- Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa "ndino", yang berarti anda harus 24 jam untuk bertirakat tidak makan dan minum tepat pada hari Kamis malam Jum'at Legi.
- Puasa diawali tepat pada pukul 12 malam hari Kamis dan diakhiri pada pukul 12 malam hari Jum'at.
- Sebelum memulai dan berniat lelaku puasa, awali terlebih dahulu dengan lelaku dhahir dan bathin dengan mengerjakan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat. Tentunya harus dikerjakan lelaku tersebut 1 jam sebelum anda berniat lelaku puasa...
- Makanan yang digunakan untuk mengawali lelaku tersebut (sahur puasa) haruslah berupa nasi putih dan air putih saja..., selebihnya tidak diperkenankan. Berlaku pula ketika anda berbuka puasa pada hari Jum'at malam (pukul 12)...
- Usahakan pada Jum'at malam setelah menggugurkan kewajiban lelaku puasa, kembali anda harus mengerjakan 2 rokaat sholat hajat...
- Setelah salam bacalah do'a ajian sebanyak 111x ulangan dengan penuh kesungguhan...
- Setelah selesai genap bacaan anda maka tariklah nafas panjang dan tiupkan melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda...
- Kemudian sapukan hingga merata kesekujur tubuh untuk menyatukan kekuatan ghaib dari Ajian Serat Lawang Saketeng tersebut...
- Berdiri dengan kuda-kuda bersudut atau duduk semadi di ruangan yang cukup luas ataupun di luar rumah...
- Letakkan kedua telapak tangan anda masing-masing di depan dada anda terbuka menghadap ke depan...
- Pandangan mata menatap tajam ke depan ke arah obyek sasaran... (obyek sasaran dapat dibuat visualisasi/penggambaran cipta seperti : batu karang, seekor gajah, pohon yang besar, ataupun raksasa sekalipun)...
- Atur pernafasan alami hingga tubuh merasa tenang dan siap berlatih dalam beberapa tarikan pernafasan...
- Bila sudah siap..., dengan penuh konsentrasi pejamkan mata secara perlahan-lahan sambil menarik nafas secara halus dan panjang diiringi dengan bacaan basmalah.....
- Kunci pernafasan anda dalam solar plexus dengan membaca secara bathin do'a ajian tersebut di atas 1x saja...(mulai bacaan : "Asyhadu....... hingga bacaan : Pager Buwana)...
- Rasakan untuk beberapa saat getaran dalam tubuh yang mulai bergejolak....
- Sugestikan secara visual bahwa getaran yang bergejolak dalam tubuh tersebut mengalir dari solar plexus (tali pusat perut) mengalir menuju pada kedua telapak tangan anda dan berputar-putar bagai air yang mendidih di telapaknya...
- Buka mata anda diiringi gerakan mendorongkan kedua telapaktangan anda lurus ke arah depan sambil melepaskan nafas getar anda dengan nafas sentak (cepat)...dan membaca "Laa khaula wallaa quwwata illa billahi 'aliyyil Azhim....
- Ulangi latihan tersebut dalam beberapa kali ulangan hingga anda benar-benar memahaminya... Dan harus selalu dilatih agar pukulan jarak jauh anda bertambah kuat dan berlipat-lipat jangkauan pukulannya...
- Untuk proses pembuktian..., dapat dilakukan uji tempur dengan patner latihan yang sudah mampu mengolah emosi (gerak rasa) ataupun silat hadiran. Dengan catatan : "tidak boleh diiringi bacaan do'a ajiannya...