MBAH PETRUK

Awan panas mirip Petruk di Merapi menimbulkan berbagai spekulasi. Hidung panjang yang menggarah ke kanan, juga menimbulkan penafsiran tersendiri. Sebab dalam dunia pewayangan Petruk selalu menoleh ke kiri. “Petruk dalam masyarakat Jawa khususnya dunia pewayangan dilambangkan sebagai rakyat. Namun ketika dimainkan Dalang, wajah atau hidung petruk selalu menghadap ke kiri ke arah dalang, bukan ke arah sebaliknya,” kata Guru Besar Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada, Prof. Damarjati Supadjar Rabu, 3 November 2010.

Menurut dia, jika wajah petruk sudah mengarah ke kanan, itu merupakan lambang kemarahan. Petruk yang dijadikan sebagai lambang rakyat itu melambangkan kemarahan rakyat terhadap pemimpinnya. Lalu apa maksud penampakan awan Mbah Petruk di atas Merapi? Ia menilai foto itu sebagai pertanda akan kemarahan rakyat akan sebuah penindasan, kemiskinan, ketidakadilan, dan ketidaksejahteran yang telah dilakukan oleh pemimpinnya.

“Arah wajah Petruk ke kanan itu memang mengarah ke arah selatan sisi Merapi yakni Sleman, Yogyakarta. Jadi luapan kemarahan itu akan lebih dikeluarkan ke arah Selatan,” jelas pria yang juga penasehat Keraton Yogyakarta ini. Damarjati menambahkan, aktivitas Gunung Merapi yang tak henti-hentinya mengeluarkan awan panas merupakan ibarat kemarahan yang luar biasa dari rakyat terhadap si penguasa. “Jadi wajar jika aktivitas Merapi terus meningkat dan tidak dapat dihentikan,” imbuhnya.

Di balik itu semua, Damarjati berharap ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi pemimpin agar tidak lupa akan janji-janjinya terhadap rakyat. Bagi masyarakat di lereng Merapi, sosok Petruk memiliki mitos dan misteri sendiri. Mereka menyakini Gunung Merapi dikuasai sosok gaib yaitu Mbah Petruk. Mitos itu dipercaya secara turun-temurun.

Sultan Hamengkubuwono X menganggap awan itu cuma kebetulan saja. Dan jangan dianggap akan menunjukkan sesuatu. Hidung Pinokio, kata Sultan, juga panjang. Sementara itu Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandrio, menegaskan bahwa itu awan yang biasa-biasa saja. Dia menilai bahwa awan itu bukan pertanda apa-apa, apalagi tanda letusan. “Jelas bukan,” kata Subandrio.

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA?




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Cara Membuat Uang Balik

Uang balik (UB) adalah uang yang ketika dibelanjakan akan balik lagi ke kantong pemilik UB tsb. Berikut adalah cara membuat UB TANPA merugikan si pemilik toko/warung.

1. Carilah sebuah uang misalnya $100 atau Rp.50.000 dan pada nomor serial uang tersebut harus ada sepasang 2 nilai yang kembar misalnya : 519558890 atau 9177008521 atau serial lainnya yang berpola sama. Perhatikan 2 angka kembar yg dimaksud pada serial tsb adalah “5588” atau “7700”

2. Berpuasa sunnah 7 hari dimulai pada hari sabtu. Pada saat sahur/buka tidak boleh memakan makanan yang asalnya bernyawa misalnya daging, susu, telur dll.

3. Sediakan kamar yang gelap, bersih dan bakarlah wewangian berupa kemenyan (incense). Lakukan sholat tobat 2 rokaat dan sholat hajat 4 rokaat.

4. Setelah selesai sholat lakukanlah relaksasi dengan menarik, tahan nafas sekuatnya dan membuang nafas. Lakukan sebanyak 4x.

5. Siapkan minyak wangi non alkohol seperti hajar aswad atau misik dan usapkan minyak tersebut ke telapak tangan, wajah dan dada.

6. Siapkan piring berwarna putih polos dan isi piring tersebut dengan 1 sendok air putih.

7. Letakan uang tersebut di telapak tangan kanan dan bacakan 3000x (tiga ribu kali) AYAT KURSI. Tiap 100 (seratus) hitungan, tarik nafas, tahan, lalu gunakan telunjuk kiri anda dan sentuhlah air dalam piring tersebut. Lalu oleskan ke uang secara merata sambil menghembuskan nafas ke uang tersebut. Ini dilakukan untuk menyalurkan kekuatan pada air yang akan meresap ke dalam uang tersebut.

8. lakukan ritual diatas tiap hari hingga 7 hari berturut-turut.

9. Insya Allah jika doa anda di ijabah Allah uang tersebut akan balik
lagi ke kantong anda begitu selesai dibelanjakan tanpa merugikan pemilik toko/warung.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262