MENYIKAPI ALIRAN SESAT

Akhir-akhir ini, media massa dicecar pemberitaan tentang aliran yang dianggap sesat. Bagaimana kita menyikapinya? Berikut artikel yang bisa kita jadikan bahan perenungan yang ditulis oleh Kyai Muhammad Luthfi Ghozali, pengasuh Ponpes “Al Fithrah” Gunungpati Semarang yang sudah pernah dimuat di koran Suara Merdeka, 3-2-2006.

SEJAK manusia diturunkan di muka bumi, Allah SWT berfirman kepada Nabi Adam as. dan istrinya,”Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka “.( QS Toha 123). Yang demikian itu adalah sunatullah yang sejak diciptakan-Nya tidak akan ada perubahan lagi untuk selama-lamanya.

Sejak itu manusia dengan dunianya terbagi menjadi dua golongan, golongan yang baik dan yang jelek, golongan yang lurus dan yang sesat. Masing-masing golongan sebagai musuh yang akan mendapat bala bantuan, golongan yang lurus dengan malaikat dan yang sesat dengan setan.

Selama kehidupan manusia masih ada, maka keburukan dan kejelekan akan tetap ada, bahkan menjadi satu bagian yang tidak dapat dipisahkkan menjadi satu sistem yang saling terkait. Artinya kalau tidak ada yang namanya sesat maka tidak ada yang namanya lurus.

Oleh karena itu yang dikatakan kesesatan, kemungkaran dan kemaksiatan, selama tidak membahayakan bagi keselamatan jiwa manusia, tidak seharusnya diperangi dan dihancurkan (kecuali pada masa perang), tapi diantisipasi dampak negatifnya dan dijadikan tolak ukur serta peringatan.

Supaya yang lurus dan yang makruf, mengetahui kebenaran dirinya dan kemudian mampu disyukuri oleh manusia, bahwa dirinya telah dimasukkan di dalam golongan yang terbaik dan “selamat”.

Yang sesat bisa saja menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat manakala yang lurus mampu menyikapinya dengan tepat. Seperti kotoran binatang ternak yang menjijikkan dan najis, manakala manusia mampu memanfaatkannya dengan benar, kotoran itu akan dapat menyuburkan tanaman.

Demikian pula iman, ia harus teruji, sedangkan realita (keburukan dan kebaikan) adalah sarana ujian yang sangat efektif supaya iman menjadi semakin kuat. Setan dan nafsu sahwat, walau keduanya adalah bagian yang buruk dan musuh utama bagi manusia, akan bermanfaat bagi kehidupan orang-orang yang beriman manakala mereka mampu memperlakukannya dengan benar.

Sebagai kalifah bumi, manusia harus menentukan pilihan jalan hidupnya, supaya manusia mendapatkan pahala atau dosa, di sinilah letak kemanfaatan yang sesat. Seandainya yang ada hanya yang lurus saja, berarti manusia telah kehilangan fungsi hidupnya. Selanjutnya kehidupan akan menjadi mandul dan tidak bergairah. Oleh karenanya, setiap pribadi yang beriman tertantang untuk meningkatkan ilmu dan imannya, lebih-lebih para ulama.

Ketika mereka melihat yang sesat, sebagai penyeimbang kehidupan, seharusnya mereka juga mampu memperlihatkan yang lurus. Supaya manusia mampu memilih jalan hidupnya sendiri. Supaya manusia mampu bermujahadah untuk meningkatkan hak kebebasannya dalam memilih, dengan itu manusia akan mendapatkan “peningkatan derajat” di sisi Allah

Mencegah kemungkaran itu tidak selamanya dengan menghancurkan “sarang kemungkaran” yang terjadi di dalam realita saja. Yang lebih penting adalah menghilangkan “penyebab kemungkaran” yang ada dalam hati manusia sendiri, yaitu “potensi untuk berbuat jahat” yang setiap manusia pasti memilikinya.

Dengan membangun amal makruf, meningkatkan kekuatan iman dengan jalan beribadah dan mujahadah di jalan Allah, bagaimana supaya “potensi kejelekan” itu dapat dihindari.

Kerugian

Kalau manusia hanya mengubah kemungkaran yang ada di luar jiwanya saja, maka manusia akan mengalami kerugian dalam beberapa hal.

Pertama, melupakan potensi kemungkaran yang ada dalam dirinya sehingga manusia cenderung terjebak untuk berbuat sombong. Kedua, amar makruf menjadi terabaikan.

Ketiga, oleh karena terbitnya setiap kemungkaran pasti dari limbah kehidupan, maka selama kehidupan masih ada berarti kemungkaran pasti juga ada. Dengan asumsi demikian, maka perbuatan itu – menghancurkan sarang kemungkaran – akan menjadi sia-sia belaka.

Sebaliknya, manakala orientasi ibadah dibangun di dalam aspek amar makruf, hasilnya pasti sangat berbeda. Pertama, secara otomatis saat itu bagian kemungkaran yang ada dalam diri manusia terisi dengan kebaikan. Selanjutnya ketika yang lurus dan yang sesat berjalan seimbang, manusia dengan ilmu dan imannya dapat menentukan pilihan untuk melaksanakan fungsi kekalifahannya. Hasilnya, dengan izin Allah kemungkaran akan ditinggalkan.

Kalau kemudian sebagian manusia ada yang memilih mengerjakan kemungkaran dan meninggalkan amal makruf, itu adalah salahnya sendiri dan untuk itulah neraka telah disiapkan jauh sebelum manusia diciptakan. Kalau semua manusia mengikuti jalan yang lurus, karena setiap kesesatan telah berhasil dihancurkan, berarti tujuan proyek pembangunan neraka menjadi gagal total.

Komunitas Eden yang dipimpin Lia Aminuddin hanyalah sekelompok kecil manusia lemah yang sedang dimabukkan bayangan imajinasi yang telah meracuni kesadaran basyariah. Adalah contoh kecil yang telah mampu dimunculkan oleh keanekaragaman kehidupan yang menarik untuk disimak sebagai pelajaran dan penelitian.

Bagaikan manik-manik kehidupan yang mewarnai samudra kehidupan yang terbentang luas, keberadaannya hanyalah seperti sepercik bintang kecil di tengah-tengah taburan gemerlap bintang yang menghiasi langit.

Kalau toh ada penyimpangan di sana, barangkali hanyalah penyimpangan pribadi yang teramat kecil yang tidak membahayakan bagi kehidupan umat manusia, dibandingkan dengan penyimpangan yang diperbuat oleh sekelompok manusia lain yang ada di sekeliling mereka yang jauh lebih membahayakan. Seperti budaya korupsi yang telah mampu memunculkan kecemburuan sosial dan bahkan telah memakan banyak korban.

Dengan penanganan yang arif dan bijaksana serta penuh rahmatan lil alamin dari para penyelenggara negara yang terhormat, barangkali akan lebih bermanfaat dan lebih menunjukkan tingkat kepribadian yang tinggi serta kedewasaan dalam menentukan sikap dan sudut pandang. Baik secara khusus untuk kehidupan Lia dan komunitasnya maupun secara umum bagi keseimbangan kehidupan manusia secara universal, daripada harus menghancurkan bagian kehidupan yang secara hakiki memang tidak dapat dihilangkan itu yang malah akan menimbulkan penilaian yang negatif dari berbagai pihak, baik dari dalam negri sendiri maupun dari luar negri.

Seleksi Alam

Inilah bagian ujian hidup dan sistem seleksi alam yang harus mampu diselesaikan dan dilewati oleh setiap manusia, maka hanya Ulul Albab yang dapat mengambil pelajaran.

Allah telah memberikan solusi dengan firman-Nya, “Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”.QS.aI-Kahfi/29.

Oleh karena itu manusia harus membekali hidupnya dengan ilmu pengetahuan yang tinggi dan iman yang kuat serta pelaksanaan akhlak yang mulia supaya mereka dapat mensikapi aliran sesat dengan cara yang tidak sesat.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJI PANGERAN SEJAGAT (pengasihan tingkat tinggi)

Mantranya;
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Yaa Adama wal Hawa
Yaa Yusufa wal Julaikha
Wa nabiyina sayidina Muhammadin
Shalallaahu ‘alaihi wassalam
Wa Khodijatul kubro
Ingsun arep gowo
Cunduk lintang langit sapitu
Arjunane sejagat lentera
Ngopail malaikat Jibril
Ingsun kongkon due karep pepengen
Maring atine manusia sejagat buana
Lanang wadon tua apa enom
Nurut tunduk kapincut
Ing melakune Arjuna
Dalane padangana atine
Turutana suwarane
Adem ayem kabeh

Lakunya :
– puasa biasa selama 7 hari, puasanya dimulai pada hari kelahiran Anda. Dan sebelumnya mandi keramas terlebih dahulu.

– Selama puasa pada tengah malam Anda shalat Taubat, shalat Hajat Khusus, dilanjutkan membaca:

– BISMILLAAHI BISMILLAAHI BISMILLAAHI HUWALLAH AL FATIHAH…….

– BISMILLAAHI ROHMAN NABIYYINAA MUHAMMADIN SHOLALLAHU ‘ALAIHI WASSALAM YAA ROHMAN YAA ROHIIM AL FATIHAH…….

– ILA RUUHII YAA RUUHII RUHUL ADAMI WA HAWA MAHABBATI AKBAR YUSUFA ‘ALAIHISSALAM AL FATIHAH…….

– (BIS BIS BIS MILLAH MILLAH MILLAH HIROHMAN HIROHMAN HIROHMAN NIRROHIM ALLOHU AHAD ALLOHUS SOMAD sebanyak 146 x)
baru Anda membaca manteranya sebanyak 41 x

– Selama puasa setelah shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 7 x

– Dan setelah selesai puasa setelah shalat lima waktu manteranya dibaca sebanyak 3 x saja secara istiqomah.

Ingat!!! Ini ajian tingkat tinggi
Jangan kalian salah gunakan
Pahaaaam

WASSALAM




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Asma Sunge Raja Cirebon

Asma ini terdiri dari level 1-5. Asma memiliki banyak manfaat dan insya allah untuk seribu manfaat diantaranya : keselamatan lahir batin,kekebalan,anti segala senjata tajam/tumpul/api, kepruk, cekik, cambuk,panjat golok ,kewibawaan tingkat tinggi,kharisma,pengasihan umum/khusus,menundukkan lawan,menambah keberanian,pukulan maut, pukulan jarak jauh,penyembuhan,selamat dari pengeroyokan,peperangan,dalam keadaan terdesak memiliki aji panglimunan dan tubuh bisa jadi raksasa dipandangan lawan, anti gendam,pawang hujan, mengatasi gangguan jin,syetan,santet,tenung,guna-guna dll manfaat yang bisa

Persyaratan :
– Ritual dilakukan sendirian di kamar yang gelap atau akan lebih baik lagi ritual dilakukan di luar rumah dan di pinggir sungai.
– Amalan tidak boleh terdengar oleh wanita hamil karena bisa menyebabkan keguguran.
– Amalan tidak boleh dibacakan di atas kendaraan karena bisa menyebabkan kendaraan rusak.
– Tidak boleh mabuk-mabukan, judi, mencuri, membunuh mahluk hidup tanpa hak dan berzina karena bisa menyebabkan ilmu hilang.

Cara pengamalan :
Tiap TENGAH MALAM lakukan shalat hajat lalu :
* Baca syahadat 3x,
* Baca shalawat nabi 3x,
* Baca alfatihah 3x,
* Baca ayat kursi 7x
* Mengirim Al Fatehah dengan cara membaca :

– Illahadratin Nabiyil Mustofa Muhammad SAW…Alfatehah 1x
– Illahadratin Nabi Allah khiddir AS Balya bin Malkan bin Falekh bin Ghabir bin Saleh bin Arfasad bin Sam bin Nuh… Alfatehah 1x
– Illahadratin Syekh Abdul Kodir Al jaelany… Alfatehah 1x
– Illahadratin Wali Songo Wali Allah… Alfatehah 1x
– Illahadratin Mbah Kuwu Sangkan… Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Mbah Kiyai Bujuk Tumpeng Pamekasan Madura…Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Syekh Abu Syamsudin..Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Damanhuri Pamekasan Madura..Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Syekh Moh. Kholil Bangkalan Madura…Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Raden Syamsul ‘Arifin Situbondo Jatim …Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Moh.Nur Sumenep Madura …Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Syamsul Arifin Sumenep Madura..Alfatehah 1x
– illa khussuson man azajani wa abi wa umi alfateha…1x

* Baca Al fatihah 1x
* Ucapkan “Qobiltu” 1x
* Selanjutnya lakukan wirid di bawah ini sesuai tingkatan yang sedang dirituali :

Tingkat 1
Membaca “INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA TABANA” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat dua.

Tingkat 2
Membaca “INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat tiga.

Tingkat 3
Membaca “INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH” 1000x Selama 3hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat empat.

Tingkat 4
Membaca “INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat lima.

Tingkat 5
Membaca “INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA” 1000x selama 7 hari. Setelah tujuh hari, lanjutkan ke tingkat enam.

Tiap selesai ritual, tutup dengan doa berikut ini 3x :

Bismillahirrahmannirrahiim
YA ALLAH…YA ALLAH…YA ALLAH. YA ALLAH HUWAL JALIILUL AKBAR. HUWAL MUHIBBATI ‘ALAL MAKHLUQI BIL ASYHAARI. WAKFIINA SYARRO KULLI SYARRIN. BIHAULIKA WA QUWWATIKA INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN.

LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM. INNA QUWWATI NAKABAANATA KITAA BAANATA.HAANI-AN KHOIRO MAANI-AN ABDA. YA HAYYU YA QOYYUM YA ‘ALIIM YA ROBBAL ‘ALAMIN YA ROZZAQ MAY-YASYAA’U. ILAHI ANTA MAQSHUDI WARIDHOKA MATHLUBII. WA UFAWWIDU AMRII ILALLAH. ALLAHU AKBAR ALLAHU JABBAR.

YA ABDUL JABBAR 3x.

YA JABBAR ALLAHU YA JADIIRULLAH…ALLAHU JADIRULLAH. ALLAHU JABBAR ALLAHU BI QUDROTIL AKBAR. BIHAQQI ISMILLAHIL A’DHOMIL AKBAR.LAA HAWLAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM.IDZQOOLA YUSUFU LII ABIIHI,YA ABATI INNI RO-AITU AHADA ‘ASYARO KAUKABAN WASY-SYAMSA WAL QOMARO RO-AITUHUM LI SAAJIDIIN.INNAHU MIN SULAIMAN WA INNAHU BISMILLAHIR ROHMANNIROHIIM.ALA TA’LUU ‘ALAYYA WAKTUNI MUSLIMIN.

Keterangan :
– Tingkat 1-5 harus berurutan. Lakukan ritual ditempat dan jam yang sama. Saat pengamalan kemungkinan akan merasakan hawa yang panas atau melihat kilatan cahaya, bertemu khodam dan lain-lain sensasi. Masing-masing tingkatan berbeda kekuatan energinya. Makin tinggi tingkatan, energinya makin dahsyat. Pada tingkatan 5 misalnya, Insya Allah mampu mengalahkan 1000 orang sekalipun namun untuk tingkat 1 hanya bisa mengalahkan sekitar 10 orang.

– CARA MEMANFAATKANNYA.Anda cukup membaca mantra sesuai tingkatan  yang dibutuhkan 3x atau 7x tanpa nafas dengan disertai niat dan keyakinan penuh.

– Jika lawan kita telah lumpuh/lemah tidak berdaya,untuk menyembuhkannya harus menggunakan doa dari tiap tingkatan yang digunakan dengan cara dibaca 3x tahan nafas ditiupkan ke air,lalu air disiramkan kepada lawan yang sudah lumpuh/lemah, atau orang yang lumpuh/lemah dipegang tangan kirinya lalu ditendang kaki kanannya dengan niat menyembuhkan.

– Untuk mengetahui menyatu atau tidak ASR yang telah diamalkan sebaiknya zikir dikamar gelap dan baca ayat kursyi 7x untuk menetralkan kamar supaya tidak retak karena energi yg panas sekali dan selama anda zikir anda melihat kilatan cahaya ditubuh anda artinya ilmu sudah menyatu.

– Untuk mempertajam ilmu asma untuk masing-masing tingkatakn 7x tahan napas tiap sholat Fardu atau tiap malam dizikirkan masing-masing 100x.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262