- Sediakan waktu khusus untuk mengerjakan lelaku puasa selama 7 hari berturut-turut tanpa terputus ...
- Dalam lelaku puasa tersebut hanya dipernankan berbuka dan sahur dengan "bubur" atau nasi yang dimasak secara encer dan minum air putih tawar (tanpa pemanis) ...
- Awali lelaku tersebut tepat pada hari Senin, dengan terlebih dahulu mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin pada hari Minggu malam Senin tepat pukul 12 malam ...
- Lelaku sesuci dhahir, yaitu dengan cara mandi sesuci (jinabat) secara sempurna dan dilanjutkan dengan lelaku sesuci bathin dengan mengerjakan 2 atau 4 rokaat sholat hajat ...
- Setelah salam, kerjakan beberapa dzikir seperti ...
- Bacaan Istighfar 100x ulangan ...
- Bacaan Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallaah ... 100x ulangan ...
- Bacaan (Halqala) Laa khaula walaa quwata illaa billa 'aliyul adzim ... 100x ulangan
- Bacaan Sholawat Munjiat 7x ulangan ...
- Bacaan Q.S Al-Fatihah 7x ulangan ...
- Bacaan Q.S Al-Ikhlas 7x ulangan ...
- Bacaan Q.S Al-Falaq 7x ulangan ...
- Bacaan Q.S An-Nas 7x ulangan ...
- Bacaan Ayat Qursi 7x ulangan ...
- Kemudian berdo'a kepada Yang Maha Kuasa agar niatan lelaku anda untuk menguasai ajian Serat Gelang-Gelang direstui (ijabahi Allah) ...
- Lanjutkan dengan membaca do'a ajian sebanyak 3x ulangan sambil memejamkan mata dan menahan nafas = (dengan ketentuan setiap 1x bacaan anda dianjurkan untuk menahan sistem pernafasan dengan menggetarkan bagian "solar Plexus") ...
- Setelah selesai, tiupkan melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda dan sapukan hingga merata ke sekujur tubuh ...
- Kerjakan ritual lelaku sholat hajat, wirid dzikir, dan pengamalan do'a ajian selama anda lelaku puasa 7 hari berikutnya ...
- Khusus untuk do'a ajian, dibaca pula secara istiqomah setelah selesai melaksanakan sholat subuh dan Maghrib dengan ketentuan dan aturan yang sama ...
- Untuk hari yang terakhir, anda wajib untuk menambah dengan lelaku "melek" = tidak tertidur walau sesaat hingga terbit fajar di mana merupakan akhir dari lelaku puasa anda ...
- Ajian Gelang-Gelang apabila digunakan untuk ilmu pagaran dapat dilakukan dengan cara berdiri dengan kaki sedikit terbuka, sedangkan kedua tangan anda bersilang di depan dada dengan masing-masing telapak tangan memegang bahu (telapak kanan = bahu kiri, telapak kiri = bahu kanan) ...
- Tarik nafas getar dan panjang, kemudian kunci di solar plexus. Pada waktu mengunci pernafasan bacalah do'a ajian 1x saja dengan visualisai/penggambaran bahwa tubuh anda kini di kelilingi lingkaran = gelang api yang berkobar-kobar membentuk benteng pertahanan dan siap melindung keselamatan anda dari segala bentuk ancaman jahat...
- Kemudian lepas nafas hentak, sambil menarik kedua telapak tangan anda menggenggam rapat di samping pinggang ...
- Sedangkan Ajian Gelang-Gelang yang digunakan untuk Pukulan dan Kuncian dapat anda pelajari gerakan jurusnya di postingan terdahulu
CATATAN :
Bacaan Sholawat Munjiat adalah sebagai berikut :
“ Allohumma sholli ‘ala syaiyida muhammad
wa’ala ali syaiyidina muhammad
sholatan tunjina biha min jami’il ahwali wal afat
wataqdilana biha jami’il hajat
watutohhiruna biha min jami’is syai yiat
watarfa’una biha a’lad darojat
watuballi ghuna biha aqshol ghoyat
min jami’il khoiroti fil hayati waba’dal mamat”
artinya :
Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw dan keluarganya..
Semoga dengan itu Engkau selamatkan kami dari segala macam bencana dan musibah ...
Engkau tunaikan segala hajat kami, Engkau hindarkan kami dari segala kejahatan ...
Engkau tingkatkan derajat kami, dan engkau sampaikan tujuan kami baik dalam hidup kami atau sesudah mati kami”.