Wirid As-Sayyid Ibrohim Bin Husein R.a, Surabaya

Assalamu’alaikum wr.wb….

Salam Rahayu dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada, tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para Hikmater dan semua Bolo Samar.Salam Ta’dhim dengan dua tangan menjura kepada para sesepuh dan pengampuh di LASKAR Orang samar ini.

Wirid berikut ini adalah yang biasa dibaca Al-Maghfurlah Al-Habib Abu Bakar bin Umar bin Yahya Al-Alawi, Surabaya. Beliau mengatakan sebelumnya wirid ini di Ijazahkan oleh Sayyid Ibrahim bin Husein di kota Surabaya hari Senin tanggal 16 syawal 1345 H. Dan menerangkan bahwa ini berguna untuk meluaskan rezeki, memudahkan urusan. Guru kami Habib Umar bin Muhdhor syahab, yang mengijazahkan doa ini kepada kami mengatakan baik sekali bagi siapa saja dari mereka yang mengalami kesempitan rezeki untuk mendawamkan doa ini. Doa ini mengandung Asma-Asma Allah yang bisa dijadikan wasilah untuk memohon pertolongan dalam segala urusan. Terlebih dalam urusan rezeki.

Patut diketahui bahwa Sayyid Ibrahim bin Husein selain dikenal sebagai Ulama, beliau juga seorang pedagang kaya. Bacaan ini mengandung rahasia dapat memudahkan urusan dan menarik rezeki. Baik sekali dibaca 3 kali setiap ba’da sholat fardhu.

Tawasul :

Al-fatehah liridho illahi ta’alaa wa syafaa’atin nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi was sallama wa libarokaati karoomaati auliyaa illahi ta’alaa was-sholihin wa ridho walidayni li qodho-i haajatii….( niat )…wa ila hadrotin nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi was sallama, wa nabiyullah Khidir Balya ibni Mulkan AS, wa ilaa hadrotin Sayyidina Alfaqihul Muqaddam Muhammad bin Ali Ba’alawi, wal Habib Abu Bakar bin Umar bin Yahya Al-Alawi, was Sayyid Ibrahim bin Husein-Surabaya, wa man ajazani Al-Habib Umar bin Muhdhor Syahab. Bisirril fatehah….

Bismillahirrahmannir rahiim…

Yaa Wadudu 3x. Yaa dzal ‘arsyil majiidu Yaa Mubdi’u Yaa Mu’iidu Yaa Fa’aalu lima yuriidu, as-aluka bi nuuri wajhikal-ladzi malaa arkaana ‘arsyika wa biqudrotikal-latii qodarta bihaa ‘alaa kholqika wa birohmatikal-latii wasi’ta kulla syaii-in antal-ladzii wasi’ta kulla syaii-in rohmatan wa ‘ilman Laa ilaaha illa anta, ( Yaa Mughitsu Aghitsnii 3x ) wa shallahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa alihi wa shohbihi wa sallam.3x

Ma’nanya :

Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang (3x) Wahai Pemilik Arasy Yang Mulia, Wahai Pencipta, Wahai Yang Mengembalikan, Wahai Tuhan Yang Melaksanakan apa yang Dia kehendaki. Aku mohon kepada-MU dengan cahaya Wajah-MU yang memenuhi segala penjuru Arasy-MU, dan dengan Kodrat-MU yang dengannya Engkau Kuasai makhluk-MU dan dengan Rahmat-MU yang meliputi segala sesuatu, Engkau yang Rahmatnya dan Ilmunya meliputi segala sesuatu, Tiada Tuhan selain Engkau Wahai Tuhan Yang Maha Penolong berilah pertolongan padaku (3x) Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah bagi junjungan kita Nabi uhammad SAW beserta segenap keluarga dan sahabat beliau.”

Demikianlah…semoga berguna untukmu. Ini adalah sadaqoh dari kami untuk para sahabat.Barakallohu ‘alaikum…Wassalamu’alaikum wr wb.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

5 Falsafah Jawa

Ada lima falsafah jawa yang berguna untuk kita menghadapi perjalanan kehidupan kita diantaranya:
1. Kukilo (Burung)
2. Wanito (Wanita)
3. Curigo (Waspada)
4. Turonggo (Kuda)
5. Wismo (Rumah)

1.Kukilo (Burung)
Kebanyakan orang jawa selalu memelihara binantang peliharaan, dan kebanyakan pula binatang peliharaan yang umum di rawat adalah burung perkutut. Karena suaranya yang bagus merdu dan menentramkan suasana.Didalam kehidupan ini kita harus bisa mengikuti burung perkutut,yaitu dengan selalu bersuara yang bagus untuk didengar oleh oranglain, tidak selalu mengeluarkan suara yang bisa menyakiti hati orang lain’.

2.Wanito (Wanita)
Wanita secara universal melambangkan kelembutan, cinta kasih,perasaan sayang. Kita hidup didunia pastilah berada ditengah-tengah manusia dan makhluk lainnya. Kita
‘harus selalu memberikan rasakelembutan kita, cinta kasih kita dan rasa sayang kita kepada semuamakhluk ciptaan sang Maha Kuasa’.

3.Curigo (Waspada)
Didunia kita pasti tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita beberapa detik, menit atau jam kedepan. Dengan sikap waspada ini maka kita diharapkan bisa selalu waspada akan gerak dan segala tingkah lakukita agar kejadian yang akan datang tidak menjadikan penderitaan pada diri kita sendiri. Curigo juga bisa diartikan dengan ‘
Eling terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena Beliau lah yang menciptakan masa lalu, masa sekarang dan masa depan kita’.

4.Turonggo (Kuda)
Untuk dapat mengendalikan kuda disaat kita menungganginya, maka tali kendali yang harus kita pegang erat. Dalam kehidupan pengendalian diri akan segala nafsu dan ego harus kita kendalikan. Bukan dengan mengumbar nafsu, ego dan angkara murka.

5.Wismo (Rumah)
Rumah, setiap kali kita pergi pasti akan kembali kerumah. Dari sini diartikan kita hidup didunia ini hanya keluar sebentar dari rumahkita yang sebenarnya, dan suatu saat pasti akan kembali ke rumahabadi kita yaitu rumah Tuhan’. Dan kita selagi didunia harus tahu apa yang akan kita bawa sebagai oleh-oleh untuk-NYA agar kita lebih disayang oleh-Nya



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262