AJIAN SERAT JIWA (PEMBUKA)

Salam Persahabatan…
“Ajian Serat Jiwa” mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para sahabat…
Atau bahkan mungkin masih asing bagi mereka yang belum pernah mendengar nama kebesarannya ala di cerita komik, sandiwara, film di televisi…, bahkan di film bioskop sekalipun.
Langsung saja….
Menurut versi penulis dalam telusuran laduni dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ajian Serat Jiwa adalah ilmu olah kedigdayaan dan kanuragan tingkat tinggi yang memiliki 10 macam tingkatan dalam ke-ilmuannya. Yang masing-masing tingkatan memiliki fungsi dan keistimewaan sendiri sebagai berikut :
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat I berjuluk “Cakra Manggilingan” yang memiliki fungsi untuk menyatukan segenap kekuatan  tenaga dalam yang tersembunyi di dasar alam bawah sadar tubuh  anda yang selama ini belum terbangkitkan agar mampu bangkit potensinya di dalam turut melipatgandakan kekuatan gaib/bathin yang nantinya  anda miliki dan  himpun menjadi kekuatan yang sangat  dahsyat…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat II berjuluk “Ajian Serat Wadag Brajawesi” yang berfungsi meningkatkan kekuatan tubuh hingga memiliki kekebalan terhadap wesi, aji, senjata dan pusaka lawan…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat III berjuluk “Ajian Serat Lawang Saketeng” yang befungsi melipatgandakan kemampuan pukulan jarak jauh anda, hingga mampu melakukan pukulan dan melempar lawan dari jarak jauh…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat IV berjuluk “Ajian Serat Gulung Jagat” yang berfungsi untuk memporak-porandakan barisan lawan yang melakukan keroyokan…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat V berjuluk “Ajian Serat Tatar Bayu” yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan ilmu meringankan tubuh, berlari cepat laksana angin….
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VI berjuluk “Ajian Serat Buto Agni” yang befungsi untuk memperbesar diri laksana raksaksa berambut api yang sangat menakutkan….
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VII berjuluk “Ajian Tapak Saketi” yang berfungsi sebagai pukulan jarak jauh yang berupa tapak api yang sangat berbahaya…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat VIII berjuluk “Ajian Bayu Bajra” yang berfungsi sebagai pukulan yang mampu menciptakan dahsyatnya kekuatan angin topan…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat IX berjuluk “Ajian Gelang-Gelang” yang berfungsi menciptakan pagaran perisai diri  dan pukulan yang berupa gelang api yang berkobar-kobar…
  • Ajian Serat Jiwa di tingkat X berjuluk “Ajian Serat Netra Dahana” yang berfungsi untuk menghisap kekuatan dan kesaktian  lawan hingga ke akar-akarnya…
Demikian gambaran dari ilmu Ajian Serat Jiwa versi ilmu telusuran penulis yang insyaallah dalam waktu dekat ini akan dikupas tuntas cara mempelajarinya satu-persatu hingga di tingkat terakhir…
Atas kurang lebihnya penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

KUMPULAN DOA MEMBAGUSKAN REJEKI (DIAKHIRI DENGAN AYAT SERIBU DINAR)

Doa ini bagus dibaca mulai pertama hingga terakhir, namun bagus juga dibaca satu persatu. Diamalkan setiap hari, baik setelah shalat wajib, atau di waktu senggang yang lainnya, secara rutin. Lebih baik jika dibaca setelah shalat hajat atau shalat dhuha.

Berikut doanya…

Audzubillahiminasyaitonirrojim bismillahirrohmanirrohim.

===ALLAHUMMA MALIKAL MULKI TU’TIL MULKA MAN TASYA’ WA TANZI’UL MULKA MIM MAN TASYA’ WA TU’IZZU MAN TASYA’ WA TUDZILLU MAN TASYA’ BIYADIKAL KHOIR INNAKA ‘ALA KULLI SYAI-IN QODIR======

Artinya:  Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.”Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.” “Di tangan Engkaulah segala kebajikan.” “Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 3 Ali ‘Imron ayat 26)

====QOOLA RABBIGHFIRLI WAHABLI MULKA LA YAMBAGHILI AHADHIM MIM BA’DHI INNAKA ANTAL WAHHAAB. =======

Ia berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi. (Shaad:35).

======ALLAAHUMMA MAALIKAL-MULKI TU’THIL MULKA MAN TASYAAA’U WA TANZI’UL MULKA MIMMAN TASYAAA’U WA TU’IZZU MAN TASYAAA’U WA TUDZILLU MAN TASYAAA’U BI YADIKAL KHAIRU INNAKA ‘ALLA KULLI SYAI’IN QADIIR. TUULIJULLAILA FINNAHAARI WA TUULIJUNNAHAARA FILLAILI WA TUKHRIJUL CHAYYA MINAL MAYYITI WA TUKHRIJUL MAYYITA MINAL CHAYYI WA TARZUQU MAN TASYAAA’U BI GHOII CHISAAB. ROHMAANAD DUNYAA WAL AAKHIRATI WA ROHIIMAHUMAA. TU’THII MAN TASYAAA’U MIN HUMAA WA TAMNA’U MAN TASYAA’URHAMNII RAHMATAN TUGHNIINII BIHAA ‘AN RAHMATI MAN SIWAAK.====== (*)

 =====FATAQOBBALAHAA ROBBUHAA BIQOBUULIN HASANIW WA AMBATAHAA NABAATAN HASANAW WAKAFFALAHAA ZAKARIYYAA, KULLAMAA DAKHOLA ‘ALAIHAA ZAKARIYYAL MIHROOBA WAJADA ‘INDAHAA RIZQOO, QOOLA YAA MARYAMU ANNAA LAKI HAADZAA, QOOLAT HUWA MIN ‘INDILLAAH, INNALLOOHA YARZUQU MAY YASYAA’U BIGHOIRI HISAAB.=====

Maka diterimalah (permohonannya itu) oleh Tuhannya dengan penerimaan yang baik. Dan Dia pertumbuhkan dia dengan pertumbuhan yang baik. Dan mengasuh akan dia Zakaria. Tiap-tiap masuk Zakaria ke tempatnya di mihrab, didapatinya ada makanan di sisinya. Berkata dia: wahai Maryam Dari mana engkau dapat ini? Dia menjawab. dia adalah dari Allah, karena sesungguhnya Allah memberikan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dengan tidak berkira. (Al-Imran:37).

=====RABBANA ANZIL ‘ALAINAA MAA IDHATAMMINASSAMAA ITAKUUNULANA ‘IIDHALLIAUWALINA WA AAKHIRINAA WA AAYATAMMINGKA WAR ZHUQNA WA ANTA KHAIRURRAAZHIKIIN======

Ya tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama. (Al-Ma’idah:114).

====WAMAYYATAQILLAHA YAJJ’ALLAHUU MAKHROJAA. WAYARZUQHU MIN HAITSU LAA YAHTASIB, WAMAYYATAWAKAL ALALLAHI FAHUWA HASBUHUU. INNALLAHA BAALIGHUL AMRIH. QOD JA’ALALLAHU LIKULLI SYAI’ING QODROO.======

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Q.S. at-talaq:2-3).

Alhamdulillahirobbilalamin.

@@@

(*) keterangan Dari Mu’adz bin Jabal, “Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah mencari-cari Mu’adz bin Jabal yang absen dari shalat Jumat. Setelah shalat, Rasulullah SAW mendatangi Mu’adz untuk berkata ‘hai Mu’adz kenapa saya tadi tidak melihat kau hadir?.” Mu’adz menjawab, “Karena ada orang Yahudi yang menagih hutang emas satu uqiyah padaku. Saya berusaha menemui baginda, namun dia menghalang-halangi, agar saya tidak berhasil menemui baginda.” Rasulullah SAW bersabda, “Hai Mu’adz! Bukankah kau mau? Saya ajar doa untuk kau baca? Kalau hutang yang membebani kau semisal gunung Shabir (صَبِرٌ), Allah pasti membuat kau mampu melunasi hutang itu. Berdoalah dengan doa itu hai Mu’adz)




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262