ILMU PANGRACUTAN (ILMU KESEMPURNAAN WARISAN KANJENG SUNAN KALIJAGA)

“BADANINGSUN JASMANI WUS SUCI, INGSUN GAWA MARANG KAHANAN JATI TANPO JALARAN PATI, BISO MULYO SAMPURNA WALUYA URIP SALAWASE, ANA ING ALAM DONYA INGSUN URIP TUMEKANE ‘ALAM KAHANAN JATI INGSUN URIP, SAKA KODRAT IRADATINGSUN, DADI SAKCIPTANINGSUN, ANA SASEDYANINGSUN, TEKA SAKARSANINGSUN.”
“Badan jasmani ku telah suci, kubawa dalam kehidupan sejati yang tidak diakibatkan kematian, dapat sempurna abadi selamanya, di dunia aku hidup, sampai di alam sejati aku juga hidup, dari kodrat iradat KU, terjadilah apa yang KU pikirkan, apa yang KU inginkan ada dan datang apa yang KU kehendaki” (Kanjeng Sunan Kalijaga)
Itulah mantra Ilmu Pangracutan yang terkenal sejak dipergunakan oleh Sunan Kalijogo dan Syekh Siti Jenar. Dua pendekar wali tanah Jawa ini terkenal karena kemampuannya untuk meracut seketika dan tiba-tiba. Meracut artinya melepaskan nyawa dari tubuh.
Menurut Sunan Kalijogo yang mendapatkan inti sari ilmu dari Sunan Ampel —-sebagaimana manuskrip huruf Jawa Serat Kekiyasaning Pangracutan Serat Kekiyasaning karya Sultan Agung Raja Mataram (1613-1645) yang ditulis kembali pada tahun shaka 1857 / 1935 masehi oleh R. Ng. Rongowarsito —-untuk menguasai ILMU PANGRACUTAN seseorang perlu memiliki dasar kemampuan spiritual yang mapan dan mumpuni. Kemampuan spiritual itu adalah mukjizat seperti yang di alami para Nabi, atau datangnya karomah seperti para Wali, atau datangnya Ma’unah seperti para mukmin khos.
Caranya adalah menjalani apa yang disebut LAKU LAMPAH 1000. Detail lakunya sebagai berikut:
1. Menahan hawa nafsu, 1000 HARI (siang dan malam)
2. Menahan Syahwat (Seks), 100 hari (siang dan malam)
3. Tidak berbicara, topo bisu 40 hari (siang dan malam)
4. Puasa padam api (pati geni) 7 hari 7 malam
5. Melek, lamanya 3 hari 3 malam
6. Pati raga/Raga Sukma, tidak bergerak-gerak lamanya sehari semalam
Keterangan sebagai berikut: Menahan hawa nafsu, bila telah mendapat 900 hari, lalu diteruskan dengan Menahan syahwat selama 40 hari lalu dirangkap juga dengan Membisu tanpa berpuasa selama 40 hari. Adapun membisu bila sampai pada 33 hari dilanjutkan dengan, Pati geni selama 7 hari tujuh malam, setelah mendapat 4 hari 4 malam dilanjutkan dengan Jaga selama 3 hari tiga malam, bila sudah mendapatkan 2 hari 2 malam dilanjutkan dengan Pati raga/Raga Sukma  sehari semalam.
Pakar ilmu kebatinan menamakan pati raga dengan kemampuan Meraga Sukma yang sangat bermanfaat karena bisa: 1. Mendekatkan yang jauh, 2. Apa yang dipikirkan akan terjadi 3. Mendatangkan apa yang dikehendaki, 4. Sangat bermanfaat bila digunakan di jalan yang benar termasuk bila telah sampai pada sakaratul maut. 5. Sarana melatih kenyataan, supaya dapat mengetahui pisah dan kumpulnya Kawula dan Gusti.
@Waspada: Saat latihan harus serius dan dipandu oleh yang sudah menguasai karena kita akan melewati alam kematian. Bila lengah akan mengakibatkan kematian permanen.
Adapun cara Pati Raga/Raga Sukma sebagai berikut:
1. Tangan Sedekap dengan kaki lurus berdempet, menutup kesemua lubang, jari-jari kedua belah tangan saling bersilang, ibu jari bertemu keduanya, lalu ditumpangkan di dada. Dalam sikap tidur itu kedua belah kaki diluruskan, ibu jari kaki saling bertemu, kelamin diamankan agar tidak terhimpit paha.
2. Pandangan memandang lurus dari ujung hidung lurus ke dada hingga tampak lurus melalui pusar hingga memandang ujung jari. Setelah semuanya dapat terlihat lurus maka memulai menarik nafas tadi. Dari kiri tariklah kekanan dan dari arah kanan tariklah kekiri. Kumpulnya menjadi satu berada di pusar beberapa saat lamanya, maka tariklah keatas pelan-pelan jangan tergesa-gesa. Kumpulkan nafas, tanafas, anafas, nufus gaib lalu pejamkan mata dengan perlahan-lahan, mengatubkan bibir dengan rapat, gigi dengan gigi bertemu. Pada saat itulah heningkan cipta, menyerah dengan segenap perasaan yang telah menyatu, pasrah kepada diri sejati kita pribadi.
Setelah itu, baca dengan kesadaran batin dibawah ini:
MANTRA1
INGSUN DZATING GUSTI KANG ASIFAT ESA, ANGLIMPUTI ING KAWULANINGSUN, TUNGGAL DADI SAKAHANAN, SAMPURNA SAKA ING KUDRATINGSUN.
===Aku mengumpulkan Kawula Gusti yang bersifat Esa, meliputi dalam kawulaku, satu dalam satu keadaan dari kodrat-Ku=.
MANTRA 2
INGSUN DZAT KANG AMAHA SUCI KANG SIFAT LANGGENG, KANG AMURBA AMISESA KANG KAWASA, KANG SAMPURNA NILMALA WALUYA ING JATININGSUN KALAWAN KUDRATINGSUN.
===Aku sebenarnya Dzat Yang Maha Suci, bersifat kekal, menguasai segala sesuatu, sempurna tanpa cacat, kembali pada hakekat-Ku, karena kodrat-Ku.
MANTRA 3
INGSUN DZAT KANG MAHA LUHUR KANG JUMENENG RATU AGUNG, KANG AMURBA AMISESA KANG KAWASA, ANDADEKAKE ING KARATONINGSUN KANGA GUNG KANG AMAHA MULYA. INGSUN WENGKU SAMPURNA SAKAPRABONINGSUN, SANGKEP, SAISEN-ISENING KARATONINGSUN, PEPAK SABALANINGSUN, KABEH ORA ANA KANG KEKURANGAN, BYAR GUMELAR DADI SACIPTANINGSUN KABEH SAKA ING KUDRATINGSUN.
===Aku Dzat yang Maha Luhur, yang menjadi Raja Agung. Yang menguasai segala sesuatu, yang kuasa menjadikan istana-Ku, yang Agung Maha Mulia, Ku Kuasai dengan sempurna dari kebesaran-Ku, lengkap dengan segala isinya Keraton-Ku, lengkap dengan bala tentara-Ku, tidak ada kekurangan, terbentang jadilah semua ciptaanKu, ada segala yang Ku-inginkan, karena kodrat-Ku.
MANTRA 4
JISIMINGSUN KANG KARI ANA ING ALAM DUNYA, YEN WIS ANA JAMAN KARAMAT KANG AMAHA MULYA, WULU KULIT DAGING GETIH BALUNG SUNGSUM SAPANUNGGALANE KABEH, ASALE SAKA ING CAHYA MULIHA MARING CAHYA, SAMPURNA BALI INGSUN MANEH, SAKA ING KODRATINGSUN.
===Aku meracut jisim-Ku yang masih tertinggal di alam dunia, bila telah tiba di zaman keramatullah yang Maha Mulia, bulu, kulit, kuku, darah, daging, tulang, sungsum keseluruhannya, yang berasal dari cahaya, yang berasal dari bumi, api, angin, bayu kalau sudah kembali kepada anasir-Ku sendiri-sendiri, lalu aku racut menjadi satu dengan sempurna kembali kepada-Ku, karena kodrat-Ku.
MANTRA 5
AKU MENARIK ANAK-KU YANG SUDAH PULANG KERAHMATULLAH, KAKI, NINI, AYAH, IBU, ANAK DAN ISTERI, SEMUA DARAH-KU YANG MEMANG SALAH TEMPATNYA, SEMUANYA AKU TARIK MENJADI SATU DENGAN KEADAAN-KU, MULIA SEMPURNA KARENA KODRAT-KU. AKU MENGUKUT KEADAAN DUNIA, AKU JADIKAN SATU DENGAN KEADAANKU, KARENA KODRAT-KU. KETURUNANKU YANG MASIH TERTINGGAL DI ALAM DUNIA, SEMUANYA SEMOGA MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN, KAYA DAN TERHORMAT, JANGAN SAMPAI ADA YANG KEKURANGAN, DARI KODRAT-KU.
MANTRA 6
AKU MENGAMALKAN AJI PENGASIH, KEPADA SEMUA MAHKLUK-KU, BESAR, KECIL, TUA, MUDA, LAKI-LAKI, PEREMPUAN, YANG MENDENGAR DAN MELIHAT SEMOGA WELAS ASIH PADAKU, KARENA KODRAT-KU.
MANTRA 7
AKU MENERAPKAN DAYA KESAKTIAN, KEPADA SEMUA MAHKLUK-KU, BARANG SIAPA YANG TIDAK MENGINDAHKAN AKU, AKAN TERKENA AKIBAT DARI KESAKTIAN-KU, KARENA KODRAT-KU.
Setelah selesai membaca mantra di atas, hati ditenangkan dan rasakan sensasinya. Kadang muncul sesak nafas namun harus ditertibkan lagi selalu ingat pada Tuhan dan sentosa. Penting untuk menjaga agar jangan sampai kacau balau pernapasan karena nafas itu ikatan badan berada di hati dan menjadi jembatan yang menghubungkan antara fikiran dan hati.
Bila sudah begitu roh larut lalu terasalah kram seluruh organ tubuh, mengakibatkan mata menjadi kabur, telinga menjadi lemas, hidungpun lemah lubang hidung menciut, lidah mengerut, akhirnya cahaya suram, suara hilang, yang tinggal hanyalah hidupnya fikir dan dzikir saja.
Kita akan merasakan nikmat pada seluruh bagian tubuh, melebihi kenikmatan ketika mengeluarkan rahsa saat bersenggama. Pada saat itulah di batin akan muncul tekad yang kuat bahwa kita ini hidup langgeng karena ada Dzat yang Maha Hidup di dalam diri kita dan kita akan karam dimabuk rindu pada DZAT-NYA…. wallahu’alam.
Begitulah sedikit yang bisa saya sampaikan dan mohon maaf bila ada kekurangan. Wassalamualaikum wr wb.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

PEMBANGKIT ALAM BAWAH SADAR/RAGA SUKMA

PEMBANGKITAN ILMU KHODAM ALAM BAWAH SADAR / ROGO SUKMO

Lakukan 7 meditasi di bawah ini secara berturut – turut setiap malam jum’at dan usahakan tengah malam dan di alam terbuka ( sebelumnya lakukan apa yang ada didalam kunci pembuka )

lakukan meditasi 1 dengan duduk bersila kaki kanan diatas kaki kiri, badan tegak, rileks, nafas halus, posisi tangan didepan lutut,telunjuk dan jempol tangan kiri disatukan, tangan kanan terbuka menghadap ke bawah lalu anda membaca niat :
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH
BANGKITKANLAH TENAGA DALAM DAN ILMU KHODAM DALAM TUBUHKU
SATUKANLAH DALAM JIWA DAN RAGAKU
PANCARKANLAH SESUAI DENGAN KEHENDAK BATHINKU
INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
YAA ALLAH YAA QODAM 113 X.
Bayangkan cahaya berwarna merah menyala masuk lewat bawah menyerap masuk dan menekan semua energi negative tubuh anda dan keluar lewat tangan kanan anda atau selama15 menit

Lakukan meditasi 2 dengan duduk bersila kaki kanan di atas kaki kiri, badan tegak, rileks, nafas halus, posisi tangan di atas lutut, tangan kanan terbuka menghadap keatas dan tangan kiri menghadap keatas, telunjuk dan jempol tangan kiri disatukan, tujuanya untuk menajamkan intuisi batin, Baca niat :
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
MATANGKANLAH EMOSI DAN PERASAANKU.
INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
LA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 113 X.
Membacanya tidak boleh terburu – buru. Lakukan minimal selama 15 menit. Bayangkan cahaya berwarna orange masuk lewat alat kelamin anda lalu cahaya tersebut bergurak keatas hingga memenuhi rongga jantung dada, siarnya memancar keluar membawa energi negative anda keluar lewat jantung.

Meditasi 3 posisi tetap duduk bersila seperti di atas, tangan kanan dan kiri ditumpuk, kedua jempol tangan disatukan membentuk lingkaran. Baca niat :
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
KENDALIKAN DAN ARAHKAN JIWA DAN PIKIRAN KU.
INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
ALLAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINA MUKHAMMAD 113 X.
Membacanya tidak boleh terburu – buru diresapi seolah – olah ada cahaya berwarna kuning yang masuk kedalam tubuh kita melalui pusar dan bayangkan cahaya itu bergerak kejantung sambil membaya energi negative keluar melalui jantung lakukan minimal 15 menit.
Meditasi 4 posisi tetap duduk bersila,tangan didepan ulu hati (posisi sembah) lalu baca niat
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
HALUSKAN PERASAAN DAN JIWA KU. INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
YAA ALLAH YA LATHIIFU113 X, bayangkan ada cahaya hijau muda (pengobatan) dan warna merah muda (mahabah) masuk ke jantung anda keudian mengalir ke lengan dan jemari anda lalu naik ke tenggorokan, kepala dan bagiannya, kemudian keluar lewat pori-pori membawa energy negative yang ada dijantung anda.
Meditasi 5 posisi tangan menyembah diantara leher dan jantung (dipusat tenggorokan sambil lidah ditekuk ke atas) sabil membayangkan ada cahaya biru muda masuk ketenggorokan dan turun kejantung lalu keluar membawa energy negative melalui jantung. Lalu membaca niat
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
BERILAH AKU KEMAMPUAN BATHIN DAN SUGESTI.INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
YAA ALLAH YAA BATHIIN113 X. atau 15 menit.
Meditasi 6 posisi tangan menyembah didepan mata dan kedua jempol tangan disentuhkan kening. Sambil membayngkan ada cahaya berwarna lembayung muda masuk melalui kening anda dan memenuhi kepala lalu menjalar turun kebawah dan keluar membawa energy negative lewat dada, baca niat
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
BANGKITKANLAH KEMAMPUAN PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN BATHINKU.
INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
YAA ALLAH YAA KHOBIIR 113 X. atau 15 menit.
Meditasi 7 posisi tangan kiri diangkat keatas dan tangan kanan berada diatas lutut menghadap ke atas bayangkan cahaya berwarna putih berkilau masuk lewat ubun-ubun kemudian menjalar masuk kedalam kepala kemudian turun ketenggorokan dan dada, lalu baca niat
BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM
DENGAN IJIN RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH.
TINGKATKANLAH ENERGI SPIRITUALKU.
INNAMA AMRUHU IDZA AROODA SYAIAN AYYAQUULALAHU KUN FAYAKUUN 1 X.
Diteruskan membaca HASBUNALLAH WANI’MAL WAKIL 113 X. selama 15 menit.

MEDITASI-MEDITASI RAGA SUKMA.
posisi badan tidur terlentang tangan kanan menyilang didepan dada tepatnya menutup puting susu sebelah kiri, sedangkan tangan kiri menutup pusar. baca niat
BISMILLAHIROHMANIRROKHIM DENGAN IZIN, RIDHO DAN HIDAYAHMU YA ALLAH, BERILAH AKU KEMAMPUAN MERAGA SUKMA INNAMA AMRUHU IDZA ARODA SYAI’AYYAQULAA LAHU KUN FAYAKUN 1X.
diteruskan dengan membaca ‘ YAA ALLAH YA FATTAKHU YAA ALIIMU’ 113 x. atau selama 15 menit dan posisi meditasi ini diusahakan dilatih setiap akan tidur dengan pernafasan halus insya allah dengan izinnya anda akan mengalami apa yang dinamakan meraga sukma walaupun masih dalam tingkat yang masih rendah dimana anda dalam keada’an antara sadar dan tidur, dan belum mampu mengendalikan arah pergi sukma .

PERINGATAN : untuk selain warga / anggota KOS dilarang melakukan meditasi ini karena sangat berbahaya, sebaliknya untuk warga/anggota KOS dipersilahkan melakukan meditasi ini.
jika dalam keada’an meraga sukma ada halangan atau kendala yang sekiranya membahayakan segera panggil sang macan surya pringgondani maka isya’allah sukma beliau guru besar akan menyelamatkan kamu murid mtm,karena beliau mempuyai ilmu pecah seribu sukma, untuk doa raga sukma inti yang berbahasa jawa isya’allah akan segera kami terbitkan.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262