Melunasi Hutang dengan Perantara Surat Al Kautsar

Berikut adalah amalan untuk membantu melunasi hutang via surah Al Kautsar. Insya Allah dengan karomah ayat tersebut, hutang bisa dilunasi melalui rejeki dari berbagai jalan dari Allah.

Innaa a’thoynaa kaal kawtsar fasholli lirabbika wainhar Inna syaani-aka huwa al-abtar

dibaca 313 kali sehabis sholat fardhu.

Usahakan setiap jumat pagi beramal ke fakir miskin atau anak yatim-piatu semampu kita. Insya allah atas ijin Allah SWT cepat teratasi seberapapun banyak hutang yang kita punyai dan insya allah rejeki kita akan lancar. -

menghancur leburkan musuh YANG DHOLIM

Sebelum membahas lebih lanjut amalan ini, silahkan  Tawassul/kirim Al Fatihah kepada: Nabi Muhammad SAW, Syekh Hasan Syadzili, orang tua kita.

Fadhilah:

Target akan mengalami sakit, tertimpa bencana dan bahkan bisa membinasakan mereka dari kehidupan ini.

Tata cara:

Puasa tiga hari dimulai hari Selasa. Pada malam hari diatas jam 12, saat kebanyakan orang tertidur maka bangunlah dan wudhu kemudian shalat dua raka’at (shalat sunat mutlak). Pada raka’at pertama membaca surat alfatihah dan ayat mulia, yaitu:

=HASBUNALLOH  WA NI’MAL WAKIL  450 x

Ulangi pada raka’at kedua dengan bacaan yang sama.

Setelah selesai shalat, duduk dan wiridkan:

=HASBUNALLOH  WA NI’MAL WAKIL  450 x

Setelah selesai,  baca ayat:

=YUSHOBBU MINFAUQIRU’USIHIMUL HAMIIMU YUSHHARU BIHII MAA FII BUTHUUNIHIM WALJULUUDU WALAHUMMAQOOMI’U MIN HADIIDIN. KULLAMAA AROODUU AYYAKHRUJUU MINHAA ‘UIIDUU FIIGA WADZUUQUU ‘ADZAABAL HARIIQI  3 x

=FA AKHODZATHUM SHOO’IQOTUL ‘ADZAABIL HUUNI BAMAA KAANUU YAKSIBUUNA 3 x

=YAUMA YAUNA MAA YUU’ADUU LAM YALBATSUU ILLAA SAA’ATAMMINNAHAARIN, BALAAGHUN FAHAL YUHLAKU ILLAL QOUMUL FAASIQUUNA.  3 x

Artinya:

Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (orang kafir). Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini”.

Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.

Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (inilah) suatu pelajaran yang cukup, Maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.

Selanjutnya baca surat al fiil:

=ALAM TARA KAYFA FA’ALA RABBUKA BI-ASH-HAABIL FIIL. ALAM YAJ’AL KAYDAHUM FII TADHLIIL. WA-ARSALA ‘ALAYHIM THAYRAN ABAABIIL. TARMIIHIM BIHIJAARATIN MIN SIJJIIL. FAJA’ALAHUM KA’ASHFIN MA KUUL

artinya:

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Selanjutnya, lakukan shalat dua raka’at lagi seperti diatas, dan membaca ayat-ayat diatas dengan bilangan yang telah ditentukan tersebut dan hal ini (shalat dua raka’at beserta  bacaannya serta membaca ayat-ayat di atas) sampai dua atau tiga kali. Kemudian membaca doa:

=KHUDZUU KADZA WA KADZAA AKHDZA ‘AZIIZIMUQTADIRIN. FABILLAAHI WA BIROSUULIHII SHOLLALLOOHU ‘ALAIHI WASALLAMA TSUMMA BIKUM AJIIBUU BILLADZII KHOLAQOKUMMINNUURIHI WA ASKANAKUM FII SAMAA’IHI WA ADNAAKUMMIN HIJAABIHII WAQORROBAKUMMIN ‘ARSYIHII WA AMADDAKUM BINUURIMMUSYA’SYA’IN SAATHI’IN LAAMI’IN TAKHTHOFU BIHIL ABSHOORO WA JA’ALA BI AIDIIKUM HAROBAMMINNAARIL MAGHBUUTHI BI HUBBIKUM ‘ALAIKUM BIL KALIMAATIL MUQODDASATI. YAA KHUDDAAMA HAADZIHIL ASMAA’I WAL AYAATISSYARIIFATIF’ALUU MA’A (isi nama target anda  ………IBNI  FULAANIN )  ‘ALAA AYYI NA’UIN TURIIDUHUU FAIINNAHUU YAKUUNU DZAALIKA BIIDZNILLAAHI TA’AALA.

Artinya:

tindaklah (wahai para penjaga/malaikat) seperti ini (yang aku bayangkan) sesuai tindakan Allah SWT yang Maha Agung lagi Maha Pemberi Kuasa. Maka dengan Allah SWT, dengan rasul-Nya SAW kemudian dengan kalian. Kabulkanlah dengan Allah SWT yang telah menciptakan kalian dari cahaya-Nya dan yang telah menempatkan kalian di langit-Nya, telah mendekatkan kalian pada tirai-Nya, telah mendekatkan kalian kepada singgasana-Nya dan yang telah memberkahi kalian dengan cahaya yang sangat terang, cahaya yang bisa menghapus penglihatan. Dan dengan Allah SWT yang telah menjadikan  peperangan di bawah kuasa kalian, peperangan dengan api yang diliputi cinta kalian atas kalian terhadap kalimat-kalimat yang disucikan. Wahai para penjaga asma  ini dan ayat-ayat mulia, lakukanlah atas  ……… putra ……… (nama target  lengkap dengan nama ayah/atau ibunya)  dengan cara yang Engkau kehendaki.  Karena sesungguhnya hal itu dengan izin Allah SWT. 

Lakukan sampai 3 (tiga) kali tiap malam (3 malam atau 7 malam). Kemudian lihat dan nantikan apa yang terjadi: musuh akan mengalami bencana yang menimpa mereka bahkan bisa jadi mereka dibinasakan dari muka bumi ini selama-lamanya.

Catatan Tambahan:

PENGHANCURAN TOTAL:  EFEK AMALAN SEMAKIN MENGERIKAN

Pada saat berdoa bayangkan dalam fikiran sesuai tujuan. Bila bertujuan untuk menghacurkan mereka maka bayangkan kehancuran tersebut bila mana mereka memang pantas dihancurkan. Bila tidak maka  bayangkan bencana yang ringan. Cara membayangkan tersebut adalah seperti layaknya Anda memukul mereka dengan ayat mulia yang diumpamakan sebuah pedang kemudian pedang tersebut Anda gunakan untuk membunuh orang-orang jahat.

Bila Anda menginginkan untuk mengusai atau menundukkan orang dzalim, dengan berbagai adzab hal ini bisa Anda lakukan, yaitu pada hari Sabtu sebelum matahari terbit dan setelah shalat subuh Anda cari tempat yang sepi sekiranya tidak ada orang yang melihat. Selanjutanya bacalah:

=HASBUNALLOH  WA NI’MAL WAKIL  1000 x

Dan setelah selesai bacalah ayat dan doa dibawah ini sebanyak 60 (enampuluh) kali.

=QUL YAA AHAL KITAABI HAL TANQIMUUNA MINNAA ILLAA AN AAMANNAA BILLAAHI WA MAA UNZILA MINQOBLU WA ANNA AKTSAROKUM FAASIQUUNA. QUL HAL UNABBI’UKUM BISYARRIMMINDZAALIKA MATSUUBATAN ‘INDALLOOHI MALLA’ANAHULLOOHU WA GHODHIBA ‘ALAIHI WA JA’ALA MINHUMUL QIROODATA WAL KHONAAJIRO WA ‘ABADATTHOOGHUUTA ULAA’IKA SYARRUMMAKAANAW WA’ADHOLLU ‘AN SAWAA’ISSABIILI.    60 x

Artinya:

Katakanlah: “Hai ahli Kitab, Apakah kamu memandang Kami salah, hanya lantaran Kami beriman kepada Allah SWT, kepada apa yang diturunkan kepada Kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang Fasik? Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah SWT, Yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah SWT, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?”. mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

Tambahi dengan membaca ayat ini:

=SAROOBIILUHUM MIN QOTHIROONIW WATAGHSYAA WUJUUHAHUMUNNAARU. ALLOOHUMMA AGHSYI ‘ALAA KADZAA WA KADZAANNAARU FII QOLBIHII WA SAA’IRI BADANIHI. LIYAJZIYALLOOHU KULLA NAFSIMMAA KASABAT INNALLOOHA SARII’UL HISAAB. FALLADZIINA KAFARUU QUTHI’AT LAHUM TSIYAABUMMINNAARIN. KADZAALIKA QUTHI’AT LIKADZAA TSIYAABUMMINNAARIN

Artinya:

Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka. Ya Allah SWT, tutuplah atas (orang) ini, begitu pula api di dalam hati dan seluruh  badannya. Agar Allah SWT memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.  Sesungguhnya Allah SWT Maha cepat hisab-Nya

Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Begitu pula, terbuat untuk (orang) ini pakaian dari api.

Demikian semoga bermanfaat dan gunakan secara bijaksana. Setelah kita punya senjata ilmu dan amalan, namun Ingat sedulur! sesungguhnya MUSUH KITA ADALAH DIRI KITA SENDIRI DAN JIHAD YANG PALING AKBAR ITU BUKAN MENGALAHKAN MUSUH DI LUAR DIRI KITA NAMUN MENGALAHMAN MUSUH DI DALAM DIRI KITA YAITU: MENUNDUKKAN DAN MENGUASAI HAWA NAFSU KITA SENDIRI. JUGA MEMBERI MAAF KESALAHAN ORANG LAIN ADALAH PERBUATAN YANG MULIA. Terima kasih dan salam paseduluran.