MENUNDUKKAN GOLONGAN JIN: SURAT SABA’ AYAT 12

Penulis: Raden Arya Kelana (Ade Hermanto)

وَمِنَ الْجِنِّ مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَمَن يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ

Khasiat dari ayat 12 surat Saba’ di atas di jelaskan di dalam kitab Syumusul Anwar hal 28 di dalam bab ” Fi Khowasi Al-Ayaati Al-Qur’aniyyah” ( Bab menerangkan Ke Khususan Ayat-Ayat Al-Qur’an ), Bahwa khasiat dari ayat 12 surat Saba’ adalah untuk menundukkan semua golongan Jin tata caranya adalah sebagai berikut :

1. Berpuasa selama 40 hari dengan berbuka tidak boleh memakan makanan yg bernyawa
2. Selama berpuasa membaca Ayat di atas 100 x setiap selesai Sholat Fardhu
3. Setiap membaca Ayat di atas harus selalu memakai wangi-wangian baikMisk atau Bukhur
Setelah sempurna puasa 40 hari maka akan terbakarlah/tersingkaplah Hizab/penutup yang menutupi penglihatan anda dari Alam Ghaib, Anda akan masuk kesalah satu Alam ghaib dan melihat sebuah kota yg berwarna Putih di sekeliling kota tsb mengalir 2 sungai yang sangat indah dan di tepian kedua sungai tsb terdapat kebun yang di penuhi oleh pohon – pohon Marzan dan anda akan melihat di tengah- tengah kebun terdapat sebuah Qubbah yang ditutupi dengan kain Sutra berwarna Putih di dalam Qubbah tsb terdapat Kursi yang dihiasi oleh batu-batu mulia Yaqut & Mutiara, Maka bangunlah anda dan bertawakkal lah pada Alloh yg maha hidup dan tidak pernah mati, janganlah anda berbicara pada seseorangpun sehingga anda duduk pada Kursi tersebut, setelah anda duduk pada kursi tsb bacalah Surat Saba’ ayat 13 yaitu :

اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْراً

Setelah anda membaca Ayat 13 dari surat Saba’ tsb, Maka akan datang kehadapan anda salah seorang raja dari golongan raja-raja Jin seraya mengucapkan salam, maka balaslah salamnya kemudian sibukkan diri anda dengan mengulang-ulang bacaan Surat Saba’ ayat 13, Maka anda akanmelihat Bala tentara yang sangat besar telah memenuhi Ufuq, Bala tentara tsb dipimpin oleh seorang raja Jin yang sangat agung dan berwibawa yang berpakaian serba putih dan memegang sebilah Tombak yang terdapat bendera dari kain Sutra berwarna putih tertulis pada bendera tersebut Ayat 13 dari surat Saba’ sebanyak 3 garis, garis pertama dari benang sutra Hijau, Kuning dan merah, Maka ucapkanlah salam pada Raja tsb 3 x salam, Maka raja tsb akan membalas salam anda yang kemudian dia akan berbicara pada anda dengan bahasa Suryaniyyah, Maka Alloh S.W.T akan memberikan kefahaman pada anda tentang ma’na dari bahasa Suryaniyyah tsb, Lalu sebutkanlah permintaan yang anda inginkan dari menundukkan golongan Jin, Maka Raja Jin tsb akan memberikan anda sebuah cincin yang tertulis pada cincin tsb Ayat Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 173 yaitu :

حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Maka apabila anda meminta sesuatu perkara padanya gerak-gerakanlah cincin tsb pada jari anda sambil membaca حَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ maka khodam tsb akan datang di hadapan anda secara terlihat oleh mata anda sendiri tapi tidak akan terlihat oleh orang lain, kemampuan Khodam ini merupakan rahasia yang sangat besar di dalam hajat atau keinginan manusia tentang Khowariqul ‘Adah ( adat-adat diluar kebiasaan manusia ).

Catatan yg di baca selama berpuasa Ayat 12 surat Saba’ ,
yg di baca ketika duduk di kursi alam ghaib Surat saba’ ayat 13
dan yang dibaca untuk memanggil khodamnya surat Ali Imraan ayat 137.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT II (SUBSTANSI)

Salam Persahabatan…
Berikut ini merupakan bagian dari lembaran catatan tentang ilmu Ajian Serat Jiwa di Tingkat II yang berjuluk Ajian Serat Wadag Brajawesi. Salah satu ilmu kanuragan dan kadigdayaan bagian ke dua pelengkap Ajian Serat Jiwa Tingkat I yang ditujukan untuk memperkebal kekuatan tubuh laksana besi dan baja, hingga mampu menahan kekuatan berbagai senjata tajam, wesi aji, peluru, bahkan senjata yang dikeramatkan sekalipun apabila si-pemilik telah mencapai tataran sempurna.
Untuk dapat memiliki kehebatan ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam menekuni  lelaku olah bathin dan latihan olah pernafasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran…
Langsung saja…
Untuk dapat memiliki keseluruhan fadillah / khasiat / kehebatan  ilmu dari Ajian Serat Jiwa dalam berbagai Tingkatan seharusnya menempuh lelaku puasa bathin selama 40 hari dan disertai dengan patigeni selama 3 hari lamanya. Tetapi hal cara yang seperti itu sudah tidak mungkin lagi dapat dilaksanakan bagi kita yang selalu bersinggungan dengan urusan ekonomi. Dengan banyak alasan, baik buang-buang waktu percuma, kurang praktis, atau takut tersesat ataupun gila bila mempelajari ilmu yang berbau gaib terlalu lama. Terlebih belajar ilmu ghaib/kanuragan tanpa bimbingan langsung dari seorang guru ataupun Mursyid…
Berdasar alasan tersebut diatas, maka penulis di blog ini mencoba meminimalisir sekaligus menyebarluaskan cara terpraktis dalam setiap sajian postingan tentang dunia olah kanuragan agar dapat dipelajari secara umum dengan mudah sekaligus bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan pegangan ilmu untuk mengarahkan jatidiri agar menjadi satria-satria muda  yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Tentu saja, kehebatan daya serap ilmu yang dipelajari nantinya tidaklah jauh kehebatannya dengan  cara belajar dan mempelajari ilmu sesuai petunjuk  aslinya… Walaupun hanya sekedar “intisari ataupun Sempalan/potongan”- nya saja, apabila dipelajari dan dilatih dengan kesungguhan hati maka akan berbuah sesuai dengan pohon aslinyanya.
Sekali lagi…
Penulis tegaskan…, kesungguhan dan kemauan untuk berlatih dengan dilandasi ke-imanan pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu menjadi modal yang paling utama. Selebihnya merupakan bagian “pengayaan” saja…
Mempelajari Ajian Serat Jiwa secara terpisah apakah boleh ?
Menurut penulis boleh-boleh saja…, sesuaikan kemampuan dan harus dikondisikan. Tetapi alangkah baiknya untuk mempelajarinya secara bertahap sehingga kita mampu dengan sendirinya mengetahui kadar perkembangan dari kemampuan diri masing-masing…
CARA LELAKU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa mutih cukup 1 hari saja dengan menghindari makanan yang berunsur hewani tepat pada hari Jum’at Wage…
  2. Puasa tersebut haruslah di tirakati setiap hari Jum’at Wage hingga 3 sampai 7x ulangan…
  3. Awali mempelajari Ajian Serat Wadag Brajawesi tersebut dengan memilih hari tepat pada hari Kamis  Malam Jum’at Wage untuk lelaku pembukanya yakni …
  4. Pada malam harinya tepat pada pukul 12 malam jangan lupa untuk mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  5. Setelah Salam bacalah beberapa amalan dzikir penenang bathin seperti : Istighfar, Laa Ilaaha illallaah, Sholawat Nabi, dan Yaa Allahu Yaa karimmu…, masing-masing 100x ulangan…
  6. Akhiri dengan berdo’a kepada Allah SWT, agar tujuan anda mempelajari Ajian Serat Jiwa di-tingkatkan kemampuannya (level)
  7. Selanjutnya anda dapat berlatih tenaga ghaibnya baik dengan cara duduk maupun berdiri….
CARA BERLATIH :
1). Duduk bersila ataupun dengan berdiri dengan mempertemukan kedua telapak tangan silang horisontal di depan solar plexus
2). Kemudian tarik nafas halus sambil menajamkan pandangan kedua mata anda  dan membaca do’a ajian sebagai berikut  dalam hati, sambil menggosok-gosokkan kedua telapak tangan yang dipertemukan  di depan solar plexus tersebut…
:
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim….
Guruning wesi…. ireng-irenging netra.
Guruning waja…. putih-putihing netra.
Guruning pamor… kuning-kuninging netra.
Guruning landhep cahya … cahyaning netra.
Guruning braja… Pangeran braja kabeh ngadeg satengahing netra.
Yaiku guru Alip arane…
Sang Ngindel putih mulya kang lenggang Jayasampurna…
Ya ingsun tahjalining Allah kang luwih sampurna…
Hu Allah…Hu Allah….Hu Allah….”
Sampai disini nafas yang dihisap di tahan di solar plexus untuk beberapa saat lamanya…
 
3). Sambil melanjutkan dengan membaca :
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim…
Sang Retna Manik Kumala kang ana wetan…
Reksanen awakku ing sadino mengko…
Roh jasad junub… idhep madhep temen trimo…
Rasa alan pangrasa salat sujud…
Pangucap…
Swara…
Paningal…
Riya…
Kibir purba…
Badanku Adam…. Paningalku Rasul…
Tekenku kalimah Yaa kahoma Yaa Rabbil ‘Alamin…Allahu Salam….”
Kemudian hembuskan nafas sambil memejamkan mata dengan penuh pemusatkan pikiran (konsentrasi) untuk merasakan mengalirnya energi ghaib ke dalam tubuh yang meluap-luap membentuk pagar gaib…
4). Lalu tarik nafas hisap panjang dan halus sambil diiringi dengan membukanya kembali kedua bola mata anda dan bacaan do’a ajian sebagai berikut….
“Kun Fayakun…
Kuwasane dzat ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa dening Allah…
Kun dzat kun kuwayangane dzat teguh ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa Allah…
Laa Khaula Walaa Quwwataa illa Billahi ‘Aliyyil Adzima…”
Akhiri dengan menghembuskan nafas secara perlahan-lahan….
Sambil melakukan gerakan kedua telapak tangan yang bertemu di depan solar plexus untuk di dorongkan ke arah depan….
5). Ulangi hingga 7x putaran sistem pernafasan tersebut. Dan usahakan untuk melatihnya disetiap selesai melaksanakan ibadah sholat 5 waktu untuk 1x putaran saja…
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…. Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat  bagi mereka yang gemar mengasah jati diri…
Wasalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262