CARA MEMBERI PELAJARAN KEPADA ORANG DZALIM JARAK JAUH

CARA MEMBERI PELAJARAN KEPADA ORANG DZALIM JARAK JAUH

Untuk dapat memberi pelajaran pada orang ataupun pihak-pihak tertentu yang dirasa telah mendzalimi diri anda dapat dilakukan dengan cara-cara halus dan khusus… Salah satunya ditujukan pada bentuk lelaku sebagai berikut :

MENGHANTAM DARI JARAK JAUH KEPALA SI-DZALIM

Lelaku yang satu ini harus benar-benar ditujukan pada mereka yang benar-benar telah mendzalimi diri anda secara syariat (hukum), kalau tidak maka bersiaplah untuk menerima “pantulan karmanya”. Lelaku untuk dapat “Menghantam kepala  Si-Dzalim dari jarak jauh” ini merupakan amalan yang disembunyikan karena cukup beresiko dan  dikhawatirkan untuk dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu  untuk tujuan yang tidak dapat dibenarkan…

Landasan kebijaksanaan dan rasa welas asih kepada sesama tetap menjadi ukuran utama dalam mengaplikasikan amalan ini untuk memberi pelajaran si-Dzalim… Anggapan terhadap seseorang ataupun pihak-pihak tertentu sebagai si-Dzalim bersifat relatif, karena kita sebagai manusia biasa sangatlah terbatas kemampuannya untuk dapat  menilai seseorang dianggap dzalim atau tidak berdasarkan ukuran syariat …

Rasa welas asih harus tetaplah kita kedepankan sesuai dengan af’al dan sifat Allah Yang Maha Pengampun dan Pemurah… yang mampu membolak-balikkan hati manusia hingga menuju kesabaran, keikhlasan dan Taubat …

Sebagai khasanah pengetahuan tanpa adanya unsur mengajak atau menganjurkan pada siapapun…., ataupun sebagai bentuk pemberian pegangan amalan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kepentingan yang benar-benar genting dan terpaksa…

Penulis persembahkan amalan pertama yang dapat  dijadikan pegangan :

Langkah Pertama :

1.Sediakan dua genting yang terbuat dari tanah liat dan sebuah paku untuk merajah ….
2.Genting tersebut merupakan genting bekas rumah yang telah dipakai dan harus dalam keadaan utuh dan tidak pecah…
3.Sucikanlah terlebih dahulu dengan membersihkan kedua genting tersebut dengan air secukupnya …
4.Apabila sudah bersih, maka genting tersebut siap untuk digunakan sebagai sarana pelengkap ritual …
Langkah Kedua :
1.Sediakan ruangan khusus yang suci dari najis sebelum melakukan lelaku/ritual  dan usahakan selama lelaku untuk tidak diketahui oleh manusia yang lain terlebih anggota keluarga anda …
2.Ambilah air wudlu dan kerjakan 2 rokaat solat hajat …
3.Setelah salam bacalah beberapa wirid seperti Istighfar, Tasbih, Hamdallah, Takbir, Hauqollah, Sholawat Nabi masing-masing 7x ulangan ….
4.Kemudian berdo’alah kepada Yang Maha Kuasa, agar niatan lelaku anda untuk memberi pelajaran pada orang/pihak yang telah mendzalimi diri anda diberikannya ijin dengan haq oleh-Nya …
5.Setelah selesai berdo’a dan menyampaikan niatan anda kepada-Nya, ambillah paku dan kedua genting yang telah dipersiapkan sebelumnya di depan majelisan anda….
6.Masing-masing genting sebelum anda rajah (ditulisi) bacakan Q.S Al-Fil 2x dengan menahan sistem pernafasan anda….
7.Setiap selesai satu bacaan  tiupkan pada bidang datar genting tersebut ….
8.Setelah bacaan tersebut terselesaikan hembuskan sekali lagi nafas melalui mulut pada kedua sisi bidang datar yang akan ditulisi (rajah)….
9.Kembali bacakan Ayatul Qursi berulang-ulang di dalam hati sambil merajah nama-nama orang/pihak yang telah mendzalimi diri anda di kedua genting yang  telah dipersiapkan tersebut….  Penulisan nama menggunakan paku yang digoreskan pada bidang datar genting harus keduanya sama letak dan posisinya … Bila salah satu nama berada di atas, maka digenting satunya haruslah pula berada di bagian atas…
10.Dalam merajah pergunakan penulisan dengan menggunakan huruf hijaiyah (Arab)…
11.Setelah selesai proses penulisan…., maka genting yang telah di rajah siap untuk digunakan untuk memberi pelajaran pada si-Dzalim….
Langkah Ketiga :
1.Proses ritual di atas boleh dikerjakan dalam satu rangkaian tanpa putus….ataupun dapat pula dipisahkan untuk bagian langkah ke tiga ini …
2.Pada pukul 12 malam (waktu sirep jalma)…, bawalah kedua genting tersebut di luar ruangan yang tidak boleh pula diketahui orang lain …
3.Berdirilah ditempat yang tidak terkena sorot cahaya rembulan…., dengan penuh konsentrasi pusatkan segala perhatian anda pada ritual terakhir ini….
4.Masing-masing tangan memegang satu genting …
5.Bacalah niat dan ijin anda kepada-Nya untuk memberi pelajaran pada si-Dzalim ….
6.Tariklah nafas dalam-dalam….. sambil di dalam hati membaca inti Suratul Yasiin yakni bacaan : Innama amruhu idza arodha syaian anyaqulla kun fa ya kun ….
7.Sampai pada bacaan ….Kun fa ya kun hempaskan nafas anda sambil membenturkan kedua  genting tersebut hingga pecah berkeping-keping …
8.Kerasnya benturan kedua genting yang anda lakukan tersebut akan berimbas kerasnya pula pukulan ghaib anda pada kepala si-dzalim yang anda kehendaki …
9.Serangkaian proses ritual tersebut di atas dapat anda ulangi apabila si-dzalim masih tetap saja belum jera dengan kedzalimannya …
Demikian kiranya sajian yang dapat Penulis persembahkan kehadirat Sahabat, semoga menjadi khasanah pengetahuan yang bermanfaat dalam olah Ilmu Hikmah… Atas kurang-lebihnya semoga dapat dimaafkan, Wasallam …




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Pengijazahan Aji Wesi Kuning

Aji Wesi Kuning adalah keilmuan kejawen yang masuk kedalam kategori ilmu mantra ghaib, yang artinya untuk mendapatkan khasiat keilmuannya hanya cukup dengan membaca bacaan mantranya dengan benar dalam 1 (satu) tarikan nafas.
Aji Wesi Kuning jika berfungsi aktif maka si pembaca akan memiliki kemampuan kebal iris dan sayat bahkan sehelai rambut pun tidak akan putus (anti cukur). Namun kekurangan dari Aji Wesi Kuning mantra ghaib ini adalah saat membaca dan melakukan tes anti cukur dan sayat harus memegang atau bersentuhan benda logam dari bahan kuningan, bisa berupa uang logam kuningan, cincin dari bahan kuningan, dan semua benda yang terbuat dari bahan kuningan. Dan kekuatan dari bacaan mantra Wesi Kuning ini hanya berkisar 2-3 menit saja terhitung setelah mantra selesai dibaca (tergantung kemantapan hati), lebih dari itu maka khasiat anti cukur dan sayatnya akan hilang dengan sendirinya.
Namun tidak menutup kemungkinan khasiat dari Aji Wesi Kuning akan aktif maksimal tanpa batas waktu jika terjadi hal-hal terdesak, misal di dalam perjalanan tiba-tiba di begal oleh sekawanan rampok dengan membawa senjata tajam lengkap, atau terjadi kecelakaan hebat, oleh karena itu disarankan selalu membaca mantra Aji Wesi Kuning setiap kali akan bepergian layaknya membaca doa naik kendaraan saat akan naik kendaraan atau bepergian. Sebagai contoh, jika dari rumah hendak pergi ke kantor maka saat mau berangkat membaca doa perlindungan dan mantra aji wesi kuning, jika berhenti dahulu di tempat tertentu misal ke warung makan, atau isi bensin, atau ke toilet, dan lain sebagainya maka selepas itu membaca mantra aji wesi kuning lagi, begitu seterusnya. Insyaallah khasiat dan keampuhan dari mantra ghaib aji wesi kuning akan aktif sepanjang perjalanan sampai ke tujuan dan kita akan berada dalam keselamatan yang hak. Semua atas izin dan kehendak dari Allah SWT.
Berikut adalah bacaan mantra aji wesi kuning :
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.ALLOHUMMA TARO TARO KANJING KINANJINGAN WESI KUNING.KINANJINGAN PORO MOLOIKAT KINANJINGAN PORO NABI KINANJINGAN PORO WALI.LAA ILAHA ILLALLOH MUHAMMADUROSULULLOH.313x
di iringi puasa mutih 3 hari




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262