1. Berpuasa sunah dengan pantangan memakan yang asalnya bernyawa dan bersifat asin atau manis buatan.
2. Selama menjalankan ritual harus membakar buhur ambar. Ritual dilakukan di tempat/kamar yang gelap dan tidak ada gangguan. Untuk itu, anda harus hafal bacaan ritualnya.
3. Lakukan sholat hajat 2 rokaat. Rokaat 1 dan 2 bacaannya sama yaitu : Al Fatehah 7x dilanjutkan Al Ikhlas 7x, Al Falaq 7x, An Nash 7x dan ayat kursi 7x
Di setiap ruku dan sujud bacaan sholatnya diganti dengan tasbih lengkap : "Subhanalloh walhamdulillah walaa ilaha illalloh Wallohu Akbar, wala haula wala quwwata illa billhil aliyil adzim"
waktu salam, bacaannya : "assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh nas'alukal jannata wal 'afwa innal hisab" (saat menengok ke kanan) dan "assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh nas'alukal jannata wanajatan minan naar" (saat menengok ke kiri).
4. Setelah sholat, mulai bacaan ritualnya :
- Ila hadrotin nabiyil mustof Rosulillahi wa'ala alihi wa'ashabihi wa'azwajihi wadzurriyatihi wa'atba'ihi syai'un laillahi lahum Al Fatehah (baca surah Fatehah 2x)
- tsuma ila ruuhi syekh Ja'far Alkholidi Al Fatehah (baca surah Fatehah 2x)
- Lanjutkan membaca "Robbana innaka jami'un nasi liyaumin laroi bafih, innalloha la yukh liful mii'ad", dibaca 150.000x
Bacaan yang 150.000x boleh dicicil misalnya karena lelah atau ingin istirahat. Namun harus ditutup dengan doa : "Allohuma majma'baini wabaena jam'il maalii birohmatika ya arhamar rohimin. Allohum majma'baini wabaena jam'i alat tidarlii birohmatika ya arhamar rohimin wal hamdulillahi robil 'alamin". Dibaca 3x
Selama bacaan 150.000x belum selesai, dilarang untuk membatalkan puasa.
Insya Allah nantinya anda akan ditemui khodam yang memiliki dana gaib.