TAYUH KERIS PATREM MINI

Tayuh adalah cara untuk mengetahui “isi” sebuah keris. Kita ketahui bersama, sebuah senjata sesungguhnya tidak hanya benda yang kosong belaka. Senjata terutama keris, dibuat oleh seorang empu disertai dengan laku permohonan doa kepada Yang Maha Kuasa agar berkenan untuk memberikan berkah dan karomah tertentu. Doa yang ditanamkan ke dalam sebuah keris itulah yang menjadi “isi” sebuah senjata. Dalam khasanah budaya Jawa, “Isi” sebuah senjata bisa diketahui dengan beragam cara. Salah satunya adalah cara yang saya praktekkan di bawah ini. Nah, saya mohon ijin menuliskan hasil dari menayuh keris dan saya tuliskan untuk pembaca sekalian. Metode yang saya gunakan adalah dengan cara sebagai berikut:

1. Saya memegang sebilah keris kecil sederhana yaitu PATREM.
2. Berbaring santai melemaskan semua otot di tubuh seperti sedang tidur dan tangan yang memegang keris saya letakkan di dada.
3. Tubuh santai dan rileks sambil menurunkan kesadaran hingga tingkat terendah, dan ketika sudah tercapai ke tingkat terendah maka saya memulai dengan membaca sebuah doa. SUN ATURU LAWAN SUKMA, INGSUN LINGGIH LAWAN CAHYANE ROJO BAHNING. TEKENKU JUNGKAT NABI ADAM, KUN….. FAYAKUN.
4. Saya melakukan pengaturan rasa/batin. Perasaan batin saya tenangkan agar KEPEKAAN benar-benar terbangun 100 persen sehingga saya bisa menangkap suara-suara dan penampakan-penampakan yang paling halus.
5. Selanjutnya saya menunggu apa yang terjadi

Sekitar lima menit kemudian, tampaklah sosok sepertinya berjenis kelamin perempuan mendatangi saya. Wajahnya putih bersih, tampak bijaksana dan keibuan menggunakan pakaian adat sunda. Sebelum sempat menanyakan namanya, dia terlebih dulu menyapa saya dengan bahasa yang bisa saya pahami. (Saya alihbahasakan ke bahasa Indonesia saja agar pembaca yang luar Jawa bisa memahaminya)

KERIS: Salam. Kamu telah memanggil saya?

SAYA: Salam, selamat datang dan salam kenal

KERIS: Perkenalkan nama saya Kemuning wesitawa, namamu siapa?

SAYA Saya ‘KHODAM SAKTI’ nyi

KERIS: ya salam. Aku adalah makhluk yang hidup dari doa empu pembuat keris yang kamu pegang itu

SAYA: Siapa nama empu pembuat keris yang kupegang ini?

KERIS: Empu Windusakti

SAYA: Tahun berapa Empu Windusakti membuat keris ini?

KERIS: 1549

SAYA: Subhanallah, Kenapa sang empu membuat keris ini?

KERIS: Empu membuat pesanan senjata khusus

SAYA: Siapa dia pemesannya?

KERIS: Namanya Nyi Bika

SAYA: Siapa Nyi Bika? Dan dimana keris ini dibuat?

KERIS: Dia seorang isteri seorang patih di Pajajaran. Keris dibuat di sebuah tempat di wilayah kerajaan disana.

SAYA: Oh, bisa diceritakan proses pembuatannya?

KERIS: Mulanya Empu Windusakti berdoa dan mengambil besi utuh dan ditempa dibentuk lempeng, dan saat panas itulah dimasukkan ke air lalu memijitinya di dalam wadah air. Jadilah besi menjadi keris

SAYA: Ckck.. begitu ya cara membuat keris?. Kalau seorang empu tidak punya ilmu pembuatan keris pasti tidak akan mampu membuat keris dengan cara beguitu. Apa doa yang diisikan dalam keris ini?

KERIS: untuk pegangan keselamatan dan rejeki agar mengalir

SAYA: Kenapa doa sang empu memunculkan makhluk seperti kamu, Kemuning wesitawa?

KERIS: Karena saya memang ditakdirkan untuk datang ketika doa itu disebut. Siapa saja yang berdoa dengan sungguh-sungguh dengan japa mantra khusus maka Yang Esa akan memerintahkan sosok untuk menemaninya

SAYA: maksud japa mantra khusus itu seperti apa?

KERIS: maksudnya, bahwa kehendak yang sangat kuat dari setiap orang untuk memiliki pendamping goib, maka Yang Esa akan memperkenankannya.. Jadi murni karena keinginan yang baik, maka makhluk goib itu datang karena DIA Maha Memberi.

SAYA: Oh begitu…. (belum paham benar maksud pernyataan dia apa lho.. red.) Salam jabat erat persahabatan buatmu yang sudah berkenan untuk datang kepada saya

KERIS: ya terima kasih, saya juga merasa mendapatkan kehormatan sudah kamu ingat dan kamu hadirkan lagi. Sudah bertahun-tahun, orang yang merawat keris ini tidak tahu caranya memanggilku

SAYA: Saya tidak memiliki doa dan mantra khusus memanggil keris, bisa kamu ajarkan bagaimana caranya memanggil penunggu isi keris termasuk kenapa kamu mau datang?

KERIS: Mudah, cukup berikan bunga dan bau-bau wangi sebagai tanda tali asih, hormati dia sebagaimana kamu menghormati makhluk yang lain. Sapa dengan hati dan perasaan karena kami adalah mahluk yang berbicara dengan perasaan batin.

SAYA: Jadi kami harus merawat pusaka-pusaka peninggalan leluhur dengan baik agar doa pembuat keris itu bisa lestari dan ada isinya?

KERIS: Betul, kamu betul, rawatlah setiap makhluk baik makhluk hidup maupun makhluk yang ada pada setiap benda, karena setiap benda di alam semesta ini ada pemiliknya

SAYA: baiklah saranmu akan kami laksanakan, sebab senjata-senjata seperti keris dan lain-lain adalah warisan budaya bangsa yang adiluhung

KERIS: generasimu sudah banyak yang melupakan kami, maka kami juga tidak bisa mendoakanmu, memberikan daya tuah doa pula padamu

SAYA: Begitukah?

KERIS: Ya, karena penghubung komunikasi antara makhluk goib dan manusia sepertimu adalah mengingatku, merasakan kehadiranku, dan menghormatiku, karena aku akan pula menghormatimu bahkan mendoakanmu..

SAYA: Sungguh mulia hatimu…

KERIS: Bukan aku yang mulia, aku hanyalah doa yang hidup. Doa yang dilanturkan oleh Empu Windusakti. Sampaikan terima kasihmu kepadanya sekarang

SAYA: terima kasih Empu, Al Fatihah kukirim buatmu
KERIS: ya itulah tata krama dan sopan santun pemegang benda pusaka

SAYA: Kau telah mengajariku, maka ijinkan pula aku mengirimkan Al Fatihah buatmu

KERIS: (diam saja) sebenarnya tidak perlu, karena aku adalah doa. Utama selalu berterima kasih kepada Yang maha Menciptakan, selanjutnya terima kasih pada makhluk…
SAYA: sepakat sekali. Mohon jangan marah, aku sekedar bertanya… kamu ini makhluk goib jenis apa?

KERIS: aku ini doa yang hidup

SAYA: Subhanallah betapa aku masih belum bisa memahamimu sebab yang kukenal, mahluk itu hanya ada dua jenis: manusia dan jin.. apakah kamu termasuk golongan jin?

KERIS: Tidak.

SAYA: Kamu ini malaikat?

KERIS: Kutidaktahu, sebab aku tidak masuk surga atau neraka, aku tidak dihisab karena aku hidup dari doa dan aku tidak punya amal perbuatan

SAYA: Terima kasih, darimu kumendapat tambahan wawasan ki Kemuning wesitawa, oh ya saya panggil kamu ”ki” atau ”nyi”. Ki untuk sebutan laki-laki, nyi untuk sebutan perempuan

KERIS: Kemuning wesitawa itu tidak punya jenis kelamin jadi bukan pria atau wanita

SAYA: Baiklah kalau begitu, sekali lagi kusampaikan salam hormatku buatmu. Kumelihat aura mu begitu bagus, semoga kamu tetap setia menemani kami, anak cucu yang masih hijau ini butuh bimbingan dan arahan..

KERIS: Doa yang disampaikan dengan jujur dalam hati akan membuat hidupnya kekuatan dan cahaya yang indah

SAYA: Saya akan berusaha mengingat pesan-pesanmu dan jangan segan-segan menegurku bila aku membuat kesalahan..

KERIS: ya akan kutegur kamu dengan cara-cara yang halus

SAYA: terima kasih

KERIS: kembali

Demikian sedikit hasil tayuh yang kami terima beberapa saat yang lalu. Kami mohon maaf bila ada kesalahan pemahaman karena hati manusia biasa seperti saya bisa salah dalam menerka dan menaksir sebuah fenomena. Kita kembalikan sepenuhnya kebenarannya tentang hal-hal goib ini hanya kepada Allah SWT. Manusia seperti saya benar-benar mahkluk yang lemah dan daif. Terima kasih atas perhatiannya. Salam paseduluran.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ASMAK SURYANI PENGIJASAHAN ASMAK SURYANI — ASMAK PERANG MILIK PANGERAN DIPONEGORO

Pengijazahan ASMAK SURYANI oleh  Bapak AJI SETIAWAN

kepada Pembaca LASKAR KHODAM SAKTI.

SEJARAH

Asmak Suryani ini dimiliki oleh ulama besar dan pahlawan nasional Kanjeng Pangeran Diponegoro. Beliau berguru pada seorang ahli filsafat dari Arab untuk memperoleh ilmu ini.

Pada suatu hari beliau berjalan-jalan sampai di suatu daerah, daerah tersebut sunyi dan hening, ternyata keheningan tersebut karena keserakahan dan kebiadaban belanda, betapa kegetnya beliau ketika melihat orang belanda menganiaya seorang Indonesia, lalu beliau mengambil kacang hijau dan berdoa pada Allah dengan membaca asma’ suryani, kemudian menyebarkan kacang hijau tersebut ke segerombolan orang belanda tersebut dan anehnya seketika itu juga kacang hijau tersebut berubah jadi ratusan tentara, sehingga belanda lari terbirit-birit.

Ini adalah bukti sejarah berupa monumen sebuah tembok yang dijebol Pangeran Diponegoro dengan Asmak Suryani saat meloloskan diri saat hendak ditangkap Belanda. Tembok jebol atau berlubang ini merupakan saksi bisu yang terletak di sebelah barat kompleks Museum Diponegoro Tegalrejo Yogyakarta yang masih bisa dilihat oleh pengunjung museum hingga saat ini.

ASMAK SURYANI DIPONEGORO

TAWASULAN KEILMUAN ASMAK SURYANI

Yth Para Guru-guru dan ahli silsilah Keilmuan Silat Pencak Kordho Manyuro (SPKM) CAMPURDARAT TULUNGAGUNG.

Yth sedulur KOS:
Dalam pengamalan sebuah keilmuan saya sangat mengandalkan tawasulan, karena pesan Guru saya, lebih mudah mendapatkan KERAMAT GANDUL daripada KERAMAT HAKIKI, keramat gandul ibaratnya LINK energy ke BOSTER yang lebih kuat powernya, jadi pijar lampu kita akan menyala terang, dalam sebuah guyonan anak-anak pondok Keramat Gandul diibaratkan seorang SOPIR yang lagi menghantarkan sang Kyai pada saat Makan-minum maupun AMPLOPANnya kadang-kadang bisa sama dengan Pak Kyainya.

Asma’dibawah ini niatkan MENGAMBIL IJAZAH dari orang / Waliyullah yang pertama mengijazahkan Asma’………….jadi LINKnya jangan ke saya, saya cukup perantara saja. Dengan demikian Insya Allah Powernya lebih Ampuh dan waktu baiat biasanya tangan menjadi membesar, mengeras dan ada energi yang merasuk dan menjalar, tapi jika menjalarnya masuk kejantung (Kecer ati / pulung hati) harus niat dalam diri sendiri untuk dihentikan, agar tidak membekukan jantung) dan Khodamnya bagi yang sudah terbuka biasanya hadir disekitar tempat Pengijazahan

TAWASULANNYA

  1. Biniyati Liridho Ilahi ta’ala Warohmatihi, wataufikihi, wa hidayatihi, wa Nurri Subhanahuwata’ala Al-Fatehah

  2. Ilahadrati Nabi Muhammadin Saw. Aj-wajihi waduriyatihi wa Ahli Baitihi Al-Fatehah

  3. Ila hadrati Malaikat Jibril, Mikail, Izrofil, ‘Ijroil Al-Fatehah

  4. Ila Hadrati Sayidina Khidir Balya Bin Malkan Al-Fatehah

  5. Ila hadrati Nabi Adam as, Nabi Ibrohim as, Nabi Yusus as, Nabi Sulaiman as, Nabi Musa as, Nabi Ayub as, Nabi Isa as. Al-Fatehah

  6. Ila hadrati Sahadatina Abi Bakrin, Wa Umaru, Wa Ustmanu, Wa Ali Radiyallahu anhu Al-Fatehah

  7. Ila hadrati Sayid Syech Muhyidin Abdul Qadir al Jilani Ra, Wa ila Hadrati Quthbi Jami’il Makom Wa Ghautsil A’dhom Sulthanu Auliya’i Arifina Sayid Syech Abi Hasan Ali As Syadzily Ra. Al Fatehah

  8. Ila Hadrati Syech Imam Al Ghozali, Syech Imam Ahmad Ali Al Buni, Syech Makruf Al Kharakhi, Syech Aqil Manjabihi, Syech Ngiyat Abi Qoyisin Al-fatehah

  9. Ila hadrati Para Wali Songo, khususipun Kanjeng Sunan Kali Jogo, Kanjeng Sunan Gunung Jati & Syech Subakir Al Fatehah

  10. Ila Hadrati Syaikhina Wa Mursidina Wamurobi Ruhina Al Alim Alamah Abu Muhammad Bahaudin Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasim Bin Yahya, wa ila Hadrati Syakhi Quthbi Simbah Abdul Malik Bin Ilyas Bin Yahya, Wa ila Syaikhina Mujiz Kyai Muhammad Ibnu Mu’thi Al-Fatehah

  11. Ila Hadrati Kanjeng Pangeran Benowo, Kanjeng Pangeran Diponegoro, Syech Basarudin, Mbah Sunan Kuning, Syech Magelung Sakti, Mbah Wali Bujuk Tumpeng, Pangeran Cakra Buana, Syech Kholil Bangkalan & Mbah Yai Damanhuri Pamekasan Al Fatehah

  12. Kobiltu Fi-ijazati Mbah Buyut Mundzir Campurdarat, mbah wali Dimyati Campurdarat, Mbah Raden Sunandar Suroboyo, Romo Yai Njosremo Suroboyo, Mbah Suro Ponorogo, Mbah Sihab Tulungrejo, Mbah Munawir Krapyak, Mbah Yai Khozin Malang, Mbah Miran Cembung, Mbah Abdul Karim, Mbah Ramelan, Mbah Abu, Mbah Dul Salam, Gus Maksum Dzauhari, Mbah Yon, KH. Ali Musta’in, Syech Muhammad Zaenal Arif Kediri & Syech Samsul Arifin wa Ila Hadrati Man Ajazani ila muntaha Wa Karomatihi Amin Al –Fatehah

  13. Khususon Para Leluhur Al Fatehah

  14. Khususon Lijasati Abi wa Umi (Ibu-Bapak) Al-Fatehah

  15. Khususon Cikal Bakal Desa (tempat kita)…….Al-Fatehah

  16. Khususon Badanku Pribadi : Mar-Marti, Kakang Kawah Adi Ari-ari, getih puser, sedulur ingsun kang krumatan, sedulur ingsung kang ora krumatan, sedulur ingsun kang metu soko margo hino, sedulur ingsun kang ora metu soko margo hino, lan sedurlur ingsun kang lahir bareng sedino, Bapak ono ngarep ibu ono mburi, ayo podo rewang-rewangono anggonku………. (isi niat / ilmu yang ingin dimasukkan) rumasuko marang Sumsum, Balung, Getih, Daging, Otot, kulit, ulu, rambut lan utek manjingo marang Paningal, pangambu, pangrungu, pangucap, panjongko, pangasto lan pangrosoku berkat kalimah Lailaha Ilallah Muhammadarasulullah Al-Fatehah

  17. Ila Jami’il Khodami Ayat, Wal Mu’jizati karomatil Ayat Al-Fatehah (tidak perlu dibaca bagi yang belum pernah bermimpi bertemu dengan Kanjeng Nabi Muhammad Saw.)

  18. Ilahi anta maqsudi wa ridhoka matlubi Al-Fatehah

  19. Baca Al-Ikhlas 11x Falaq –Annas – Ayat Kursi masing – masing 7x

  20. Asma Pembuka dan Penutup segala Keilmuan :

  • Ashadu Alla ila Ha ilallah, Wa Ashadu anna Muhammadarasulullah 3x

  • Allahuma sholi ‘ala Sayidina Muhammad Wa-ala ali Sayidina Muhammad 3x

  • Lahaula Wala Quwata Ila Billahil Aliyil Adzim 3x

  • Astagfirullahil Adzim, aladzi Lailaha ilallah Huwal Hayul Qayum Wa-atubu Ilaih 3x

  • Ya Qayum 3x

  • Allahu Akbar 3x

  • Setelah dibuka, Wiridkan Asma Suryani

ASMA’ SURYANI:
BISMILLAHIROHMANIRROHIM WAMANG KANA WA-INAHU AKAU THOU-THOU KAUSI WAMA KANA ROSULIHI AKAUTIN TUSI

lalu ditutup kembali dengan asma diatas, biar wiridnya tidak memuai / ngabar dan kalau bisa juga dikunci Insya Allah Mustajab

Asma Penutup :

  • Ashadu Alla ila Ha ilallah, Wa Ashadu anna Muhammadarasulullah 3x

  • Allahuma sholi ‘ala Sayidina Muhammad Wa-ala ali Sayidina Muhammad 3x

  • Lahaula Wala Quwata Ila Billahil Aliyil Adzim 3x

  • Astagfirullahil Adzim, aladzi Lailaha ilallah Huwal Hayul Qayum Wa-atubu Ilaih 3x

  • Ya Qayum 3x

  • Allahu Akbar 3x

MAHAR ASMAK SURYANI

Saat Pertama kali membaca Tulisan ini langsung saja ambil uang seikhlasnya (jika diberikan orang,orang yang diberi itu langsung kaget, tapi kagetnya jangan karena terlalu sedikit he2..), genggam tangan kiri/kanan terserah, baca Alhamdulillah 9x wujud rasa syukur mendapatkan asma ini, lalu keluar rumah jika ada orang baik itu anak atau orang dewasa / kotak amal /masjid jika disitu hati anda merasa tersentuh dan ingin memberikan uang tersebut langsung berikan, niatkan sodakoh. Lalu dalam perjalanan cari batuan yang sekiranya menarik hati entah karena unik, bagus, ada nilai beda dll ambilah batu itu yang nantinya bisa anda guna untuk proses pentransferan asma’ Suryani, biasanya ada orang yang menawari entah itu batu akik, kul buntet dll

 

CARA MEMILIKI ASMA’ SURYANI

  • Tanpa puasa tapi harus hafal

  • Kalimat dirahasiakan ( tidak boleh ditulis dan dibaca keras-keras, didengarkan orang yang tidak memiliki asma’ ini, jangan sampai didengarkan orang yang sedang hamil, karena bisa keguguran )

  • Setelah orang yang dituruni ilmu asma’ ini hafal, kemudian orang tersebut dikasih minum air azimat

Inilah rajahnya (sudah saya modifikasi bentuknya biar mudah dibuatnya, tanpa mengurangi atau menambah dari rajah aslinya, ini merupakan rajah tajrib (menurut Guru saya dari Kediri, merupakan surat Al Fiil /alamtara yang pada bacaan TARMIHIMTAR) :

rajah-suryani KWA

 Setelah jadi azimat dilipat segi empat, terus dikasih batu lalu dilipat satu kali lipatan, kemudian diikat pakai benang dan direndam ke dalam gelas yang beriisi air, Sebelum minum salami dulu orangnya, bacakan 7x tapi suruh orang yang ditransfer tahan nafas, stelah selesai ganti orang tersebut yang anda tuntun membaca sampai hafal lalu tiupkan keair dan kemudian diminumkan kepada orang yang sudah dituruni asma’ ini, selanjutnya orang tersebut selama tujuh malam berturut-turut sehabis sholat isya’ harus membaca asma’ suryani min 100 x untuk pribadi sedangakan untuk BOSTER / GURU Minimal diamalkan sebanyak 6666x, insya Allah kekebalan orang tersebut bisa dicoba selama orang tersebut  masih hafal asma’ ini.

FAEDAH ASMAK SURYANI 

  1. Mendatangkan seribu keinginan

Cara : sholat haja dua rekaat, setelah salam membaca asma’ suryani 313 x tapi sebelumnya mintalah pada Allah apa yangdiinginkan, insya Allah dikabulkan.

  1. Mahabbah atau pelet ampuh

Cara : duduk bersila menghadap kiblat, konsentrasi (bayangkan wajah orang yang dimaksud, seolah-olah dia tersenyum pada anda)

Lalu bacalah do’a penyalur aura ini :

ILAA KHADZOROTI KHUSUSON……(sebut nama yang dituju) SUPAYA……(sebut hajat anda), LAHU (jika laki-laki) LAHA (jika perempuan) LAHUMA (jika dua orang) LAHUM (jika orang banyak laki-laki aatau perempuan) LAHUNNA (jika khusus untuk rombongan wanita) ASMA’ SURYANI ” (asma’nya dibaca)

  1. Kekebalan dan pengisian kepala

Cara : baca asma’ suryani 3 x tanpa nafas, kemudian bayangkan seolah-olah asma’ suryani masuk keseluruh badan atau kepala, insya Allah jika kepala dihantam pakai genteng tidak apa-apa (harus masih hafal asma’ suryani)

  1. Pengisisan tangan dan kaki

Cara : sholat hajat 2 rekaat, setelah salam, niatlah anda mengisi balsem untuk kekuatan tangan dan kaki, lalu asma’ dibaca 100 x dan ditiupkan ke balsam 3 x, kemudian balsam dioleskan ke tangan dan kaki, insya Allah menambah pukulan, tendangan, dan loncatan.

  1. Menagih hutang agar cepat dibayar

Cara : sholat hajat 2 rekaat, setelah salam membaca :

ILA KHADZOROTI KHUSUSON … (sebut orang yang punya hutang)SUPAYA MAU MELUNASI HUTANGNYA DENGAN SEGERA, JIKA TIDAK TERKENA SIAL SEUMUR HIDUPNYA LAHU / LAHA asma’ suryani (asma’nya dibaca)

  1. Pengisian gawang supaya bola tidak bisa masuk

Cara : bacalah asma’ pada tiang gawang kanan 7x dan gawang kiri 7 xsambil ditiupkan 3 kali 3 kali, lalu didepan gawang dibacakan 7 kali.

  1. Pengisisan kaki untuk permainan sepak bola

Cara : baca asma’ 7 kali, lalu ditiupkan ke kaki 3 kali atau balsem

  1. Menghancurkan orang dhalim (santet)

Cara : sebelumnya bayangkanlah wajah orang yang mau dihancurkan dan bacalah :

ILA KHADZOROTI KHUSUSON … (sebut namanya) SUPOYO … (terserah keinginan anda) SUPOYO HANCUR LAHU / LAHA / LAHUM / LAHUNNA asma’ suryani (asma’nya dibaca)

Keterangan :

  • Jika yang dituju laki-laki satu : LAHU

  • Jika yang dituju perempuan satu : LAHA

  • Jika yang dituju laki-laki / permpuan dua : LAHUMA

  • Jika yang dituju laki-laki / perempuan banyak : LAHUM

  • Jika yang dituju perempuan banyak : LAHUNNA

 Ilmu ini pada intinya adalah ilmu atraksi dipondok pada waktu pengijazahan dulu bisa untuk atraksi makan beling, kekebalan dll sedangkan ditempat saya melatih silat Kordho Manyuro bisa untuk atraksi berjalan diatas 2 lembar koran, pukulan jarak jauh, kebal pukul, silat karomah, beratkan benda, tarik mobil, kebal iris, mengeraskan orang, anti api, meringankan tubuh, lari cepat dan untuk meringankan tubuh & lari cepat digabung dengan Asma Karomatul Husna, mantra klambi watu, aji tapak angin dan asma al-Karim (asma yang jika dibaca dengan khusuk akan datang angin yang membuat kita melayang)




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262