JIKA SAHABAT TIDAK BAIK

SUDADI

Yang mulia AL-Imam Ibnu Athaillah Askandary dalam Kalam Hikmah sebagai berikut :
“Kadang kala anda org yg tidak baik, maka Allah memperlihatkan kepada anda kebaikan anda, karena persahabatan anda kepada orang-orang yg lebih jahat kaadaannya dari anda”.

Pengertian Kalam Hikmah tersebut diatas:
Apabila kita msh tergolong yg blm baik, artinya meskipun kita tdk pernah meninggalkan ibadat dan tdk pernah absen dlm beramal dan mengerjakan taat, tetapi apabila keikhlasan dlm hati blm dpt kita buat seluruh ibadat dan amaliah kita, maka itu kita masih disebut dg org yg blm baik. Justeru itu wajiblah kita menyadari diri sendiri untuk memperbaikinya sedikit demi sedikit agar kita menjadi org yg baik. Salah satu jalannya adalah berteman dan bergaul dg org yg baik.

Bahwa bergaul dengan orang-orang baik itu terbagi dua bagian yaitu:

Pergaulan Shuhbatul Iraadah, artinya pergaulan menyerah diri menurut kehendak sahabat dan teman kita. Pergaulan dlm tingkat ini biasanya pergaulan kita dg seorang guru besar di samping itu ia mempunyai pengetahuan yang banyak dan mengamalkan ilmunya serta selalu menuntun manusia kepada jalan kebaikan, jg guru besar itu hrs mengetahui pula penyakit-penyakit hati kita, spt dengki, pemarah, khianat dan lain-lain. Maka bagi kita yg bergaul dengan beliau hendaklah kita jadikan diri kita laksana si mayit dg org yg memandikannya. Artinya segala nasihat guru itu dan tuntunan-tuntunan kebaikan buat kita tdk kita bantah, tetapi kita patuh sepatuh-patuhnya dan mengerjakannya sebaik-baiknya. Hal keadaan ini yg banyak kita jumpai dalam sejarah hamba-hamba Allah yg saleh di zaman dahulu hingga mereka diangkat martabatnya oleh Allah sehingga auliaNya dan hamba-hamba yg dicintai olehNya.

Pergaulan Shuhbatut Tabarruk, artinya pergaulan dan persahabatan dg org2 baik agar kita menjadi anggota jamaah mereka dg mengikuti peraturan2 yg diatur oleh mereka sampai kepada pakaian yg kita pakai. Pergaulan dlm tingkat kedua ini adalah pergaulan dg org2 baik utk dpt meniru mereka dlm segala kebaikan, baik yg bersifat pribadi apalagi yg bersifat jamaah. Misalnya saja seperti kita bergaul dg org2 yg taat, tdk pernah meninggalkan sembayang, tdk pernah mengerjakan dosa2 besar dan mengekalkan dosa2 kecil, di samping itu pula ia tdk lupa kepada Allah dan tdk lupa pula kepada NabiNya, Rasulullah SAW. Pergaulan yg begini faedahnya semoga Allah memberikan keberkahan org baik itu buat diri kita. Perlu diketahui, bahwa jamaah atau masyarakat dimana kita bergaul itu tdk dihrskan mereka itu org2 alim yg banyak ilmu pengetahuannya, tetapi cukup dg keadaan mereka.

Awas kita jgn sampai kita bergaul dg org-org yg tdk baik, di mana saja dan kapan saja. Apabila kita bergaul dg org yg tdk baik, maka awas pula jangan sampai kita bersahabat dg org yg lebih rusak dr kita, karena org-org itu bukanlah memperlihatkan kekurangan-kekurangan kita pd tempat-tempat yg kita memang kurang, tapi selain menina bobokkan kita dg menutup-nutupi segala keaiban dan kejelekan kita juga diperlihatkannya kpd org-org lain, bahwasanya itu semua bukan jelek tetapi baik. Dengan demikian maka jatuhlah kita dalam lubang ujub, dan terdamparlah kita dlm perasaan fatamorgana, seolah-olah amal ibadah yg telah kita kerjakan sudah cukup, dan kita tdk berkeinginan lg utk menambahnya dan meningkatkannya. Na’udzubillahi min dzalik, berlindunglah kita dg Allah dr pergaulan yg demikian dg segala akibat-akibatnya. Amin, ya Rabbal ‘alamin.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.