LAKU DAN MANTRA

Mantra dan laku. Laku dan mantra. Dibolak balik tetap sama. Dua unsur pokok itu wajib ada agar sebuah amalan bisa ‘manjing’. Apa sesungguhnya mantra itu? Berikut kutipan paparan dari Christiana Dwi Wardhana dalam Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara, Jakarta 2-3 September 2003.

Mantra adalah perkataan atau ucapan yang mampu untuk mendatangkan daya gaib, menyembuhkan, mendatangkan celaka dan sebagainya. Susunan kata berunsur puisi yang dianggap mengandung kekuatan gaib ini biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain. Mantra juga dapat disamakan dengan doa.

Dalam tradisi Jawa, mantra disebut pula dengan japa, japa mantra, kemad, peled, aji-aji, rajah, donga, sidikara yang semuanya dianggap mempunya daya kekuatan gaib. Mantra jika dibaca dengan bersuara disebut di-mel-kan dan kalau hanya dibaca dalam hati disebut matek mantra atau matek aji.

Wujud mantra ada beberapa macam di antaranya: (1) Mantra dalam wujud kata-kata/puisi lisan yang dibaca dalam batin disebut japa mantra, aji-aji dan rapal. (2). Mantra dalam wujud tulisan misalnya tertulis pada kain, kertas, kulit disebut rajah. (3). Mantra yang ditanam pada benda disebut jimat, aji-aji.

Berdasakan atas fungsinya dan kandungan kekuatan magis mistisnya, mantra dapat digolongan menjadi 4 jenis:

(1) MANTRA JAYA KAWIJAYAN: untuk kekuatan dan kemenangan. MISALNYA SEMAR KUNING: Aku umbulna menyang Suralaya, Jalukna Klambiku si Klonthong Wesi, Sabet nggeng, Lot kelot-kelot, Teguh alot, Ya iki klambiku si Klonthong Wesi. Mantra ini digunakan untuk kekebalan dari tusukan senjata tajam dan pukulan.

(2). MANTRA PANULAKAN, untuk menolak dan kandungan kekuatannya mampu untuk mengembalikan atau merintangi kekuatan lain yang berasal dari lawan baik yang berasal dari manusia maupun kekuatan lain. GUMBALA GENI: Kuci-kuci omahku Gumbala Geni, Lurungku si Alas Agung, Ngarepku segara gunung, Latarku latar bengawan, Joganku jogan segara, Sapa sumedya tumerah ala marang aku, Kena katujawa bingleng, Teka bingleng teka bungleng saking kersane Allah. Mantra ini menolak perbuatan jabat dan membuat bingung pihak lain.

(3) MANTRA PENGASIHAN, untuk menimbulkan cinta dan mempunyai kandungan kekuatan yang mampu mengubah atau menimbulkan rasa cinta kasih seseorang. Contoh MANTRA JARAN GOYANG: Bismillahirrohmanir rohim, Niyat ingsung matek ajiku si Jaran Goyang, Sabete sada lanang, Tak sabetake gunung jugruk, Tak sabetake segara asat, Tak sabetake lemah bongkah, Sira mulya ingsun kongkon, Golekana jabang bayine … (nama dimaksud), Caketna marang jabang bayine …. (nama diri) Yen bocah turu gugahen, Yen wis nglilir lungguhna, Yen wis ngadeg lakokna, Caketna marang jabang bayine … (nama diri), Ora suwe tak enteni, Neng ngarep lawang Medinah, Aku durung pati-pati lunga, Yen durung caket jabang bayine …. (nama dimaksud), Wassalammu alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Contoh lain: MANTRA MELAYU PENAMBAT KASIH Ini mantra yang dipraktekkan oleh pria Melayu untuk menambatkan wanita sang pujaan hati agar tidak serong karena terpuaskan dalam hubungan intim. Sebelum berhubungan intim, tubuh harus mandi dan memakai parfum yang harum. Mantra ini diucapkan satu kali oleh sang suami menjelang bersetubuh. Bismillahir Rahmanir Rahim, Cang cang setandang besi, Anak harimau setandang malam, Keras kalam menjadi besi, Keras siang hingga ke malam, Keras seperti besi khursaini, Panah batu, batu runtuh, Panah gunung, gunung runtuh, Panah selera dengan aku, Oh nyaman, oh berkat aku pakai, Dengan berkat La ilaha illa llah

4. MANTRA PALEREMAN. Fungsinya untuk meredakan kemarahan orang lain yang marah kepada kita. Kandungan kekuatannya mampu menetralisir emosi negatif agar tenang dan netral. Diucapkan saat ada orang lain marah. Misalnya MANTRA PANGLARUTAN: Sukma rasa sira sun kongkon laruten banyune Si ……. (sebut nama dimaksud), Cucupen banyune lan ilangana karepe, Lemes lemes saking kersane Allah.

Di dalam mantra yang lengkap tercakup unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, unsur tujuan dan unsur penutup. Unsur sugesti merupakan unsur yang PALING PENTING DAN PALING POKOK dalam struktur mantra. Unsur sugesti memiliki daya atau kekuatan untuk membangkitkan potensi kekuatan magis atau kekuatan gaib. Mengingat mantra memiliki spesifikasi, maka unsur sugesti pada mantra berbeda-beda meskipun fungsinya bisa sama. Misalnya, sama-sama berfungsi untuk pengasihan, namun tiap mantra unsur sugestinya beda. Unsur sugesti berupa ungkapan metafora atau analogi yang bersfta INDIVDUAL UTTERANCE.
Misalnya pada Aji bandung Bandawasa: “Matek ajiku bandung Bandawasa, Ototku kawat, Balungku wesi, Kulitku tembaga, Sabet nggeng, Lot kelot kelot, Teguh alot”

Meskipun UNSUR SUGESTI ini sangat penting namun sama sekali tidak berlaku jika tidak diikuti dengan unsur LAKU. Jadi aspek magis mistis sebuah amalan berpusat pada unsur SUGESTI dan LAKU MISTIK pengamalnya. Jika diperhatikan, unsur sugesti yang dianggap memiliki daya magis dapat dipilah menjadi beberapa macam:

(1). Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan alam, binatang, bunga. (2). Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan mitos tokoh baik dari dunia perwayangan maupun tokoh mitologi (3) Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan Allah, Malaikat, nabi, Dewa, Raja, resi atau Pertapa.

Seberapa jauh Laku Mistik dapat menjamin keberhasilan amalan? Keberhasilannya sifatnya tergantung penghayatan subyektif. Laku mistik berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan seseorang. Semakin sungguh-sungguh dan yakin seyakin-yakinnya saat menjalani laku amalan maka amalan ajian akan bisa berhasil.

Tradisi Jawa mengenal laku mistik yaitu:
(1). PUASA.
PUASA BIASA seperti saat puasa Ramadhan. Ada yang hanya makan sekali saat tengah malam. PUASA MUTIH: hanya makan makan nasi putih, minum air putih. Mutih ada beberapa cara: NGEPEL yaitu banyaknya makan diukur dengan jumlah hari lama berpuasa, Sekali makan tidak tambah, makan hanya diwaktu siang atau malam.
PUASA NGROWOT: makan berasal dari makanan yang berasal dari tanah dan harus tawar. Pelaksanaannya seperti puasa biasa atau puasa mutih.
PUASA NGALONG: yang dimakan hanya makanan jenis buah-buahan dan harus tawar, pelaksanaan seperti biasa.
(2). NGEBLENG: tidak makan-minum, waktu biasanya sehari semalam. Tidak boleh keluar rumah.
(3). NLOWONG: tidak makan minum, waktu sehari semalam, tidak terbatas ruangan.
(4). PATI GENI: tidak menghidupkan api dan berada di dalam ruangan tertutup.
(5). KUNGKUM: berendam di air sungai, menantang arus air dan dipertemuan arus sungai.
(6). MELEK: tidak tidur siang malam, baik di dalam maupun di luar rumah.
(7). MENDEM: mengubur diri di dalam tanah dengan udara secukupnya dengan sikap seperti orang mati
(8). NGEDAN: bertingkah seperti orang gila di tempat umum
(9). BISU: tidak bicara
(10). BERJALAN: tidak boleh duduk. Boleh istirahat, tidur, makan, minum sambil berdiri. Tidak boleh masuk rumah/ruang.
(11). SESIRIK: menjauhi segala kesenangan.
Dan lain-lain.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Asma Sunge Raja Cirebon

Asma ini terdiri dari level 1-5. Asma memiliki banyak manfaat dan insya allah untuk seribu manfaat diantaranya : keselamatan lahir batin,kekebalan,anti segala senjata tajam/tumpul/api, kepruk, cekik, cambuk,panjat golok ,kewibawaan tingkat tinggi,kharisma,pengasihan umum/khusus,menundukkan lawan,menambah keberanian,pukulan maut, pukulan jarak jauh,penyembuhan,selamat dari pengeroyokan,peperangan,dalam keadaan terdesak memiliki aji panglimunan dan tubuh bisa jadi raksasa dipandangan lawan, anti gendam,pawang hujan, mengatasi gangguan jin,syetan,santet,tenung,guna-guna dll manfaat yang bisa

Persyaratan :
– Ritual dilakukan sendirian di kamar yang gelap atau akan lebih baik lagi ritual dilakukan di luar rumah dan di pinggir sungai.
– Amalan tidak boleh terdengar oleh wanita hamil karena bisa menyebabkan keguguran.
– Amalan tidak boleh dibacakan di atas kendaraan karena bisa menyebabkan kendaraan rusak.
– Tidak boleh mabuk-mabukan, judi, mencuri, membunuh mahluk hidup tanpa hak dan berzina karena bisa menyebabkan ilmu hilang.

Cara pengamalan :
Tiap TENGAH MALAM lakukan shalat hajat lalu :
* Baca syahadat 3x,
* Baca shalawat nabi 3x,
* Baca alfatihah 3x,
* Baca ayat kursi 7x
* Mengirim Al Fatehah dengan cara membaca :

– Illahadratin Nabiyil Mustofa Muhammad SAW…Alfatehah 1x
– Illahadratin Nabi Allah khiddir AS Balya bin Malkan bin Falekh bin Ghabir bin Saleh bin Arfasad bin Sam bin Nuh… Alfatehah 1x
– Illahadratin Syekh Abdul Kodir Al jaelany… Alfatehah 1x
– Illahadratin Wali Songo Wali Allah… Alfatehah 1x
– Illahadratin Mbah Kuwu Sangkan… Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Mbah Kiyai Bujuk Tumpeng Pamekasan Madura…Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Syekh Abu Syamsudin..Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Damanhuri Pamekasan Madura..Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Syekh Moh. Kholil Bangkalan Madura…Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Raden Syamsul ‘Arifin Situbondo Jatim …Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Moh.Nur Sumenep Madura …Alfatehah 1x
– Illa khussuson ruhi Kyai Syamsul Arifin Sumenep Madura..Alfatehah 1x
– illa khussuson man azajani wa abi wa umi alfateha…1x

* Baca Al fatihah 1x
* Ucapkan “Qobiltu” 1x
* Selanjutnya lakukan wirid di bawah ini sesuai tingkatan yang sedang dirituali :

Tingkat 1
Membaca “INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA TABANA” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat dua.

Tingkat 2
Membaca “INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat tiga.

Tingkat 3
Membaca “INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH” 1000x Selama 3hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat empat.

Tingkat 4
Membaca “INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN” 1000x Selama 3 hari. Setelah tiga hari, lanjutkan ke tingkat lima.

Tingkat 5
Membaca “INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA” 1000x selama 7 hari. Setelah tujuh hari, lanjutkan ke tingkat enam.

Tiap selesai ritual, tutup dengan doa berikut ini 3x :

Bismillahirrahmannirrahiim
YA ALLAH…YA ALLAH…YA ALLAH. YA ALLAH HUWAL JALIILUL AKBAR. HUWAL MUHIBBATI ‘ALAL MAKHLUQI BIL ASYHAARI. WAKFIINA SYARRO KULLI SYARRIN. BIHAULIKA WA QUWWATIKA INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN.

LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM. INNA QUWWATI NAKABAANATA KITAA BAANATA.HAANI-AN KHOIRO MAANI-AN ABDA. YA HAYYU YA QOYYUM YA ‘ALIIM YA ROBBAL ‘ALAMIN YA ROZZAQ MAY-YASYAA’U. ILAHI ANTA MAQSHUDI WARIDHOKA MATHLUBII. WA UFAWWIDU AMRII ILALLAH. ALLAHU AKBAR ALLAHU JABBAR.

YA ABDUL JABBAR 3x.

YA JABBAR ALLAHU YA JADIIRULLAH…ALLAHU JADIRULLAH. ALLAHU JABBAR ALLAHU BI QUDROTIL AKBAR. BIHAQQI ISMILLAHIL A’DHOMIL AKBAR.LAA HAWLAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM.IDZQOOLA YUSUFU LII ABIIHI,YA ABATI INNI RO-AITU AHADA ‘ASYARO KAUKABAN WASY-SYAMSA WAL QOMARO RO-AITUHUM LI SAAJIDIIN.INNAHU MIN SULAIMAN WA INNAHU BISMILLAHIR ROHMANNIROHIIM.ALA TA’LUU ‘ALAYYA WAKTUNI MUSLIMIN.

Keterangan :
– Tingkat 1-5 harus berurutan. Lakukan ritual ditempat dan jam yang sama. Saat pengamalan kemungkinan akan merasakan hawa yang panas atau melihat kilatan cahaya, bertemu khodam dan lain-lain sensasi. Masing-masing tingkatan berbeda kekuatan energinya. Makin tinggi tingkatan, energinya makin dahsyat. Pada tingkatan 5 misalnya, Insya Allah mampu mengalahkan 1000 orang sekalipun namun untuk tingkat 1 hanya bisa mengalahkan sekitar 10 orang.

– CARA MEMANFAATKANNYA.Anda cukup membaca mantra sesuai tingkatan  yang dibutuhkan 3x atau 7x tanpa nafas dengan disertai niat dan keyakinan penuh.

– Jika lawan kita telah lumpuh/lemah tidak berdaya,untuk menyembuhkannya harus menggunakan doa dari tiap tingkatan yang digunakan dengan cara dibaca 3x tahan nafas ditiupkan ke air,lalu air disiramkan kepada lawan yang sudah lumpuh/lemah, atau orang yang lumpuh/lemah dipegang tangan kirinya lalu ditendang kaki kanannya dengan niat menyembuhkan.

– Untuk mengetahui menyatu atau tidak ASR yang telah diamalkan sebaiknya zikir dikamar gelap dan baca ayat kursyi 7x untuk menetralkan kamar supaya tidak retak karena energi yg panas sekali dan selama anda zikir anda melihat kilatan cahaya ditubuh anda artinya ilmu sudah menyatu.

– Untuk mempertajam ilmu asma untuk masing-masing tingkatakn 7x tahan napas tiap sholat Fardu atau tiap malam dizikirkan masing-masing 100x.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262