HATI IKHLAS ADALAH KEKUATAN TAK TERKALAHKAN

Bebukaning Atur

Catatan Misteri Nabi Khidlir AS

 “Ilaa Hadlrati kiram, Balyan Ibn Malkan, Nabiyullah Khidlir Alaihi Salam, al Fatihah …”

 Adalah beliau, termasuk hamba-hamba Allah yang ditangguhkan. Allah memilihnya untuk mandi di telaga kehidupan, dan meminum airnya. Melalui beliau, konon, seseorang secara resmi dilantik menjadi seorang wali. Seperti kisah Imam Abul Hasan Qs, yang ditemui oleh beliau pada saat sholat jum’at, dan tiba-tiba beliau menceritakan pengalaman ruhani yang baru saja dialami Imam Asy Syadzily Qs, yang mendapat uang dari alam ghaib dan membagi-bagikannya kepada faqir miskin.

Saat saya kecil, saya gemar sekali bersalaman di masjid, dan meraba ibu jari tangan setiap orang, yang kalau jempol itu tidak memiliki tulang, maka katanya itulah Nabi Khidlir, AS. Kebetulan ada. Dan saya hanya membatin, tersenyum, beliau pun membalas tersenyum, dan tidak ada yang beliau sampaikan. Belakangan eh, ternyata, orang itu salah satu dari penduduk desa saya yang memang kebetulan ibu jarinya tidak memiliki tulang.

Kerinduan saya untuk bertemu Khidlir AS, belum bisa terpuaskan. Barangkali takkan pernah. Pernah saya mengunjungi sebuah makam berkuncup yang menyendiri di tepi sungai Logawa. Disana tertulis, Makam Ki Ageng Mbilung. Ada seseorang pelaku rialat di makam tersebut mengatakan, bahwa sebenarnya Ki Ageng Mbilung itu nama jawa, yang sebenarnya adalah Nabi Khidlir. Saya hanya mengangguk, tanpa membenarkan maupun menyalahkan. Akhirnya, dalam hati saya hanya bisa berpasrah kepada Allah, biarlah Allah yang menentukkan. Jika memang saya pantas dipertemukan dengan beliau, pasti lah tidak aka nada yang bisa menghalangi karunia tersebut. Namun, meski saya sudah berusaha dengan segala macam laku, jika saya memang belum pantas, maka takkan pernah ada yang menemui saya.

Yang jelas, ditemui maupun tidak, tidak ada kerugian bagi saya. Allah tidak menyuruh kita untuk berusaha mencarinya. Allah hanya memberikan kita tugas pengabdian yang penuh ketekunan, memperdalam keikhlasan, dan memurnikan tauhid kita dari segala macam belenggu. Jika memang ada tugas setelah itu, pastinya itu akan diberikan pada saat kita siap menerimanya. Entah itu melalui perantara Nabi Khidlir AS, atau hamba Allah yang lain, pastinya setelah kita dipandang sanggup untuk melaksanakan suatu maksud. Tidak ada pertemuan yang tanpa maksud, tidak ada maksud tanpa tuntutan sebuah tanggung jawab.

Jika kita hanya ingin ‘keren’, dengan pertemuan semacam itu, takutnya hal itu malah akan semakin menguatkan keakuan kita, dan memperkeruh kemurnian tauhid kita. Bukan kedekatan kepada Allah yang didapatkan, malah kita akan semakin jauh dari Nya.

Ada kisah yang menarik berkaitan dengan Nabi Khidlir AS, diriwayatkan bahwa beliau pernah selama empat puluh hari belajar fiqh kepada Imam Abu Hanifah R.A. Setiap ba’da Shubuh. Dalam renungan saya, ini sungguh sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Bahwa seorang yang makrifat dan hakikatnya telah sempurna pun, tetap membutuhkan belajar syariat kepada ulama ahli fiqh. Pengertian ini kemudian saya talikan dengan sabda Nabi SAW, bahwa, andai Musa AS, hidup di zamanku (Nabi SAW), maka pasti ia mengikuti syariat Nabi SAW. Kemudian, sabda Nabi SAW, bahwa ulama’ lah yang menjadi pewaris para Nabi, bukan para wali atau orang-orang yang ahli ‘irfan. Bahkan kedudukan ulama-ulama dalam Islam disetarakan dengan kedudukan Nabi-Nabi bani Israel. Jika demikian, masihkah kita memandang sebelah mata kepada ilmu fiqh? Kepada ulama ahli fiqh? Dimana Khidlir AS (yang kita begitu rindu bertemu dengannya) pun masih membutuhkan ilmu dari Imam Abu Hanifah? Apakah kita akan menganggap sepele kitab-kitab seperti safinah, sulam taufiq, yang tidak menjanjikan keajaiban apapun, kecuali sekedar sah dan tidak sah, dan kita begitu tergetar memegang Mambaul Ushulil Hikmah, dan Khazinatul Asrar? Saya teringat dengan kisah teman saya yang mondok di Ploso, disana katanya tidak boleh mengamalkan amalan hikmah, santri harus fokus mengaji kitab dan menghafal bayt-bayt nadhom. Istiqomah dalam sebuah amalan lebih baik dari seribu karomah, maka istiqomah yang dimaksud adalah istiqomah dalam ngaji. Saya pun terngiang-ngiang ungkapan Abuya Dimyati Banten, yang dengan kerendahan hati mengatakan, “Thariqah saya mah, Ngaji”, (jalan thariqat beliau hanyalah ngaji dan ngaji). Saya juga pernah mendapat kisah tentang seseorang yang memiliki ilmu hikmah tenaga dalam tinggi, ternyata tidak kuat (terpental) menghadapi seorang penghafal matan alfiyah.

Bagi saya, ada kekuatan maha dahsyat yang tidak bisa dilawan dengan kekuatan hikmah apapun, baik itu dari khodam atau apapun. Kekuatan itu adalah hati yang dipenuhi keikhlasan. Karena dalam hati seperti itulah, Allah ‘Azza Wa Jalla, pemilik semua kekuatan, bertahta dengan kokohnya. Siapa berani melawan Allah? Siapa yang berani melawan orang yang hatinya hanya ada Allah? Semoga kita tidak tertipu dengan mengejar sesuatu yang bukan kewajiban kita, sementara kewajiban kita sendiri kita lupakan. Wallahul Musta’an.

 Catatan Memburu Khodam Sakti

 Membahas khodam bagi saya seperti meraba di kegelapan. Saya sendiri tidak pernah tahu seperti apa wujudnya, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan manusia. Ya, karena memang kebetulan saya bukan orang sakti. Hanya dari beberapa bacaan, yang saya tahu bahwa setiap manusia memiliki khodam nya masing-masing. Memang istilah khodam, menjadi demikian angker kedengarannya. Terbayang bahwa, yang namanya khodam itu makhluk yang melayani manusia dengan syarat atau imbalan tertentu, yang jika tidak dipenuhi syaratnya, maka bisa ngamuk dan mencelakakan si empunya. Terbayang juga, bahwa nantinya, si empunya khodam akan mengalami kesulitan tatkala sakaratul maut, untuk lepasnya ruh, gara-gara si khodam itu. Jika seperti itu, ngeri rasanya memiliki khodam. Apalagi jika kita berpikir secara gengsi-gengsian, agaknya kesaktian yang dimiliki seseorang karena punya khodam, seperti kesaktian pinjaman, tipu muslihat, artinya yang sebenarnya sakti itu khodamnya, bukan kita. Nah, berpikir seperti itu, lantas timbul keinginan mencari kesaktian yang sejati, yang tanpa khodam, dan tidak berefek bencana, tuntutan ini itu, maupun kesulitan menghadapi sakaratul maut. Jika kita renungkan, sebenarnya manusia itu ya ingin apa-apanya serba mudah, dengan hasil spektakuler, dan tidak ada efek samping.

Saya teringat, dulu saat kecil, di mushola saya, teman-teman pernah lagi hobi-hobinya janturan. Yakni memasukkan indang tertentu, entah macan, kera, kijang, dan sebagainya, lalu ada yang bertugas menyembuhkan. Semakin sulit disembuhkan, semakin asyik permainan itu. Saya sendiri menjauh dari teman-teman, karena merasa itu tidak pas dengan keyaqinan saya. Entah dari mana mereka mendapatkan cara-cara semacam itu, bahkan katanya pake tawasul segala. Mereka berlomba mencari dan mendapatkan indang yang kuat, yang menangan. Ada yang cerita ke makam ini, ke tepi sungai itu, dan lain-lain. Trend semacam itu ternyata meluas, bahkan sampai teman-teman SMP saya, dulu juga hobi pamer indang di sekolah. Saya yang sering disebut kyai oleh teman-teman, juga menjadi referensi, meski sebenarnya saya tidak tahu apa-apa. Ada yang katanya indang miliknya kepengin ikut saya, karena saya rajin sholat. Saya, pokoke wis mbuh, ngga urusan, yang penting saya ngga minta diikuti indang. Mereka merasa keren, jika memiliki indang.

Belakangan, murid-murid halaqoh saya juga cerita, katanya di pondok diajari semacam itu. Gara-gara nya ada seorang santri yang diganggu oleh dukun atau apa gitu, dan tidak bisa ngatasi, maka sama Abah Kyai, disuruhlah seorang ustadz yang jago khodam, untuk membangkitkan khodam masing-masing santri dan melatih cara untuk mengendalikannya. Saya hanya tertegun dan ketika ditanya, apa saya bisa mengajari mereka, saya pun menggeleng.

Manusia selalu berikhtiar untuk mengatasi segala macam problema hidup, dan mencari jalan aman agar kehidupannya bisa terhormat dan sentosa. Kesaktian, barangkali merupakan salah satu yang paling banyak dicari manusia, untuk mewujudkan kehormatan dirinya. Eksistensi selalu menarik untuk dibahas. Dalam kasus apapun, latar belakang untuk menjadi seorang yang eksis selalu ada. Seperti saya ini, memakai nama Ki Ageng, biar kelihatan eksis, to? Orang menulis pun pada dasarnya untuk memberitahu keberadaan dirinya, bahwa ‘aku ada’, dan aku memiliki sesuatu untuk diberikan. Problem eksistensial merupakan problem akut yang menjalari kehidupan manusia dari sejak zaman pra sejarah, bercocok tanam, hingga industri, kemudian yang terbaru adalah zaman media telekomunikasi. Soal perang dan penjajahan, apalagi kalau bukan problem eksistensial? Kapitalisme global, hegemoni, wah apa pula itu, dan seabreg isu-isu internasional, tak pernah lepas dari problem eksistensi. Hal ini, karena manusia menyadari bahwa hidupnya berada di tepi jurang ketiadaan (kematian), maka ia harus memutuskan, bahwa dalam pentas yang singkat itu, ia harus menjadi lakon tanpa tanding, terhormat, dan unggul.

Inilah kenapa, perlunya Allah menekankan iman kepada kehidupan akherat. Dengan meyakini bahwa ada kehidupan setelah kematian, dan mempercayai bahwa dalam kehidupan itu keadilan akan ditegakkan seadil-adilnya, maka manusia diharapkan tidak terlalu ‘bertingkah’, mempertontonkan kecemasan yang mewujud dalam segala macam tindakan ingin mengungguli yang lainnya. Betapa seseorang yang mencari kesaktian itu sebenarnya adalah orang yang cemas bahwa hidupnya banyak terancam. Saya harus sakti, agar jika ada yang mengganggu saya, akan saya kalahkan dengan mudah. Klausa, “agar jika ada yang mengganggu” bukankah bentuk ungkapan kecemasan? Klausa itu bisa diganti yang lain, apa misalnya, “agar bisa menegakkan keadilan, agar bisa menolong yang teraniaya, agar bisa membela kebenaran”, kebenaran kok dibela? Coba ditelisik. Bayangan bahwa dunia dipenuhi ketidakadilan, dipenuhi penganiayaan, dipenuhi keburukan, sedemikian parah menghantui kita. Itulah yang tanpa kita sadari, merupakan kecemasan-kecemasan yang ujungnya bisa menjadi depresi. Ada memang, orang-orang yang selalu melihat sisi gelap dunia, namun saya lebih yaqin, bahwa masih banyak manusia yang mampu melihat terangnya sang surya.

Kecemasan, jika kita memandangnya lebih jauh, pangkalnya adalah ketakutan terhadap kematian. Dan itu tidak disadari. Ketidaksadaran itu setali dengan semakin bertumbuhnya kecintaan kita terhadap dunia. Jika sudah demikian, hendaknya kita melihat lebih dalam tentang makna dan arti menjadi manusia, makna dan arti menjadi hamba. Hamba pasti punya majikan, dan majikan pasti akan selalu melindungi si hamba, selama si hamba patuh dan salalu ta’dhim kepada sang majikan.

Saya kembali teringat, kaidah emas dalam suluk, “tidak ada jalan tercepat menuju Allah selain jalan khidmat”. Khidmat atau melayani dengan penuh ketulusan adalah suluk jalan terabas, yang bisa diterapkan di dalam apapun. Mencuci mobil, menyapu halaman, membalik sandal Abah Kyai, hal-hal kecil itulah yang seharusnya menjadi sumber kesaktian kita. Mari, rame-rame, daripada susah-susah memburu khodam, lebih baik jadikan diri kita khodam bagi keluarga, khodam bagi masyarakat, dan khodam bagi sebanyak-banyak manusia. Ini ceritaku, apa ceritamu, Dam?

 Catatan Tentang Ilmu Pelet Paling Mujarab

 Pelet, pengasihan, dan semacamnya, sampai sekarang masih saya anggap sebuah kekejian, paling tidak semacam tindakan pengecut yang jauh dari terhormat. Apapun cara dan medianya. Ini lebih kepada pertimbangan perasaan daripada pertimbangan hukum syara’. Soal hukum, saya tidak ingin berdebat lebih jauh, apalagi lebih dalam. Namun, rasa-rasanya, pelet, pengasihan, dan semacamnya, bagi saya adalah penghinaan terhadap keagungan cinta. Jujur, saya seorang pemuja cinta. Ah, tidak ada yang lebih indah dari penyatuan sepasang insan yang saling jatuh cinta. Getaran-getaran cinta bagi saya merupakan zikir yang sungguh asyik.

Saat hati begitu terliput oleh cinta, semuanya menjadi baik, rasa sakit berganti nikmat, rasa susah berganti senang. Semua orang tidak ada yang jahat, semuanya dimaafkan, ketika hati begitu terliput oleh cinta. Pernikahan sepasang kekasih yang saling mencintai adalah peristiwa agung nan bersejarah. Allah menyebutnya dengan “perjanjian yang berat”. Karena bukan aku yang dicintai dan kau yang mencintai, melainkan Dia yang mencintai DiriNya sendiri, lewat aku dan kau.

Kok, tiba-tiba dirusak oleh pelet, pengasihan, dan semacamnya, sungguh tidak beradab, dan sangat tidak sopan.

Kenapa tidak kita biarkan seseorang mencintai kita apa adanya, dan kita mencintainya dengan tulus. Oh, ini pasti soal kedewasaan dalam memahami cinta. Pelet, pengasihan, dan semacamnya, berasal dari kaidah bahwa cinta harus berbalas, baik suka rela maupun terpaksa. Ini kaidah cinta yang usang dan kekanak-kanakan. Orang-orang yang menggunakan kaidah ini, mereka pasti tidak memiliki cinta sebagaimana ‘cinta’, tidak ada ketulusan cinta, dan mereka tak mengerti apa itu cinta dan bagaimana caranya mencintai. Telak bukan?

Mencintai adalah proses yang seutuhnya keluar, terus menerus, tanpa ada proses pengembalian. Karena cinta adalah cahaya, maka tugasnya hanya memancar, bukan mengumpulkan. Cinta hanyalah memberi, tak pernah mengharap kembali, apalagi memiliki. Engkau mencintai karena engkau berharap orang yang kau cintai memberimu cinta, betapa itu penuh syarat? Betapa itu mirip jual beli, bukan cinta! Kenalilah cara Allah mencintai hamba-hambaNya, belajarlah untuk mencintai sebagaimana caraNya mencintai kita.

Jika sudah seperti itu, masih butuhkah pelet, pengasihan, dan semacamnya? Pengasihan terampuh, adalah cinta yang ikhlas. Justru, tatkala engkau membiarkan, ia akan mendekat, dan semakin dekat. Inilah asal mula kaidah, “semakin dikejar, semakin jauh ia berlari, semakin keras usahamu, semakin kuat daya tolaknya, namun ketika hatimu ikhlas dan melepasnya, ia tiba-tiba lengket ke peraduan.” Saya sudah membuktikan, dan saya tantang Njenengan untuk membuktikan kaidah itu. Rahayu!

Khatimah

 Demikian, barangkali semua itu merupakan celotehan saya yang tidak berilmu. Tidak ada maksud apapun, melainkan sekedar berbagi unek-unek, mengajak untuk melihat ke kedalaman jagad batin kita, untuk kesejatian yang benar-benar sejati. Lepas dari itu semua, lakukanlah apa yang merasa harus Njenengan lakukan, tidak perlu merisaukan kata-kata saya jika Njenengan tidak yaqin akan kebenarannya, akan tetapi sedikit saya hanya berpesan, “Jangan pernah menghindar atau melawan dari bisikan nurani dan akal sehat, karena dari situlah titik awal pemberangkatan kamanungsan kita melintasi kasunyatan dalam nggayuh kasampurnan.”

Untuk siapapun yang Allah persiapkan memimpin bangsa Indonesia yang Spiritual, Jaya, dan Sejahtera, ataupun bagi mereka yang hanya sekedar ingin memimpin dirinya sendiri, saya persembahkan rapal aji kasatrian berikut ini:

 “Ingsun amatek ajiku, si aji kasatrian, aji sejati, sejatining aji. Aji jati satria, hamengku buwana, satria rahsa, satria budhi, satria mijil, yun prakerti. Yo satria mukti, yo satria wahyu, ya iku ingsun, satria kang mandhita, jati-jatining satria.”

 @




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Aji Mantra Sang Ratu Khodam

Mantra Sang Ratu Khodam
Assalamualaikum sallam,
Sang ratu bala yeksa
Naga ngelak ngesoring bumi
Malaikat sangka subana dangkaning bumi
gandaruwo sirahing bumi
cicir kemamang wuluning bumi
Danyang titi murti, danyang rut mirut
kang kaceluk wedana dewi
Sira kabeh, gedhe cilik, tuwa anom, lanang wadon
masrupa marang jiwa ragaku
rumeksaa marang badan saliraku
yen ana getihku setetes sing muncrat
wuh…bakal den tempuhake sira
Dhemit abang getihku
Dhemit ireng kulitku
Dhemit putih balung sungsumku
Dhemit kuning jiwa ragaku
Dhemit manca warna nyawaku..

Keterangan:
Mantra ini mantra tua peninggalan leluhur yang digunakan untuk memanggil sang Ratu Jin
Banaspati, dan kita suruh untuk membentengi diri kita, sehingga kita tidak akan pernah bisa
celaka oleh barang halus apapun, santet, jengges, tenung dan barang magis lainnya.
Maharnya: Puasa 3 hari 3 malam dan tidak tidur di dalam rumah. Kalau kita masih ada perasaan
takut pada hal-hal gaib sebaiknya tidak usah dilakukan.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

PERBENDAHARAAN ILMU GAIB (6/6/2010)

PENGIJAZAHAN ILMU PELURUH KARANG

Aris. M
snake_pite@yahoo.com

ILMU PELURUH KARANG Level I ini telah diizajahkan oleh guru saya KI GEDE TRUNOJOYO untuk diamalkan, dan guru saya berpesan, jika saya (sebagai muridnya) telah menjalankan semua tata laku utk menguasai ilmu ini, maka sebaiknya ilmu itu diijazahkan kepada orang lain yang membutuhkannya.

Berangkat dari hal diatas, dengan ini: “saya memberikan izin kepada sedulur-sedulur semua yang merasa membutuhkan ilmu ini untuk meng-unduh file yang ada di link ini : http://www.4shared.com/file/oNNR2Hhz/Peluruh_Karang_Tingkat_satu.html

Hadiahkan alfatehah 1x kepada ki guru gede trunojoyo sebagai penguat dari audio kalimah affirmasi yang ada di dalam file ini. @@@

BERBAGAI ILMU KIRIMAN EDI JUNAEDI
http://www.ramacinta.com@gmail.com

Asalam mualaikum ki KHODAM SAKTI, saya edi junaedi, saya cuma ingin berbagi pengetahuan yg saya miliki. Terimakash. Wasalam mualaikum.

“ILMU HIKMAH KUDA ANGIN”
amalan ini berguna untuk memperpendek masa perjalanan. Sehingga perjalanan yg seharusnya ditempuh dalam waktu 1 bulan, bisa ditempuh dalam waktu beberapa menit saja, dan badan tidak akan pernah kelelahan sedikitpun selama perjalanan berlangsung,

SYARAT UNTUK MEMILIKI ILMU INI”
-wasilah al-fatihah sepertibiasa.
-puasa sunnah selama 21 hari, jika ingin diamalkan tanpa puasa, amalkan hingga 69 hari. Selama menjalankan ritual setiap shalat subuh dan magrib amalanya dibaca sebanyak 313x. Dan pada malam harinya sehabis shalat tahajud/hajad amalanya dibaca sebanyak 313x.

“AMALANYA” bismilahirahmanirahim walisulaymaanarriiha ghuduwwuhaa syahrun warowaahuhaa syahrun wa-asalnaa lahu’aynal qithri”.

Setelah pengamalan selesay, dan anda ingin mencoba ilmu hikmah ini. Cukup baca saja amalanya sebanyak 33x sambil membayangkan tempat yg akan dituju. Insya allah, anda akan sampai ditempat tersebut hanya dalam hitungan waktu beberapa menit saja.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari zainal R, dan beliau telah mengijazahkan sepenuhnya ilmu ini kepada saya). @@@

“ASMA PENGABARAN”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim ashadu alla ilaha ilallah wa ashadu anna muhammadrosulullah, allahuma sholi alla saidina muhammad wa alla alihi saidina muhammad, latudrikuhul abshoru wahuwa yudrikul abshoru wahuwal lathiful khabir.

“CARA PENGGUNAAN” dibaca ketika anda sedang dalam bahaya, misalnya anda di tantang orang, di cegat di jalan oleh segerombolan orang penodong, maka bacalah amalan ini 3x, maka anda akan terlihat seperti pendekar siap tanding dengan pedang terhunus, dan musuh anda pun akan lari terbirit-birit,melihat anda seperti pendekar siap tanding,

“TAMBAHAN” ilmu ini tidak perlu puasa-puasaan, tidak perlu terakatan-terakatan segala, cukup di baca 3x, jika anda sedang dalam bahaya
“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari papak jhoni, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at.

“ILMU LEMBU SEKIAN VERSI WALI TEMPO DULU”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim asalamu alla manitaba billa imlaa, asalamu alla manitabba billa imdaad, asalamu alaikum yaa miftahu billa imdadih.
“KEGUNAAN” anti segalamacam senjata tajam, tembakan, benda tumpul, kayu, batu,pukulan, jika musuh tetap ingin menyerang anda, akan terpental,(kebal) keselamatan mutlak, insya allah,jika tidak sengaja di tabrak mobil,motor, ditak akan apa-apa. Anti segala ilmu hitam, gangguan jin, setan. Iblis kekalipun,

“CARA MENGGUNAKANYA” tidak perlu puasa-puasan, tidak perlu terakatan-terakatan segala, ilmu ini cukup di baca ketika akan keluar rumah saja, dan dibaca 3x.

“PENGALAMAN SAYA PRIBADI WAKTU TEMPO DULU” dulu kira-kira tanggal berapa ya, saya lupa, yg pasti malam minggu,di jakarta, saya lagi jalan mau ke warung mau beli roko n kopi, saya di hadang oleh segerombolan orang mabuk,dan saya di palakin,uang dan hp saya mau di ambil sama itu orang, dan saya tidak memberikanya, karma dia orang mabuk dan sedang megang gitar, lalu dia marah sama saya, lalu gitarnya itu di pukulkan ke pala saya, dan anehnya sebelum gitar itu menyentuh saya, gitar ituh sudah hancur duluan, dan saya berusaha untuk melarikan diri, karna dia orang mabok, dia semangkin emosi sama saya, dan saya di keroyok, dan anehnya lagi, ntah ke ajaiban apa lagi yg menyelamatkan saya, waktu dia ingin memukul saya, tanganya itu ngga nyampe-nyampe bisa di bilang tanganya itu tidak bisa mengenai saya, dan saya pun berhasil melarikan diri tanpa ada perlawanan, dan saya pun lari terbirit-birit sangking takutnya, dan akirnya saya pun

kecapean sendiri, jantung dek-dekan, nafas ngos-ngosan, bibir udah kaya orang gila maunya ketawa terus, sangking sengeng nya, ga jadi di rampok. Inilah pengalaman saya sedulur semua, semoga bermanfa’at.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari guru saya di cianjur jawa barat, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at untuk kita semua. @@@

“KHIZIB JIBROIL”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim bihaqi jibroil alaihissalam, wa bihaqi mikail alaihissalam, wa bihaqi isrofil alaihissalam, wa bihaqi izroil alaihissalam, innahu min sulaiman, wa innahu bismilah irahman irahim alla ta’lu alaiyya wa tuuni muslimin.

“CARA MENGAMALKAN” cukup di baca setiap habis shalat fardu lima waktu 7x atau cukup di baca sehabis shalat magrib dan subuh semampunya.

“KEGUNAAN” tidak kalah dengan asma sunge rajeh, tidak kalah dengan asmak malaikat, tidak kalah dengan ilmu tingkat tinggi.

“CARA MENGGUNAKANYA” cukup di baca 7x di gabung dengan niat anda. Contoh untuk kekebalan, baca 7x lalu niat anda untuk kekebalan,

“TAMBAHAN” ilmu ini baru bisa di fungsikan setelah pengamalanya sudah lewat dari 1 minggu. Dan setelah itu baru bisa di fungsikan.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari guru saya dicianjur jawa barat, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at

“AYAT MENYEMBUHKAN TUBUH YG KESELEO”

jika terjadi keseleo pada salah satu bagian tubuh anda, maka hafalkanlah ayat berikut ini agar bisa lebih cepat sembuh seperti sedia kala. Dan tidak ada salah nya juga jika ayat ini anda jadikan siaga 1 dalam hidup anda, agar suatu saat nanti jika ada hal-hal yg tidak di inginkan anda sudah siap untuk menghadapinya, misalnya seperti anda jatuh dari bangku, dan mengakibatkan keseleo pada bagian tubuh anda, jadi anda di saat itu sudah tidak cemas lagi, dan tidak perlu memanggil dukun pijat,

“INILAH CARANYA” usapkan tangan kanan anda 7x pada daerah tubuh yg sakit sambil membaca doanya.

“DOANYA” bismilahirahmanirahim a’uudzu bi’izzatillaahi wa qudratihi mim syarri ma ajid.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari zainal R, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at.

“PENGUMUMAN” PARA SEDULUR SEMUA DIMANA PUN ANDA BERADA, SAYA CUMA INGIN MEMBERI TAHU, BAGI PARA SEDULUR SEMUA YG MASIH KEBINGUNGAN TENTANG CARA MEMBUAT RJAH ASMA SURYANI SILAKAN EMAIL SAYA, NANTI SAYA AKAN MENGIRIMKAN GAMBAR DAN BENTUK RAJAHNYA, MAAF RAJAHNYA TIDAK BISA DIMUAT DISINI KARNA GAMBAR DAN BENTUK RAJAHNYA BUKAN TERBUAT DARI FOTO MELAINKAN DARI KARAKTER TULISAN-TULISAN SEHINGGA TERBENTUK MENJADI SEBUAH GAMBAR YG SANGAT UNIK, SEKIAN TERIMAKASIH.

@@@

ILMU NUR MUHAMAD MAUJUD

yovisurahman@yahoo.com
Assamualaikum wr.wb.Teruntuk Ki Alus,Terketuk hati saya untuk ikut sumbangsih untuk mengijazahkan ILMU NUR MUHAMAD MAUJUD kepada pnggemar blog Ki Alus.ilmu ini saya dapat dari guru saya di Madiun.Jatim.Beliau bernama Mas IRFAK. Ilmu ini merupakan dasar dari segala keilmuan dan merupakan ilmu andalan terutama untuk membantu para penghusada dalam melakukan terapi apapun,untuk keselamatan lahir dan bathin juga bisa untuk niat/hajat apapun yang baik (sabdo mandito ratu).selain itu ilmu ini sebagai alat untuk mendekatkan diri pada Alloh SWT (MAKRIFATULLOH).Kekuatan dari sinar Nur Muhamad sangat kuat sehingga menghimbas pada pemilik ilmu ini.Insya alloh akan memiliki tenaga dalam tapi lebih dasyat lagi.

Tata cara mengamalkan:
1.Berpakaian rapih dan memakai wewangian non alkohol
2.Shalat sunat Taubat 2 Rakaat
3.Dilanjutkan duduk meditasi tasyauf (duduk bersila,kedua telapak tangan dikatupk didepan pusar,mata terpejam,lidah ditekukan keatas,badan agak merunduk.
4.Kosongkan fikiran dari segala gemuruh duniawi,konsentrasi hanya pd Alloh semata ( meneng neng Alloh)

setelah semuanya siap diteruskan dengan baca doa ini: ALLOH JUMENENG ING NUR MUHAMAD NUR MUHAMAD JUMENENGO NENG AKU. DUMADIO SAK SEJAKU,AWIT IJINING ALLOH “MUHAMAD MAUJUD” KUNFAYAKUN ALLOHU AKBAR LAHAULA WALAQUWWATA ILLA BILLAH

Lalu Dzikir LAILLA HAILLALLOH,Tanpa hitungan,yang penting ikhlas dan konsentrasi. Dalam saat tertentu didalam dzikir,Insya alloh akan merasakan/ mengalami meneng neng Alloh/mandito ratu/merasakan roso sejati.Amalkan selama 40 malam tanpa putus, Setelah 40 hari maka ilmu ini sudah siap digunakan.cukup baca sekali lalu tarik nafas dan tahan dipusar sambil baca LAILLA HA ILLALLOH.LAKUKAN DENGAN PERNAPASAN SEGITIGA SAMA SISI.Tentunya sambil diarahkan kepada yang dituju/niat.

Salam Rahayu,
By KI ARYA WISESA.081364574565.
@@@

GENDAM KERTAS JADI UANG.
Bams
Diff@acasa.ro

  1. Kertas yg putih polos tanpa garis dipotong jd 4 lmbar yg ukuranny persis dg uang yg anda maksud
    2.gengam kertas brsma 1 lmbar uang asli lalu bacakan asma’ : “YAA BARSYIIQIN AQBIL BIHAQQI SAMTHOOLIN WA’AUJIN WATA’AUTALIN SYAMHAARIN NAMUU SYALAKHIN IF’ALUU MAA TU’MARUUN” 900x
    3.kertas akan jd uang n g akan brubh slamanya
    4. Amalan tanpa puasa n menyepi ,tp gunakan jika anda khabisan uang .

ILMU MAHABBAH ARROZAQ.
1.sholat hajat 4 rokaat 2 salam :
~rokaat pertama hbis bc alfatihah baca al ikhlas 4ox
~rokaat kedua al ikhlas 30x
~rokaat ketiga al ikhlas 20x
~rokaat ke-4 al ikhlas 10x
2. Bca istighfar 100x
3. bca tasbih 100x
4. Bca tahmid 100x
5. Baca sholawat jalbur rizki : ”BISMILLAHIRROHMANIRROHIM , ALLAHUMA SHOLLI WASALIM WABARIK ‘ALAA SYAIDINA MUHAMMADIN SHOLATA TAWASSI’U BIHAA LANAL ARZAAQA WATUHASSINU BIHAA ‘ALAINAL AHLAQ” 100x

ILMU PENARIK HUBUNGAN KERJA.
Pd tengah malam ,bersuci lalu keluar rumah tnpa diteduhi sesuatu apapun.
Baca :”LA TUDRIKUL ABSHORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHORO WAHUWAL LATIFUL KHOBIIRU” 4000x dg ketentuan :

  1. Menghdp timur 1000x
    2.menghdp utara 1000x
    3.menghdp barat 1000x
    4.menghdp slatan 1000x
    lalu menghdap kiblat sambil berdoa kpd Allah. Arti : “Dia tdk dpt dicapai oleh penglihatan mata ,sedang Dia dpt melihat sgala yg kelihatan dan Dialah Dzat yg Maha Lembut lg Maha Waspada”

ILMU PENGUNDANG UANG.

Baca do’a :”WALAU ANNAA FII MIR YATIIN MIN LIQOOIKA” 5000x dg ketentuan sbb:
1.menghdp kiblat dbaca 1000x
2.menghdp utara 1000x
3.menghadp timur 1000x
4.menghdp selatan 1000x
5.menghdp kiblat lagi 1000x.

Lakukan dg visualisasi batin ,bygkan byk org yg dtang menemui anda sesuai hajat. Bermanfaat: utk mengundang scr ghoib tamu hajatan ,pengundang klien bt oknum parnormal n penashat hukum ,pengundang pelanggan buat pedagang n pebisnis ,pengundang penonton buat dunia hiburan ,insya Allah berduyun2 datang.

Tapi hati2 ,kberhasilan2 kadang membuat anda lupa pd Allah swt ,entah krn sbuk ,entah krn asyik berbisnis ..

PANGGIL RAJA TUYUL DAN PASUKANNYA.
1.sholat hajat 2 rokaat pd tengah mlam.
2.keluar rumah,baca “QOLU SUBHANAKA LA’IL MALANA ILLA MA ALAM TANA INAKA ANTAL ‘ALIMUL HAKIM” 313x.
3.diam sejenak lalu berdoa kpd Allah agar raja tuyul n pasukan’ny dtang n tunduk.
4.stelah raja tuyul dtang,ini kunci penaklukny : “YAA ILAHANA WA ILAHA KULLI SYAI-IN ILA HAAWWAAHIDAN LA ILAHA INNAMA ANTA ANA SOQDIYA HAWWA IJANA BISUR’ATIN YAA ARKHAMARROKHIMI..”

5.ulangi 3 malam ,pd malam ke-3 akan ad cobaan ,jgan takut! G lama mereka akn dtang ,tpi ingat tuyul ini utk dtundukkan ,jgn dsuruh mencuri ,neraka balasanny ,ingat!!



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

SHOLAWAT KUNCI PEMBUKA KESULITAN HIDUP

ALLAHUMMA SHALLI WASALIM ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN QOD DZOOQOD KHIILATII ADRIKNII YAA ROSUULALLAH

YA, ALLAH LIMPAHKANLAH SHOLAWAT DAN SALAM KEPADA JUNJUNGAN KAMI, MUHAMMAD. TELAH HABIS DAYA UPAYAKU, TOLONGLAH AKU YA ROSULULLAH.

Ini sholawat untuk meminta kepada Allah SWT melalui kekasih-NYA, Rasulullah SAW agar semua kesulitan kita bisa teratasi. Dibaca kapan saja dengan jumlah bilangan tiada terhingga. Saya ijazahkan untuk siapa saja yang ingin mengamalkan. Terima kasih.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

PUKULAN JARAK JAUH

Bagi penggemar beladiri tentu tidak asing dengan istilah pukulan jarak jauh. Demikian pula penggemar sinetron silat, tentu hafal jurus jurus dan segala macam ajian pamungkas yang melukiskan kekuatan ajaib pukulan jarak jauh.
Baiklah disini saya ijazahkan ilmu pukulan jarak jauh tanpa puasa
Demikianlah tatalakunya
“Bismillahirrahmaanirrahiim wamaa romaita idz romaita walaa kinnalloha romaa”

Tirakat:
1. Diamalkan selama 9 malam 9 hari berturut-turut

2. Dibaca malam pertama setelah sholat hajat sebanyak 1000x lalu tiupkan pada segelas air putih lalu diminum
3. Selanjutnya malam ke dua sampai malam ke sembilan amalan dibaca 313x setiap sholat hajat dan 9x setiap sholat fardhu.
4. Untuk amalan setiap sholat fardhu 9x setiap 1x bacaan visualisasikan tubuh kita memancarkan sinar putih kesegala arah .
Cara menggunakan :
1. Baca hawqallah 1x (laahawla walaa…dst)
2. Baca wamaa romaita idz romaita walaa kinnalloha romaa1/3/7x tarik nafas simpan diperut.
3. Setelah itu anda lancarkan pukulan jarak jauh dengan mengarahkan telapak tangan kearah lawan disertai keluar nafas hentakkan .
Pukulan ini berfungsi untuk melawan musuh yang emosi kepada kita

Demikianlah panduan ilmu pukulan jarak jauh ini semoga bermanfaat buat anda dan sesama.amin

ILMU ITU PASTI HAK ALLOH ITU NYATA
PERGUNAKANLAH HANYA DENGAN NIAT KEBAIKAN
INGSYAALLOH APAPUN ITU AKAN MENJADI IBADAH




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262