SAEFI BUMI

Kang alay Ajalah

Saat ini saya sebagai orang bodoh ingin sharing niiieeee…..untuk memberikan gambaran dan pengetahuan bagi saudara sekalian tentang ilmu saefi. Karena bukan kapabilitas saya uuntuk memberikan izazah secara khusus. Karena saya yakin saudara sekalian di KOS khususnya para sesepuh  KOS dan para coment mania sudah lebih mengerti dan paham mengenai ilmu ini dari pada saya. Jadi sekali lagi saya minta maaf.

Ilmu Saefi dan ilmu Siir Saefi adalah salah satu ilmu hikmah kelas atas dan rahasia para waliyulloh/Auliya Allah, Berikut adalah salah satu isi Kitab rujukan ilmu saefi “Asrorul Aulia Fi Majmuatid Da’wati”, Isinya berupa do’a-doa saefi dan lain sebagainya, Ilmu ini sangat dirahasiakan baik do’a SAEFI dan doa SIRR SAEFI serta rumus pencapaian tahap tertingginya. Namun untuk do’a secara umum dikitab ini tertulis seperti apa yang ada dibawah, namun, rumus nafas, waktu, jumlah,dll dirahasikan begitupula tahap selanjutnya yaitu SIRR SAEFI (saefi tahap tertinggi). Karena semuanya didaasari kematangan mental dan tingkat ruhaniyah seseorang. Karena pada pelaksanaan peenguasaan ilmu ini harus secara langsung oleh mursyid, bukan hanya manut berdasarkan tulisan ini saja…untuk sementara waktu karena waktu yang terbatas saya hanya menampilkan cuplikan dari salah satu saefi 4 anasir tanpa beserta contoh do’a kunci penguasaan. Untuk saudara-saudara sekalian, kiranya Inilah Do’a saefi Bumi yang cukup dikenal para ahli hukama:

Inilah Doa’nya:

Bismillahirohmanirrohim

Allahumma ya ta’la laubiha hubu arsyika min ada’i ihtajabtu labisnal mautal jabaruti miman yaqimni wa bidaya’imu qoyum abadi yatika wa min kuli himatin tajalastu wa tashomtu, ya hamimal arsy, ya habibal wasy, ya sadidal wasy, alaika animan dzolamani, kataballahu lana waghodoba man ghodobani, la aglibana ana warosuli innallaha qowiyun azizu, allahu akbar aza wazala…..

Do’a Kunci:

Aqsamtu alaikum robbi jibrila wa mikaila, Ahin 4x, Ahyaan, Syarohiyaan, Ahyaan, Haahiiyaan, namaahiyaan, adunaya ashba’uti aali syadaya, yaljashin…..( Sory boz, kebanyakan tulisannya, cape nulisnya)

Tawakalu yaa kajamah wa malakul ardhi……. azharin naadi yaqdhi haajati (sebut hajatnya)

Ajiibuni bihaqillahilkabiir Yaa Tamyail, yaa….( Sory boz, kebanyakan tulisannya, cape nulisnya)

Bi haqqil wahidil ahadil fardhis shomadil lazii lam yalid walam yauu-lad walam yakul lahu kufuwan ahad wa bihaq-qi man amruhuu bainal kaafi wan nuun, aluhan 2x, al ‘ajala2x, as-sa’ata 2x, barokallahu fikum wa’alaikum.

Bila sudah terbuka kunci sirr tahapannya sudah tinggi, insya allah saudara akan mendapatkan Khasiat & Fadilah (خسيت & فضلح):

a. Menembus seluruh alam dimensi bumi,

b. Berbicara dengan ruh bumi, jin di alam bumi, bicara dengan tanah, hewan

c. Menarik energi batu/besi ke tubuh kita sehingga batu/besi baja yang akan dihancurkan selemah tangan/tubuh kita.

d. Tahan racun (kalo racun tikus, ular/coctail (campuran racun) sudah teruji, tapi radiasi nuklir siee belum teruji…taaatuuut…xixixixixixi)

e. Dapat mengobati orang baik penyakit lahir maupun batin (contoh:Sihir)

f. Melapangkan kesusahan & memudahkan semua urusan (mempermudah mendapatkan rezeki)

g. Memanggil jin untuk mengangkat pusaka dan harta karun menjadi lebih mudah

h. Kebal Bakar, terhadap semua jenis senjata tajam (Tusuk, Bacok, Geregaji Listrik) termasuk Senpi 4.5mm (sudah terbukti!!!!) & Kebal Jadug (Tahan pukul & Kebal Api)

i. Bisa menggunakan kekuatan binatang (gajah)Punya kekuatan dari Bila tahapan sudah tinggi bisa meretakan tanah bahkan gempa lokal

j. Dan masih banyak lagi

So pasti puasanya lama dan pasti ente semua cape
Dalam do’a saefi tiap shalat dibaca 99x, kuncinya dibaca juga, malam shalat hajat 70 rakaa’at, pada saat setelah fatihah dan surat khusus, membaca tasbih Membaca asma ke 10 nabi Armiiya’un dan asma ke 16 nabi sulaiman, bisa membaca asma tersebut di kitab khofiyul asror (pastinya sesepuh dan saudara KWA punya),
Pada malam hari dibaca Do’a dibaca 777x, kuncinya dibaca lagi
Waktu,(baik hari,tanggal, bulan),tempat ditentukan mursyid insan kamil itupun bila saudara ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.
Tanda yang dititik artinya dirahasiakan belum bisa di publish secara bebas, karena apapun ini hanya sebatas pengetahuan bagi saudaraku sekalian

SEKIAN TERIMAKASIH, ATAS PERHATIANNYA…..SALAM DAMAI (SEGALA COMMENT BURUK TIDAK AKAN SAYA TANGGAPI TAPI SILAHKAN SILAHKAN LANGSUNG SAJA TEMUI SAYA…AGAR BISA SAYA JELASKAN SECARA RUNTUT SECARA DETAIL)…TERIMAKASIH DARI SAYA SELAKU ORANG BODOH….



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

POHON MAKRIFAT

Ki Sukma Rahayu

Amalan laksana pohon yang ditanam, siraman air dan perawatan laksana perangai (akhlak mulia), dan buah adalah ganjarannya

Insan di muka bumi sadar atau tidak sadar tengah menanam pohon yang kelak pasti akan memetik hasilnya. Pohon yang kelak akan dipetik hasilnya akan baik sekiranya disiram dengan air yang baik dan akan menghasilkan buah yang bermutu jika disiram dengan air yang sesuai. Jadi hasil buah pohon atau tanaman tergantung dari siraman air dan pemeliharaannya. Siraman air dan perawatan baik yang akan menentukan hasil buah yang diharapkan, tanpa siraman yang baik pohon hanya menghasilkan sampah dan duri yang sama sekali tidak dapat memberikan keuntungan, bahkan sebaliknya hanya merepotkan bagi pemiliknya.

Pohon laksana amalan yang ditanam, siraman air dan perawatan laksana perangai (akhlak mulia), dan buah adalah ganjaran dari amalan dimaksud.

Imam Abul Abbas Ahmad al-Baghdadi seorang ulama sufi kenamaan pada zamannya pernah mengingatkan bahwa hasil dari pohon adalah akibat dari air siramannya,”Pohon makrifat (ilmu pengetahuan) disiram dengan air ide-ide pemikiran cemerlang. Pohon kelalaian disiram dengan air kebodohan dan pohon taubat disiram dengan air penyesalan. Pohon kasih sayang disiram dengan air sedekah. Seorang ilmuwan jika tak diiringi dengan akhlak mulia maka orang tersebut sebenarnya masih bodoh”.

Menurut Abul Abbas dalam kaitan ini bahwa cendikiwan, llmuwan dan kyai setinggi apapun ilmunya jika tidak disertai dengan akhlak mulia dan mengamalkan ilmunya tidak bisa disebut sebagai ilmuan atau kyai, karenanya manusia dituntut untuk senantiasa melakukan sesuatu dengan ilmi yang amali dan amal yang ilmi.

Untuk mengharapkan kesuksesan, pohon-pohon (amalan) ini semuanya harus disiram dengan air keihlasan, ketakwaan, kegigihan, keuletan, ketekunan, giat belajar, mawas diri, selalu introspeksi diiringi dengan akhlak mulia dan senantiasa berjalan dengan tuntunan yang telah digariskan oleh ajaran agama.

Kalimat dan perilaku indah merupakan pohon kesuksesan yang terus berkibar yang diumpamakan oleh Tuhan sebagai pohon yang langgeng,”Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buah pada semua musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar senantiasa ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi, tidak dapat tegak(tetap) sedikitpun”. [QS. Ibrahim:14]

Dari Bibit yang diletakan akan timbul Pohon Cinta dan Makrifat
Pohon ini kalimat yang baik dan sempurna
Diumpamakan oleh Alloh SWT adalah Pohon Kehidupan

“Alloh Membuat Perumpamaan bahwa perkataan yang baik
akarnya Teguh dan Cabangnya Tinggi (QS.Ibrahim 14:42)”

Untuk mengenal pohon makrifat
mulailah dari akar syariat
waspadalah dengan belitan rotan
dipandang cantik durinya tajam.

Jika akar syariat sudah kuat
barulah berpaut di dahan tarekat
dalam berpaut hendaklah berhati-hati
boleh tergelincir kiranya lumut disangka rumput.

Jika dahan tarekat sudah ampuh
barulah meniti ranting hakikat
dalam meniti hendaklah teliti
kerana sampai di sini segala-galanya rumit sekali
ranting tak boleh patah
jika patah dan goyah
tumbanglah pohon makrifat.

Untuk mencari pohon makrifat
pasti bukan di panggung dunia
banyak Rawana berwatak Rama
bukan juga di masjid dan musala
jika beramal mengharap pahala
jika bersolat meminta syurga
jika berbakti ikhlas dijaja
jika bersedekah mengundang bangga.
Andai pohon makrifat tumbuhnya di neraka
masihkah berkira mencarinya
andai perintah sudah disanggah
masihkah mengaku sebagai hamba.

Untuk mencari pohon makrifat
tidaklah jauh sebenarnya dekat
kuak tabir alam, sejengkal is
sekali nafas sudah jelas
tak berbentuk tak berupa
tak boleh disentuh boleh dirasa.

Pohon makrifat
hanya kukuh tumbuh di taman hati
yang nafsunya tidak berbekas
lagi yang egonya sudah lebur
yang angkuh ya sudah tersungkur
di situ bermukim jiwa dan raga
akhir perjalanan kehidupan fana.
@@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262