KH Tubagus Ahmad Bakri, Tokoh dan Guru Sufi Purwakarta (1)

KH Tubagus Ahmad Bakri, Tokoh dan Guru Sufi Purwakarta (1)

KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri, lebih dikenal dengan sebutan Mama Sempur. Mama merupakan istilah bahasa sunda yang berasal dari kata rama artinya Bapak. Di kalangan masyarakat Jawa Barat, kata Mama ini biasanya disematkan kepada Ajengan atau Kiai sehingga sebutannya menjadi Mama Ajengan atau Mama Kiai. Sementara Sempur adalah sebuah Desa yang ada di Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat.<>

Mama Sempur lahir di Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan tahun 1839 M, ia merupakan putera pertama dari pasangan KH Tubagus Sayida dan Umi, selain KH Tubagus Ahmad Bakri dari pasangan ini juga lahir Tb Amir dan Ibu Habib.

Keturunan Rasulullah saw

Dari jalur ayahnya, silsilah KH. Tubagus Ahmad Bakri sampai kepada Rasulullah saw sebagaimana dapat dilihat dalam karyanya yang berjudul Tanbihul Muftarin (h. 22), sebagaimana berikut KH. Tb. Ahmad Bakri bin KH. Tb. Saida bin KH. Tb. Hasan Arsyad Pandeglang bin Maulana Muhammad Mukhtar Pandeglang bin Sultan Ageng Tirtayasa (Abul Fath Abdul Fattah) bin Sultan Abul Ma’ali Ahmad Kenari bin Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Kenari bin Maulana Muhammad Ing Sabda Kingking bin Sultan Maulana Yusufbin Sultan Maulana Hasanudin bin Sultan Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) bin Sultan Syarif Abdullah bin Sultan Maulana Ali Nurul Alam bin Maulana Jamaluddin al-Akbar bin Maulana Ahmad Syah Jalal bin Maulana Abdullah Khon Syah bin Sultan Abdul Malik bin ‘Alwi bin Muhammad Shohib Mirbath bin  Ali Kholi’ Qosam bin ‘Alwi bin Muhammad bin ‘Alwi bin Sayyidina Ubaidillah bin Imam al-Muhajir ila Allah Ahmad bin ‘Isa an-Naqib bin Muhammad an-Naqib bin ‘Ali al-‘Aridl bin Imam Ja’far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Sayyidina wa Maulana Husain bin Saidatina Fatimah az-Zahra binti Rosulillah SAW.

Ayah KH Tubagus Sayida yang juga kakeknya KH Tubagus Ahmad Bakri adalah KH. Tubagus Arsyad, ia seorang Qadi Kerajaan  Banten, namun KH Tubagus Sayida nampaknya tidak berminat untuk menjadi Qadi Kerajaan Banten menggantikan posisi ayahnya dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Banten.

Perjalanan KH. Tubagus Arsyad dari Banten membawanya sampai di daerah Citeko, Plered, Purwakarta, di tempat inilah Tubagus Sayida bertemu dan menikah dengan Umi, dan di daerah ini pula seorang bayi yang diberi nama Ahmad Bakri dilahirkan, Ahmad Bakri muda mendapatkan pendidikan agama dari keluarga, untuk menambah wawasan dan ilmu keislaman, ia belajar di berbagai Pondok Pesantren yang ada di Jawa dan Madura, sebelum berangkat, KH. Tb. Sayida berpesan kepada Ahmad Bakri agar jangan berangkat ke Banten apalagi menelusuri silsilahnya, ia baru diperbolehkan melakukan hal tersebut ketika masa studinya di pesantren selesai.

Tidak puas belajar di Jawa dan Madura membuat KH. Tubagus Ahmad Bakri bertekad berangkat ke pusat studi Islam, yaitu Mekkah, disana ia belajar kepada ulama-ulama nusantara, setelah dianggap cukup dan berniat menyebarkan agama Islam ia kemudian pulang ke Purwakarta dan pada tahun 1911 M, ia memutuskan untuk mendirikan pesantren di daerah Sempur dengan nama Pesantren As-Salafiyyah.

Beberapa santri KH Tubagus Ahmad Bakri yang menjadi ulama terkemuka diantaranya KH. Abuya Dimyati Banten, KH Raden Ma’mun Nawawi Bekasi, KH Raden Muhammad Syafi’i atau dikenal dengan Mama Cijerah Bandung, KH Ahmad Syuja’i atau Mama Cijengkol, KH Izzuddin atau Mama Cipulus Purwakarta.

Di pesantren ini pula KH. Tubagus Ahmad Bakri banyak menuangkan pemikirannya dalam berbagai kitab yang ia tulis, dan selama hidupnya KH Tubagus Ahmad Bakri diabdikan hanya untuk mengaji atau thalab ilm, dan thalab ilmu inilah yang menjadi jalannya untuk mendekatkan diri kepada Allah (tarekat), maka tarekat yang ia pegang adalah Tarekat Ngaji, sebagaimana ia ungkapkan dalam karyanya yang berjudul Futuhatut Taubah Fi Shidqi Tawajuhit Tarekat pada (h. 47-49) sebagaimana berikut:

Ari anu pang afdol2na tarekat dina zaman ayeuna, jeung ari leuwih deukeut2na tarekat dina wushul ka Allah Ta`ala eta nyatea tholab ilmi, sarta bener jeung ikhlash.

(Tarekat yang paling afdol zaman sekarang dan tarekat yang paling dekat dengan `wushul` kepada Allah adalah thalab ilmi serta benar dan ikhlash) 

Pernyataan KH Tubagus Ahmad Bakri ini dikutip dari jawaban seorang Mufti Syafi`i yaitu Syaikh Muhammad Sayyid Babashil yang mendapat pertanyaan seputar tarekat dari Syaikh Ahmad Khatib. Dialog kedua ulama tersebut dikutip oleh Mama Sempur dalam dalam Kitab Idzharu Zughlil Kadzibin halaman 61.

Menurut salah seorang cucu KH. Tubagus Ahmad Bakri, yaitu KH. Tubagus Zein, KH. Tubagus Ahmad Bakri pernah mengecam terhadap penganut tarekat, karena sebagian dari mereka ada yang meninggalkan syariat dan menurut KH. Tubagus Zain, kecaman ini lebih kepada melindungi masyarakat agar tetap bisa menyeimbangkan antara syariat dan hakikat.

Namun demikian, dalam kitab Futuhatut Taubah Fi Shidqi Tawajuhit Tarekat (h. 32) seraya mengutip pernyataannya Syaikh Muhammad Amin Asyafi`i Annaqsyabandi, KH. Tubagus Ahmad Bakri menyatakan bahwa hukum masuk dalam salah satu tarekat mu`tabarah bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan yang sudah mukallaf adalah fardlu`ain. Sehingga menurut salah satu riwayat KH Tubagus Ahmad Bakri pun tetap menganut tarekat mu`tabarah. Adapun tarekat yang dianutnya adalah Tarekat Qadiriyyah wan Naqsyabandiyah (TQN).

Sementara mengenai Tarekat Ngaji ini, bisa dilihat dari aktifitas dan kesibukan KH. Tubagus Ahmad Bakri sehari-hari, sebagaimana disampaikan oleh salah seorang muridnya, KH Mu`tamad. Menurut Pengasuh Pesantren Annur Subang ini, setiap pukul empat pagi, KH. Tubagus Ahmad Bakri sudah bersila dan berdzikir di dalam masjid, kemudian dilanjutkan dengan mendirikan shalat subuh berjamaah, selepas wiridan dan shalat berjamaah selesai, ia tetap bersila sampai waktu dluha tiba, kemudian melaksanakan shalat dluha dan dilanjutkan kembali dengan mengajar ngaji santri sampai pukul 11.00 WIB.

Usai mengajar ngaji santri, jadwal pengajian selanjutnya adalah mengajar ngaji kiai-kiai sekitar kampung dan dilanjutkan dengan shalat Dhuhur berjamaah. Kemudian ia pulang ke rumah dan istirahat. Namun ia tak pernah bisa istirahat sepenuhnya, karena sudah ditunggu para tamu, sampai waktu ashar.

Selepas shalat Ashar, KH. Tubagus Ahmad Bakri kembali mengaji bersama para santri hingga menjelang maghrib. Selepas maghrib, istirahat sejenak dan shalat Isya, setelah shalat isya, ia kembali mengajar sampai pukul 23.00 WIB. Bahkan menurut satu riwayat, kebiasaan KH. Tubagus Ahmad Bakri yang pernah diketahui oleh santrinya adalah ia tidak pernah batal wudhu sejak isya sampai subuh dan tidak pernah terlihat makan.

Beguru Kepada Ulama Nusantara dan Mekkah

Keluarga KH. Tubagus Ahmad Bakri adalah keluarga yang taat beragama, ayahnya pun merupakan salah satu ulama kharismatik, sehingga pendidikan agama KH. Tubagus Ahmad Bakri di usia dini diperoleh melalui ayahnya. Adapun Ilmu-ilmu yang dipelajari oleh KH. Tubagus Ahmad Bakri meliputi Ilmu tauhid, Fiqih, Nahwu, Sharaf, Hadits dan Tafsir.

Menurut salah seorang cucunya, setelah ilmu dasar agama dianggap cukup, Mama Sempur memutuskan untuk menimba ilmu ke pesantren yang ada di Jawa dan Madura, beberapa ulama yang pernah ia timba ilmunya adalah Sayyid Utsman bin Aqil bin Yahya Betawi, Syaikh Soleh Darat bin Umar Semarang, Syaikh Ma’sum bin Ali, Syaikh Soleh Benda Cirebon, Syaikh Syaubari, Syaikh Ma’sum bin Salim Semarang, Raden Haji Muhammad Roji Ghoyam Tasikmalaya, Raden Muhammad Mukhtar Bogor, Syaikh Maulana Kholil Bangkalan Madura bahkan di Syaikh Maulana Kholil inilah beliau mulai futuh (terbuka pemikirannya) terhadap ilmu pengetahuan agama Islam.

Pengembaraan di dunia intelektual tidak membuat Mama Sempur merasa puas. Untuk itu akhirnya ia memutuskan untuk berangkat menuntut ilmu ke Mekkah. Dalam kitab Idlah al-Karatoniyyah Fi Ma Yata’allaqu Bidlalati al-Wahhabiyyah (h. 27), Mama Sempur menyebutkan guru-gurunya sebagaimana berikut: Syaikh Nawawi Al-Bantani, Syaikh Ahmad Zaini Dahlan, Syaikh Mahfudz Termas, Syaikh Said Babshil, Syaikh Umar bin Muhammad Bajunaid, Sayyid Abdul Karim ad-Dighistani, Syaikh Soleh al-Kaman Mufti Hanafi, Syaikh Ali Kamal al-Hanafi, Syaikh Jamal al-Maliki, Syaikh Ali Husain al-Maliki, Sayyid Hamid Qadli Jiddah, Tuan Syaikh Ahmad Khatib, Syaikh Said al-Yamani, Syaikh Mukhtar bin Athorid dan Syaikh Muhammad Marzuk al-Bantani.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Asma’ Jabar Malaka ( ilmu andalan para pendekar )

ASMA’ JABAR MALAKA
Asma’ Jabar Malaka merupakan rahasia
besar ilmu susuk menyusuk.Dalam ilmu
jabar malaka ini terdapat teknik-teknik
berbagai macam susuk loloh / telan.
Di mana teknik susuk loloh / telan ini
di anggap sebagai cara yang paling aman,
akurat dan bisa mendarah mendaging dan tanpa pantangan apapun, jadi susuk ini sangat berbeda dengan susuk tancap, karena teknik pemasangannya dengan cara menancapkan material berupa logam dan sejenisnya ke dalam organ tubuh kita, cara seperti ini adalah cara yang salah dan berbahaya di karenakan bila di pasang di bagian wajah yang dekat dengan mata di hawatirkan akan mengenai saraf mata sehingga menimbulkan kebutaan mata, karena susuk tancap itu selalu berjalan mengikuti aliran darah. Mengingat susuk tancap itu sangat berbahaya maka kami disini menyajikan susuk loloh / telan yang sangat praktis dan aman dengan ilmu asma’ jabar malaka susuk loloh ini ada beberapa media di antaranya :
• SUSUK MEDIA PADI : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH MEDIA MERICA : untuk kecerdasan meningkatkan IQ, meningkatkan semangat belajar dll
• SUSUK LOLOH MEDIA BUTIR EMAS, INTAN, BERLIAN : untuk meningkatkan daya pengasihan tubuh, pemanis semua anggota tubuh tatapan mata yang menghanyutkan, suara yang bagus ketika bernyayi, menggertak lawan. Penakluk, daya kharismatik dll.
• SUSUK LOLOH MEDIA BAJA ( PELOR / GOTRI ) : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH PENGOBATAN : benda apapun asalkan tidak beracun atau berbahaya bisa kita gunakan sebagai media. Khasiatnya untuk segala jenis penyakit medis maupun non medis. Media karena sudah di lolohkan dengan ilmu asma’ jabar malaka, maka akan di serap secara sempurna oleh tubuh, tidak seperti makanan biasa yang menyisakan kotoran untuk di buang seperti tinja dan kencing.

• TATACARA PEMASANGAN SUSUK : sediakan media yang di kehendaki lalu bacakan :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x

DI TUTUP DO’A SEJENIS SUSUK SEBAGAI BERIKUT :
1. KUAT KUAT KUAT KUAT KUAT BATANG TUBUH SI ………………( GABAH / BAJA )
2. ASIH ASIH ASIH ASIH ASIH WONG SEJAGAD PADA SI…………..…….( EMAS DLL )
3. TERANG TERANG TERANG TERANG TERANG HATI SI………………..…….( MERICA)
4. WARAS WARAS WARAS WARAS WARAS JIWA RAGANYA SI …….(PENGOBATAN )
5. TAMBAHKAN DO’A : ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
6. LALU DI TIUPKAN KE MEDIA SUSUKNYA
7. SEHABIS ITU SUSUK BISA DI KEMAS KE DALAM KAPSUL, YANG WAJIB DI KEMAS ADALAH SUSUK GABAH

KETERANGAN SUSUK :
• Susuk gabah bisa 7-59 butir buat perempuan dan 7-109 buat laki-laki.
• Untuk susuk emas, intan, berlian, laki-laki dan perempuan 1-7 butir.
• Untuk susuk baja 1-7 butir
• Untuk susuk pengobatan sesuai dosis pemakainya.
• Untuk susuk merica 7-14 burtir

TATACARA PENUIRUNAN ASMA’ JABAR MALAKA :
• SEDIAKAN AIR 7 SUMUR LALU BACAKAN :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• MASUK MASUK MASUK MASUK MASUK ASMA’ JABAR MALAKA KE DALAM JIWA DAN RAGANYA SI ………………BERFUNGSI MULAI SAAT INI DAN SAMPAI SELAMANYA SEUMUR HIDUP.
PERINGATAN !!!!!
Pasien yang sudah menelan susuk kita nasehati agar selalu berbuat baik dan tidak sombong.

ILMU ASMA’ JABAR MALAKA ini kami lengkapi juga dengan ilmu menyusuk yang dahsyat dan sangat langka, yaitu ILMU SUSUK RAKSA BESI KURSANI yang medianya menggunakan air raksa yang cara pengisiannya dengan mengoleskan media ke anggota tubuh yang di kehendaki dan pada saat itu juga kekuatannya masuk ke dalam tubuh secara permanen dan tanpa pantangan apapun.
Khasiat dari asma’ susuk besi kursani : pukulan, kekuatan kaki, kebal kulit, dan seluruh tubuh, untuk bobot badan, pengobatan penyakit seperti : reumatik, batuk, pilek, jantung, hernia, darah tinggi, bisul, menguatkan alat kelamin (penis) sangat kuat sekali dll.

TATACARA ILMI INI :
• Sediakan air secukupnya,
• air jeruk bali secukupnya,
• air perasan daun sirih 7 lembar,
• minyak wangi arab (bisa minyak apa saja)
• bahan-bahan di atas di campur dengan air raksa lalu bacakan

HAI RAKSAMU HAI RAKSAKU, HAI RUMAHMU HAI RUMAHKU, LIPUT OLEHMU AKAN SEKALIAN NURAT, SENDI SEKALIAN TUBUH, BERKAT LAA ILAHA ILLALLOH MUKHAMMADURROSUULULLOH
Lalu kita isi ilmu besi kursani yang sebelumnya terlebih dahulu bacalah tawasul bagi orang muslim seperti di bawah ini :
1. ILA KHADROTI NABIYYINA MUKHAMMADIN SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM AL FATIKHAH…………………….
2. ILA KHADROTI SAYYIDI SYECH MUKHYIDDIN ABDUL QODIR JAILANI AL FATIKHAH……………
3. ILA KHADROTI SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I AL FATIKHAH…………
4. BACA SURAT AL IKHLAS 3x
5. BACA SURAT AL FATIKHAH 3x
6. BACA SURAT AL FALAQ 3x
7. BACA SURAT ANNAS 3x
8. BACA SHOLAWAT 3x
9. YAA SAYYIDIS SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I 7x
10. DI LANJUTKAN MEMBACA ILMUNYA
INI DO’A NYA :
• MA’SYUUQILLAAHI AGITSNI BI IDZNILLAH 7x
• ALLAHUMMA SYAHHIL ‘ALA ADKHIL AYYABQOO LII JASADIHI KHAARISAN NAAFI’AN MINGKULLI ADUWWIN WADAWA’IN MINGKULLI DAA’IN WA ILLATIN DHOHIRIN WABAATHINAN BIBAROOKATI SAYYIDINAA MUKHAMMADIN WA-ALIHI WASOKHBIHI WASALLAM 7x
Setelah bacaan selesai kita tiupkan ke media 3x dan setelah ritual ini selesai bahan-bahan susuk yang kita ritualkan tadi kita masukkan ke dalam botol jadi sewaktu-waktu akan kita gunakan maka kita keluarkan bahan susuk ke dalam piring kecil lalu bacakan do’a sambil di kucek perlahan dengan jari. Do’anya seperti di awah ini :

بِسْمِ ا للهِ الَّر حْمَنِ الَّر حِيْمِ
سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الْجَبَّا رْ سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الّْسُّتَّارْ سُبْحَانَ الْخَلِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارْ سُبْحَانَ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْ لَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ اِلَهِ يَا رَبِّى هَذِهِ شَيْءٍ عَظِيْمُ بِقُدْ رَ ةِ عِلْمِكَ لاَ حَوْ لَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاا للهِ الْعَلِّىِ الْعَظِيْمِ

SUBKHAANAL MALIKIL JABBAR
SUBKHAANAL MALIKIL SUTTAR
SUBKHAANAL KHOLIKIL LAILI WANNAHAR
SUBKHAANA LAM YALID WALAM YUULAD
WALAM YAKUL LAHU KUFUWAN AHAD
ILAAHI YAA ROBBI HAADZIHI SYAI-IN ADZIIMU BIQUDROTI ILMIKA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM

Lalu kita oleskan sambil di pijat-pijat dan ketika memijat-mijat (pijat dengan jari telunjuk) kit abaca : NIAT AKU MEMASUKKAN PEGAWAI YANG SUCI PADA TUBUH BERKAT, LAA ILAHA ILLALLAH MUKHAMMADURROSUULULLOH.
Keterangan Tempat memasukkan air raksa dan bahan campurann yang sudah jadi :
• untuk darah tinggi , di hantarkan antara dua mata / bawah kening
• untuk obat bisul di hantarkan pada kulit dan daging yang bisulan
• kuat alat kelamin di hantarkan antara pusar dan kelamin
• untuk kebal di hantarkan bulu, kulit dan seeluruh tubuh.
• Bobot badan di hantarkan pada persendian
• Sakit hernia di hantarkan pada kedua paha
• Sakit pilek, batuk, jantung di hantarkan pada jantung
• Untuk sakit reumatik di hantarkan pada tulang punggung, pinggang, lengan, kaki
• Kekuatan kaki di hantarkan pada paha, betis, mata kaki, di pijit-pijit di angkat dari bawah ke atas
• Pukulan di hantarkan pada sendi-sendi jari, telapak, punggungnya telapak tangan
• Bagi yang di isi dengan susuk loloh besi kursani, sehabis di isi selama 7 hari setelah pengisian jangan makan ikan busuk, ikan berbisa (lele dll ) ikan yang kulitnya berduri, jangan mendekati pohon pisang, jangan bersetubuh, jangan mendekati wanita haid, jangan makan buah pala, bunga pisang, tunas bambu / rebung, juga jangan makan jeroan hewan. Ini berlaku bagi yang di isi air raksa. Bagi yang di isi ( di turunkan ) ilmu asma’ jabara malaka dan asma’ susuk loloh besi kursani tidak ada larangan apapun
Ilmu ini aktif bersama dengan ilmu asma’ jabar malaka. Jadi tidak perlu ritual atau tirakat.
Bertanyalah apa bila ada yang belum paham karena kami menginginkan semua murid kami bisa menggunakan keilmuan-keilmuan yang kami berikan secara sempurna, harapan kami ilmu yang sudah kami turunkan ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan manusia di dunia ini, juga bermanfaat dan berkah bagi semu murid yang memiliki dan mengamalkan ilmu ini,
kami menurunkan ilmu ini untuk menjaga kelestarian ilmu-ilmu warisan leluhur dan para ulama’. Untuk kemaslahatan umat di dunia, untuk menularkan ilmu-ilmu yang kami miliki kepada semua saudara, untuk menjalin tali persaudaraan sesama umat manusia.

DAN YANG PALING PENTING KAMI MENURUNKAN KEILMUAN-KEILMUAN INI DENGAN HATI YANGSANGAT TULUS DAN IKHLAS LILLAHI TA’ALA ( KARENA ALLAH TA’ALA ) INILAH KEJUJURAN KAMI TANPA ADA KEMUNAFIKAN.
Semoga ilmu ini dapat membwa keberkahan hidup di dunia ini.

ilmu ini kami wariskan kepada seluruh umat manusia ,
untuk memiliki ilmu ini caranya , bagi anggota mtm hadiah fatihah seperti asma’ JEJER .
untuk selain mtm bisa memiliki ilmu ini dengan tata cara sebagai berikut : lakukan puasa mutih selama 21 hari dan asma’nya dibaca 313x tiap tengah malam



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262