INSYA ALLAH BAGI MAKLUK DAN PASTI KUN FAYAKUN ITU HAK-NYA

By : Gus Noer

Assalammu’alaikum WR.WB

Alhadulillah hanya itu yang seharusnya kita ucapkan kehadirat ILLAAHI ROBBI setiap saat karena begitu banyak nikmat yang kita dapatkan Dari-NYA, shololloohu alaa sayyidina Muhammad, sholawat serta salam kahaturkan untuk Kanjeng Rosululloh Muhammad SAW manusia agung yang penuh cinta kasih pada kita semua umatnya.

Salam pamuji rahayu untuk semua sedulur bolo KHODAM SAKTI di manapun berada, salam KOS-ngen pada semua sahabatku. Kali ini saya akan menulis sedikit pemahaman yang masih berkaitan dengan pembelajaran diri dan pendewasaan spiritual. Beberapa waktu yang lalu saya membaca dan mencoba memahami tulisan dari beberapa sahabat seperti bib Pangeran Sekemilung yang begitu bagus mengupas mengenai banyak hal yang intinya sebagai referensi masukan maupun nasehat bijak tentang memaknai akan sebuah ijabah do’a, hakekat amalan-amalan dll, juga tulisan dari EYANG SAMAR dan semua sahabat yang begitu sangat berharga dan dasyattt. Untuk sahabat semua semoga tetap bisa berfikir logis dalam menyikapi semua fenomena yang berkaitan dengan goib. Ratusan orang telah SMS saya menanyakan masalah ingin banyak harta secara instan….silahkan baca postingan saya berjudul “Fenomena Uang Ghoib, Bank Ghoib, Penggandaan Uang dll.

Berkaitan dengan banyaknya SMS maupun Email ke saya yang menanyakan banyak hal berkaitan ilmu hikmah, amalan-amalan, Asma’ dan lainya. Serta ada dari sebagian yang konsultasi dan memohon bantuan dengan mempercayakan sedikit apa yang menjadi rahasia maupun problemnya di share ke saya seakan dengan begitu saya yang hanya manusia biasa ini mampu mengatasi dan menjawab semua. Masya ALLAH katiwasan ini……tapi oke lah saya hanya bisa berdo’a dengan menengadakan tangan semampu saya dengan sedikit ilmu titipan-Nya sambil bilang InsyaALLAH karena hanya itu kemampuan kita sedang KUN FAYAKUN yang pasti itu Hak-NYA mutlak.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat tugas dari kantor dalam kesibukan rutin saya kebeberapa tempat yaitu klaten, solo, jogja, tuban, lamongan, Bojonegoro, jombang dll dalam waktu senggang seperti kebiasaan saya 3-5 tahun yang lalu ya saya sempatkan silaturohim dan sowan kebeberapa kyai/ulama’ untuk tabarukan ngaji roso dan ngrungokno dawuh sang guru, diantaranya ke beberapa guru untuk sekedar share maupun ingin mencium bau syurga melalui tangan beliau-beliau yang ahli ibadah ini. Seakan dunia ini sudah seperti syurga kalau kita berada dalam Majelis orang2 soleh, hidup makin optimis dan semua masalah seakan lebur bersama dengan turunnya barokah dari Gusti ALLAH SWT melalui beliau-beliau ini SUBHANALLOH.

Dalam pertemuan dengan salah satu kyai saya ini, beliau sedikit membahas masalah orang jaman sekarang yang kebanyakan itu mau enaknya saja, kata beliau dengan nada canda pas pagi-pagi sudah ada orang bertamu dengan menangis tersedu-sedu yang ingin barokah do’anya supaya masalahnya yang berat cepat tuntas,yaitu terlilit hutang sebesar 40 juta, dengan nada guyon beliau ini berhujar waduh ibu ini baru punya utang 40 juta seakan dunia sudah kiamat dan tidak seimbang dengan nangisnya kalau air matanya di tampung dalam satu tempat mungkin sudah dapat 1 mangkuk. Pak yai berujar kalau ibu ini ga usah kemari karena yang kemari itu yang hutangnya 500jt s/d Milyaran…..hehehe akhirnya si ibu ini terbengong dan mulai tertawa dan pulang dengan raut muka optimis. Dalam batin ustd. saya yang lumayan agak preman dan galak, maklum mantan jawara berujar ke saya orang sekarang ini waduh pingin enaknya saja ya, dulu pas dia hutang tidak pernah menyisihkan atau berbagi pada ustd atau kyai. Tapi sekarang disaat terlilit utang kok ustd atau kyai di ajak susah….weleh…weleh. beliau berujar dulu pas cari ilmu apapun ke pak yai itu dengan kesadaran sendiri bapaknya memberikan kambing atau sapi pada pak yai jadi dari situlah barokah ilmu dan do’a itu bisa di rasakan sampai sekarang.

Beliau ustadz ini berpesan “Al ilmu nurron” bahwa ilmu itu ibarat nur yang akan menerangi bagi siapa saja pengamal dan pemilik ilmu tsb. Makanya kalau ada orang yang banyak ilmunya tapi masih semakin bingung melebihi orang yang tidak berilmu maka  perlu di pertanyakan barokah dari ilmunya tsb. Kalau sudah punya ilmu tapi hidup masih tetap lebih sengsara/banyak mengeluh, maka apa bedanya dengan orang tidak berilmu……. Saya biarkan sahabat seperti halnya saya memahami dan mentafakuri ungkapan di atas. Kebenaran Mutlak hanya Milik-NYA.

Saat yang lain saya sowan ke kyai yang satu lagi, beliau hanya menunjukkan dan memberikan support dan bukti bahwa bagi siapa saja yang mau menyisihkan waktu dengan untuk berbuat kebaikan misalnya dengan mengamalkan beberapa amalan dll dengan penuh keikhlasan, tawaduk, sabar dan pasrah penuh keyakinan pada Gusti ALLAH  TA’ALA maka haqqul yakin tidak akan sia-sia. Beliau ini ber-ujar kalau beliau ini mengamalkan Aji Bismillah Pitu dan selama 20 tahun terakhir tidak pernah sakit alias sehat wal’afiat, dan pernah naik Motor sambil baca ayat Kursyi yg di kawal Malaikat Kandayas serta Aji Bismillah pitu maka saat itu juga kendaraan jalan sampai tujuan tidak pernah menginjak rem. Jadi yang lebih di utamakan itu prosesnya dalam menuntut ilmu apapun. Beruntunglah dan berbahagialah semua sobat, rekan dan adik-adik semua yang kebetulan membaca tulisan ini, dengan adanya blog KWA yang bikin kita setiap saat jadi KWA-ngen ini, maupun blog2 lain yang berkaitan dengan mengupas berbagai macam ilmu luhur maka semua kembali pada saudara. Ambil yang sekiranya baik dan sesuai kebutuhan sahabat dan amalkan dengan penuh keyakinan. Jangan banyak bertanya yang aneh-aneh karena kalau banyak pertanyaan biasanya pada akhirnya akan hilang kekuatan ikhlas, yang ada hanya menuntut sesuai keinginan nafsu saja. Belajar ilmu luhur itu harus dengan berbekal sabar, tawaduk, ikhlas penuh pengorbanan dan pasrah serta yakin bahwa KUN FAYAKUN itu pasti bagi yang mengetahuinya.

Dalam nasehat bijak “Manjada wa jadda” bukankah barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang akan mendapatkan. Kadang kita ini Cuma bisanya banyak mengeluh, menyela, mendikte Tuhan dengan barometer do’a2 kita, ibadah dan amalan2 kita yang seakan sudah begitu banyak dan dasyat. Terkadang kita kurang sadar dan kurang intropeksi diri, sehingga kita terlena dengan nafsu duniawi kita yang melingkupi, selalu menuntut Gusti ALLAH TA’ALA memenuhi apa yang kita harapkan. Ingat dalam keheningan sunyi malam yang senyap ada terang, dalam sepi dan gelap ada cahaya, dalam kegalauan akan memaknai akan kebesaran Tuhan lewat segala macam amalan2 dan dzikir kadang kita kurang sadar akan dosa2 kita. Kita kadang menyempitkan sendiri apa yang sudah terbentang luas. Kita kurang yakin dengan do’a2 kita, dengan begitu banyak ilmu dan amalan2 kita, seharusnya semua sudah menjadi tajam tapi kita sendiri sering menumpulkan itu semua. Kesadaran kita ber-Tuhan sebatas kita butuh saja tapi tidak pernah paripurna meliputi hakekat hidup ini. Di saat kita merasakan kebesaran dan karunia-Nya begitu Agung di situ haqqul yakin Ijabah do’a “Kun fayakun” itu pasti dan nyata. Insya ALLAH.

Oke sahabat semua sesuai judul tulisan diatas maka saya al fakir hanya bisa mengucapkan Insya ALLAH karena sungguh diri ini lemah tanpa daya, kekuatan dan upaya sedikitpun, semua saya kembalikan pada yang Maha dari segala Maha yang memiliki semuanya, sungguh KUN FAYAKUN itu Hak-NYA yang pasti dan nyata bagi yang tlah di berikan Ma’unah dan Kemulyaan Oleh-Nya :

“ Yaa ALLAH-ku Engkau yang menggenggam setiap jiwa dan alam semesta beserta isinya, Ya Rohman Ya Rohiim….Ampuni segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami, sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kami sedari kecil, ampuni dosa anak keturunan kami, ampuni dosa istri kami serta dosa para guru, ulama, kyai dan ustadz kami, dosa para pemimpin kami yang amanah, dosa saudara kandung kami, dan dosa kaum muslimin muslimat semua, Perbaiki Negeri kami ini dan selamatkan dari para koruptor jangan biarkan orang yg dholim serakah  Berjaya,  Ya ALLAH-ku beri hidayah bagi yang belum mendapat hidayah. Amiin. Beri kami kekuatan iman, islam dan ihsan. Panjangkan umur kami dan sehat wal’afiat untuk kami gunakan beribadah, Beri kami kemudahan dalam hidup ini, beri rizeki yang berlimpah dari segala penjuru untuk bekal beribadah, beri keselamatan dan kebahagiaan dunia sampai akherat, dan masukkan kami dalam surga-MU yg indah. Allohumma astajib lakum, amiin ya robbal  alamiin.”

Mohon maaf sobat apabila ada salah dan terlalu panjang dan lebar serta beda pemahaman dengan kalian, “Marhaban Yaa Ramadhon, Marhaban yaa sahrul siam” Selamat menunaikan puasa bagi saudaraku muslim semua mohon maaf apabila salah dan salam KOS-ngen dari sahabat kalian gus Noer pengampuh Sanggar “Nur Langit”-Bandung, trimakasih atas coment-nya. Wassalam.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

KAPITA SELEKTA HIZIB

KI BAYU DIGDOYO

10. HIZIB BAHRI

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اَللّهُمَّ يَاعَلِىُّ يَاعَظِيْمُ َياحَلِيْمُ يَاعَلِيْمُ اَنْتَ َربِّىْ وَعِلْمُكَ حَسْبِيْ َفنِعْمَ الرَّبُّ َربِّىْ وَنِعْمَ اْلحَسْبُ حَسْبِيْ تَـنْصُرُ مَنْ تَشَآءُ وَاَنْتَ اْلعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ نَسْأَلُكَ اْلِعصْمَةَ فِى اْلحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ وَاْلكَلِمَاتِ وَاْلإِرَادَةِ وَالْخَطَرَاتِ ِمنَ الشُّكُوْكِ وَالظُّنُوْنِ وَاْلاَوْهَامِ السَّاتِرَةِ ِلْلقُلُوْبِ عَنْ مَطَالِعَةِ اْلغُيُوْبِ َفقَدِ اْبتُلِىَ اْلمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا ِزلْزَالاً شَدِيْدًا وَاِذْ َيقُوْلُ اْلمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِىْ قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا َوعَدَنَا اللهُ َورَسُوْلُهُ اِلاَّ غُرُوْرًا َفثَبِتْـنَا وَانْصُرْنَا وَسَخِّرْ لَناَ هَذَا اْلبَحْرَ كَمَا سَخَّرْتَ الْبحْرَ لِمُوْسَى َوسَخَّرْتَ النَّارَ ِلإِبْرَاهِيْمَ وَسَخَّرْتَ اْلجِبَالَ وَاْلحَدِ ِيْدَا ِلدَاوُدَ وَسَخَّرْتَ الرِّيْحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْماَنَ وَسَخَّرْ لَنَا كُلَّ بَحْرٍ هُوَلَكَ فِى اْلأَرْضِ وَالسَّماَءِ وَاْلمُلْكِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَبَحْرَالدُّ نْيَا َوبَحْرَ اْلاََخِرَةَ وَسَخَّرْ لَنَا كُلَّ شَيْئٍ يَامَنْ ِبيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْئٍ ( كهيعـص ×3 ُانْصُرْنَا َفإِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَاْفتَحْ لَناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ وَاْغِفْر لَنَا فَإِنَّكَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْن وَارْحَمْناَ فَإِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ َواْرُزقْنَا َفإِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِينْ وَاهْدِنَا َونَجِّنَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّالِمِيْن َوهَبْ لَنَا ِريْحًا طَيِّّبَةً كَمَا هِيَ فِىْ عِلْمِكَ وَانْشُرْهَا َعلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكْ وَاحْمِلْنَا ِبهَا حَمْلَ اْلكَرَامَةَ مَعَ السَّلاَمَةَ وَالْعَاِفيَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا َواْلاَخِرَةِ اِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. اَللّهُمَّ يَسِّرْلَنَا اُمُوْرَنَا َمعَ الرَّاحَةِ لِقُلُوْبِنَا َواَبْدَانِنَا َوالسَّلاَمَةَ وَْالعَافِيَةَ فِىْ ِدْيِننَا وَدُنْيَانَا وَكُنْ لَنَا صَاحِبًا ِفى َسفَرِنَا وَخَلِيْفَةً فِىْ اَهْلِناَ وَاطْمِسْ عَلَى وُجُوْهِ اَعْدَائِنَا وَامْسَخْهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَلاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ اْلمُضِيِ وَاْلَمِجيْئَ ِالَيْنَا وَلَوْ َنشَاءُ َلمَسَخْناَهُمْ عَلىَ مَكاَنَتِهِمْ فَمَا اْستَطاَعُوْا ُمضِيًّا وَلاَ يَرْجِعُوْنَ. يس ×7 وَاْلقُرْآنِ اْلحَكِيمْ. اِنَّكَ َلمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ. عَلىَ صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمَ. َتـْنزِيْلَ اْلعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ. ِلتُـْنذِرَ قَوْمًا مَا اُنْذِرَ اَبَآئُهُمْ َفهُمْ غَافِلُوْنَ. َلقَدْ حَقَّ اْلقَوْلُ عَلىَ اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُوْنَ. ِانَّا جَعَلْناَ فِىْ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلاَلاً فَهِىَ اِلىَ اْلأَذْقَانِ فَهُمْ ُمقْمَحُوْنَ. وَجَعَلْنَا ِمنْ َبيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا َفأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لاَ ُيبْصِِرُوْنَ. شَاهَتِ اْلوُجُوهْ ×3. شَاهَتِ اْلوُجُوهْ ×3 َوعَنَتِ اْلوُجُوْهُ لِلْحَىِّ اْلقَيُّوْمِ َوقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا طس حم حم عسق مَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ َبْينَهُمَا َبرْزَخٌ لاَيَبْغِيَانِ حم حم حم حم حم حم حم حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَيُنْصَرُوْنَ. حم تَـْنزِيْلُ اْلِكتَابِ مِنَ اللهِ اْلعَزِيْزِ اْلعَلِيْمِ غَافِرِ الذَّنْبِ َوقَابِلِ التَّوْبَةِ شَدِيْدِ اْلعِقاَبِ ذِى الطَّوْلِ لاَاِلهَ اِلاَّ هُوَ اِلَيْهِ اْلمَصِيرْ { بِسْمِ اللهِ بَابُناَ تَبَارَكَ ِحيْطَانُنَا يس َسقْـِفنَا كهيعـص كِفَايَتُناَ حم عسـق حِمَايَتُنَا فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيمْ. ×3} سِتْرُ ْالعَرْشِ مَسْبُوْلٌ عَلَيْنَا َوعَيْنُ اللهِ نَاظِرَةً اِلَيْنَا ِبحَوْلِ اللهِ لاَيَقْدِرُ عَلَيْنَا َواللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيْطٌ بَلْ هُوَ قُرْأَنٌ مَجِيْدٌ فِىْ لَوْحِ اْلمَحْفُوظٍ َفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا َوهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ. اِنّ َولِىَّ اللهِ نَزَّلَ اْلكِتاَبَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ. { فَإِنْ تَولَّوْ َفقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لاَاِلَهَ اِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوكـَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ. ×3 . بِسْمِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اْسمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّماَءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْم ×3. َولاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM ALLOHUMMA YAA ‘ALIYYU YAA ‘ADHIIMU YAA HALIIMU YA ‘ALIIMU. ANTA ROBBII WA ‘ILMUKA HASBII FANI’MAR ROBBU ROBBII WANI’MAL HASBU HASBII TANSHURU MAN TASYAA-U WA ANTAL ‘AZIIZUR ROHIIMU NAS-ALUKAL ‘ISHMATA FIL HAROKAATI WASSAKANAATI WAL KALIMAATI WAL IROODATI WAL KHOTHOROOTI MINASY- SYUKUUKI WAZH-ZHUNUUNI WAL AUHAAMIS-SAATIROTI LILQULUUBI ‘AN MATHOOLI’ATIL GHUYUUBI FAQODIB TULIYAL MU-MINUUNA WAZULZILUU ZILZAALAN SYADIIDAN WAIDZ YAQUULUL MUNAAFIQUUNA WAL LADZIINA FII QULUUBIHIM MARODHUN MAA WA’ADANALLAAHU WA ROSULUHU ILLAA GHURUURON FASYABITNAA WANSHURNAA WASAKHIR LANAA HADZAL BAHRO KAMAA SAKHORTAL BAHRO LIMUSA. WASAKHORTAO NNAAORO LI IBROHIMA WASAKHORTAL JIBAALA WAL HADIIDA LIDAWUDA WA SAKHORTARRIIHA WASY-SYAYAATAIINA WAL JINNA LI SULAIMAANA WASAKHIRLANAA KULLA BAHRIN HUWALAKA FIL ARDHI WASSAMAA-I WALMULKI WAL MALAKUUTI WA BAHROD-DUNYAA WA BAHROL AAKHIROTI WASAKHIR LANAA KULLA SYAIIN YAMAN BIYADIHI MALAKUUTU KULLI SYAIIN KAAF HAA YAA ‘AIIN SHOD 3 X. UNSHURNAA FAINAKA KHOIRUN NAASHIRIINA WAFTAH LANAA FAINNAKA KHOIRUL FATIHIINA WAGHFIRLANAA FAINNAKA KHORUL GHOOFIRIINA WARHAMNAA FAINNAKA KHOIRUR-ROOHIMIINA WARZUQNAA FAINNAKA KHOIRUR-ROOZIQIINA WAHDINAA WANAJJINAA MINAL QAUMIDH- DHOLIMIINA. WAHAB LANAA RIHAAN THOYYIBATAN KAMAA HIYA FII ‘ILMIKA WANSYURHAA ‘ALAINA MIN KHOZAA-INI ROHMATIKA WAHMILNAA BIHAA HAMLAL KAROOMATI MA‘A-SSALAAMATI WAL’AAFIYATI FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROTI INNAKA ‘ALAA KULLI SYAIIN QODIIR. ALLOHUMMA YASIRLANAA UMUURONAA MA’ARROOHATI LIQULUUBINAA WAABDAANINAA WASSALAAMATI WAL AAFIYATI FII DIININAA WADUNYAANAA WAKUNLANAA SHOOHIBAN. FII SAFARINAA WA KHOLIIFATAN FII AHLINAA WATHMIS ‘ALAA WUJUUHI ‘ADA-INAA WAMSAKH HUM ‘ALAA MAKAANATIHIM FALAA YASTATHII-UUNAAL MUDHIYYI WAL MAJI-A ILAINAA WALAU NASYAA-U LAMASAKHNAAHUM ‘ALAA MAKAANATIHIM FAMASTATHOOUU MUDHIYYAN WALAA YARJIUUNA. YASIIN 7 X WALQUR’ANIL HAKIIMI INNAKA LAMINAL MURSALIINA ‘ALAA SHIROOTHIM MUSTAQIIMIN TAN ZIILAL ‘AZIIZIR ROHIIMI LITUNDZIRO QAUMAM MAAUN DZIRO ABAA-UHUM. FAHUM GHOPILUUNA. LAQOD HAQQOL QAULU ‘ALAA AKTSARIHIM FAHUM LAAYU-MINUUNA INNAA JA’ALNAA FII ‘ANAAQIHIM ‘AGHLAALAN FAHIYA ILAL ‘ADZQOONI FAHUM MUQMAHUUNA WAJA’ALNAA MIN BAINI AIDIIHIM SADDAN WAMIN KHOLFIHIM SADDAN FA’AGHSYAINAAHUM FAHUM LAAYUBSHIRUUNA .SYAHATIL WUJUUH 3 X WA’ANATIL WUJUUHU LILHAYYIL QOYUUMI WAQOD KHOOBAMAN HAMALA DZULMAN THOOSIIN HAAMIN HAAMIM AIN SIIN QOOF MAROJAL BAHROINI YALTAQIYAANI BAINAHUMAA BARZAKHUN LAAYABGHIYAANI ( HAAMIM 7 X ) AL AMRU WAJAA-AN NASHRU FA’ALAINAA LAAYUNSHORUUNA. HAAMIM TANZIILUL KITAABI MINALLAAHIL ‘AZIIZIL ‘ALIIMI GHOFIRIDZ-DZANBI WAQOOBILIT TAUBATI SYADIIDIL ‘IQOOBI DZITH- THAULI LAAILAAHA ILLAA HUWA ILAIHIL MASHIIRU BISMILLAAHI BAABUNAA TABAAROKA HITHOONUNAA YAASIIN SAQFINAA KHAAF HAA YAA ’AIIN SHOOD KIFAAYATUNAA HAAMIM AIN SIN QOOF HIMAYATUNAA FASAYAKFIIKA HUMUULLAAHU WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIMU 3 X. SITRUL ‘ARSYI MASBUULUN ‘ALAINAA WA’AINULLAAHI NAAZHIROTA ILAINAA BIHAULILLAAHI LAAYAQDIRU ‘ALAINAA WALLAAHU MIN WAROO-IHIM MUHIITHUM BAL HUWA QURANUM MAJIIDUN FII LAUHIN MAHFUUZHIN FALLAAHU KHOIRUN HAAFIZHON WAHUWA ARHAMUR ROOHIMIINA INNA WALIYYALLAHI NAZZALAL KITAABA WAHUWA YATAWALLASH-SHOOLIHIINA ( FAIN TAWALLAU FAQUL HASBIYALLAHU LAAILAAHA ILLA HUWA ‘ALAIHI TAWAKKALTU WAHUWA ROBBUL ‘ARSYIL ‘ADZIIM 3 X ) BISMILLAAHIL LADZII LAAYADHUURRU MA’ASMIHI SYAIUN FIL ARDHII WALAA FISSAMAA-I WAHUWAS SAMIUL ‘ALIIM 3 X WALA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZHIIM

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah Hai Dzat yang Maha Tinggi, Hai Dzat yang Maha Agung. Hai Dzat yang Maha bijaksana. Hai Dzat yang Maha Mengetahui. Engkau adalah Tuhan Saya. Dan dengan sifat ilmu Engkau semoga Engkau mencukupi semua kebutuhan Saya. Maha Indah Engkau. Engkau adalah Tuhanku yang Maha Indah. Cukup bagi Saya Engkau yang mencukupi semua kebutuhan Saya. Dan yang menolong orang-orang yang Engkau kehendaki. Engkau adalah Dzat yang Maha Mulia dan Maha Kasih Sayang. Saya minta kepada Engkau dengan penjagaan Engkau. Di dalam gerak Saya dan di dalam diam Saya. Dalam ucapan Saya dalam kehendak Saya. Juga didalam niat Saya dari tiap tiap rasa ragu. Dan dari rasa buruk sangka. Dan dari tindakan yang salah yang menutupi hati Saya dari melihat barang yang samar. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada orang-orang yang pada beriman. Dan sudah digoncangkan dengan goncangan yang hebat. Dan ketika orang-orang munafik berkata dan orang-orang yang hatinya kotor bahwa Allah dan Rosulnya tidak berjanji kepada kita kecuali hanya kebohongan. Semoga Engkau yaa Allah menetapkan ketabahan kepada Saya dan juga menolong Saya. Dan semoga Engkau menundukkan lautan kepada Saya seperti Engkau menundukkan lautan kepada Nabi Musa as. Dan seperti Engkau menundukkan api kepada Nabi Ibrahim as. Dan seperti Engkau menundukkan gunung dan besi kepada Nabi Daud as. Dan seperti Engkau menundukkan jin dan syaitan kepada Nabi Sulaiman as. Dan semoga Engkau menundukkan kepada Saya tiap-tiap lautan. Sesungguhnya kebesaran Engkau meliputi bumi dan meliputi langit yang ada di alam kekuasaan dan yang ada di alam malakut dan yang ada di lautan dunia dan yang ada di lautan akhirat. Semoga Engkau menunddukan tiap-tiap sesuatu kepada diri Saya.Hai Dzat yang ditangan engkau segala kekuasaan. Kaaf Haa Yaa Ain Shood 3 x. Semoga Engkau menolong Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya penolong dan semoga Engkau membuka tabir yang menutupi Saya. Dan semoga Engkau mengampuni dosa-dosa Saya. Karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Pengampun. Dan semoga Engkau menyayangi Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang Maha Penyang. Dan semoga Engkau mencurahkan rizki kepada Saya karena sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya Dzat yang memberi rizki. Dan semoga Engkau memberitahukan kepada Saya dan menyelamatkan Saya dari orang-orang yang berbuat dholim ( aniaya ). Dan semoga Engkau memberi memberikan bau yang harum kepada Saya dalam pandangan Engkau yaa Allah. Dan semoga Engkau membuka gudang rahmat Engkau kepada Saya. Dan semoga Engkau membekali Saya dengan karomah ( keistimewaan ) serta kesehatan di dalam agama dan didalam dunia juga di dalam akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa kepada setiap-tiap sesuatu yang dikehendaki. Yaa Allah semoga Engkau memudahkan segala urusan Saya serta memperbaiki hati Saya dan diri Saya dan kesehatan di dalam agama dan di dunia. Dan semoga Engkau berkenan bersama-sama di dalam kepergian Saya. Dan semoga Engkau menjaga keluarga Saya. Dan semoga Engkau mencoreng muka musuh Saya dan merusak tempat musuh Saya, sehingga mereka tidak kuat lagi untuk meneruskan aksinya dan tidak sanggup lagi melawan Saya. Dan jika kami menghendaki menghapus penglihatan mereka ( musuh ) maka mereka gagap mencari-cari jalan. Maka bagaimana mereka dapat melihat. Dan jika kami menghendaki merusak tempat mereka ( musuh ) berada. Maka bagaimana mereka dapat berjalan dan bagimana mereka dapat kembali. Yaasiiin demi Al qur’an yang penuh hikmat. Sesungguhnya kamu ( Muhammad ) adalah seorang Rasul yang berada di jalan yang lurus yang diturunkan oleh Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang supaya kamu ( Muhammad ) memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan sebab mereka lalai. Sesungguhnya telah pasti ketentuan Allah kepada mereka karena mereka tidak beriman. Sesungguhnya kami ( Allah ) telah memasang belenggu di leher mereka. Lalu tangan mereka diangkat ke dagu oleh karena itu mereka itu tertengadah. Dan kami ( Allah ) buat dihadapan mereka ( musuh ) dinding dan di belakang mereka dinding pula. Dan kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. Dan jadi rusak wajah mereka dan jadi jelek wajah mereka ( musuh ) dihadapan Dzat yang Maha Hidup dan Maha Berdiri dan sesungguhnya buta orang yang berbuat dholim ( aniaya ).Thoo Siin Khaa Miim Aiin Siin Qoof. Semoga Allah memisahkan kedua lautan itu sehingga tidak campur. Khaa Miim 8 x Telah dipastikan masalah yang akan datang ada pertolongan. Khaa Miim. Sesungguhnya turunnya kitab Al qur’an itu dari Allah yang Maha Mulia lagi Maha Mengetahui dan Maha Pengampun tiap-tiap dosa dan Maha menerima taubat. Juga yang berat siksanya. Tidak ada Tuhan selain Dia ( Allah ) tempat kembalinya semua mahluk. Asma Allah adalah pintu Saya. Kalimat tabaruk adalah pagar diri Saya. Yaasiin adalah payung Saya. Huruf Kaaf Haa Yaa Aiiin Shood adalah yang mencukupi diri Saya. Huruf Khaa Miim Aiin Shood adalah yang menjaga Saya. Maka Allah yang menyelamatkan kamu dari musuh-musuh kamu. Dan Dia ( Allah ) Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui 3 x. Sesungguhnya tutupnya Arsy itu dibukakan kepada Saya. Dan penjagaan Allah itu dicurahkan kepada Saya dengan kekuasaan Allah Saya tidak akan bisa diperdaya ( dikalahkan ) oleh mereka ( musuh ). Sesungguhnya Allah telah telah mengepung mereka ( musuh ) dan sesungguhnya Muhammad itu yang membawa kitab Al qur’an yang luhur dari Lauhul Mahfudz. Dan sesungguhnay Allah sebaikn-bainya penjaga dan Dia ( Allah ) Maha Kasih Sayang 3 x . yang telah menurunkan kitab Al qur’an. Dan Dia ( Allah ) yang menolong orang-orang yang sholeh 3 x dan sesungguhnya Allah yang menyelamatkan Saya. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada Allah Saya bertawakal. Dan sesungguhnya Dia ( Allah ) Dzat yang menguasai Arsy yang tinggi 3 x Dengan menyebut nama Allah tidak ada yang membahayakan baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit sesunguhnya Dia ( Allah ) Mendengar lagi Maha Melihat. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah amiin 3 x.

Kegunaannya :

– Di hormati dan disegani oleh manusia.

– Berwibawa dihadapan musuh.

– Kebal dari segala macam senjata tajam.

– Kebal dari terjangan senjata api.

– Menundukan musuh.

– Menundukkan jin, setan, silam, silum dan sileman.

– Menundukkan laut, gunung dan api.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Mudah datangnya rizqi.

– Selamat dari bala dan bencana apa saja.

– Untuk hajat besar.

Cara mengamalkannya :

– Puasa biasa selama 7 hari dimulai pada hari Jum’at, dan pada hari terakhir puasa patigeni, tidak boleh bercampur dengan manusia dan tidak boleh berbicara dengan manusia ( mengasingkan diri ) dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضْرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍَِِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَلْفَاتِحَةْ…….

– ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

وَاِلىَ حَضْرَةِ الشـَّيخْ ابَِى حَسَنْ شَذَلِى قَدَّسَ اللهُ سِرَّهُ اْلعَزِيزْ اَلْفَاتِحَةْ…….

– WA ILAA HADROTI SYAIKHI ABI HASAN SYADZALI QODDASALLAAHI SIRROHUL AZIIZU AL FATIHAH…….

َواِلَى ُروْحِ مَنْ اَجَازَنِىْ َاْلفَاتِحَةْ…….

– WA ILAA RUUHI MAN AJAAZANI AL FATIHAH……..

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Ashar dan shalat Subuh amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

9. HIZIB NASHOR

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ اَللَّهُمَّ ِبسَطْوَةِ جَبَرُوْتِ قـَهْرِكَ وَبِسُرْعَةِ ِاغَاثَةِ نَصْرِكَ وَبِغَيْرَتِكَ ِلاِنْتِهَاكِ حَرَمَاتِكَ وَبِحَمَايَتِكَ لِمَنْ ِاحْتَمَى بِاَيَتِكَ نَسْأَََلُكَ يَااَللهُ يَاسَمِيعْ يَاقـَرِيبْ يَامُجِيبْ ياَسَرِيعْ يَامُنْتـَقِمْ يَاشَدِيْدَ اْلبَطْشِِ يَاجَبَّارُ يَاقهَّارُ يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَـَهْرُ الْجَبَابِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ اْلمُتـَمَرِدَةِ مِنَ اْلمُلـُوْكِ وَاْلأكَاسِرَةِ اَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِى فِي نَحْرِهِ وَمَكَرَمَنْ مَكَرَنِى عَائِدًاً عَلَيْهِ وَحَفَرَةَ مَنْ حَفَرَ لِى َواقِعًا فِيْهاَ وَمَنْ نَصَبَ لِى شَبَكَة َ الْخِدَاعِ ِاجْعَلْهُ يَا سَيِّدِىْ مُسَاقاً اِلَيْهَا وَمُصاَداً فِيْهَا وَاََسِيْرًا لَدَيْهَا اَللهُمَّ بِحَقِّ كهيعص اِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا وَلَقِّهِمُ الرَّدَا وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ ِفدَا وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقـْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا، اَللهُمَّ َبدِّدْ شَمْلَهُمْ الَلهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اَللهُمَّ اَقْلِلْ عَدَدَهُمْ اَللهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ اَللهُمَّ اَوْصِلِ اْلعَذاَبَ ِالَيْهِمْ اَللهُمَّ اَخْرِجْهُمْ عنْ دَائِرَةِ اْلحِلْمِ وَاسْلـُبْهُمْ مَدَدَ الإمْهَالِ وَغُلَّ اَيْدِيْهِمْ وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلأمَالَ اَللهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقِ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ اِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَوْلِيَآئِكَ، {اَللهُمَّ اِنْتَصِرْ اِنْتِصَارِكَ ِلأحْبَابِكَ عَلىَ اَعْدَائِكَ} ×3 {اَللهُمَّ لاَتُمَكِّنِ اْلأعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا}×3 حم حم حم حم حم حم حم حُمَّ اْلأمْرُ وَجَآءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَ. حمعسق حِمَايَتـُنَا ِممَّا نَخَافُ َاللهُمَّ قِنَا شَرَّ اْلأسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاً ِللْبَلْوَى اَللهُمَّ اَعْطِنَا اَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأمَلِِ يَاهُوْ يَاهُوْ ياَهُوْ يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْألـُكَ اْلَعَجَلَ َالْعَجَلَ اِلَهِى ْالإجَابَةَ اَْلإجَابَةَ يَا مَنْ اَجَابَ نُوْحاً فِى قَوْمِهِ وَيَامَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ َويَامَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ يَا مَنْ كَسَفَ ضُرَّ اَيُّوْبَ يَا مَنْ اَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا يَامَنْ قـَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسْ ِبِنْ مَتـَى نَسْألـُكَ بِأسْرَارِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ اَنْ تـَقـَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْنَاكَ وَاَنْ تُعْطِيْنَاَ مَاسَألْنَاكَ اَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّّذِى وَعَدْتَهْ لِعِبَادِكَ اْلمُؤْمِنِينْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَاَنكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينْ اِنْقَطَعَتْ اَمَالُنَا وَعِزَّتِكَ اِلاَّ مِنْكَ وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ اِلاَّ فِيكْ ” اِنْ اَبْطَاَتْ غَرَّةُ اْلأرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ  فَأقْرَبُ الشََّيْئِ مِنَّا غَارَةُ اللهْ، يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَّْيْرَ مُسْرِعَة ً  فِى حَلِّ عُقْدَتِنَا يَا غَارَةَ اللهْ. عَدَتِ اْلعَادُوْنَ وَجَارُوْا وَرَجَوْنَا اللهَ مُجِيْرًا وَكَفَى بِاللهِ وَلِيـًّّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا وَحَسْبُنَا اللهَ وَنِعْمَ الْوَكِيلْ وَلاَ حَوْلَََ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيمْ، سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِينْ {اِسْتَجِرْ لَنَا آمِينْ}× 3 فَقـُطِعَ دَابِرَ ْالقـَوْمِ الَّذِيْنِ ظَلَمُوْا وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA BISATHWATI JABARUUTI QOHRIKA BISUR’ATI IGHOOTSATI NASHRIKA WABIGHOIROTIKA INTIHAAKI HAROMAATIKA WABIHIMAAYATIKA LIMAN IHTAMA BIAAYATIKA NAS-ALUKA YAA ALLAH YAA SAMII’ YAA QORIIB YAA MUJIIB YAA SARII’ YAA MUNTAQIM YAA SYADIIDAL BATHSYI YAA JABBAARU YAA QOHHARU YAAMAN LAA YU’JIZUHU QOHRUL JABAABIROTI WALAA YA’DHUMU ‘ALAIHI HALAKUL MUTAMARIDATI MINAL MULUUKI WAL AKAASIROTI AN TAJ’ALA KAIDAMAN KAADANII FII NAHRIHI WAMAKAROMAN MAKARONII ‘AA-IDAN ‘ALAIHI WAHAFAROTA MAN HAFAROLII WAAQI’AAN FIIHA WAMAN NASHOBALII SYABAKATAL KHIDAA’I IJ’ALHU YAA SAYYIDII MUSAAQON ILAIHAA WAMUSHOODAN FIIHAA WAASIIRON LADAIHAA. ALLOHUMMA BIHAQQI KAAF HAA YAA ‘AIIN SHOOD IKFINAA HAMMAL ‘IDAA WALAQ QIHIMURRODAA WAJ’ALHUM LIKULLI HABIBIN FIDAA WASALLITH ‘ALAIHIM ‘AAJILAN NIQMATI FIL YAUMI WAL GHODAA. ALLOHUMMA BADDIL SYAMLAHUM ALLOHUMMA FARRIQ JAM’AHUM ALLOHUMMA AQLIL ‘ADADAHUM ALLOHUMMAJ’AL LIDA-IROTA ‘ALAIHIM ALLOHUMMA AUSHIL ‘ADZAABA ILAHIM ALLOHUMMA AKHRIJHUM ‘AN DAA’IROTIL HILMI WASLUBHUM MADADAL IMHAALI WAGHULLA AIDIIHIM WARBUTH ‘ALA QULUUBIHIM WALAA TUBALLIGHHUMUL AMALA ALLOHUMMA MAZ-ZIQHUM KULLA MUMAZ-ZAKI MAZZAQTAHU MIN ‘ADAA-IKAN TISHOORON LI AMBIYAA-IKA WARUSULIKA WA AULIYAA-IKA ALLOHUMMAN TASHIR INTISHOOROKA LI-AHBAABIKA ‘ALA A’DAA-IKA 3 X ALLOHUMMA LAATUMAKKINIL ‘ADAA-A FIINAA WALAA TUSALLITHHUM ‘ALAINAA BIDZUNUUBINA 3 X HAA MIIM 7 X HUMMAL AMRU WAJAA-ANNASHRU FA’ALAINAA LAAYUNSHORUUNA HAA MIIM ‘AIIN SIIN QOOF HIMAAYATUNAA MIMMAA NAKHOOFU ALLOHUMMA QINAA SYARROL- ASWAA-I WALAA TAJ’ALNAA MAHALAN LILBALWAA ALLOHUMMA ‘ATHINAA AMALAR ROJAA-I WAFAUQOL AMALI ( YAHU 3 X ) YAA MAN BIFADHLIHI LIFADHLIHI NAS-ALUKA ( AL’AJALA 2 X ) ILAAHII AL IJAABATA AL IJAABATA YAA MAN AJAABA NUUHAN FII QAUMIHI WAYAA MAN NASHORO IBROHIMA ‘ALA ‘ADAA-IHI WAYAAMAN RODDA YUSUFA ‘ALA YAQUB YAAMAN KASYAFA DHURROO AYUBA YAAMAN AJAABA DA’WATA ZAKARIA YAMAN QOBILA TASBIHA YUNUS BIN MATA NAS-ALUKA BIASROORI HADZIHID DA’AWAATI AN TAQOBBALA MAA BIHI DA’AUNAAKA WAAN TU’THIYANAA MAASA-ALUNAAKA ANJIZLANAA WA’DAKAL LADZII WA’ADATAH LI’IBAADIKAL MU’MININA LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADH-DHOLIMIINA INQOTHO’AT AMAALUNAA WA’IZZATIKA ILLAA MINKA WAKHOOBA ROJAA-UNAA WAHAQQIKA ILLAA FIIKA INABTHOOAT GHORROTUL ARHAAMI WABTA’ADAT FA,AQROBUSY-SYAIN MINNAA GHOOROTULLAAHI YAA GHOOROTALLAAHI JIDDIS SAIRO MUSRI’ATAN FII HALLI ‘UQDATINAA YAA GHOOROTALLAAHI ‘ADATIL ‘AADUUNA WAJAARUU WAROJAUNAALLAAHA MUJIIRON WAKAFAA BILLAAHI WALIYYAN WAKAFAA BILLAAHI NASHIIRON WAHASBUNALLAH WANI’MAL WAKIILU WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM SALAMUN ‘ALA NUUHIN FIL ‘AALAMIINA ( ISTAJIBLANAA AMIIN 3 X ) FAQUTHI’A DAABIRUL QAUMIL LADZIINA ZHOOLAMUU WALHAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA WASHOLALLAAHU ‘ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WASHOKHBIHI WASALLAAM.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Yaa Allah dengan cambuk penjagaan Engkau. Dan dengan sifat keperkasaann Engkau. Dan dengan sifat nasor ( pertolongan ) Engkau karena kehormatan Engkau supaya Engkau menjaga orang-orang yang minta dijaga dengan ayat-ayat Engkau Saya minta kepada Engkau yaa Allah. Hai Dzat yang Maha Mendengar. Hai Dzat yang Maha Dekat. Hai Dzat yang Maha Mengabulkan do’a. Hai Dzat yang menjalankan nasib. Hai Dzat yang berat siksanya. Hai Dzat yang Perkasa. Hai Dzat yang tidak akan mengalahkan orang-orang yang dijaga oleh Engkau dari orang-orang yang berbuat aniaya dan tidak akan memuliakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan dari orang-orang yang berbuat keji dari tiap-tiap raja dan penguasa. Dan Engkau menjadikan tipuan kepada orang-orang yang akan menipu diri Saya dan orang yang mengadu domba diri Saya. Dan orang yang memasang perangkap kepada Saya. Semoga Engkau menjadikan mereka yaa Gusti orang yang terperangkap sendiri sehingga mereka menjerit dalam tawanan. Yaa Allah dengan haknya Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shood selamatkanlah Saya dari niat jahatnya musuh-musuh dan temukanlah musuh itu dalam kesusahan. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya menjadi kekasihku. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya supaya disiksa dikemudian hari.Yaa Allah porak porandakanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah bubarkanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah sudahilah ( sedikitkanlah ) bilangan musuh-musuh Saya. Yaa Allah jadikanlah lingkaran siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah datangkanlah siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah keluarkanlah musuh-musuh Saya dengan sifat dermawan Engkau dan bebanilah tangan musuh- musuh Saya. Dan resahkanlah hatinya dan janganlah Engkau mendatangkan cita citanya musuh-musuh saya. Yaa Allah pecah belahkanlah tiap musuh-musuh Saya seperti Engkau memecah belahkan musuh-musuh Engkau dalam menolong para nabi Engkau dan para utusan Engkau dan para wali Engkau. Yaa Allah tolonglah Saya seperti Engkau menolong kepada para kekasih Engkau dari tiap-tiap musuh-musuh Engkau 3 x. Yaa Allah janganlah Engkau membolehkan musuh-musuh Saya datang dan janganlah Engkau membinasakan Saya sebab dosa-dosa Saya 3 x. Haa Miim 7 x. Sudah dipastikan jika pertolongan sudah datang kepada Saya. Haa Miim ‘Aiin Siin Qoof maka musuh pasti kalah.Yaa Allah jagalah diri Saya dari tiap-tiap perkara yang menyusahkan. Dan janganlah Engkau menempatkan Saya ketempat yang membahayakan. Yaa Allah semoga Engkau memberikan kepada Saya perkara yang aku harapkan Yaa Huu 3 x Hai Dzat yang Maha Memberi anugerah Saya mohon kepada Engkau pemberian cepat cepat. Yaa Tuhan Saya semoga Engkau mengabulkan permohonan Saya. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Nuh kepada kaumnya. Hai Dzat yang menolong Nabi Ibarahim kepada musuhnya. Hai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Yaqub. Hai Dzat yang melepaskan kesusahan Nabi Ayub. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Zakaria. Hai Dzat yang menerima bacaan tasbihnya Nabi Yunus bin Mata. Saya mohon kepada Engkau dengan rahasianya do’a ini semoga Engkau menerima perkara yang aku mohonkan kepada Engkau. Dan memberikan apa yang aku mohonkan kepada Engkau. Semoga Engkau melestarikan kepada Saya dengan janji Engkau seperti Engkau telah menjanjikan kepada orang-orang mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya Saya tergolong orang-orang yang susah maka janganlah Engkau memutuskan apa yang Saya harapkan. Demi Dzat keagungan Engkau kecuali kepada Engkau tidak akan kalah apa yang Saya harapkan. Demi haknya Engkau jika terlambat bantuan dari saudara Saya maka jauhkanlah mereka dari Saya. Dan dekatkanlah kepada Saya bantuan dari Allah. Hai para bantuan Allah cepat cepatlah tindakan Mu dalam melepaskan kesusahan Saya. Hai para bantuan Allah mereka sudah melewati batas dan sudah berbuat semena-mena dan hanya kepada Allah aku berharap. Dan cukup hanya Allah yang menolong Saya juga cukup bagi Saya hanya Allah sebaik baiknya penolong. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Keselamatan terlimpah kepada Nabi Nuh dari Tuhan seluruh alam. Kabulkanlah do’a Saya aamiin 3 x. Dan putuskanlah barisan kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Semoga shawat dan salam selalu Allah limpahkan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat sahabatnya.

Kegunaannya :

– Lafad : ALLOHUMMA BISATHWATI JABARUUTI QOHRIKA sampai lafad : YAA SARII YAA MUNTAQIIM itu dibaca sebanyak 7 x dengan menghadapi gelas yang berisi air putih kemudian diminumkan pada orang yang sedang sakit gila, ayan ( epilepsi ) dll.

– Lafad : YAA SYADIIDA BATHSII sampai lafad : WAKHAFAROTA MAN KHAFAROLII WAQIIAN FIIHA dan ditambahi lafad : YAA ALLAH sebanyak 3 x bila lafad tersebut di baca 1 x kemudian ditiupkan di kedua telapak tangan, lalu diusap usapkan ke badan Insya Allah tidak mempan segala macam senjata tajam ( kebal ).

– Lafad : WAMAN NASHORO LII SYABAKATA KHIDAA’I sampai lafad : FII YAUMI WAGHODA dibaca 3 x itu untuk menangkis pukulan musuh.

– Lafad : ALLOHUMMA BADIL SAMLAHUM sampai lafad : ALLOHUMMAN TASHIR LANANTISHOOROKA AKHBABIKA ‘ALA ‘ADAIKA bila dibaca sebanyak 3 x bila dikeroyok orang banyak Insya Allah tidak sampai dengan catatan kita dalam pihak yang benar.

– Untuk meminta rizki yang banyak.

– Untuk mengeluarkan orang yang ditawan.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa bila ruh selama 7 hari dimulai pada tanggal 1 atau 15 Qomariyah dan pada akhir puasa patigeni ( tidak boleh tidur selama sehari semalam ) tapi pada malam harinya Anda boleh makan dan minum. Kemudian pada pagi harinya Anda selamatan nasi disertai telur ayam paling sedikitnya 7 butir. Dan sebelum Anda memulai puasa, sebaiknya Anda mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ َاْلفَاتِحَةْ…….

– ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

خُصُوْصًا هَدِ يَةً اِلَى رُوْحِ شَيخْ اِمَامْ حَبِيْبِىْ عَبْدِ اللهِ ْبنِ عَلَوِى اِبْنِ مُحَمَّدْ اْلحَد َدِ بَعَلَوِى َنفَعَنَا اللهُ بِهِ آمينْ َاْلفَاتِحَةْ…..

– KHUSHUUSHON HADIYYATAN ILAA RUUHI SYAIKHI IMAM HABIBI ABDILLAHIBNI ALWIBNI MUHAMMAD AL HADADI BA’ALAWI NAFAANNALLAH BIHI AMIN AL FATIHAH…….

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ اَرْوَاحِ شَيْخِنَا وَاُسْتَاذِنَا وَجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِينَ وَاْلمُسْلِمَاتْ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتْ اَلْفَاتِحَةْ…….

– TSUMMA ILAA HADHROTI ARWAHI SYAIKHINA WA USTADZINAA WA JAMI’IL MUSLIMINA WAL MUSLIMAATI WAL MU’MININA WAL MU’MINATI AL FATIHAH……..

dan membaca amalannya sebanyak 3 saja selama sehari semalam.

– Dan setelah selesai puasanya amalan hizib ini dibaca 1 x secara istiqomah selama 100 hari kemudian untuk seterusnya cukup dibaca setiap hari Jum’at saja.

8. HIZIB LATHIIF

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللّهُمَّ بِخَفِيِّ لُطْفِ اللهِ بِلَطِيْفِ صُنْعِ اللهِ بِجَمِيْلِ سِتْرِ اللهِ دَخَلْتُ فِىْ كَنَفِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَاهٍ × 3 اُهَيْلٍ ×3 اَهْياَسٍ ×3.حَجَبْتُ نَفـْسِيْ بِحِجَابِ اللهِ وَمَنَعْتُهَا بِاَيَاتِ اللهِ َوبِاْلاَيَاتِ الْبَيِّنَاتِ وَبِحَقِّ مَنْ يُحْيىِ اْلعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمُ جِبْرِيْلُ عَنْ يَمِيْنِىْ( meniup kearah kanan) وَمِيْكَائِيلُ عَنْ يَسَرِىْ ( meniup kearah kiri) وَاِسْْرَافِيلُ عَنْ وَرَائِى( meniup kebelakang) وَعِزْرَائِيلُ عَنْ فَوْقِي ( meniup kearah atas) وَسَيِّّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِِ وَسَلَّمْ فِىْ اَمَامِىْ( meniup kearah depan) وَعَصَى مُوْسَى فِىْ يَدِىْ ( meniup kearah kedua tangan) وَمَنْ رَاَنِىْ هَابَنِىْ وَخَاتـَمُ سَيِّدِنَا سُلَيْمَانَ عَلَى لِسَانِىْ فَمَنْ تَكَلَّمْتُ عَلَيْهِِ قَضَى حَاجَتِىْ

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA BIKHOFIYILLOH. BILAFZHI SHUN ‘ILLOH. BIJAMIILI SITRULLOH. FII KANAFIYILLOH. WATASAFA’TU BIROSULILLAAHI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. BIYAHIN 3 X AHILIN 3 X AHYASIN 3 X HAJATTU NAFSI BIHIJAABILLAAH. WAMANA’TUHAA BIAATIN WABIL AAYAATILLAAHIL BAYYINAATI. WABIHAQQI MAN YUHYIL ‘IDZHOOMA WAHIYA ROMIIM. MALAIKAT JIBRIL AN YAMINII ( meniup ke arah kanan ). WA MALAIKAT MIKAIL AN YASARII ( meniup ke arah kiri ). WA MALAIKAT ISROFIL AN WARO-II ( meniup ke arah belakang ). WA MALAIKAT IZRAIL AN FAUQII ( meniup ke arah atas ). WA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM FII AMAAMII ( meniup ke arah depan ). WA ‘ASHO SAYYIDINAA MUSA FII YADII ( meniup ke arah kedua tangan ). WA NUURU SAYYIDINAA YUSUF ALA WAJHII. WAMAN RO-ANII HAABANII. WAKHOTAMA SAYYIDINAA SULAIMANA ‘ALAA LISAANII. FAMAN TAKALLAMTU ‘ALAIHI QODHO HAAJATII .

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah dengan rahasia Allah. Dengan lafad ciptaan Allah. Dengan kebagusan aling-aling Allah. Di dalam kecukupan Allah. Dan Saya mengharap syafaat dari Rasululloh sholallaahu alaihi wassallam. Biyahin 3 x Ahilin 3 x Ahyasin 3 x. Keinginan Saya dilindungi oleh Allah. Dan kami mengharap seketika dan dengan ayat ayat Allah yang jelas. Dan dengan haq Dzat yang menghidupkan tulang-tulang yang telah mati. Malakat Jibril disamping kananku. Dan Malaikat Mikail disamping kiriku. Dan Malaikat Israfil dibelakangku. Dan Malaikat Izrail di atasku. Dan pemimpinku Muhammad sholallahu alaihi wassallam di depanku. Dan tongkat Musa ditanganku. Dan cahaya Yusuf di wajahku. Dan orang orang yang melihatku menyayangiku. Dan cin-cin pemimpinku Sulaiman dilidahku. Dan bila Saya berbicara mereka memenuhi hajatku

Kegunaannya :

– Setelah shalat Ashar dibaca 1 x dengan istiqomah Insya Allah diberi mudah rizqinya.

– Disayang oleh segenap manusia dan kelihatan berwibawa.

– Diberi keberanian dan tidak gentar menghadapi lawan yang berbadan tinggi besar, para penjahat dan oknum militer.

– Selamat dari bacokan golok, tusukan pisau, tebasan pedang dan aneka macam senjata tajam lainnya.

– Senjata api baik laras panjang maupun laras pendek ( pistol ) dibuat macet tidak dapat meletus.

– Selamat dari ledakan bom dan sejenisnya.

– Selamat dari pukulan tangan kosong maupun hantaman benda tumpul.

– Dengan tiupan mulut lawan yang menyerang dengan emosi akan dibuat terpental.

– Selamat dari pengeroyokan massal dan tanah bila di garis memakai tangan lawan tidak dapat mengejarnya.

– Selamat dari serangan bangsa jin, setan, silam, silum dan sileman baik yang hidup di darat, di angkasa maupun yang hidup di air.

– Selamat dari serangan binatang buas dan hewan-hewan melata.

– Selamat dari serangan ilmu hitam seperti teluh, tenung, santet dan sihir.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

– Bisa menghadapi musuh yang menggunakan ilmu gaib seperti menghadapi musuh yang memiliki aji Gelap Ngampar, aji Senggoro Macan, aji Braja Musti dsb.

– Diberi sabar hatinya dan rukun persahabatannya.

– Bila dipitnah oleh orang jahat Hizib ini dibaca sebanyak 41 x setelah shalat Ashar. Insya Allah berkat barokah dan karomah ini Hizib orang jahat tersebut diberi balasan oleh Allah berupa apa saja.

– Bila menghadapi musuh siapa saja dibaca 1 x terus kaki kanan dijejakkan ke bumi 1 x. Insya Allah musuh anda tidak punya daya apa-apa.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلُمْصَطفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَعَلَى َالِهِ وَاَصْحَاِبهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّ يَّاتِهِ وَاَصْحَابِ اْلكِرَامِ شَيْئ ٌ ِللهِ َلهُمُ اْلفَاِتحَهْ…….

– ILAA HADROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD ROSULULLOHI SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM WA ‘ALAA AALIHI, WA ASHAABIHI, WA AZWAJIHI, WA DZURRIYYATIHI ASHHABUL KIROMI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH………..

ِالَى رُوْحِ مَلاَئِكَةْ جِبْرِيلْ وَاِلَى ُرْوحِ مَلاَئِكَةْ مِيْكَائِيلْ وَاِلىَ رُوْحِ مَلاَئِكَةْ اِسْرَافِيلْ وَاِلََى ُرْوحِ مَلاَئِكَةْ عِزْرَاعِيلْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَة…….

– ILAA RUUHI MALAIKAT JIBRIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MIKAIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT ISROFIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT IZRAIL SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH……..

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىْ ُيْوسُفْ عَلَيـْهِ السَّلاَمْ وَاِلَى ُروْحِ نَبِيْ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمْ وَاِلىَ رُوْحِ نَبِيْ سُلَيْمَانْ عَلَيْهِ السَّلاَمْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَة…….

– ILAA HADROTIN NABI YUSUF ALAIHISSALAM, WA ILAA RUUHI NABI MUSA ALAIHISSALAM, WA ILAA RUUHI NABI SULAIMAN ALAIHISSALAM SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH……….

خُصُوْصًا اِلىَ رُوْحِ شَيخْ عَبْدُ اْلقاَدِرْ اْلجَيْلاَنِىْ وَصَاحِبِ حِزِبْ لَطِيفْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفَاتِحَةْ…….

– KHUSUSHON ILAA RUUHI SYAIKHI ABDUL QODIR ZAELANI WA SHOHIBI HIZIB LATHIIF SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…………

dan membaca amalannya sebanyak 9 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

ِبسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّ حِيمْ رَبِّ اِنِّىْ َمغْلُوْبٌ فَاْنتَصِرْ وَاجْبُرْ قـَلْبِيَ الْمُنْكَسِرْ وَاجْمَعْ شَمْلِيَ اْلمُنْدَ َثِرْ اِنَّكَ اَنْتَ الرَّحْمَنُ اْلمُقـْتَدِرْ ِاكْفِيْنِىْ يَاكَافِى وَاَنَا اْلعَبْدُ َالْمُفْـتـَقِرْ وَكَفَى بِاللهِ وَلِيًّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. وَمَا اللهُ يُرِيْدُ ظُلْمًا لِلْعِبَادِ فَقُطِعَ دَابِرَ اْلقـَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

BISMILLAAHIRROHMANIRROHIIM. ROBBI INNII MAGHLUUBUN FANTASHIR. WAJBUR QOLBIL MUNKASIR. WAJMA’ SYAMLIAL MUNDATSIR. INNAKA ANTAR-RAHMAANUL MUQTADIR. IKFIINII YAA KAAFII WA ANAL ‘ABDUL MUFTAQIR. WA KAFAA BILLAAHI WALIYYAN WA KAFAA BILLAAHI NASHIIRAN. INNASY-SYIRKA LADHULMUN ‘ADZIIM. WAMALLAAHU YURIIDU DHULMAN LI’IBAADI FAQUTHIA’ DAABIROL QAUMIL-LADZIINA DHOLAMUU WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA

Artinya :

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku sesungguhnya aku orang yang dikalahkan maka tolonglah aku. Dan kokohkanlah hatiku yang galau. Dan kumpulkanlah bala yang menakutkan. Sesungguhnya Engkau Maha belas kasih semestinya. Cukupkanlah kepadaku wahai yang Maha Mencukupi dan aku sebagai hamba yang hina. Dan cukuplah bagi Allah untuk menguasai. Dan cukuplah Allah untuk memberi pertolongan. Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah kesalahan yang sangat fatal. Dan Allah sama sekali tidak akan menganiaya kepada hamba-hamba Nya. Maka diputuslah di belakang orang orang yang dholim dan segala puji bagi Allah semesta alam.

Kegunaannya :

– Diberi ketentraman keluarganya ( anak dan isterinya ).

– Diberi mudah rizqinya.

– Dicintai oleh orang banyak.

– Dicukupkan hajatnya.

– Selamat dari serangan ilmu hitam.

– Selamat dari serangan orang jahat.

– Untuk kekuatan badan.

Cara mengamalkanya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dimulai pada hari Selasa hingga hari Kamis, dan pada malam Jum’at tidak boleh tidur tapi boleh makan dan minum seperti biasa dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus dilanjutkan silsilah kepada :

ِالَى حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ. اَلْفَاتِحَه…….

– ILAA HADHROTIN NABIYYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ الشـَّيخْ مُحْىِ الدِّ ينْ عَبْدُ اْلقَادِرْ اْلجَيْلاَنِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفاَتِحَة.ْ……

– ILAA HADHROTISY-SYAIKHI MUHYIDDIN ABDUL QODIR ZAELANI BAGHDADI AL FATIHAH…….

وَاِلىَ رُوْحِ مَنْ اَجَازَنَا وَاَجَازَنِى اِلىَ مُنْتَهَى شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة…….

– WA ILAA RUUHI MAN AJAAZA WA AJAAZANII ILAA MUNTAHA SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

dan membaca amalannya ( untuk sehari semalam sebanyak 70 x ).

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu anda tidak perlu membaca amalannya dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah.

6. HIZIB BARQI

. Hizib Barqi ini dapat diandalkan karena punya daya serang yang dahsyat dan tidak bisa dibatasi oleh ruang karena mempunyai daya pukulan jarak jauh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهْ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهْ

نَرُدُّ بِكَ اْلأعْدَاءَ مِنْ كُلِّ وِجْهَةٍ  وَبِاْلإِِسْمِ نَرْمِيْهِمْ مِنَ ْالبُعْدِ بِالشَّتـَتْ

فَاَنْتَ رَجَائِىْ َيااِلـَهِىْ وَسَيـِّدِىْ  َففَرِّقْ لَمِيْمَ اْلجَيْسِ ِِانْ رَمَى بِىْ غَلَطْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.

ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALAAH

WA ASHADU ANNA MUHAMMADURRASULULLOH

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

NARUDDU BIKAL ‘ADAA-A MIN KULLI WIJHATIN

WABIL ISMI NARMIIHIM MINAL BU’DI BISY-SYATAT

FA ANTA ROJAA-I YAA ILAAHII WA SAYYIDII

FAFARRIQ LAMIIMAL JAISI IN ROMAA BII GHOLATH

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad utusan Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Mu untuk bisa menolak musuh dari segala arah. Dan dengan asma ini bisa melemparkan kepada arah musuh dari jauh dengan kekuasaan Mu. Maka Engkaulah yang ku harapkan wahai Tuhanku dan jungjunganku. Maka pecah belahkanlah persatuan bala tentara musuh bila aku menyerang maka menangkanlah aku “.

Kegunaannya :

– Untuk membentak musuh bisa gemetar.

– Musuhnya bisa buta dan tuli.

– Membisukan musuh ketika Anda bicara.

– Tidak sampai ketika musuh berbuat jahat pada Anda.

– Menghancurkan benda keras seperti batu atau besi.

– Menghancurkan musuh.

– Disegani oleh kawan maupun lawan.

– Menaruh simpati masyarakat.

– Menghancurkan lawan yang berupa mahluk goib.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 77 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 77 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

5. HIZIB AKBAR

Hizib Akbar versi I ( satu ) :

اَللهُ اَكْبَرْ

ALLOHU AKBAR

Artinya :

Allah Maha Besar .

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk membentak musuh.

– Untuk menyerang jin, setan dan sebangsanya dengan bentakan.

– Untuk kekuatan pukulan tangan.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 33 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 9 x saja secara istiqomah.

Hizib Akbar versi II ( dua ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ. يَااَللهْ ×3 هُوَالْجَلِيْلُ اْلاَكْبَرُ وَاْلمُحِيْطُ بِالْمَحَبَّةِ وَاْلمَوَدَّةِ عَلَى اْلمَخْلُوْقِيْنَ بِاْلاَجْهَارِ وَاكْفِنَا مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِىْ شَرٍّ بِحَوْلِكَ وَقـُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ بِاسْمِكَ الْعَلِيِّ اْلاَكْبَرْ ×100 (بَعْدَ اْلعَصَرْ وَاْلعِشَآء)

لاَتَقْطَعُ جِلْدِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ شَعْرِيْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَتَقْطَعُ عَظْمِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ عُرُوْقِيْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَتَقْطَعُ لَحْمِىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ  لاَتَقْطَعُ دَمِّـىْ اِلاَّ بِاِذْنِ اللهِ

لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اْلعَلِىِّ الْعَظِيمْ ×7

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. HUWAL JALIILUL AKBAR WAL MUHITHU BIL MAHABBATI WAL MAWADDATI ‘ALAL MAKHLUUQIINA BIL AJHAARI WAKFINAA MIN SYARRI KULLI DZII SYARRI BIHAULIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA BISMIKAL ‘ALIYYIL AKBARI 100 X ( setelah selesai shalat Ashar dan shalat Isya’ ). LAA TAQTHO’U JILDII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U SYA’RII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U ‘ADHMII ILAA BIIDZNILLAAH. LAA TAQTHO’U URUUQII ILAA BIIDZNILLAH. LAA TAQTHO’U LAHMII ILAA BIIDZNILLAH . LAA TAQTHO’U DAMII ILAAA BIIDZNIILLAH. LAA HAULA WALAA QUWWATA ILAA BILLAHIL ALIYYIL ‘ADZIIM 7 X..

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah 3 x. Dia Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar. Dan yang menyelimuti dengan rasa cinta dan sayang kepada semua mahluk. Dengan keras dan yang mencukupi kita dari tiap tiap sesuatu yang jelek dengan kekuasaan Engkau ( ya Allah ) dan dengan kekuatan Engkau ( yaa Allah ). Dengan nama Engkau ( yaa Allah ) yang Maha Tinggi dan Maha Besar 100 x. Tidak akan luka kulitku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka tulangku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka dagingku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka rambutku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka ototku kecuali dengan izin Allah. Tidak akan luka darahku kecuali dengan izin Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah 7 x.

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan agar disayang oleh manusia.

– Untuk kekebalan badan dari serangan senjata tajam dan senjata api.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa ngasrep selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca dengan aturan bacaannya seperti yang tercantum tersebut di atas. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

4. HIZIB YAMAN

Hizib Yaman versi I ( satu ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللهُمَّ اِنْ دَخَلَ فِىْ صُرَّتِ سُلَيْمَاَنَ مِنَ الْمَشْرِقِ اِلَى الْمَغْرِبِ لِذَاتِهِ وَصِفَاتِهِ وَقُوَّتِهِ وَجِبْرِْيلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَاِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَاعِيْلَ وَمَلَكَ سُلَيْمَانَ مِنَ الْمَشْرِقِ اِلىَ اْلمَغِْربِ جِنًّا وَاِنْسًا وَرِيْحًا وَغَمَامًا وَسَلاَماً تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا جَلَّ جَلاَلَهُ يَا مَلَكَ اِبْلِيْسَ وَالشَّيْطَانَ فِىْ ظُلُمَاتِ وَالنُّوْرِ رَبَّناَ تَقَبَّلْ سُلَْيَمَانَ اْبنَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMA IN DAKHOLA FII SHUUROTI SULAIMAANA MINAL MASYRIQI ILAL MAGHRIBI. LIDZATIHI WA SHIFAATIHI WA QUWWATIHI WA JIBRILA WA MIKAILA WA ISROFILA WA IZROILA. WA MALAKA SULAIMAN MINAL MASYRIQI ILAL MAGHRIBI. JINNAN WA INSAN WA RIIHAN WA GHOMAAMAN WA SALLAMAN TASLIIMAN KATSIRON. JALLA JALLAALUHU YA MALAKA IBLISA WA SYA-SYAITHONA FII DZHULUMAATI WANNUUR. ROBBANAA TAQOBBAL SULAIMANABNA DAWUDA ‘ALAIHISSALAM. BIROHMAATIKA YAA ARHAMMAR RAAHIMIIN “

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah apabila masuk gambar Nabi Sulaiman dari Timur sampai ke Barat dengan zatnya, sifatnya dan kekuatannya. Dan Jibril, Mikail, Isrofil dan Izrail. Dan kerajaan Nabi Sulaiman yang meliputi dari Timur sampai ke Barat. Dan jin, manusia, angin dan awan dan keselamatan dan kesejahteraan yang banyak. Keluhuran Allah yang merajai iblis, syaitan di dalam gelap dan terang. Yaa Tuhanku semoga mengabulkan do’anya Nabi Sulaiman putranya Nabi Daud as. dengan Rahmat Mu yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “

Kegunaannya :

– Untuk kewibawaan.

– Untuk pageran badan dari serangan jin, setan dan sebangsanya.

– Untuk pageran badan dari serangan ilmu hitam.

– Untuk keselamatan perjalanan darat, laut dan udara.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang anda mampu.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 7 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

Hizib Yaman versi II ( dua ) :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ ، عَزَّمْتُ عَلَيْكُمْ يَااَصْحاَبَ السِّحْرِ وَاْلوَسْوَسِ وَاعْتَصَمْتُ بِك َيَا اللهْ 3 × ِبحَقِّ الْخَضِرِ وَاِلْيَاسَ وَبِحَقِّ كَاهِيْجٍ مَهِيْجٍ كاَهٍى كَاهِيْجٍ َمرْمَحْجُوْجٍ مَرْجُوْئٍى َوِبحَقِّ اَيْجٍ جَاجِرٍ وَبِحَقِّ هَامُوْئٍى هَاجٍ اَجِيْرٍ اَنْجَاسٍ مَهْمَاجُوْئٍى َونُوْحٍ وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ وَهَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَاَتْبَاعِهِمْ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ كُلِّ بَلآَءٍ وَبِحَقِّ دَنْيَائِيلْ وَبِحَقِّ اَيْجُوْنٍ × 3 وَنَوَارِسٍ × 3 وَبِحَقِّ اَهْيَاسَرَاهِيَا اَدُوْنَيَا اَصْبَاؤُوتَ وَبِحَقِّ عَظَمَتِِكَ الْجَلِيْلَةِ يَااللهْ يَااللهْ يَااللهْ اِحْفَظْنِىْ مِنْ جَمِيْعِ الْبَلاَءِ وَاْلأفَاتِ وَبِحَقِّ عِيْسَى وَمُوْسَى وَبِحَقِّ اِدْرِيْسَ وَشِيْثَ وَبِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ يَامَنْ لاَ بِدَايَةَ وَلاَنِهَايَةَ وَاعْتَصَمْتُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْجِنِّ وَاْلإنْسِ بِسِرِّ قِرَاءَةِ السَّيْفِ فاَسْتَجِبْ دُعَائِيْ يَاغِيَاثَ اْلمُسْـتَغِثِيْنَ “اَغِثْنِيْ” × 3، يَامَنْ لَيْسَ كَمِثْلِه شَيْئٌ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيمْ. وَيَا نِعْمَ اْلمَوْلَى وَياَ نِعْمَ النَّّصِيرْ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينْ.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ‘AZAMTU ‘ALAIKUM YAA ASHHAABAS-SIHRI WAL WAS WASI WA’TASHOMTU BIKA YAA ALLAH 3 X BIHAQQI KHODHIRI WA ILYAASA WABIHAQQI KAAHIIJIN MAHIIJIN KAAHIN KAAHIIJIN MAR MAHJUUJIN MARJUU-IN WABIHAQQI AIJIN JAAJIRIN WABIHAQQI HAAMU-IIN HAAJIN AJIIRIN ANJAASIN MAHMAAJUU-IN WANUUHIN WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRI JINNI WAL INSI WAHAMAZAATISY-SYAYAATHIINI WAATBAA’IHIM WAA’UUDZUBIKA MIN KULLI BILAA-IN WABIHAQQI DANYAAIIL WABIKHAQQI AIJUUNIN 3 X WANAWAARISIN 3 X WABIHAQQI AHYAASAROOHIYAA ADUUNAYAA ASHBAA-UTA WABIHAQQI ‘AZHOMATIKA ALJALIILATI ( YAA ALLAAH 3 X ) IHFAZHNII MIN JAMII’IL BALAAI’ WAL AFAATI WABIHAQQI ISA WA MUSA WABIHAQQI IDRISA WA SYITSA WABIHAQQI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM YAA MAN LAA BIDAAYATA WALA NIHAAYATA WA’TASHOMTU BIKA MIN SYARRI JINNI WAL INSI BISIRRI QIRO’ATIS SAIFI FASTAJIB DU’AA-II YAAGHIYAATSAL MUSTAGHITSIINA ( AGISTNII 3 X ) YAAMAN LAISA KAMITSLIHI SYAI-UN WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIM. WA YAANI’MAL MAULAA WAYAA NI’MAN-NASHIIR BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIINA WASHOLALLAHU ‘ALAA SAYYIDINA MAHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WASHOKHBIHI WASALLAM WALHAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMIIN.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Saya bermaksud melakukan sesuatu kepadamu hai pemilik sihir dan was was. Dan Saya berpegangan kepadamu yaa Allah 3 x. Dengan sebab haknya Khidir dan Ilyas. Dan dengan haknya Kahiijin Mahiijin Kahinkahiijin Marmanjujin Marjuin. Dan dengan haknya Aijin Jajirin. Dan dengan haknya Hamuin Hajin Ajirin Anjasin Mahmajuin Wasuhin. Dan Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dan dari godaan syetan dan pengikutnya. Dan Saya berlindung kepada Mu dari setiap bala. Dan dengan haknya Danyaiil dan dengan haknya Aijuun 3 x dan Nawarisin 3 x. Dan dengan haknya Ahyassaroohiya Aduunnaya Asbauta. Dan dengan haknya kebesaran Mu yang Agung. Yaa Allah 3 x jagalah Saya dari segala bala dan kerusakan. Dan dengan haknya Isa dan Musa dan dengan haknya Idris dan Syiit. Dan dengan haknya junjungan kita Muhammad sholallahu ‘alaihi wassalam.Wahai Dzat yang tidak berawal dan tidak ada ujungnya, Saya berpegangan kepada Mu dari kejahatan jin dan manusia dengan sebab rahasia bacaan pedang maka kabulkanlah do’aku wahai penolong orang orang yang pecah tolonglah Saya 3 x. Wahai Dzat yang tidak ada yang menyerupainya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan wahai Dzat sebaik baik yang dipasrahi dan sebaik baik penolong dengan Rahmat Mu wahai Dzat yang paling Penyayang. Dan Rahmat Allah semoga dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya dan dilimpahkan keselamatan. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Kegunaannya :

– Untuk tolak sihir, jin, syaitan yang mengganggu.

– Diselamatkan dari marabahaya dari manusia dan mahluk lainnya.

– Kebal senjata tajam dan senjata api.

– Rizki lancar/tidak akan kekurangan rizki.

– Tidak akan diganggu mahluk halus.

– Anti santet dan pelet.

– Dijauhkan dari susah kehidupan.

– Dicintai Allah dan kekasihnya.

– Disenangi banyak orang.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 7 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

اِلىَ حَضَرَةِ النَّبِىِّ اْلمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ. اَلْفَاتِحَهْ…….

– ILAA HADHROTIN NABIYIL MUSHTHOFAA MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

ثُمََّ اِلَى حَضَرَةِ الشـَّيخْ عَبْدُ اْلقاَدِرْ اَلْجَيْلاَنِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة…….

– TSUMMA ILAA HADHROTISY-SYAIKH ABDUL QODIR ZAELANI RODIYALLAHU ‘ANHU AL FATIHAH…….

ثُمَّ اِلىَ حَضَرَةِ كِيَاهِى سِقاَفْ وَالتِّـلْمِيْذَاتِ وَاُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفاَتِحَة ….

– TSUMMA ILAA HADHROTI KIYAI SIQOF WATILMIDATI WA USHULIHI WA FURUU’IHI WAL UKHDINA MINHUM SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ صَاحِبِ اْلحِزِبْ يَمَنِىْ شَيْئٌ ِللهِ لَهُمُ اْلفاَتِحَة…….

– TSUMMA ILAA HADHROOTI SHOHIB HIZIB YAMANI AL FATIHAH…….

ثُمَّ اِلَى حَضَرَةِ مَنْ اَجَازَناَ وَاَجَازَنِىْ اِلَى مُنْتَهَى اْلفاَتِحَة…….

– TSUMMA ILAA HADHROOTI MAN AJAAZA WA AJAAZANI ILA MUNTAHA AL FATIHAH…….

dan membaca amalannya sebanyak 101 x.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 21 x tetapi khusus setelah selesai shalat Maghrib dibaca sebanyak 41 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

3. HIZIB ROSUL

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمْ اَللهُمَّ احْرُسْنِىْ بِعَيْنِكَ الَّتِىْ لاَتَنَامُ وَاكْنُفْنِىْ بِكَنَفِكَ الَّذِىْ لاَيُرَامُ وَارْحَمْنِىْ بِقُدْرَتِكَ عَلَيَّ اَنْتَ ثِقـَتِىْ وَرَجَائِيْ فَكَمْ مِنْ نِعْمَةٍ اَنْعَمْتَ ِبهَا عَلَىَّ قَلَّ لَكَ بِهَا شُكْرِىْ وَكَمْ ِمنْ بَلِيَّةٍ اِبْتَلَيْتَنِىْ بِهَا قَلَّ لَكَ بِهَا صَبْرِىْ فَيَامَنْ قَلَّ عِنْدَ نِعْمَتِهِ شُكْرِىْ فَلَمْ يَخْرِمْنِىْ، فَيَا مَنْ قَلَّ عِنْدَ بَلاَئِهِ صَبْرِىْ فَلَمْ يَخْذُلْنِىْ، وَيَامَنْ رَآنِىْ عَلىَ الْخَطَايَا فـَلَمْ يَفْضَحْنِى وَيَاذَاالْمَعْرُوْفِ الَّذِىْ لاَ يَنْقـَضِى اَبَدًا، وَيَاذَاالنَّعْمَاءِ الَّّتِى لاَ تُحْصَى عَدَدًا، اَسْألُكَ اَنْ تُصَلِّيَ َوتُسَلِّمَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ وَتَرَحَّمْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَبِكَ اَدْرَأُ فِى نُحُوْرِ اْلأعْدَاءِ وَالْجَبَّارِيْنَ. اَللُّهُمَّ اَعِنِّى عَلَى دِيْنِىْ بِدُنْيَايَ وَعَلَى آخِرَتِىْ بِالتَّقـْوَى وَاحْفَظْنِىْ فِيْمَا غِبْتُ عَنْهُ وَلاَتَكِلْنِىْ اِلَى نَفْسِيْ فِيْمَا حَضَرْتُ يَامَنْ لاَتَضُرُّهُ الذُّنُوْبُ وَلاَ تَنْقُصُهُ اْلمَغْفِرَةُ هَبْ ِلىْ مَالاَ يَضُرُّكَ ، وَاغْفِرْ مَالاَ يَنْقُصُكَ ، ياَاِلَهِىْ اَسْألُكَ فـَرْجًا قـَرِيْبًا وَصَبْرًا جَمِيْلاً َورِزْقاً وَاسِعاً وَاَسْألُكَ الْعَافِيَةَ مِنْ كُلِّ بَلِيَّةٍ وَاَسْاَلُكَ الشُّكْرَ عَلىَ الْعَافِيَةِ وَاَسْاَلُكَ دَوَامَ اْلعَافِيَةِ وَأسْألُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَأسْألًكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِىِّ الْعَظِيْم.

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALLOHUMMAH RUSNII BI‘AINIKAL-LATII LAA TANAAMU WAKNUFNII BIKANAFIKAL-LADZII LAAYUROOMU, WARHAMNII BIQUDROTIKA ALAYYA ANTA TSIQOTII WA ROJAA-II PAKAM MIN NI’MATIN AN’AMTA BIHAA ‘ALAYYA QOLLA LAKA BIHAA SYUKRII WAKAM MIN BALIYYATIN IBTALAITANII BIHAAA QOLLALAKA BIHAA SHOBRII PAYAAMAN QOLLA ‘INDA NI’MATIHII SYUKRII FALAM YAKHRIIMNII WAYAAMAN QOLAA ‘INDA BALAA-IHII SHOBRII FALAM YAKHDZULNII WAYAAMAN ROAANII ‘ALAL KHOTHOOYAA FALAM YAFDHOHNII, WAYAADZAL MA’RUUFIL LADZII LAAYAN QODHII ABADAN, WAYAA DZANNA’MAA-ILLATII LAATUHSHOO ADADAN. AS-ALUKA AN TUSHOLLIYA WATUSALLIMA ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN KAMAA SHOLLAITA WA BAAROKTA WATAROHHAMTA ‘ALAA IBROHIIMA INNAKA HAMIIDUM MAJIIDUN, WABIKA ADRO-UU FIINUHUURIL- ADAA-I WAL JABBAARIINA. ALLOHUMMA AI’NNII ‘ALAA-DIINII BIDUNYAAYA WA’ALAA ‘AAKHIROTII BITTAQWAA, WAHFADHNII FIIMAA GHIBTU ‘ANHU WALAA TAKILNII ILAA NAFSII FIIMAA HADHORTU YAAMAN LAATADHUR RUHUDZ-DZUNUUBU WALAATANQUSHUHUL MAGHFIROTU HABLII MALAA YADHURRUKA, WAGHFIR MALAA YANQUSHUKA, YAA ILAAHII AS-ALUKA FAROJAN QORIIBAN WASHOBRON JAMIILLAN WARIZQON WAASIAN WAAS-ALUKAL ‘AAFIYATI MIN KULLI BALIYYATIN WAAS-ALUKASY-SYUKRO ‘ALAL ‘AFIYATI WAAS-ALUKA DAWAAMAL ‘AAFIYATII WAAS-ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI WAAS-ALUKA GHINAA ‘ANINNAASI WALA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah yaa Tuhan kami, jagalah diriku dengan penglihatan Mu yang tidak pernah tidur dan cukupkanlah kepadaku dengan pertolongan Mu yang tidak pernah berkurang. Belas kasihanilah aku dengan kekuasaan Mu. Engkau adalah kepercayaanku dan harapanku. Begitu banyak nikmat yang Engaku anugerahkan kepadaku padahal sedikit sekali aku bersabar. Wahai Dzat yang memberi nikmat dengan tanpa berbalas oleh syukurku namun tetap tidak menjauhkan diriku.Wahai Dzat yang apabila memberi cobaan dengan tanpa kesabaranku dan Engkau tetap tidak menghinakanku. Dan wahai Dzat yang telah melihatku dengan berbagai macam kesalahan dan tetap tidak membenciku. Wahai Dzat yang selalu diketahui yang tidak akan pernah sirna selamanya. Wahai Dzat yang memberi banyak kenikmatan sehingga tidak dapat terhitung oleh banyaknya bilangan. Aku memohon kepada Mu agar melimpahkan sholawat dan salam kepada yang mulai Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan sholawat berkah dan rahmat pada Nabi Ibrahim as. Dan sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Terpuji nan Agung dengan pertolongan Mu aku temukan dalam menghindari permusuhan dan pemaksaan. Yaa Allah yaa Tuhan kami tolonglah kami pada agama kami dengan dunia kami ( harta kami ) dan pada akhirat kami dengan taqwa. Dan lindungilah aku dalam sesuatu yang tidak aku mengerti. Dan jangan Engkau berikan keraguan kepada jiwaku dengan apa yang aku lakukan. Wahai Dzat yang tidak dapat dirugikan oleh dosa dosa dan tidak akan kehabisan pengampunan. Berikan kepadaku apa yang tidak membahayakan. Dan ampunilah aku dengan apa yang tidak Engkau kurangi. Yaa ilaahi aku bermohon kepada Mu kesempatan yang dekat, kesabaran yang baik, dan keluasan rizqi. Dan aku memohon kepada Mu keselamatan dari setiap cobaan ( kecelakaan ). Dan aku memohon kepada Mu agar dapat bersyukur atas segala kebaikan dan aku memohon kepada Mu kebaikan yang abadi dan sempurna. Dan aku memohon kepada Mu tidak faqir kepada manusia. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.

Kegunaannya :

– Untuk keselamatan.

– Menarik rizki dan meraih kekayaan.

– Menghilangkan susah atau payah.

– Diberi keselamatan/kesehatan dari tiap-tiap bala.

– Ketentraman hati.

– Diampuni beberapa dosanya.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak yang Anda mampu.

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 3 x. Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat lima waktu amalannya cukup dibaca 1 x saja secara istiqomah.

2. HIZIB SHOLAWAT

اللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN

Artinya :

Yaa Allah, limpahkan rahmat dan keagungan atas tuan kami Muhammad dan juga kepada keluarganya

Kegunaannya :

– Untuk pengasihan khusus ( ditujukan untuk satu orang saja ).

– Untuk membungkam mulut musuh.

– Untuk pukulan jarak jauh.

– Untuk pengobatan.

– Untuk pengontrolan suatu tempat ada mahluk halusnya apa tidak.

– Untuk pageran badan.

– Untuk memagari rumah.

– Untuk memanggil atau menangkap mahluk halus.

– Untuk mengisi atau membuat jimat.

– Untuk mengisi kekuatan kepada orang lain.

– Untuk menerawang mahluk halus.

– Untuk memanggil orang yang berada ditempat yang jauh agar datang ke tempat kita.

– Untuk memprogram sesuatu agar urusan yang kita maksud cepat tercapai.

– Untuk mengambil atau memindahkan isi dari jimat milik orang atau milik kita sendiri.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Di puasai puasa bila ruh selama 9 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah dan membaca amalannya sebanyak 7000 x dalam waktu 24 jam ( sehari semalam ) mulainya pada jam 12 malam. Anda membaca shalawat yang 7000 x itu bisa sambil santai, asalkan bisa selesai jam 11 malam karena Anda masuk pada hari yang berikutnya jam 12 malam lagi. Sebelum Anda mewiridkan sholawat, Anda kirim surat Al Fatihah kepada :

a. ILAA HADLRATIN NABIYYIL MUSHTHOFA MUHAMMADIN RASULULLOHI SHALALLAAHU ‘ALAIHI WASSALAM WA ‘ALAA AALIHI, WA ASHAABIHI, WA AZWAJIHI, WA DZURRIYYATIHI ASHHABUL KIRAMI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

b. ILAA RUUHI MALAIKATUL MUQORROBIIN WA ABU BAKRIN, WA UMAR, WA USTMAN, WA ALIII RADHIYALLAAHU ‘ANHUM WASHOHABATI AJMAIIIN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

c. ILAA RUUHI MALAIKAT JIBRIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MIKA’IL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT ISROFIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT’IZRAIL, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MUNGKAR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT NANGKIR, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RAQIB, WAA ILAA RUUHI MALAIKAT ATID, WA ILAA RUUHI MALAIKAT MALIK, WA ILAA RUUHI MALAIKAT RIDWAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

d. WA ILAA ARWAHI NABIYULLOH KHIDIR IBNU MALKAN SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

e. WA ILAA ARWAHI SYEIKH ABDUL QODIR JAELANI, WA ILAA ARWAHI SAYYIDI SYEIKH AHMAD BADAWI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD KABIRI RIFAI WA ILAA ARWAHI SYEIKH IBROHIM MAD DASUKI, WA ILAA ARWAHI SYEIKH AHMAD MAJAJI SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

f. YAA ABII YAA UMII…….( sebutkan nama kedua orang tua Anda ) diminta keridho’annya semoga hajat Anda dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wataa’alaa syaiun lillaahi lahuhumul fatihah…….

g. WA ILAA ARWAHI ABAH KIYAI SADELI AMALUDDIN DI PURWOSARI KUNINGAN, WA ILAA ARWAHI ABAH EMED DI TEROGONG, WA ILAA ARWAHI ABAH SIMIN DI GANG TERATE, WA ILAA ARWAHI EYANG HASAN DI MEDANG ASEM KERAWANG SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

h. WA ILAA ARWAHI SYEIKH SYARIF HIDAYATULLAAHI CIREBON, WA ILAA ARWAHI SYEIKH SULTHON MAULANA HASANUDDIN BANTEN DAN PARA WALI DI TANAH JAWA SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

i. KHUSHUSHON ILAA ARWAHI KI AGENG SELO DI DEMAK SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

j. WA ILAA ARWAHI LII JAMIIL ANBIYAA’I, WAL AU KIYAA’I, WAL ULAMAI, LII JAMIIL MUSLIMIN WAL MUSLIMAATI WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAATI AL AHYAAI MINHUM WAL AMWAAT SYAIUN LILLAAHI LAHUMUL FATIHAH…….

– Kemudian Anda membaca :

1. BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM sebanyak 21 x.

2. ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA ALIHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN sebanyak 7 x.

– Kemudian Anda membaca do’a di bawah ini 1 x, inilah do’anya :

“ Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia dan akhirat sekeluarga dan Saya minta dikabulkan amalan Saya “.

– Nanti pada waktu mau digunakan Anda Cuma membaca :

a. Bismillaahirrohmaanirrohiim sebanyak 21 x.

b. Allohumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa alihi Sayyidinaa Muhammadin sebanyak 7 x.

c. Bismillaahirrohmaanirrohiim. Yaa Allah Saya minta syafaat dan mu’jizatnya Nabi Muhammad Saw. Saya minta berkah selamat dunia akhirat sekeluarga dan Saya minta…….( sebutkanlah hajat atau keperluan Anda ).

– Selama puasa setelah selesai shalat lima waktu amalannya dibaca sebanyak 100 x ( diluar bacaan sholawat yang 7000 x itu ). Dan setelah selesai puasanya setelah selesai shalat Maghrib dan shalat Subuh amalannya dibaca sebanyak 7 x secara istiqomah

HIZIB BASMALAH

Hizib Basmallah ini memiliki kegunaan yang banyak khususnya mengenai masalah yang sifatnya hajat atau permintaan, penting sekali diamalkan oleh Anda semua. Seperti kita semua tahu, bahwa Basmallah itu sendiri merupakan intinya do’a. Tanpa Basmallah ibarat sayur tanpa garam. Atau bisa diibaratkan hewan yang tanpa kepala. Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan amalan Hizib Basmallah, berikut arti, kegunaan dan juga lakunya :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kegunaannya :

– Ingin lulus ujian.

– Ingin kaya raya.

– Ingin punya pacar cantik.

– Ingin tanamannya selamat dari serangan hama.

– Ingin naik pangkatnya.

– Ingin laris dagangannya.

– Ingin usahanya maju.

– Dll.

Cara mengamalkannya :

– Dipuasai puasa biasa selama 3 hari dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu pada hari pertama puasa.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan silsilah kepada :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ

1. خُصُوْصًا اِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلفَاتِحَةْ…….

2. ثُمَّ خُصُوْصًا اِلَى حَضَرَةِ نَبِيِ اللهِ سُلَيْمَانْ عَلَيْهِ السَّلاَمَ الْفاَتِحَةْ…….

3. ثُمَّ خُصُوْصًا اِلىَ حَضَرَةِ نَبِيِ اللهِ يُوْسُفْ عَلَيْهِ السَّلاَمَ الْفاَتِحَةْ…….

4. وَخُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعَةِ نَبِيُّ اللهْ وَجَمِيْعَةِ رَسُوْلُ اللهْ وَجَمِيْعَةِ مَلآَئِكَةُ اللهِ الْفاَتِحَةْ……

5. وَاِلىَ حَضَرَةِ الشَّيخْ شَرِيفْ هِدَايَةُ اللهْ وَاِلَى حَضْرَةِ الشَّيخْ عَبْدُ اْلقَادِرْ اَلْجَيْلاَنِى وَاِلَى حَضَرَةِ امْْبَهْ كُوُوْ سَعْكاَنْ اَلْمَوْجُوْدِ فِى جِرْبَونْ كِرَاعْ وَاِلَى حَضَرَةِ الشَّيخْ جَعْفَرْ الصِّدِّيقْ وَاِلىَ حَضَرَةِ الشَّيخْ عَبْدُ اللهْ اَْلأُسَيْنِ وَالْجَمِيْعَةِ وَلِيُّ اللهِ الْفاَتِحَةْ…….

6. وَثُمَّ خُصُوْصاً اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِماَتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِناَتِ اَلْفَاتِحَةْ…….

7. وَخُصُوْصًا اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ مَامَا حَجِّ زَيْنُ الدِّينْ اَنْوَارْ وَاِلَى رُوْحِ كِى وَلِى كِباَعْ وَاِلَى رُوْحِ كِياَهِى بَارَونْ اَلْفَاتِحَةْ…….

8. خُصُوْصًا اِلَى رُوْحَانِيَّةِ صَاحِبِ اْلعَمَلْ بِسْمِ اللهْ سَكِيعْ كِيَاهِى اَغُوسْ مَعْصُومْ كُوْلاَ يُوْوُنْ كَرَمَتَىْ كُوْلاَ يُوُونْ كَرَامَهَىْ كُوْلاَ يُوُونْ بَرَكَاهَىْ مُوْكَى – مُوْكىَ فَنْجَالُوْكَنْ كُوْلاَ دِيْ اِجاَبَهْ دُوْمَاتَعْ اَللهْ اَلْفَاتِحَةْ…….

9. كمُوْدِيَانْ اَنْدَا مَمْبَاجَا (اِسْتِغْفَارْ ×100) (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ ×100) (اَذَنْ دَاْن اِقاَمَةْ ×1)

10. تَرُوسْ اَنْدَا مَمْبَجَا دُعَاْء اِنِى (اَللّهُمَّ لَيِّنْ لِىْ وَسَخِّرْلِى وَاقْضِىْ حَاجَتِى………رِزْقًا حَلاَلاً كَثِيْرًا مِنْ حَيْثُ لاَيَحْتَسِبْ مِنْ غَيْبِكَ وَجُدِكَ اْلأعْلاَ ×7 وَبِحُرْمَةِ نَبِىْ مُحَمَّدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اَمِينْ رَبَّناَ اَتِناَ فِى الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارْ

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

1. KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN NABIYYIL MUSHTHOFA ROSULULLOHI SHOLALLAAHU ALAIHI WASSALAM AL FATIHAH…….

2. TSUMMA KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN NABIYULLOH SULAIMAN ‘ALIHISSALAM AL FATIHAH…….

3. TSUMMA ILAA HADHRATIN NABIYULLOH YUSUF ‘ALAIHISSALAM AL FATIHAH…….

4. WA KHUSHUSHON ILAA HADHRATIN JAMII’ATI NABIYULLOH, WA JAMII’ATI ROSULULLOH, WA JAAMII’ATI MALAIKATULLOH AL FATIHAH…….

5. WA ILAA HADHRATIN SYAIKH SYARIF HIDAYATULLAH, WA ILAA HADRATISY-SYAIKH ABDUL QODIR JAELANI, WA ILAA HADRATIN EMBAH KUWU SANGKAN AL MAUJUD FII CIREBON GIRANG, WA ILAA HADHRATISY-SYAIKH JA’FAR SHODIQ, WA ILAA HADRATISY-SYAIKH ‘ABDULLAH AL USAINI WAL JAMII’ATI WALIYULLOH AL FATIHAH…….

6. WA TSUMMA KHUSHUSHON ILAA ARWAAHI JAMII’IL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT AL FATIHAH……..

7. WA KHUSHUSHON ILAA ARWAAHI MAMA HAJI ZAENUDDIN ANWAR, WA ILAA RUUHI KI WALI GIBANG, WA ILAA RUUHI KIYAI BARUN AL FATIHAH…….

8. KHUSHUSHON ILAA RUUHANIYATI SHOHIBIL AMAL BISMILLAAH SAKING KIYAI AGUS MA’SHUM KULA NYUWUN KERAMATI, KULA NYUWUN KAROMAHE, KULA NYUWUN BAROKAHE MUGI-MUGI PENJALUKE KULA DIIJABAH DUMATENG ALLAH AL FATIHAH…….

9. KEMUDIAN ANDA MEMBACA :

– ASSALAAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.

– ISTIGFAR 100 X.

– BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM 1000 X.

– ADZAN DAN IQOMAT 1 X.

10. TERUS ANDA MEMBACA DO’A DI BAWAH INI 1 X :

ALLOHUMMA LAYYINLII WASAKHKHIRLII WAHDI HAAJATII…….RIZQON HALALAN KATSIRON MIN HAITSU LAAYAHTASIB MIN GHOIBIKA WAJUDIKAL ‘ALAA 7 X. WABIHURMATI NABI MUHAMMAD SHOLALLAAHU ‘ALAIHI WASALAM AAMIIN. ROBBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WA FIL AAHIROTI HASANATAN WAQINAA ‘ADHABANNAAR.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

1. Khususnya kami mengharap kepada-Nya do’a Saya yang tertuju kepada Nabi yang terpilih sebagai utusan Allah semoga Allah senantiasa melimpahkan sholawat dan salam kepadanya ( semoga wasilah hadiah Fatihah yang Saya sampaikan/tujukan kepada beliau Saw. Kelak mendapat syafaat dan kemulyaannya ) Al Fatihah…….

2. Kemudian Saya tujukan juga do’a Saya kepada Nabiyulloh Sulaiman as. semoga kepadanya dilimpahkan salam ( keselamatan ) Al Fatihah…….

3. Juga kami tujukan kepada Nabiyulloh Yusuf as. Al Fatihah…….

4. Dan juga khususnya kami tujukan kepada seluruh Nabiyulloh dan juga seluruh utusan Allah dan seluruh Malaikat Allah Al Fatihah…….

5. Dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Syarif Hidayatullah, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdul Qodir Jaelani, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Embah Kuwu Sangkan yang berada di Cirebon Girang, dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Ja’far Shodiq dan kami mengharap do’a kami tujukan kepada yang mulia Syaikh Abdulloh Al Usaeni dan seluruh wali-wali Allah Al Fatihah…….

6. Dan kami tujukan do’aku kepada ruhnya seluruh kaum muslimin dan muslimat, kaum mu’minin dan mu’minat Al Fatihah…….

7. Dan juga khususnya kami tujukan kepada Mama Haji Zaenuddin Anwar, Ki Wali Gibang dan Kiyai Barun Al Fatihah…….

8. Dan khususnya juga kami tujukan kepada ruhnya kawan-kawan Saya yang mengamalkan amalan Bismillaah dari Kiyai Agus Ma’shum Saya minta keramatnya, Saya minta karomahnya, Saya minta barokahnya mudah-mudahan permintaannya Saya diijabah oleh Allah SWT. Al Fatihah…….

Artinya do’a :

“ Yaa Allah lunakanlah kami dan rubahlah kami terhadap maksud kami untuk diberiikan…….rizki yang banyak lagi halal yaitu dari yang sama sekali tak disangka-sangka dari Engkau yang tak dapat terlihat dan dengan keberadaan Engkau yang Luhur. Dan kelak semoga kami mendapat penghormatan ( syafaat ) Nabi Muhammad Saw. Yaa Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka “.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262