AJIAN SERAT JIWA TINGKAT III (SUBSTANSI)

Salam Persahabatan…
Berikut ini tiba giliran dari “sempalan” dari jajaran ilmu Ajian di Tingkat III  yang terdapat pada Ajian Serat Jiwa. Sebut saja dengan Ajian Serat Lawang Saketeng, sebuah ilmu kanuragan yang ditujukan untuk memperkuat jurus-jurus pukulan jarak jauh dalam ilmu kadigdayaan.dan tenaga dalam.
Dengan membekali diri ilmu ajian tersebut, secara otomatis menambah daya gempur kekuatan ilmu pukulan jarak jauh anda…, hingga mampu melempar lawan yang jaraknya ber-mil-mil dari diri anda. Bahkan yang telah sempurna mampu menghancur leburkan bongkahan batu karang.  Ilmu pukulan yang demikian hampir mirip dengan ilmu jurus pukulan tanpa wujud sekaligus ilmu Pukulan  Karang dari Betara Katong.
Jadi…., bila anda telah mampu menguasainya hendaknya dipergunakan secara bijaksana. Tidaklah patut untuk digunakan sebagai bentuk ” gagah-gagahan”  hingga menambah besarnya sifat  takabur/kesombongan dalam diri.
PERSYARATAN LELAKU :
  1. Sediakan  waktu khusus untuk lelaku puasa “ndino”, yang berarti anda harus 24 jam untuk bertirakat  tidak makan dan minum tepat pada hari Kamis malam Jum’at Legi.
  2. Puasa diawali tepat pada pukul 12 malam hari Kamis dan diakhiri pada pukul 12 malam hari Jum’at.
  3. Sebelum memulai dan berniat lelaku puasa, awali terlebih dahulu dengan lelaku dhahir dan bathin dengan mengerjakan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat. Tentunya harus dikerjakan lelaku tersebut 1 jam  sebelum anda berniat lelaku puasa…
  4. Makanan yang digunakan  untuk mengawali lelaku tersebut (sahur puasa) haruslah berupa nasi putih dan air putih saja…, selebihnya tidak diperkenankan. Berlaku pula ketika anda berbuka puasa pada hari Jum’at malam (pukul 12)…
  5. Usahakan pada Jum’at malam setelah menggugurkan  kewajiban lelaku puasa, kembali anda harus mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  6. Setelah salam bacalah do’a ajian sebanyak 111x ulangan dengan penuh kesungguhan…
  7. Setelah selesai genap bacaan anda maka tariklah nafas panjang dan tiupkan melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda…
  8. Kemudian sapukan hingga merata kesekujur tubuh untuk menyatukan kekuatan ghaib dari Ajian Serat Lawang Saketeng tersebut…
DO’A AJIAN YANG DIBACA :
Doa Ajian dibaca ketika hari Jum’at malam di atas pukul 12 malam, setelah anda menggugurkan lelaku puasanya. Selebihnya dapat anda jadikan amalan harian cukup 1x bacaan setelah mengerjakan kewajiban sholat 5 waktu…
“Bismillaahir rahmanir rahiim…
Asyhadu anaingsun…..
Ala ananing Allah….
Ingsun kang jinago dening dewa…
Pinasihan Rasul Allah…
Janmo mara mesti sirna…
Oncat raga lan sukma….
Sirna…sirna….sirna…kersaning Allah…
Paku Bumi…. Pager Buwana….
Laa Khaula Wallaa Quwwata illa Billaahi ‘Aliyyil ‘Adzim…”
CARA MELATIH ILMU PUKULAN LAWANG SAKETENG :
Berlatih ilmu pukulan jarak jauh membutuhkan latihan yang sungguh-sungguh… Jangan terburu untuk berangan-angan untuk segera bisa… Tetapi yakinlah…, bahwa siapa yang sungguh-sungguh tentunya akan menuai buah…
  1. Berdiri dengan kuda-kuda bersudut atau duduk semadi di ruangan yang cukup luas ataupun di luar rumah…
  2. Letakkan kedua telapak tangan anda masing-masing di depan dada anda terbuka menghadap ke depan…
  3. Pandangan mata menatap tajam ke depan ke arah obyek sasaran… (obyek sasaran dapat dibuat visualisasi/penggambaran cipta seperti : batu karang, seekor gajah, pohon yang besar, ataupun raksasa sekalipun)…
  4. Atur pernafasan alami hingga tubuh merasa tenang dan siap berlatih dalam beberapa tarikan pernafasan…
  5. Bila sudah siap…, dengan penuh konsentrasi pejamkan mata secara perlahan-lahan sambil menarik nafas secara halus dan panjang diiringi dengan bacaan basmalah…..
  6. Kunci pernafasan anda dalam solar plexus dengan membaca secara bathin do’a ajian tersebut di atas 1x saja…(mulai bacaan : “Asyhadu……. hingga bacaan : Pager Buwana)…
  7. Rasakan untuk beberapa saat getaran dalam tubuh yang mulai bergejolak….
  8. Sugestikan secara visual bahwa getaran yang bergejolak dalam tubuh tersebut mengalir dari solar plexus (tali pusat perut) mengalir menuju pada kedua telapak tangan anda dan berputar-putar bagai air yang mendidih di telapaknya…
  9. Buka mata anda diiringi gerakan mendorongkan kedua telapaktangan anda lurus ke arah depan sambil melepaskan nafas getar anda dengan nafas sentak (cepat)…dan membaca “Laa khaula wallaa quwwata illa billahi ‘aliyyil Azhim….
  10. Ulangi latihan tersebut dalam beberapa kali ulangan hingga anda benar-benar memahaminya… Dan harus selalu dilatih agar pukulan jarak jauh anda bertambah kuat dan berlipat-lipat jangkauan pukulannya…
  11. Untuk proses pembuktian…, dapat dilakukan uji tempur dengan patner latihan yang sudah mampu mengolah emosi (gerak rasa) ataupun silat hadiran. Dengan catatan : “tidak boleh diiringi bacaan do’a ajiannya…
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis sajikan dalam kesempatan kali ini…
Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat bagi kita semua….
Atas kurang lebihnya…, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wasalaam….




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

WIRID AL-IKHLAS

Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda: ”Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya QUL HUWALLAHU AHAD itu tertulis di sayap malaikat Jibrail a.s, ALLAHHUS SOMAD itu tertulis disayap malaikat Mikail a.s, LAMYALID WALAM YUULAD tertulis pada, sayap malaikat Izrail a.s, WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD tertulis pada sayap malaikat Israfil a.s.”

Itu adalah salah satu fakta tentang kebesaran surat Al Ikhlas. Surat ini bunyinya cukup pendek yaitu: QULHUWALLAHUAHAD. ALLAHUSSAMAD. LAM YALID WALAM YU-LAD. WALAM YAKUL LAHU KUFUWANAHAD.

Surah Al-Ikhlas “Memurnikan Keesaan Allah” adalah surah ke-112 dalam al-Qur’an. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surat ini adalah “ALLAHU AHAD, ALLAHUS SHAMAD” (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung). Peristiwa yang mendahului turunnya surat ini (asbabun nuzul) adalah ketika Bani Quraisy di Mekkah menanyakan siapa leluhur Allah SWT. Kemudian peristiwa berikutnya terjadi di Madinah dimana orang Nasrani atau orang Arab lain menanyakan gambaran Allah sehingga Allah SWT kemudian turun surat ini.

Kebesaran surat al Ikhlas yang lain terungkap dalam dua hadits berikut ini:

Berkata Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
Ketika saya(Rasulullah SAW) isra’ ke langit, saya melihat Arasy diatas 360,000 pilar dan jarak jauh antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12,000 dan luasnya setiap satu padang itu seluas dari timur hingga ke barat. Pada setiap padang itu terdapat 80,000 malaikat yang mana kesemuanya membaca surat Al-Ikhlas. Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berkata mereka: ”Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang yang membaca surah Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan.”

Riwayat Anas bin Malik juga merekam kisah berkaitan surat Al-Ikhlas. Suatu ketika 70.000 malaikat diutus kepada seorang sahabat di Madinah yang meninggal hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 malaikat itu diutus hanya karena ia sering membaca surat ini. Dan karena banyaknya malaikat yang diutus, Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di Tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat Jibril datang kepada Nabi untuk memberitakan kejadian yang sedang terjadi di Madinah.

MANFAAT MEMBACA AL IKHLAS

  1. Bacalah surah Al-Ikhlas sebanyak 3 kali sebelum masuk rumah kemudian langkahkan kaki kanan dan dengan membaca bismillah maka rumah yang akan  dimasuki dipenuhi cahaya surga, aman tentram dan sejahtera atas ijin-NYA
  2. Rasulullah S.A.W bersabda: Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tubuhnya tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga.(HR Qurthuby).
  3. Membaca Al Ikhlas tiga kali pahalanya sama dengan membaca seluruh isi Al Qur’an. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bertanya yang mengudang teka-teki kepada umatnya; ”Siapakah antara kamu yang dapat khatam Qur’an dalam jangka waktu sangat singkat?” Tiada seorang dari sahabatnya yang menjawab. Saiyidina Umar RA bahkan mengatakan bahwa mustahil untuk khatam Al Qur’an dalam begitu cepat. Akhirnya Saiyyidina Ali RA mengangkat tangan dan membaca surah Al-Ikhlas tiga kali. Rasulullah SAW mengatakan bahwa Saiyidina Ali betul. Membaca surah Al-Ikhlas satu kali pahalanya sama dengan membaca 10 juz. Lalu dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sama dengan membaca 30 juz Al-Quran.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262