanduknya jika di tanam di dekat pohon yang jarang berbuah maka akan berbuah banyak, dan jika bulunya di bawa seorang wanita maka akan menghambat kehamilan, konon jika makan hati kambing jenis ini akan mengurangi kegelisahan atau ke gundahan.

Demikianlah sekilas tentang khasiat dan kegunaan hewn-hewan yang telah kita kenal selama ini.salam dunsanak atau sedulur sekalian, semoga ada mamfaatnya bagi kita,,saran dan kritik yang membangun kami harapkan pada sedulur sekalian..wassalam

TRADISI REBO WEKASAN

Tradisi perlu dihargai dan dihormati. Ia merupakan bagian dari Budaya dari masyarakat setempat yang menandai sebuah momentum tertentu. Tradisi biasanya menjadi pengingat bahwa manusia ini harus bersikap reflektif, merenungkan kejadian-kejadian yang telah dilakukan agar ada upaya perbaikan. Budaya akan menjadikan manusia lebih manusiawi dengan kepadatan eksistensinya. Budaya beda dengan agama. Namun keduanya memiliki titik singgung. Kalau budaya itu aras nya ke hubungan vertical, hubungan sesama manusia, namun Agama arasnya lebih ke horizontal, hubungan manusia kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Salah satu budaya dan tradisi yang sangat popular di kalangan Nahdliyyin (NU) adalah tradisi Rabu Wekasan. Kalangan NU meyakini kalau Rabu Wekasan adalah Rabu terakhir pada bulan Safar yang mana di hari itu terjadi ribuan bencana di dunia ini.

Wekasan, pungkasan, atau panungtung dalam Bahasa Sunda artinya terakhir. Yakni, peristiwa dihancurkannya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya. Rabu Wekasan erat kaitannya dengan beberapa peristiwa atau sejarah umat terdahulu yang bisa terjadi pada umat saat ini. Boleh dikata Rabu Wekasan merupakan hari “sial atau naas” yang merupakan penamaan yang salah satunya merujuk kepada Q.S. Fushilat: 15-16, dan Q.S. Alqamar: 19.

Sebagian ulama yang arif ahli mukasyafah menyatakan pada Rabu terakhir bulan Safar diturunkan sekitar 320.000 bencana. Hari itu merupakan hari yang paling sulit dibandingkan hari-hari lain di tahun itu sehingga kita melaksanakan amalan terutama sedekah untuk menolak bencana. Sedekah bisa berbagai berbentuk misalnya kenduri, dan lain sebagainya.

Amalan-amalan yang dilakukan saat Rabu Wekasan, di antaranya membanyak berdoa, salawat, dan salat sunah. Juga dianjurkan membaca Alquran khususnya Q.S. Yasin atau surat-surat lainnya agar terhindari dari bencana.

Seorang `ulama besar, Imam Abdul Hamiid Quds, mufti dan imam Masjidil Haram Makkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzun Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina wasy-Syuhaar” menjelaskan bahwa banyak Auliya Allah yang mempunyai Pengetahuan Spiritual telah menandai bahwa setiap tahun, 320 ribu penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar. Hari ini dianggap sebagai hari yang sangat berat dibandingkan hari-hari lain sepanjang tahun. Beberapa ulama mengatakan bahwa ayat Alquran, “Yawma Nahsin Mustamir” yakni “Hari berlanjutnya pertanda buruk” merujuk pada hari ini.

Untuk melindungi dari kutukan yang jatuh ke bumi pada hari tersebut tepatnya Rabu terakhir di bulan Safar kita dianjurkan untuk melakukan Sholat 4 rakaat (Nawafil, sunnah).

Caranya sbb:

Setiap rakaat setelah al-Fatihah

dibaca surat al-Kawtsar 17 kali lalu

surat al-Ikhlash 5 kali,

surat al-Falaq dan

surat an-Naas masing-masing sekali.

Setelah salat dianjurkan untuk memanjatkan doa memohon perlindungan dari segala kutukan dan bencana yang jatuh ke bumi pada hari tersebut. Doanya adalah sebagai berikut:

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM, ALLAAHUMMA YA SYADIDAL QUWA, WA YA SYADIDAL MIHAL, YA AZIIZ, YA MAN ZALLAT LI IZZATIKA JAMII’A KHALIQIKA, IKFINI MIN SYARRI JAMII’I KHALIQIKA, YA MUHISINU, YA MUJMILU, YA MUTAFADH-DHILU, YA MUN’IMU, YA MUKRIMU, YA MAN LA ILAHA ILLA ANTA ARHAMNI BI RAHMATIKA YA ARHAMA AR-RAHIMIIN, ALLAHUMA BI SIRRIL HASANI WA AKHIIHI, WA JADDIHI WA ABIIHI, WA UMMIHI WA BANIIHI, IKFINI SYARRA HAAZAL YAWMI WA MA YANZILU FIIH, YA KAAFI AL-MUHIMMAAT, YA DAAFI AL-BALIYYAT, FASA YAKFIIKA HUMULLAAHU WA HUWA SAMII’UL ALIIM, WA HASBUNA ALLAH WA NI’MAL WAKIIL WA LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLA HIL ALI’YYIL AZHIIM. WA SHALLALLAHU ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WA SHAHBIHI WA SALLAM. AMIIN.

Demikian semoga membawa secuil manfaat. Salam paseduluran

ILMU TARIK PUSAKA NUR KENCANA

Ilmu ini sebenarnya khusus utk mengambil emas dari alam ghaib namun bs jg utk menarik pusaka berkelas/ampuh. Bahkan apabila di istiqamahkan sbg dzikir maka insyaalloh bnyk pusaka yg dtng utk ikut si pengamal ilmu ini.

Syarat utama adalah puasa 3hari tanpa makan makanan yg bernyawa. Selama puasa doa ini di baca tiap ba'da shalat fardlu, Soal bnyknya terserah yg penting sepantasnya. Puasa di awali pada hari selasa dan mlm jum'at silahkan coba di tempat yg ada pusaka atau emas dll.

CARA RITUAL

Duduk bersila menghadap kiblat. Bunga 7rupa di taruh di baskom dg air,di taruh dpn anda sambil bakar dupa selama ritual. Jagalah jarak maks 25m dari orang lain dari tmpt ritual anda tsb. Kelebihan ilmu ini antara lain menarik benda gaib tanpa sepengetahuan si gaib penjaga dan jarak penarikan bs sampai maks 25m dari tmpt benda gaib tsb.

Baca tawassul kepada ;

  • Nabi muhammad saw wa ahlul baytihi.
  • Syekh abdul qadir al-jaelany.
  • Syekh ahmadal badawi.
  • Syekh abdul wahab asy-sya'roni.
  • Syaikhunal arifu billah kh.Ahmad na'im (prabu airlangga).
  • Syekh ahmadul ghozali.
  • Sunan giri
  • Kedua orang tua kita.
  • Man ajazani.

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu 'alaikum yaa nur kencono. Aku dhuwe dulur lanang ono kulon soponen aku. Aku dhuwe dulur lanang ono wetan soponen aku. Aku dhuwe dulur lanang ono lor soponen aku. Aku dhuwe dulur lanang ono kidul soponen aku. Iyo aku wis oleh idzine bopo biyung mu. Saktemene aku kepingin sukmane barang.......... "SHALALLAHU 'ALAA MUHAMMAD" (baca terus-menerus hingga muncul tanda/sinar di depan anda.

Jk sudah muncul tanda tsb maka bacalah doa selanjutnya ini ;

Bismillahirrohmanirrohim. Ciptane alloh katur maring alloh. Ginunjung derajade alloh. Tuan tulung pangeran tulung. Tinulungan saking gusti alloh. Yaa rosulullah gunungku adam,sukmoku rosul,nyowoku malaekat. Gunung adam saktemene aku njaluk wujude barang......... "YA HU ALLOH" (baca terus-menerus hingga jd wujud barang).

Perhatian !!!

Apabila sudah wujud benda nyata maka segeralah siram benda tsb dg air bunga 7rupa td agar tdk panas,lebih2 jk emas bs jd lumer terbakar. Apabila jarak dekat sudah berhasil maka cobalah menarik benda gaib dg jarak jauh/dari rumah kita dg alat segenggam tanah yg ada benda gaibnya.

EMPAT ILMU WARISAN LELUHUR BORNEO

Warisan leluhur nusantara alias nenek moyang kita sungguh sangat banyak. Baik berupa warisan pikiran, keyakinan maupun benda-benda. Berikut ini salah satu warisan nenek moyang dari bumi Borneo/Kalimantan.

Tepatnya di Kecamatan Embau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kecamatan ini dihuni oleh Suku Embau yaitu suatu kelompok masyarakat yang masih keturunan suku Dayak Embaloh, yang saat ini lebih menyatakan diri mereka sebagai Melayu. Suku Embau ini bermukim di sepanjang sungai Embau kabupaten Kapuas Hulu provinsi Kalimantan Barat.

Suku Embau, adalah keturunan dari suku Dayak Embaloh. Walaupun mereka masih berdarah dayak, tetapi mereka lebih suka menyebut diri mereka sebagai orang Embau, atau Melayu Embau.

Bahasa Embau yang asli diperkirakan telah punah dari peradaban sejak akhir abad ke-19. Bahasa Embau telah punah karena tidak ada lagi penutur bahasa ini. Masyarakat Embau, pada awalnya berbicara sehari-hari mengggunakan bahasa Embau —mirip dengan bahasa Dayak Embaloh. Tetapi karena dominasi bahasa Melayu di daerah ini secara perlahan-lahan bahasa Embau tergeser oleh bahasa Melayu. Pada saat ini suku Embau menggunakan bahasa Melayu, walaupun beberapa kata dalam bahasa Melayu yang mereka gunakan masih terdapat beberapa kata dalam bahasa Embau. Oleh karena itu bahasa yang mereka pakai sekarang disebut sebagai bahasa Melayu Embau.

Punahnya bahasa Embau, maka punah juga budaya asli suku Embau, karena saat ini berbagai acara adat mengikuti segala bentuk budaya Melayu. Bahkan perilaku dan cara berpakaian pun telah mengikuti cara-cara melayu. Termasuk kawin-campur antara orang Embau asli dengan orang-orang Melayu sehingga budaya dan agama Melayu ini pun terserap ke dalam masyarakat Embau. Dan saat ini suku Embau secara mayoritas telah memeluk agama Islam.

Sebagaimana suku-suku di Indonesia, masyarakat Embau juga memiliki Ilmu-ilmu goib yang dipercaya memberikan banyak manfaat untuk hidup sehari-hari. Di antaranya akan kita paparkan di bawah ini:

ILMU SELAMAT

Ilmu ini adalah ilmu warisan leluhur suku Embau, dan bisa jadi dengan ini pula suku Embau diselamatkan Tuhan sehingga selamat dan lolos dalam tragedi “Mandor” yang berdarah pada tahun 1943, di mana tentara Jepang melakukan penangkapan dan pembantaian massal kepada masyarakat suku Embau.

Caranya:

Setiap pagi, genggamlah kedua tangan dan putarlah dengan arah dari bawah ke atas sambil membaca doa mantra. Lakukan sesering mungkin selama beberapa hari. Ketika hendak digunakan maka lakukanlah seperti biasa, sebaiknya lakukan sebelum bepergian.

Insya allah kita akan selamat dari senjata apapun, dari musibah bala bencana atas ijin Allah SWT. Inilah mantranya:

TIK KUNANG URAT JENALLAH

TUNGKAT DAN SYAHADAT

CAHAYA MANIKAM

NURMANI LAHUL ALLAH

AYATULLAH HAS SIFATULLAH.

—–&&&—-

ILMU MALAIKAT EMPAT

Pada masa muda seseorang perlu melengkapi diri dengan belajar ilmu silat dan apabila sudah memiliki ilmu silat maka seseorang perlu juga memiliki ilmu batin silat/ ilmu goib silat. Ilmu ini adalah tambahan agar orang yang belajar silat agar memiliki daya kekuatan supranatural.

Inilah mantra doa ILMU MALAIKAT EMPAT PAKAI BELAJAR SILAT yang dibaca sebelum kita menggerakkan jurus-jurus apa saja:

JIBRIL DI MUKAKU

MIKAIL DI KANANKU

ISRAFIL DI KIRIKU

IZRAIL DI BELAKANGKU

MUNKAR DI ATASKU

NAKIR DI BAWAHKU

ROKIB DI KANANKU

ATID DI KIRIKU

RIDWAN DI MUKAKU

MALIK DI BELAKANGKU

MUKORROBIN DI MUKAKU

BERKAT DOA LA ILAHA ILALLAH

BERKAT MUHAMMADARRASULULLAH

—-&&&—–

ILMU KOBAL— ILMU KEBAL SENJATA

Caranya cukup mudah yaitu selesai sholat lima waktu baca sekali dan tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan ke seluruh tubuh. Insya allah tidak lama kemudian anda akan kebal atas ijin Allah SWT. Bila akan digunakan untuk menghadapi musuh cukup baca sekali dan tiup ke tangan lalu usapkan ke tubuh.

Baca dan hapalkan doa ILMU KEBAL ini…

AH BANGUN

JAGAT PUN BANGUN

BANGUN CULA

SALAMULLAH HU BANGUN

BESI KURSANI

URAT SEPERTI KAWAT

TULANG SEPERTI BESI

DARAH SEPERTI TIMAH

KULIT SEPERTI BELULANG

BERKAT DOA LA ILAHA ILALLAH

BERKAT MUHAMMADARRASULULLAH

—–&&&—–

ILMU ANTI KEBAL

Sebelumnya, Mari kita belajar sedikit tentang tubuh kita sendiri yang kita kenal dengan tulang sulbi atau bahasa Inggrisnya Coccyx. Tulang sulbi terletak pada bagian terbawah dari tulang belakang. Oleh sebab itu ia juga dikenali sebagai tulang ekor.Tulang sulbi adalah tulang yang pertama yang diciptakan oleh Allah ketika proses penciptaan Nabi Adam AS.

Pada hari kiamat kelak, semua makhluk akan dimatikan termasuklah malaikat dan ketika itu hanya Allah saja yang Maha Hidup. Sewaktu hari kebangkitan nanti, Allah SWT akan membangunkan semua manusia lagi, mulai dari nabi Adam sampai manusia terakhir yang lahir sebelum kiamat. Hebatnya tulang sulbi ini tak akan hancur di dalam tanah dan termasuk dalam salah satu benda paling keramat yang tidak akan musnah dengan izin Allah.

Tulang sulbi banyak disebutkan dalam hadis. Antaranya, Dari Abu Hurairah Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya semua bagian tubuh manusia akan rusak, kecuali tulang sulbi, dari tulang ini pertama kali manusia diciptakan, dan dari tulang ini manusia dibangunkan dari kematian di hari akhir” (HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Membahas Tulang sulbi ini juga menarik. Ada ilmu-ilmu, misalnya inti besi kursani atau ilmu anti kebal menggunakan media tulang sulbi. Berikut ini akan kita paparkan tentang ILMU ANTI KEBAL.

Caranya:

Letakkan jari telunjuk ke ujung tulang ekor /tulang sulbi. Selanjutnya baca: BABUL JANAB 3 x dan angkat jari telunjuk dan oleskan ujung jari telunjuk ke ujung pedang atau ujung peluru, atau ujug tombak. Senjata siap digunakan untuk melumpuhkan pemilik ilmu kebal.

Mudah bukan?

Keempat ilmu diatas silahkan diamalkan bagi yang berminat. Bila tidak berminat silahkan dijadikan tambahan pengetahuan saja. Terima kasih. SALAM BHINNEKA TUNGGAL IKA…

TRADISI SAPARAN: YAQOWIYU DI KLATEN JAWA TENGAH

 

Jatinom adalah nama suatu kecamatan di Klaten Jateng sekaligus kota pusat pemerintahannya. Jatinom terletak pada jalur utama yang menghubungkan antara Klaten dan Boyolali. Di Jatinom setiap bulan Sapar diadakan “SEBARAN APEM” atau Yaqowiyyu. Tradisi ini dilaksanakan pada hari Jumat di bulan Sapar yang berada di dekat masjid besar Jatinom. Orang Jatinom biasa menjadikan momen ini sebagai ajang bersilahturahmi ke sanak saudara, sehingga dapat dikatakan sebagai belaran orang Jatinom. Pada saat itu, setiap rumah membuat kue apem, yang nantinya disajikan kepada tamu yang datang. Tradisi ini konon bermula dari cerita tentang Ki Ageng Gribig yang ingin memberikan kue apem kepada muridnya, tetapi jumlahnya hanya sedikit sehingga agar adil maka kue apem tersebut dilemparkan ke muridnya untuk dibagi.

Dari Jatinom anda dapat melihat pemandangan Merapi dan Merbabu yang sejajar. Di kecamatan Jatinom terdapat sumber mata air bawah tanah yang dingin dan jernih yang dapat digunakan untuk mandi. Selain itu Anda dapat melihat deretan gua yang letaknya di dekat sungai. Gua di sana tidak ada stalaktitnya. Biasanya gua tersebut ramai dikunjungi pada bulan Sapar.

SEJARAH

Kyai Ageng Gribig ke Mekkah untuk menunaikan Ibadah Haji. Sewaktu berada di Mekkah mendapat apem 3 buah yang masih hangat, kemudian dibawa pulang untuk anak cucunya, ternyata sampai di Jatinom apem tersebut masih hangat. Dengan bersabda “APEM YAQOWIYU” artinya kata yaa qowiyyu itu ialah Tuhan Mohon Kekuatan. Berhubung apem buah tangan itu tidak mencukupi untuk anak cucunya, maka Nyai Ageng Gribig diminta membuatkan lagi agar dapat merata.

Kyai Ageng Gribig juga meminta kepada orang-orang Jatinom; di bulan Sapar, agar merelakan harta bendanya sekedar untuk zakat kepada tamu. Oleh karena orang-orang semua tahu bahwa Nyai Ageng Gribig sedekah apem, maka kini penduduk Jatinom ikut-ikutan sama membawa apem untuk selamatan. Sekarang ini orang-orang Jatinom membawa apem untuk diserahkan ke Panitia Penyebaran Apem, dan sesudah sholat Jumat disebarkan di lapangan.

Menurut kepercayaan warga, apem tersebut sebagai syarat untuk bermacam-macam maksud. Bagi petani dapat untuk sawahnya, agar tanamannya selamat dari hama. Ada yang percaya bahwa apem tersebut akan membawa rezeki, membawa jodoh, dan lain-lain. Bahkan, ada yang percaya siapa yang mendapat banyak apem pada perebutan itu sebagai tanda akan memperoleh rezeki melimpah. Saking percaya hal itu ada yang kaul (nadar) menggelar wayang kulit, atau pertunjukan tradisional yang lain.

Jumat siang, ribuan orang memadati lapangan di dekat Masjid Ageng Jatinom Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten untuk berebut kue apem yang disebar, yaa qowiyyu yang dirayakan pada setiap hari Jumat bakda sholat Jumat pada pertengahan bulan Sapar ini telah ada sejak jaman sejarah Kyai Ageng Gribig.

Maka, tak heran jika pada puncak acara peringatan yaaqowiyuu ini pengunjung melimpah yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Acara tradisi budaya tersebut digelar untuk mengenang jasa Ki Ageng Gribig, tokoh ulama penyebar agama Islam di Jawa, yang menetap dan meninggal di Jatinom.

Pada Kamis siang sebelum apem disebar pada hari jumat, apem disusun dalam dua gunungan yaitu gunungan lanang dan gunungan wadon. Gunungan apem ini lalu akan diarak dari Kantor Kecamatan Jatinom menuju Masjid Ageng Jatinom yang sebelumnya telah mampir terlebih dahulu ke Masjid Alit Jatinom. Arak-arakan ini diikuti oleh pejabat-pejabat kecamatan, kabupaten, Pemerintah Daerah Kabupaten, Bupati (atau yang mewakili), Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) dari Klaten. Arak-arakan jalan kaki ini juga dimeriahkan oleh marching band, reog, seni bela diri dan Mas Mbak Klaten yang terpilih.

Setelah kedua gunungan apem sampai di Masjid Ageng Jatinom maka gunungan apem tersebut dimalamkan di dalam Masjid untuk diberi doa-doa. Pada hari Jumat setelah sholat Jumat, apem tersebut disebar oleh Panitia bersama dengan ribuan apem sumbangan dari warga setempat.

Banyak orang berpendapat bahwa apem yang ada di gunungan dan telah dimalamkan di Masjid Ageng itulah apem yang paling “berkhasiat” atau manjur. Menurut banyak warga sebenarnya dari ribuan apem yang disebar apem yang telah dimalamkan di Masjid tersebut adalah apem yang benar-benar punya berkah. Tapi meskipun demikian tidak berarti ribuan apem lain yang disebar tidak membawa berkah, masyarakat percaya bahwa apem-apem yang disebar itu punya berkah. Menurut para sesepuh Jatinom, gunungan apem itu mulai diadakan sejak 1974, bersamaan dengan dipindahnya lokasi sebaran apem dari halaman Masjid Gedhe ke tempat sekarang. Sebelumnya, acara sebaran apem tidak menggunakan gunungan.

Penyusunan gunungan itu juga ada artinya, apem disusun menurun seperti sate 4-2-4-4-3 maksudnya jumlah rakaat dalam shalat Isa, Subuh, Zuhur, Asar, dan Magrib. Di antara susunan itu terdapat kacang panjang, tomat, dan wortel yang melambangkan masyarakat sekitarnya hidup dari pertanian. Di puncak gunungan terdapat mustaka (seperti mustaka masjid) yang di dalamnya berisi ratusan apem.

Ada perbedaan antara gunungan lanang dan wadon. Gunungan wadon lebih pendek dan berbentuk lebih bulat. Gunungan lanang lebih tinggi dan di bawahnya terdapat kepala macan putih dan ular. Kedua hewan itu adalah kelangenan Ki Ageng Gribig. Macan diibaratkan Kiai Kopek yakni macan putih kesayangan Ki Ageng Gribig, sedangkan ular adalah Nyai Kasur milik Ki Ageng Gribig.

Kota Jatinom penuh sesak adanya beribu-ribu orang yang ada disitu meminta berkah kepada Kyai Ageng Gribig yang dimakamkan di Jatinom itu. Tetapi hendaknya kita selalu sadar bahwa: Mintalah sesuatu itu hanya kepada Allah semata.

Perayaan Yaaqowiyuu di Jatinom, Klaten, banyak dikunjungi puluhan ribu wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka berkumpul di lapangan dekat Masjid Besar Jatinom, menunggu acara sebar kue apem yang dilakukan setelah selesai salat Jumat. Sekarang ini, sebanyak 5 ton kue apem yang diperebutkan para pengunjung.

Di lokasi ini terdapat juga peninggalan Kyai Ageng Gribig berupa: Gua Belan, Sendang Suran, Sendang Plampeyan dan Oro oro Tarwiyah. Disamping itu masih ada satu peninggalan yaitu Masjid Alit atau Masjid Tiban. Perlu kiranya ditambahkan disini bahwa sepulangnya Kyai Ageng Gribig dari Mekah tidak hanya membawa apem saja tetapi juga membawa segenggam tanah dari Oro-Oro Arofah dan tanah ini ditanamkan di Oro-Oro Tarwiyah.

Adapun Oro-Oro ini disebut Tarwiyah karena tanah dari Mekah yang ditanam Kyai Ageng Gribig yang berasal dari Padang Arofah ketika beliau sedang mengumpulkan air untuk bekal untuk bekal wukuf di Arofah pada tanggal 8 bulan Dzulhijah. Dari tanggal 8 Dzulhijah ini dinamakan Yaumul Tarwiyah yang artinya pada tanggal itu para jamaah Haji mengumpulkan air sebanyak banyaknya untuk bekal wukuf di Arofah.

CATATAN

Apem yaaqowiyuu artinya DOA kepada Tuhan untuk mohon kekuatan itu bisa untuk tumbal, tolak bala, atau syarat untuk berbagai tujuan. Yaqowiyu diambil dari doa Kyai Ageng Gribig sebagai penutup pengajian yang berbunyi : Ya qowiyu Yaa Assis qowina wal muslimin, Ya qowiyyu warsuqna wal muslimin, yang artinya : Ya Tuhan berikanlah kekuatan kepada kita segenap kaum muslimin, doa tamu itu dihormati dengan hidangan kue roti. Sekarang pada malam Jumat dan menjelang sholat Jumat pada pertengahan bulan Sapar, Doa Kyai Ageng Gribig itu dibacakan dihadapan hadirin, para pengunjung kemudian menyebutkan Majelis Pengajian itu dengan sebutan nama : ONGKOWIYU yang dimaksudkan JONGKO WAHYU atau mencari wahyu. Kemudian oleh anak turunnya istilah ini dikembalikan pada aslinya yaitu YAQOWIYU.

#Sumber Suara Merdeka/Merawati Sunantri.