RAHASIA MELANCARKAN ILMU PELET

RAHASIA MELANCARKAN ILMU PELET

BANYAK YANG MENGAMALKAN PELET NAMUN TIDAK BERHASIL. SALAH SATU PENYEBABNYA, MUNGKIN KARENA SI PENGAMAL TIDAK MENGERTI RAHASIANYA. NAH, SAYA AKAN UNGKAPKAN BAGAIMANA AGAR PELET ANDA BISA BERHASIL….


Memelet seseorang baik pria maupun wanita itu memang tidak mudah. Apalagi orang yang bersangkutan rajin shalat lima waktu dan memiliki pageran tubuh yang kuat. Jika kondisinya seperti itu, ajian pelet yang diarahkan pada orang tersebut, pengaruhnya tidak akan mempan. Tak ubahnya seperti menabrak dinding karang yang tebal. Bahkan tidak jarang peletnya kembali kepada orang yang bersangkutan ( yang memelet) sehingga dia yang justru semakin kasmaran.
                      Untuk itulah, bila Anda hendak memelet seseorang, maka diisyaratkan agar terlebih dahulu mencari hari nahas atau hari apes orang yang akan di pelet. Dengan begitu, Insya Allah orang yang Anda pelet bisa berhasil Anda gugah sukmanya, maka berarti akan Anda dapatkan cintanya. Berikut ini hari nahas atau hari apesnya seseorang dilihat dari wetonnya (hari kelahirannya) :
  1. Orang yang lahirnya hari Senin, hari nahasnya Sabtu
  2. Orang yang lahirnya hari Selasa, hari nahasnya Minggu
  3. Orang yang lahirnya hari Rabu, hari nahasnya Senin
  4. Orang yang lahirnya hari Kamis, hari nahasnya Selasa
  5. Orang yang lahirnya hari Jum’at, hari nahasnya Rabu
  6. Orang yang lahirnya hari Sabtu, hari nahasnya Kamis
  7. Orang yang lahirnya hari Minggu, hari nahasnya Jum’at

 

CARA KERJANYA

 
                 Pada malam hari nahas/apesnya seseorang yang Anda kehendaki, maka sebaiknya Anda mewiridkan terus menerus mantra atau doa pelet/pengasihan yang Anda lancarkan. Dengan begitu, Insya Allah orang yang Anda tuju akan berhasil Anda dapatkan cintanya.
                 Hal lain yang tak kalah pentingnya Anda lakukan sebelum memelet orang yang Anda tuju, sebaiknya Anda bacalah terlebih dahulu beberapa petunjuk di bawah ini :
 1. Pilihlah mantra atau doa pelet/pengasihan yang sesuai dengan kemampuan puasa Anda, maksudnya agar jangan sampai puasa Anda gagal di tengah jalan. Sedapat mungkin jangan menggunakan ilmu pelet aliran hitam atau yang di sebut guna-guna, sebab efek jangka panjangnya sangat berbahaya.
  2. Sebelum menjalankan puasa Anda, mintalah ijin pada kedua orang tua Anda. Ingat hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya : “Ridho Allah tergantung ridho orang tua dan kemarahan Allah tergantung kemarahan orang tua”. Kalau orang tua tidak mengijinkan, alangkah baiknya Anda jangan melanjutkan puasanya. Karena walaupun puasanya berbulan-bulan sekalipun, tidak akan berhasil karena orang tua tidak meridhoinya.
  3. Memelet seseorang tidaklah mudah karena kalau orang yang akan Anda pelet itu status sosialnya lebih tinggi dari Anda, dia tidak akan bisa tergila-gila pada Anda, cuma iba atau menaruh rasa kasih sayang aja kepada Anda. Terkecuali sebelumnya dia menghina Anda terlebih dahulu. Akan tetapi bila orang yang Anda akan pelet status sosialnya lebih rendah atau sama dengan Anda maka bisa jadi dia akan tergila-gila pada Anda.
  4. Kalau Anda ingin memelet seseorang, disarankan jangan lupa mengasih nama orang tuanya. Untuk wanita gunakan binti dan untuk pria gunakan bin.
  5. Pada saat Anda mewiridkan mantra atau doa pelet / pengasihannya , bayangkanlah wajah orang yang menjadi sasaran Anda atau orang yang dituju agar pengaruh pelet/pengasihannya lebih ampuh.
  6. Kalau orang yang Anda pelet itu pertahanan batinnya lemah, lebih-lebih dia tidak suka shalat atau shalatnya jarang-jarang, akan lebih mudah terkena pengaruh pelet yang kita lancarkan.
 7. Kalau Anda mewiridkan matra atau doa pelet/pengasihan, bagusnya dilakukan pada waktu tengah malam 9JAM 24.00 atau jam 12 malam ke atas batas waktunya kira-kira sampai jam 3 dini hari). Karena pada saat itu diperkirakan orang yang menjadi sasaran kita sudah tertidur, sehingga pengaruh mantra atau doa pelet/pengasihan yang kita lancarkan bisa masuk dengan mudahnya. Juga karena pada saat itu Allah membuka pintu langit untuk menerima doa-doa hambaNya yang bertaqwa.
Ingat…!!! Kepada siapa saja yang hendak menjalankan petunjuk ini, janganlah dipergunakan untuk menyakiti sesama. Ingat hukum karma pasti berlaku. Sebetulnya pelet itu halal, asalkan tujuannya baik (untuk dinikahi), sebab pasti inilah kasualitas (sebab akibat) yang ditunjukkan Allah dalam proses perjodohan Anda. Dan yang paling penting sekali lagi, janganlah menggunakan pelet atau ilmu pengasihan yang berasal dari aliran hitam…!!!




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT II (SUBSTANSI)

Salam Persahabatan…
Berikut ini merupakan bagian dari lembaran catatan tentang ilmu Ajian Serat Jiwa di Tingkat II yang berjuluk Ajian Serat Wadag Brajawesi. Salah satu ilmu kanuragan dan kadigdayaan bagian ke dua pelengkap Ajian Serat Jiwa Tingkat I yang ditujukan untuk memperkebal kekuatan tubuh laksana besi dan baja, hingga mampu menahan kekuatan berbagai senjata tajam, wesi aji, peluru, bahkan senjata yang dikeramatkan sekalipun apabila si-pemilik telah mencapai tataran sempurna.
Untuk dapat memiliki kehebatan ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam menekuni  lelaku olah bathin dan latihan olah pernafasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran…
Langsung saja…
Untuk dapat memiliki keseluruhan fadillah / khasiat / kehebatan  ilmu dari Ajian Serat Jiwa dalam berbagai Tingkatan seharusnya menempuh lelaku puasa bathin selama 40 hari dan disertai dengan patigeni selama 3 hari lamanya. Tetapi hal cara yang seperti itu sudah tidak mungkin lagi dapat dilaksanakan bagi kita yang selalu bersinggungan dengan urusan ekonomi. Dengan banyak alasan, baik buang-buang waktu percuma, kurang praktis, atau takut tersesat ataupun gila bila mempelajari ilmu yang berbau gaib terlalu lama. Terlebih belajar ilmu ghaib/kanuragan tanpa bimbingan langsung dari seorang guru ataupun Mursyid…
Berdasar alasan tersebut diatas, maka penulis di blog ini mencoba meminimalisir sekaligus menyebarluaskan cara terpraktis dalam setiap sajian postingan tentang dunia olah kanuragan agar dapat dipelajari secara umum dengan mudah sekaligus bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan pegangan ilmu untuk mengarahkan jatidiri agar menjadi satria-satria muda  yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Tentu saja, kehebatan daya serap ilmu yang dipelajari nantinya tidaklah jauh kehebatannya dengan  cara belajar dan mempelajari ilmu sesuai petunjuk  aslinya… Walaupun hanya sekedar “intisari ataupun Sempalan/potongan”- nya saja, apabila dipelajari dan dilatih dengan kesungguhan hati maka akan berbuah sesuai dengan pohon aslinyanya.
Sekali lagi…
Penulis tegaskan…, kesungguhan dan kemauan untuk berlatih dengan dilandasi ke-imanan pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu menjadi modal yang paling utama. Selebihnya merupakan bagian “pengayaan” saja…
Mempelajari Ajian Serat Jiwa secara terpisah apakah boleh ?
Menurut penulis boleh-boleh saja…, sesuaikan kemampuan dan harus dikondisikan. Tetapi alangkah baiknya untuk mempelajarinya secara bertahap sehingga kita mampu dengan sendirinya mengetahui kadar perkembangan dari kemampuan diri masing-masing…
CARA LELAKU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa mutih cukup 1 hari saja dengan menghindari makanan yang berunsur hewani tepat pada hari Jum’at Wage…
  2. Puasa tersebut haruslah di tirakati setiap hari Jum’at Wage hingga 3 sampai 7x ulangan…
  3. Awali mempelajari Ajian Serat Wadag Brajawesi tersebut dengan memilih hari tepat pada hari Kamis  Malam Jum’at Wage untuk lelaku pembukanya yakni …
  4. Pada malam harinya tepat pada pukul 12 malam jangan lupa untuk mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  5. Setelah Salam bacalah beberapa amalan dzikir penenang bathin seperti : Istighfar, Laa Ilaaha illallaah, Sholawat Nabi, dan Yaa Allahu Yaa karimmu…, masing-masing 100x ulangan…
  6. Akhiri dengan berdo’a kepada Allah SWT, agar tujuan anda mempelajari Ajian Serat Jiwa di-tingkatkan kemampuannya (level)
  7. Selanjutnya anda dapat berlatih tenaga ghaibnya baik dengan cara duduk maupun berdiri….
CARA BERLATIH :
1). Duduk bersila ataupun dengan berdiri dengan mempertemukan kedua telapak tangan silang horisontal di depan solar plexus
2). Kemudian tarik nafas halus sambil menajamkan pandangan kedua mata anda  dan membaca do’a ajian sebagai berikut  dalam hati, sambil menggosok-gosokkan kedua telapak tangan yang dipertemukan  di depan solar plexus tersebut…
:
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim….
Guruning wesi…. ireng-irenging netra.
Guruning waja…. putih-putihing netra.
Guruning pamor… kuning-kuninging netra.
Guruning landhep cahya … cahyaning netra.
Guruning braja… Pangeran braja kabeh ngadeg satengahing netra.
Yaiku guru Alip arane…
Sang Ngindel putih mulya kang lenggang Jayasampurna…
Ya ingsun tahjalining Allah kang luwih sampurna…
Hu Allah…Hu Allah….Hu Allah….”
Sampai disini nafas yang dihisap di tahan di solar plexus untuk beberapa saat lamanya…
 
3). Sambil melanjutkan dengan membaca :
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim…
Sang Retna Manik Kumala kang ana wetan…
Reksanen awakku ing sadino mengko…
Roh jasad junub… idhep madhep temen trimo…
Rasa alan pangrasa salat sujud…
Pangucap…
Swara…
Paningal…
Riya…
Kibir purba…
Badanku Adam…. Paningalku Rasul…
Tekenku kalimah Yaa kahoma Yaa Rabbil ‘Alamin…Allahu Salam….”
Kemudian hembuskan nafas sambil memejamkan mata dengan penuh pemusatkan pikiran (konsentrasi) untuk merasakan mengalirnya energi ghaib ke dalam tubuh yang meluap-luap membentuk pagar gaib…
4). Lalu tarik nafas hisap panjang dan halus sambil diiringi dengan membukanya kembali kedua bola mata anda dan bacaan do’a ajian sebagai berikut….
“Kun Fayakun…
Kuwasane dzat ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa dening Allah…
Kun dzat kun kuwayangane dzat teguh ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa Allah…
Laa Khaula Walaa Quwwataa illa Billahi ‘Aliyyil Adzima…”
Akhiri dengan menghembuskan nafas secara perlahan-lahan….
Sambil melakukan gerakan kedua telapak tangan yang bertemu di depan solar plexus untuk di dorongkan ke arah depan….
5). Ulangi hingga 7x putaran sistem pernafasan tersebut. Dan usahakan untuk melatihnya disetiap selesai melaksanakan ibadah sholat 5 waktu untuk 1x putaran saja…
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…. Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat  bagi mereka yang gemar mengasah jati diri…
Wasalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262