AJIAN SABDA PALEBURAN

Berikut ini merupakan salah satu jenis ilmu Kanuragan yang ditujukan untuk mereka yang gemar Nyepi Gaman, Tapa Brata, Ritual Golek Wangsit, atau apapun yang berurusan dengan tempat-tempat keramat dan angker.
Yakni Ajian Sabda Paleburan, yang sangat berfaidah untuk meningkatkan Daya Prabawa dan Keberanian di dalam mengarungi Samudera Ke-Ghaiban Alam Semesta ciptaan Yang Maha Kuasa.
Dengan penguasaan ajian tersebut, maka segala jenis Jin, Dedemit, Siluman, Perihayangan, Dedengkot Penghuni tempat-tempat keramat dan angker akan segera menyingkir ketakutan sebelum si-pemilik ajian tersebut mengeluarkan “Sabda Mantra-nya“.
Untuk dapat memiliki keistimewaan dari ajian ini tidaklah terlalu berat. Asalkan dengan kesungguhan hati, ikhlas, dan penuh keyakinan, maka tidak ada kata sulit dalam mempelajari sekaligus menguasainya.
CARA BELAJAR :
1. Sediakan waktu khusus untuk menjalani lelaku Puasa Mutih selama 1 hari untuk (Level Menengah), atau 3 hari penuh untuk (Level Tinggi).
2. Untuk Level Menengah, waktu lelaku harus tepat pada hari kelahiran anda. Dengan menggunakan pedoman perhitungan “weton” hari kelahiran anda sesuai dengan penanggalan kalender Jawa.
3. Sedangkan untuk Tingkat Tinggi, dapat anda mulai ketika hari “Anggara Kasih” yakni Selasa Kliwon lalu diteruskan hari Rabu Legi dan Kamis Pahing. Dengan jumlah neptu ke-tiga hari tersebut = 40. Hal ini berarti anda dianggap sama dengan “lelaku” selama 40 hari seperti para Pendekar, Jawara, Empu, Resi, dan lain sebagainya pada masa lampau.
4. Pada saat lelaku mutih, harap menghindari jenis makanan yang berasal atau mengandung unsur hewani ketika makan sahur ataupun berbuka puasa.
5. Dan yang lebih penting, sebelum memulai atau berniat lelaku puasa pada esok harinya. Alangkah baiknya bila anda awali dengan ritual sebagai berikut :
  • Mandi keramas (jinabat = besar), tepat pada pukul 12 malam
  • Melaksanakan 2 rokaat sholat hajat
  • Dalam duduk majelisan sambil mengamalkan do’a ajian sebanyak kemampuan anda…
  • Berdo’a kepada Allah agar dianugerahi kemampuan memiliki Ajian Sabda Paleburan yang sangat ampuh.

6. Untuk puasa 1 hari, anda tidak diperbolehkan untuk tertidur sesaatpun hingga di-akhir lelaku puasa anda.

 
7. Sedangkan bagi mereka yang mampu beritual selama 3 hari, khusus pada hari ke-tiganya saja yang diwajibkan untuk tidak tidur (semi patigeni) hingga saat terbit fajar di hari berikutnya.
 
8. Doa ajian selain wajib dibaca ketika selesai duduk majelisan dari Sholat Hajat. Do’a ajian-pun wajib dibaca cukup 1x saja setiap selesai dari mengerjakan amalan sholat 5 waktu. Dengan ketentuan, ketika membaca do’a ajian harap dilakukan sambil menahan nafas anda dan pusatkan konsentrasi tenaga bathin anda di solar plexus.
 
DO’A AJIAN YANG WAJIB DIAMALKAN :
 
” BISMILAHIR RAHMANIR RAHIIM…
KUN KANIKUN INGSUN KUN …
KOWE KAMA SALAH …
AJA ANGGANGGU GAWE INGSUN …
AKU RATUNING KUN …
LAA QAULA WALLA QUWWATA ILLA BILAAHI ‘ALIYYIL ADHIM….”
 
APPLIKASI AJIAN :
 
Ketika ajian ini benar-benar anda butuhkan untuk tujuan yang dibenarkan, maka ketika anda membaca do’a sesudah bacaan = “Aku Ratuning Kun ….“, sebut tujuan anda (seperti = meleburkan, menetralkan, ataupun mengambil kekuatan lawan dsb). Sambil diiringi “Tarikan Nafas Hisap” panjang hingga saat anda melepaskannya dengan “nafas hembus sebar” ke arah obyek/sasaran yang dituju diiringi bacaan bathin = “Laa Qaula Walla Quwwata Illa Bilaahi ‘Aliyyil Adhiim….”
 
Demikian sedikit kemampuan yang dapat Penulis persembahkan ke-hadirat Sahabat Setia Blog Kanuragan Extrem yang budiman. Semoga dari kemampuan yang sedikit ini memiliki manfaat bagi mereka yang berkenan mempelajarinya…
Selamat mencoba dan berlatih…
Tetap Semangat … Good luck and always happiness ..




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJARAN KEPEMIMPINAN PANCASETYA

Tidak hanya presiden, para menteri, pejabat eselon maupun bos atau manajer perusahaan saja yang disebut pemimpin. Setiap individu hakikatnya adalah pemimpin. Maka, dia perlu memegang ajaran kepemimpinan ini.

Ajaran kepemimpinan Jawa itu terdiri dari lima hal yang merupakan nilai-nilai yang paling prinsip. Kelima ajaran itu adalah:

1. SETYA BUDAYA
2. SETYA WACANA
3. SETYA SEMAYA
4. SETYA LAKSANA
5. SETYA MITRA

SETYA BUDAYA: Seorang pemimpin harus menghargai adat istiadat dan budaya masyarakat setempat. Dia harus mau untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial setempat. Pemimpin harus mengetahui hakikat budaya. Budaya adalah sebuah proses manusia untuk hidup yang lebih bijaksana, adil, selamat dan sejahtera. Proses itu tidak mengenal titik henti, sehingga pemimpin yang baik harus terus beradaptasi dan berasimilasi dengan budaya dimana dia memimpin.

SETYA WACANA: Seorang pemimpin harus mampu memegang teguh ucapannya. Bersatunya kata atau ucapan dan perbuatan nyata harus selaras. Tidak munafik dan membohongi masyarakat. Dia harus pandai berdiplomasi dan mengerti perkembangan situasi sosial, politik, ilmu pengetahuan dan wacana-wacana lain sehingga dia mampu memimpin dengan cerdas.

SETYA SEMAYA: Seorang pemimpin harus bisa melaksanakan janjinya semasa belum jadi pemimpin/kampanye. Janji adalah hutang yang harus dibayar setelah dia menjadi pemimpin. Janji memang diperlukan agar masyarakat berpikir optimis dan punya harapan untuk hidup yang lebih baik, namun janji harus dilaksanakan.

SETYA LAKSANA: Seorang pemimpin harus bertanggungjawab terhadap tugas yang diembannya. Tugas adalah kewajiban, bukan hak. Sehingga menunaikan kewajiban merupakan prinsip seorang pemimpin. Pemimpin harus bertanggungjawab kepada masyarakat, namun juga kepada Tuhan. Tanggungjawab iu tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat maka tanggungjawabnya akan dipertanyakan. Tugas apapun yang diembankan oleh masyarakat harus dilaksanakan dengan ikhlas.

SETYA MITRA: Seorang pemimpin harus mampu membangun jaringan persahabatan dan perkawanan. Dia harus memiliki watak setia kawan yang setinggi-tingginya. Tidak boleh berkhianat kepada kawan. Tidak boleh culas dan egois. Seorang pemimpin perlu membangun sebuah kehidupan sosial yang kondusif dan membawa kemanfaatan bersama-sama. Kemanfaatan tidak boleh hanya bisa dirasakan oleh kelompok/kaumnya melainkan harus bisa dirasakan oleh semua golongan.

 

Artikel kiriman dari:

Ki Senggol Modot



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262