LAW OF ATTRACTION

Muhadi wiyono
email muhadiw@gmail 083850770935

Assalamu’alaikum wr. Wb. Shallallah ‘ala Muhammad wa alihi.
Dengan segala kerendahan hati ijinkan saya memberikan sumbangan kecil berupa artikel sederhana mengenai Law of Attraction. Fenomena Law of Attraction sangat booming pada pertengahan tahun 2000 an, dan saya sangat beruntung mengetahui perkembangan awalnya, ketika saya berada di pulau batam sempat melihat wawancara pakar Law of Attraction di acara Ellen Degeneres show yang diputar di sebuah TV Singapura. Meskipun sejarah ilmu yang mendasarinya sudah lama yaitu sekitar pergantian abad 20, namun wacana ilmu “tersembunyi” itu kembali muncul setelah wanita Australia bernama Rhonda Byrne mengeluarkan buku dan kemudian memfilmkan hasil wawancaranya tentang Law of Attraction dalam sebuah buku dan film yang diberi judul The Secret.
Sebagian besar dari anda mungkin sudah membaca dan menonton filmnya, mengingat buku dan filmnya menjadi best selling produts di tahun 2006. Menurut saya segala product The Secret laris manis karena produk tersebut menawarkan mimpi di tengah situasi masyarakat barat yang hidupnya semakin kompetitif disisi lain membutuhkan cara mudah untuk mewujudkan impian-impian duniawinya (living American dream). Yaitu untuk mewujudkan impian anda, anda hanya tinggal minta (ask), memvisualisasi (visualize) lalu terkabul (given).
Tapi ada yang sedikit terlewat dari fenomena itu. Ms. Rhonda mengawali proyek The Secretnya setelah membaca buku kecil yang kata-katanya sangat kuat, memotivasi dan menjamin bahwa SIAPAPUN yang melakukan apa yang dikatakan buku itu PASTI akan kaya. Buku itu adalah The Science of Getting Rich yang dikarang oleh penulis “tidak terkenal” Wallace Delois Wattles. Saya merekomendasikan anda untuk membacanya dalam bahasa aslinya karena kata-kata yang dipilihnya sangat tepat sehingga sesuatu dalam diri anda akan tergugah untuk “hidup”. Saya menyertakan terjemahan bahasa indonesianya {terjemahan saya sendiri}, atau diunduh di http://adf.ly/1YuFOk/http://www.4shared.com/document/4kC8y4f-/sgr_2.html, dan kalau anda kurang terbiasa dengan bahasa Indonesia, anda bisa mencari versi bahasa aslinya di internet, banyak situs yang menawarkan gratis.
Pesan saya seperti yang dikatakan Robin Sharma penulis favourit saya, jangan jadikan buku self help sebagai kitab suci, pilihlah yang tepat untuk anda, dan kritislah. Terkhusus mengenai Law of Attraction, seorang pakarnya mengatakan bila anda beranggapan bahwa dengan Law of Attraction anda akan mendapat rumah mewah dengan cara minta pada alam semesta, lalu membayangkannya kemudian duduk duduk di sofa saja, bukan rumah mewah yang akan anda dapat, sofa yang yang anda duduki pun lama-lama akan melayang juga. Dan ingat jangan lupakan tuhan sebagai prima causa segala sesuatu, karena kalau Dia belum mengijinkan, segala sesuatu tidak akan mewujud untuk anda. Sebagai closing, entah kebetulan atau tidak, setelah feonomena Law of Attraction, justru Amerika serikat mengalami resesi ekonomi paling parah sejal awal abad 20, sehingga banyak kalangan menengah yang akhirnya menjadi tuna wisma. Akhirnya kembali ke ajaran sesepuh, yang penting bukan teori tapi KERJA DAN DOA.
Catatan: agak pamrih sedikit, bagi yang membaca terjemahan saya minta doa dan fatihahnya agar saya bisa melanjutkan s2. Amin. Terima kasih. Wassalam.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.