MAKNA HURUF HIJAIYAH

Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :

Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.

Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “apa faedah dari huruf hijaiyah ?”

Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, Jawablah”.

Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam orang Yahudi itu”.

Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber pada nama-nama Allah swt”.

Kemudian Ali berkata :

  1. “Adapun alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Kokoh.
  2. Adapun ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
  3. Adapun ta, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari semua hamba-Nya.
  4. Adapun tsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh dalam kehidupan dunia”.
  5. Adapun jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya serta suci seluruh nama-nama-Nya.
  6. Adapun ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
  7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan hamba-hamba-Nya.
  8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat.
  9. Dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
  10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
  11. Za’ artinya hiasan penghambaan.
  12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
  13. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
  14. Dhad artinya adalah yang memberikan madharat dan manfaat.
  15. Tha artinya Yang suci dan mensucikan.
  16. Dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-anda.
  17. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
  18. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua ciptaan-Nya.
  19. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
  20. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya.
  21. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
  22. Adapun lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
  23. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
  24. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada cahaya arasynya.
  25. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
  26. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
  27. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta tidak ada sekutu bagi-Nya.
  28. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh makhluk-Nya”.

Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.

Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb. sedulurku semua…

Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas raldhiallahu ‘anhuma, ia berkata :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.
Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan:
“Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya. ”
Dan menurut riwayat Al-Baihaqi, dari Aisyah radhiallahu ‘anha :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamjika masuk bulan Ramadhan membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta. ”
Kedermawanan adalah sifat murah hati dan banyak memberi. Allah pun bersifat Maha Pemurah, Allah Ta’ala Maha Pemurah, kedermawanan-Nya berlipat ganda pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Ramadhan.
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, juga paling mulia, paling berani dan amat sempurna dalam segala sifat yang terpuji; kedermawanan beliau pada bulan Ramadhan berlipat ganda dibanding bulan-bulan lainnya, sebagaimana kemurahan Tuhannya berlipat ganda pada bulan ini.
Berbagai pelajaran yang dapat diambil dari berlipatgandanya kedermawanan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di bulan Ramadhan :

1. Bahwa kesempatan ini amat berharga dan melipatgandakan amal kebaikan.
2. Membantu orang-orang yang berpuasa dan berdzikir untuk senantiasa taat, agar memperoleh pahala seperti pahala mereka; sebagaimana siapa yang membekali orang yang berperang maka ia memperoleh seperti pahala orang yang berperang, dan siapa yang menanggung dengan balk keluarga orang yang berperang maka ia memperoleh pula seperti pahala orang yang berperang. Dinyatakan dalam hadits Zaid bin Khalid dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala ovang yang berpuasa itu tanpa menguuangi sedikitpun dari pahalanya. ” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzl).

3. Bulan Ramadhan adalah saat Allah berderma kepada para hamba-Nya dengan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api Neraka, terutama pada Lailatul Qadar Allah Ta ‘ala melimpahkan kasih-Nya kepada para hamba-Nya yang bersifat kasih, maka barangsiapa berderma kepada para hamba Allah niscaya Allah Maha Pemurah kepadanya dengan anugerah dan kebaikan. Balasan itu adalah sejenis dengan amal perbuatan.

4. Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama termasuk sebab masuk Surga. Dinyatakan dalam hadits Ali radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh di Surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luamya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. ” Maka berdirilah kepada beliau seorang Arab Badui seraya berkata: Untuk siapakah ruangan-ruangan itu wahai Rasulullah,?jawab beliau: “Untuk siapa saja yang berkata baik, memberi makan, selalu berpuasa dan shalat malam ketika orang-orang dalam keadaan tidur. ” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Isa berkata, hadits ini gharib)
Semua kriteria ini terdapat dalam bulan Ramadhan. Terkumpul bagi orang mukmin dalam bulan ini; puasa, shalat malam, sedekah dan perkataan baik. Karena pada waktu ini orang yang berpuasa dilarang dari perkataan kotor dan perbuatan keji. Sedangkan shalat, puasa dan sedekah dapat menghantarkan pelakunya kepada Allah Ta ‘ala.

5. Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama lebih dapat menghapuskan dosa-dosa dan menjauhkan dari api Neraka Jahannam, terutama jika ditambah lagi shalat malam. Dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa itu merupakan perisai bagi seseorang dari api Neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan ” ( Hadits riwayat Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Majah dari Ustman bin Abil-’Ash; juga diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya serta dinyatakan shahih oleh Hakim dan disetujui Adz-Dzahabi.) Hadits riwayat Ahmad dengan isnad hasan dan Al-Baihaqi.
Diriwayatkan pula oleh Ahmad dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Puasa itu perisai dan benteng kokoh yang melindungi seseorang) dari api Neraka”
Dan dalam hadits Mu’adz radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sedekah dan shalat seseorang di tengah malam dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api” (Hadist riwayat At-Tirmidzi dan katrrnya. “Hadits hasan shnhih. ”

6. Dalam puasa, tentu terdapat kekeliruan serta kekurangan. Dan puasa dapat menghapuskan dosa-dosa dengan syarat menjaga diri dari apa yang mesti dijaga. Padahal kebanyakan puasa yang dilakukan kebanyakan orang tidak terpenuhi dalam puasanya itu penjagaan yang semestinya. Dan dengan sedekah kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dapat terlengkapi. Karena itu pada akhir Ramadhan, diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkataan kotor dan perbuatan keji.

7. Orang yang berpuasa meninggalkan makan dan minumnya. Jika ia dapat membantu orang lain yang berpuasa agar kuat dengan makan dan minum maka kedudukannya sama dengan orang yang meninggalkan syahwatnya karena Allah, memberikan dan membantukannya kepada orang lain. Untuk itu disyari’atkan baginya memberi hidangan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa bersamanya, karena makanan ketika itu sangat disukainya, maka hendaknya ia membantu orang lain dengan makanan tersebut, agar ia termasuk orang yang memberi makanan yang disukai dan karenanya menjadi orang yang bersyukur kepada Allah atas nikmat makanan dan minuman yang dianugerahkan kepadanya, di mana sebelumnya ia tidak mendapatkan anugerah tersebut. Sungguh nikmat ini hanyalah dapat diketahui nilainya ketika tidak didapatkan. (Lihat kitab Larhaa’iful Ma’arif, oleh Ibnu Rajab, hlm. 172-178.)
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya (kepada kita semua). Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad, segenap keluarga dan sahabatnya.
Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan kepada poro dulur-dulur di LASKAR tercinta ini, Apabila ada yang benar itu datangnya dari Allah SWT. Kalau ada yang salah atau kurang itu karena ke bodohan saya pribadi ,untuk itu Saya Mohon Maaf yang sebesar-besarnya, Karena Manusia Tidak Luput Dari Kesalahan Atau Kekhilafan.

Billahi taufik wal hidayah .

Wassalamu alaikum wr. Wb.
Kiageng Jembar Jumantoro




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi

Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi, oleh karena itu situs http://khodamsakti.com ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis.
bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi di internet. Namun sayangnya, artikel bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya http://khodamsakti.com selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi.
Keputusan Anda untuk mengunjungi situs http://khodamsakti.com sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang sedang Anda cari.
Harapan kami, Informasi tentang bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website http://khodamsakti.com ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait bungkaman ayat kursi hentakan kaki ke bumi sesuai dengan kebutuhan Anda.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262