ILMU PELET SENTUHAN TANGAN VERSI BUGIS

undienzainuddin

BISMILLAH, ASSALAMUALAIKUM YA NUR HABIBAH, NABI ADAM TENDREKO BAGINDA ALI TEDDUKO, AENA BUAERA-BUAERA AENA ALI MAKKARAWA IFATIMAH NAKARAWA ,JIBERILU PATTURUNGI CINNANA IFATIMA LAO RIYA, BARAKKANA ALLAH TA’ALA.

Caranya ambil air ludah pd langit-2 mulut dgn ujung lidah ,lalu ujung lidah sentuhkan kejari tengah tangan kiri, selanjutnya sentuhkan ketarget langsung kekulitnya.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT JIWA (PENGANTAR)

Salam Persahabatan …
Ajian Serat Jiwa dalam dekade tahun 8o-an dibesar-besarkan namanya lewat sajian sandiwara radio “Saur Sepuh”. Sebuah Ajian ilmu kedigdayaan yang pada saat itu menjadi unggulan bagi para pendekar dalam lakon cerita tersebut yang sinopsisnya dapat dibaca disini.
Dari cerita drama radio semasa kecil itulah yang mengilhami “penulis” untuk melakukan uji-coba “telusuran laduniah” selama ini akan arti/makna dari ilmu “Ajian Serat Jiwa”…
Apakah benar-benar ada ilmu sehebat itu… ?!
Apakah sehebat itu… Ajian Serat Jiwa dalam jajaran ilmu kanuragan di bumi Nusantara ini …?!
Apakah benar…, Ajian Tapak Saketi, Ajian Gelang-Gelang, dan Ajian Bayu Bajra merupakan bagian dari Sepuluh Tingkatan Ajian Serat Jiwa…??
Lalu…., yang Tujuh Tingkatan lagi Ajian apa….??
Mungkin masih banyak lagi pertanyaan yang dapat “penulis” gali dalam menemukan seratan makna dari “Serat Jiwa”… Kalaulah nama sebuah ilmu dibesar-besarkan lewat film, cerita komik, novel, bahkan dalam cerita sandiwara radio sekalipun bolehlah jadi dalam kenyataannya memang ada pada jaman dahulu ataupun tidak ada (hasil khayalan/fiksi) dari pengarang atau penulis cerita-nya …
Terlebih pada nama-nama yang diberikan pada ragam ilmu yang maha dahsyat di abad modern seperti sekarang ini… Apakah bukan merupakan cabang dan ranting dari “akar” ragam jenis ilmu kanuragan/kadigdayaan pada masa silam…?!
Ajian Serat Jiwa Versi Penulis :
Dari hasil telusuran yang cukup panjang dalam beberapa akhir tahun ini, kalaulah boleh penulis menyimpulkan bahwa kebesaran nama dari Ajian Serat Jiwa memanglah benar adanya. (Sebelumnya…, penulis memohon maaf dengan segala hormat bagi para Sesepuh yang Bijaksana di bumi Nusantara ini bila terdapat perbedaan pemahaman)…
Ajian Serat Jiwa, berasal dari dua suku kata unik yaitu “serat” dan “Jiwa”. Yang apabila kita artikan secara harfiah berarti ” Serat = Urat atau Jalur Aliran Darah menuju Jiwa = Nyawa-Sukma “.
Urat yang berarti jalannya aliran darah yang tersebar ke seluruh tubuh yang bersumber dan berakar dari jantung sebagai generatornya (cakra dada = depan), sebagai wujud simbolis dari aktifnya kehidupan fisik (jasmaniah). Sedangkan jiwa, nyawa, maupun sukma…, hingga melahirkan istilah mental, emosi, iman, dan spirit sebagai perwujudan dari aktifnya kehidupan spiritual (rohaniah) sebagai generatornya (cakra mahkota). Yang keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Merupakan satu kesatuan yang utuh dalam konteks arti “Hidup”.
Dalam artian lain, Ajian Serat Jiwa ditujukan untuk melatih dan menggembleng kekuatan raga/fisik (kanuragan/kadigdayaan) haruslah diikuti pula dengan tujuan berbuahnya atau meningkatnya kekuatan rohani/spiritual (kemantapan iman). Seperti kata petuah bijak : “Wadah tanpa Isi apalah artinya…., Syariat tanpa Hakekat apalah gunanya…
Selebihnya dapat ditafsirkan sendiri oleh para sahabat….
Demikian sedikit pengantar yang dapat penulis sampaikan dalam kesempatan kali ini…
Faa- insyaallah akan dipostingkan secara berseri Ajian Serat Jiwa hingga di tingkat 10 dan dapat di-download artikelnya bersamaan dengan Pelaksanaan Program Kegiatan Uji-Coba Pengisian Jarak-Jauh Ajian Serat Jiwa di Tingkat I hingga V.
Atas kurang-lebihnya…, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya…
Wasallaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT BAYU BAJRA

Salam Persahabatan …

Berikut ini merupakan bagian dari Ajian Serat Jiwa Tingkat ke VIII, yakni Ajian Serat Bayu Bajra yang sebelumnya pernah  penulis beberkan dalam postingan terdahulu… Ajian Serat Bayu Bajra merupakan Ajian Tingkat Tertinggi di bawah Ajian Serat Gelang-Gelang dan Ajian Serat Netra Dahana…

Walaupun demikian, Ajian Serat Bayu Bajra (yang dikenal dengan sebutan Ajian Bayu Bajra) sebuah  ilmu kanuragan yang berupa pukulan berbentuk “angin” bak puting beliung bahkan Topan, Tornado sekalipun… Merupakan pengembangan dari jenis ilmu pukulan yang berefek angin, sehingga dikategorikan sebagai bagian dari jenis ilmu kanuragan Pukulan Angin” yang sangat efektif untuk menghadapi keroyokan lawan atau dengan kata lain untuk mengobrak-abrik barisan pertahanan lawan…

Nama-nya saja Ilmu Pukulan Angin, yang berarti    efek  yang ditimbulkan     dari ilmu tersebut akan berhubungan erat dengan unsur “angin = bayu”   sebagai      media perantaranya.     Bagi lawan  yang berurusan dengan si-pemilik ilmu pukulan angin tersebut, maka imbas = efek yang bakal diterimanya bersumber dari kekuatan dan kedahsyatan angin.

Terlebih     apabila      si-pemilik     ilmu tersebut    sudah   makan      garam = berpengalaman dalam mengaplikasikan kekuatan unsur angin tersebut di dalam ilmu kanuragan     ataupun     tenaga dalam. Maka kekuatan dahsyat dari unsur yang bernama “angin” tersebut bakalan memberikan cidera (luka dalam) yang sangat mengerikan.

PERSYARATAN DAN CARA LELAKU :

  1. Mengerjakan lelaku puasa hajat selama 3 hari berturut-turut dengan memilih waktu yang tepat. Boleh dimulai pada hari Selasa (penanggalan nasional),hari Selasa Kliwon (penanggalan versi Jawa), ataupun hari lain selama 3 hari dengan jumlah neptu 40 sesuai dengan penanggalan Jawa…
  2. Sebelumnya diwajibkan sesuci terlebih dahulu dengan mandi besar tepat pada pukul 12 malam…
  3. Kemudian mengerjakan 4 rokaat sholat hajat sebagai ritual untuk permohonan terkabulnya hajat dengan ketentuan :
  4. Pada Rokaat I setelah anda membaca Surat Al-Fatihah lalu membaca Surat Al-Kafirun
  5. Pada Rokaat II setelah Al-Fatihah anda membaca Surat Al-Ikhlas
  6. Pada Rokaat III setelah membaca Al-Fatihah lalu anda membaca kembali Surat Al-Kafirun..
  7. Begitu juga pada Rokaat IV, setelah membaca Surat Al-Fatihah anda membaca kembali Surat Al-Ikhlas.
  8. Setelah salam dalam sholat hajat tersebut… anda wajib membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 51x ulangan…
  9. Dilanjutkan dengan membaca :Q.S At-Taubah ayat 128 sebanyak 51x ulangan, dan… Q.S At-Taubah ayat 129 sebanyak 51x ulangan….
  10. Kemudian ditutup dengan do’a permohonan hajat lelaku anda untuk dapat memiliki ilmu Pukulan Angin (Ajian Bayu Bajra) tersebut…
  11. Setiap selesai mengerjakan sholat wajib anda harus mengamalkan kedua ayat yang bersumber dari Q.S At-Taubah tersebut diatas sebanyak 11x ulangan hingga seterusnya sebagai upaya perawatan ilmu Pukulan Angin tersebut (ketika anda sudah selesai mengerjakan lelaku puasanya)…
  12. Khusus pada malam hari terakhir ketika masih dalam masa lelaku, Anda harus sekuat tenaga untuk dapat menahan diri dari rasa kantuk atau jangan sampai tertidur sedikitpun. Dalam pengertian lain, anda wajib terjaga dari tidur semalam suntuk hingga batas waktu yang ditentukan (terbit fajar) di hari berikutnya…
  13. Apabila semua ketentuan diatas telah anda laksanakan sebaik-baiknya maka dalam diri anda telah terbekali kekuatan yang sangat dahsyat yang bersumber dari kekuatan inti dari unsur angin…
  14. Pergunakan secara bijaksana dan penuh rasa kemanusiaan apabila nanti benar-benar ilmu tersebut anda butuhkan…

APLIKASI AJIAN BAYU BAJRA :

Dalam Latihan…

  1. Diuji   cobakan pada pepohonan ataupun rerumputan untuk melatih “Pengkonsentrasian Pengetrapan bentuk pukulan dan perapalan do’a ajian…
  2. Bila dilatih dengan patner/ kawan berlatih yang sudah memiliki atau mampu bersilat hadiran ataupun karomahan,… dapat diuji cobakan untuk menghadapi lebih dari satu lawan… Dan apakah efek/imbas angin sudah mampu mempengaruhi mereka…. Tinggal di evaluasikan sendiri..
  3. Sangat efektif  dengan menggunakan bentuk jurus pukulan sejenis “Jeblak” ataupun “Pasopati” dalam memancarkan pukulan Ajian Serat Bayu Bajra tersebut…
Demikian sedikit keterbatasan yang dapat penulis persembahkan…semoga memiliki manfaat bagi para pencari jatidiri sejati…

Selamat berlatih dan wasallaam….



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262