TRIK SULAP MENDATANGKAN TELUR DARI SAPUTANGAN

Pesulap memperlihatkan sebuah saputangan berukuran cukup besar.Untuk membuknkan bahwa saputangan itu kosong, pesulap mengebut – ngebutkannya hingga beberapa kali.Selanjutnya saputangan tadi digunakan oleh pesulap untuk menutupi sebuah mangkuk besar di atas meja.Sebelumnya mangkuk ini juga telah diperlihatkan kepada hadirin bahwa keadaannya kosong.Selanjutnya saputangan tad] diangkat dari mangkuk dan dilipat atau lebih tepatnya digulung sedemikian rupa. Dan sewaktu pesulap mengurut gulungan saputangan itu, seketika entah dari mana asalnya meluncurlah sebutir telur dari dalam gulungan dan masuk ke dalam mangkuk besar. Selanjutnya pesulap kembali melakukan seperti tadi di awal, yaitu saputangan ditutupkan ke atas mangkuk kemudian mengangkatnya, melipatnya seperti gulungan lalu mengurutnya dan seperti yang pertama maka meluncurlah sebutir telur lagi dari dalam gulungan dan masuk ke mangkuk besar- Demikian seterusnya, hingga sudah ada enam butir telur yang telah dimunculkan dan dimasukkan ke mangkuk. Akhirnya pesulap pun mengembalikan saputangan ke tempatnya.Kepada hadirin pesulap bertanya, “sudah berapa banyak telnr yang ada dalam mangkuk?” maka dijawab serempak, “Enam butir” oleh hadirin.Pesulap lalu memperlihatkan isi dalam mangkuk dan terkejutlah hadirin bercampur takjub, karena telur – telur tadi telah lenyap, hilang begitu saja, sehingga seakan pemunculan dan menghilangnya telur – telur tadi mempakan ilusi/halusinasi. KUNCI Sulapan ini afenya memang luarbisaa, seluruh hadirin merasa bahwa mereka sedang terkena pengaruh hipnotis dari pesulap, sehingga mereka heran dan takjub tak habis – habisnya menyaksikan permainan ilusi ini. Bila anda sendiri mehhat prakteknya dan sebelumnya tidak mengetahui rahasia permainan ini, maka bisa dipastikan andapun akan dibuat tercengang dan takjub. Untuk menjelaskan rahasia ilusi ini, kita ikuti dengan bantuan gambar I ilutrasi dan kita mulai dari awal bermain tadi. Gambar 1 : Sebutir telur yang telali dikosongkan isinya dengan disedot talu dicantumi seutas benang berwarna sarna dengan saputangan. Telur tersebut posisinya menggantung pada benang yang dicantumkan pada posisi atas saputangan. Pada saat membuktikan kepada hadirin bahwa saputangan kosong, telurnya disembunyikan dalam genggaman tangan yang memegang tepi saputangan.(Gambar 2) Gambar 3 .: Sewaktu saputangan ditutupkan pada’ mangkuk, jatuhkanlah telur sedeinikian rupa dan seolah hanya hendak menutupkan, saputangan secara wajar. Gambar 4 &5 : Setelah saputangan telah menutupi mangkuk, kini angkatlah saputangan sehingga keadaan telurnya menggantung sedemikian rupa. Gambar 6 : Begitu saputangan diangkat, segera dilipat kesamping atau digulung sehingga telur kini berada ditengah – tengahnya, tetapi tak bisa dilihat dari depan. Gambar 7: Berikutnya gulungan saputangan dibalikkan, yakni posisi yang bawah menjadi di atas. Kini urutlah gulungan perlahan seperti pada gambar, maka meluncurlah telur langsung masuk dalam mangkuk.Sebutir telur sudah masuk, kini pesulap mulai dari saputangan ditutupkan kembali ke atas bakul seperti tadi sampai berhasil mendatangkan telur kedua.Begitu seterusnya sampai ada sekitar enam butir telur yang masuk kedalam mangkuk.Akhirnya saputangan berikut telurnya masuk ke dalam saku/meja.Maka begitu mangkuk diperlihatkan, ke enam butir telur di dalam mangkuk telah lenyap.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.