PENGIJAZAHAN ASMA’ TASE’ MERENG/TASIK MIRING

S_Sawunggaling

Assalamu’alaikum wr,wb. Bismillahir Rohmanir Rohim. amalan ini adalah amalan “ ILMU TASE` MERENG”_TASIK MIRING. bagi sedulur yang mau mengamalkan dipersilahkan, tapi sebelum mengucapkan Qobiltu hendaknya Kirim fateha dulu ke tawassul keilmuan ini dan dilanjutkan membaca Asma Tasik Miring 3x.

TAWASSUL FATEHA:
Nabi Muhammad
Malaikat Muqorrobin Wal Qoribin
Nabi Khidir
Sahabat 4
Syeh Abdul Qodir Jailani
KH.Raden Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo
KH Raden ‘As’ad Syamsul Arifin Sukorejo Situbondo
KH Waqid Khozaini Sumenep
Kyai Abd Syajad Sumenep
Man ajazani dan semua guru Asma Tasik Miring
Abi wa Ummi
Ilaa Ruhi wa Jasadi……..(nama sendiri binti ibunya)….

BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM
LAA FAAHIN JA MUKHMITIN TAHAA FAQOTIN FAQOJIN MUKHMITI YASHIKH MUKHMITIN
BISMILLAHI SYAAHATIL WUJUUH SAYUHZAMUL JAM ’U WA YUWALLUUNAD DUBUROH BALIS SAA_’ATU MAU ‘IDUHUM WAS SAA_’ATU ADHAA WA AMARRU.21X
ALLAHUMMA MIN QODIIRIN ALLAHUMMA MINHUL JANNAH.7X (DOA KUNCI)

Cara Mengamalkan:
• Lebih baik sambil puasa mutih 7 hari (tidak makan makhluq yag bernyawa dan/atau yang keluar dari laut)
• amalan dibaca setelah sholat hajat 2 rokaat jam 12 malam
• Diamalakan selama 7 malam diluar rumah sambil memegang kerikil yang kecil seukuran kelereng dengan jumlah 6 biji di tambah cincin batu permata 1(jadi semua ada 7).
• Tiap selesai membaca yang 21x dan 7x di tiupkan ke satu kerikil (1 kerikil=21xdan7x) terus sampai selesai semua kerikil dan batu permata yang dipegang itu.
• Setelah malam terahir dan amalan selesai,lalu carilah jalan persimpangan 4 untuk membuang kerikil-kerikilnya (perlindungan dan kunci 6 penjuru).

CARA MEMBUANG KERIKIL:
Berdiri di tengah jalan simpang 4.dimulai dengan menghadap arah barat lalu baca amalannya 3x-3x lalu tiupkan pada 1 kerikil lalu lemparlah 1 kerikil itu ke arah barat. terus secara berurutan kesemua arah dengan cara dan jumlah doa yang sama.(Barat-Selatan-Timur_Utara-Atas_Bawah) dan yang ke 7(terahir) cincin langsung dipakai setelah dibacain.

PENGGUNAAN UNTUK PEKARANGAN RUMAH:
Cara mengamalkan sama dengan di atas Cuma gak pakek puasa gak napa. hari terahir kerikil yang dipegang saat mengamalkan di pendam di pekarangan dimulai dari barat juga tanpa atas dan bawah, tapi yang 3 langsung dipendam ditengah pekarangan.insyaallah anti pencuri (pencuri berenag)menetralisir semua aura negative sihir,tenung,guna2 dan usir jin dll.

MEMBANTU KESELAMATAN ORANG MAU “CAROK”
dibaca ke air selama 1 malam tidak tidur, tapi doa kunci yang di baca “LAA ILAAHA ILLA ANTA INNII KUNTU MINADH DHAALIMIIN” 100X

Lalu air tersebut diminumkan pada orang yang minta tolong,insyaallah akan selamat,kebal bacok,bakar,timbak,berwibawa,ditakuti musuh,tapi pengalaman,biasanya tidak akan pernah terjadi carok,karena tidak pernah ketemu dengan musuh,(ini yang namanya “TEGGUH SALAMET” kebal selamat) kebal tapi masih sering tengkar dan dipukul atau memukul orang, itu namanya kebal tidak barokah alias ”TEGGUH TAPEH TA’ SALAMET” kebal tapi tidak selamat!

Untuk yang kekebalan/keselamatan yang husus membantu orang, tergantung niatnya berapa hari efek kekuatan energy yang diharapkan;apa 10 hari atau 40 hari jangka waktu kebalnya.(wajar ini namanya pengisian secara instan,subyek gak ikut puasa,gak ikut ngamalin bahkan kadang gak tahu ilmu apa, kecuali hanya minum airnya doank)

dan masih banyak lagi khasiat yang lain termasuk mahabbah,kerejekian.dengan kunci yang berbeda, pada saatnya nanti insyaallah di share juga.(AMALKAN SECARA IKHLAS DAN ISTIQOMAH,karomahnya pasti cepat terasa.)

Demikian, sekali lagi mohon maaf,

NB: Amalan ini tidak ada mahar dalam bentuk apapun, jika suatu saat ada yang memaharkan atau menjual semoga mendapat laknat dari ALLAH SWT sampai anak cucunya (CAMKAN….!!!)
Wassalam……………………..

Mator Sakalangkong.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU TERAWANGAN VERSI ILMU HIKMAH

ILMU TERAWANGAN VERSI ILMU HIKMAH

Pada tingkatan yang lebih tinggi,seseorang yang menguasai ilmu ini bisa berdialog atau setidaknya bertemu dengan kerabat, sahabat, atau leluhur yang telah meninggal dunia. Seperti apa rahasianya…???


Ada banyak versi mengenai ilmu terawangan. Dalam khasanah mistik Jawa, dikenal ilmu semacam Aji Suket Kalanjana. Ini salah satu contoh ilmu terawangan dari versi lain. Di sini saya akan membahas ilmu terawangan versi mistik Islam atau yang selama ini lebih dikenal sebagai Ilmu Hikmah.
            
Ilmu ini secara khusus berfungsi untuk melihat alam ghaib atau alam halus. Namun demikian, pada tingkatan yang tinggi bisa melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh pandangan mata kita. Misalnya, si A adalah seorang ahli ilmu terawangan tinggal di Jakarta dan ia bisa melihat saudaranya yang berada di kota jauh dari Jakarta. Bahkan di A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan ia mempunyai ‘mata ketiga’ atau indera ke-enam.
             Pada tingkatan yang lebih tinggi lagi, seseorang yang menguasai ilmu ini bisa bersialog atau setidaknya bertemu dengan ruh kerabat, saudara, atau leluhur yang telah meninggal dunia. Memang hal ini (masalah ruh ) masuk dalam wilayah Ghaib Hakiki. Tentu hanya Allah saja yang mengetahui rahasianya. Namun, atas ridho Allah SWT  jua Ghaib Hakiki itu terkuak hizabnya dan berubah menjadi Ghaib Idhofi, tentu ini berkat mengamalkan ilmu terawangan yang saya jabarkan dibawah ini…
               
               Syarat utama dari mengamalkan ilmu ini adalah berpuasa. Puasa di sini, tidak hanya sekedar tidak makan dan tidak minum, tetapi berpuasa dari nafsu lahir batin. Lahirnya tidak makan tidak minum dan tidak bersetubuh, batinnya mengekang segala sesuatu yang jelek sifatnya. Misalnya saja harus bersikap sabar dan  penuh rasa welas asih, tidak boleh berbohong kepada siapapun, harus memaafkan dan meminta maaf,serta tidak boleh bergibah. Tentu tidak mudah bukan? Apalagi selama menjalankan puasa, Anda pasti akan mendapatkan tantangan munculnya peristiwa peristiwa yang tidak terduga yang membuat Anda marah, memaksa untuk berbohong, dan lain sebagainya yang bisa mengurangi kesucian dan kekhusyukan puasa Anda.
 
Puasa Ilmu Terawangan ada tiga tingkatan, yaitu :
  • Tingkat kesatu, Puasa 3 hari dimulai dari hari Selasa Kliwon
  • Tingkat kedua, Puasa 7 hari dimulai dari hari Selasa Kliwon
  • Tingkat ketiga, Puasa 40 hari dimulai dari hari Sabtu Kliwon
Pada tingkat kesatu, Anda sudah bisa menguasai Ilmu Terawangan, Anda sudah bisa melihat alam ghaib sekalipun belum terlihat jelas dan konkrit.  Karena itulah, sekali pun pada tingkat kesatu ini Anda sudah mampu memiliki Ilmu Terawangan, namun sebaiknya di bulan-bulan berikutnya, Anda harus terus mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga sebab bila sudah tingkat tiga, Ilmu Terawangan Anda akan benar-benar sempurna. Ingat, Anda harus mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan atau cobaan yang tidak terduga.

               Seseorang yang sudah sempurna Ilmu Terawangannya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan makhluk-makhluk alam halus. Perlu diketahui, jin-jin dari tingkat rendah suka mengganggu terawangan kita. Misalnya, Anda ingin menjumpai rohnya Bung Karno. Karena tingkat terawangan Anda masih rendah,datanglah jin jahat menjelma menjadi Bung Karno. Wajah, penampilan, dan suaranya dibuat mirip Bung karno. nah, dengan begitu Anda terkecoh! Padahal Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda lihat itu adalah benar-benar Bung Karno.
Penipuan seperti ini akan lebih celaka jika Anda diminta orang yang kecurian barang. Misalnya, Anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian Anda melihat dengan Ilmu Terawangan yang Anda kuasai. Pada saat Anda melakukan penerawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma dalam wujud dan rupa seseorang yang bukan pelaku pencurian tersebut. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah yakin dengan terawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah orang yang sama sekali tidak berlaku sebagaimana yang dituduhkan.
                 Lain lagi bila ilmu terawangan Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang berilmu tinggi.
                     
Berikut ini asma’ / doa Ilmu Terawangan versi Mistik Islam :
 
Allaahumma antas salam
qodia haajatii ghoibu Maasyaa’ allaah
‘Alimul ghoibi was syahaadatil khobiirul muta’al
‘Alaa A’lamu man kholaq wahual lathiful khobiir
 
Syarat dan lakunya :
  • Selama berpuasa sehabis shalat fardhu, doa tersebut dibaca 13x, kemudian diteruskan membaca “Yaa Khobiir” sebanyak 812x
  • Selama berpuasa harus melakukan shalat Hajat di tengah malam. Selesai shalat Hajat membaca Istigfar 1000x, lalu membaca shalawat 100x, dan baca doa di atas sebanyak 13x, lalu ditutup dengan wirid “Yaa Khobiir” 812x
  • Selesai puasa, pada malam harinya (tengah malam) dicoba ditempat yang gelap dan sunyi, seperti di punden (tempat pedanyangan) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (keris, batu akik, besi kuning san sebagainya). Untuk mencobanya, duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek. Bila Anda merasa takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda.
  • Gunakan pernafasan yang halus dan teratur. Baca dulu dalam hati Doa Terawangan di atas sebanyak 13x lalu wirid “Yaa Khabiir” seyak 812x. Setelah itu tarik nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata rapat-rapat. Dalam hati memohon pertolongan Allah. Konsentrasi dipusatkan ke titik pangkal hidung (antara dua mata). Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, pandanglah terus titik cahaya itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar neon. Nah, dengan memandang cahaya gaib terus menerus, dalam waktu cepat Anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata fisik terus terpejam. Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda berhasil, nafas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernafas biasa.
Pantangannya :
 
Pantangan Ilmu ini kalau sampai dilanggar akibatnya pasti fatal. Beberapa pantangan Ilmu Terawangan versi Islam ini, adalah :
  1. Tidak boleh minum minuman beralkohol, apalagi sampai mabuk.
  2. Jangan meninggalkan shalat 5 waktu.
  3. Jangan berzina, durhaka pada orang tua,guru,termasuk suami/istri.
  4. Jangan berbohong tanpa alasan yang jelas.
  5. Jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis Anda. Misalkan menerawang orang yang sedang mandi.
  6. Jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama.

               Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan dikutuk oleh ruh-ruh leluhur, Ilmu Terawangan yang telah Anda kuasai dipastikan akan berkurang atau hilang sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda membaca istigfar 3x dan cepat-cepat menjauh dari pandangan tersebut.

 
                     Demikianlah penjabaran Ilmu Terawangan versi Ilmu Hikmah. Insya Allah keilmuan ini merupakan ilmu yang benar dan sejalan dengan akidah. Tentu jika mengamalkannya dengan benar dan dengan tujuan yang diridhoi Allah SWT. Semoga keilmuan ini dapat menambah koleksi Ilmu Hikmah yang membaca blog ini….




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262