Sunan Gunung Jati

Dalam usia yang begitu muda Syarif Hidayatullah ditinggal mati oleh ayahnya. Ia ditunjuk untuk menggantikan kedudukannya sebagai Raja Mesir tapi anak yang masih berusia dua puluh tahun itu tidak mau. Dia dan ibunya bermaksud pulang ke tanah jawa berdakwah di Jawa Barat. Kedudukan ayahnya itu kemudian diberikan kepada adiknya yaitu Syarif Nurullah.

Sewaktu berada di negeri Mesir Syarif Hidayatullah berguru kepada beberapa ulam besar didaratan timur tengah. Dalam usia muda itu ilmunya sudah sangat banyak, maka ketika pulang ke tanah leluhurnya yaitu Jawa ia tidak merasa kesulitan melakukan dakwah.

Perjuangan Sunan Gunung Jati

Sering kali terjadi kerancuan antara nama Fatahillah dengan Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. Orang menganggap Fatahillah dan Syarif Hidayatullah adalah satu, tetapi yang benar adalah dua orang. Syarif Hidayatullah cucu Raja Pajajaran adalah seorang penyebar Islam di Jawa Barat yang kemudian disebut Sunan Gunung Jati. Sedangkan Fatahillah adalah seorang pemuda Pasai yang dikirim Sultan Trenggana membantu Sunan Gunung Jati berperang melawan Portugis. Bukti bahwa Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati adalah makam dekat Sunan Gunung Jati yang ada tulisan Tubagus Pasai adalah Fathullah atau Fatahillah atau Faletehan menurut Lidah Orang Portugis……

Syarif Hidayatullah dan ibunya Syarifah Muda’im datang ke negeri Caruban Larang Jawa Barat pada tahun 1475 sesudah mampir dahulu di Gujarat dan Pasai untuk menambah pengalaman. Kedua orang itu disambut gembira oleh Pangeran Cakrabuana dan keluarganya. Syekh Datuk Kahfi sudah wafat, guru Pangeran Cakrabuana dan Syarifah Muda’im itu dimakamkan di Pasambangan. Dengan alasan agar selalu dekat dengan makam gurunya. Syarifah Muda’im minta diizinkan tinggal di Pasambangan atau Gunung Jati.

Syarifah Muda’im dan puteranya Syarif Hidayatullah meneruskan usaha Syekh Datuk Lahfi. Sehingga kemudian hari Syarif Hidayatullah terkenal sebagai Sunan Gunung Jati. Tibalah saat yang ditentukan, pangeran Cakrabuana menikahkan anaknya yaitu Nyi Pakungwati dengan Syarif Hidayatullah. Selanjutnya yaitu pada tahun 1479 karena usia lanjut pangeran Cakrabuana menyerahkan kekuasaan negeri Caruban kepada Syarif Hidayatullah dengan gelar Susuhan yaitu orang yang dijunjung tinggi.

Disebutkan, pada tahun pertama pemerintahannya Syarif Hidayatullah berkunjung ke Pajajaran untuk mengunjungi kakeknya yaitu Prabu Siliwangi. Sang Prabu diajak masuk Islam kembali tetapi tidak mau. Meski Prabu Siliwangi tidak mau masuk Islam, dia tidak menghalangi cucunya menyiarkan agama Islam di wilayah Pajajaran.

Syarif Hidayatullah kemudian melanjutkan perjalanannya ke Serang. Penduduk Serang sudah ada yang masuk Islam dikarenakan banyaknya saudagar dari Arab dan Gujarat yang sering singgah ke tempat itu. Kedatangan Syarif Hidayatullah disambut baik oleh Adipati Banten. Bahkan Syarif Hidayatullah dijodohkan dengan puteri Adipati Banten yang bernama Nyi Kawungten. Dari perkawinannya inilah kemudian Syarif Hidayatullah dikaruniai dua orang putera yaitu Nyi Ratu Winaon dan Pangeran Sebakingking. Dalam menyebarkan agama Islam di tanah jawa, Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati tidak bekerja sendirian, beliau sering bermusyawarah dengan anggota para wali  lainnya di mesjid Demak. Bahkan disebutkan beliau juga membantu berdirinya mesjid Demak.

Dari pergaulannya dengan Sultan Demak dan para wali lainnya ini akhirnya Syarif Hidayatullah mendirikan Kesultanan Pakungwati dan ia memploklamirkan diri sebagai raja yang pertama dengan gelar Sultan. Dengan berdirinya Kesultanan tersebut Cirebon tidak lagi mengirim upeti kepada Pajajaran yang biasanya disalurkan lewat Kadipaten Galuh.

Dengan bergabungnya prajurit dan perwira pilihan ke Cirebon maka makin bertambah besarlah pengaruh Kesultanan Pakungwati. Daerah-daerah lain seperti: Surakanta, Japura, Wanagiri, Telaga dan lain-lain menyatakan diri menjadi wilayah Keslutanan Cirebon. Lebih-lebih dengan diperluasnya Pelabuhan Muara Jati, makin bertambah besarlah Kasultanan Cirebon. Banyak pedagang besar dari negeri asing datang menjalin persahabatan. Diantaranya dari negeri Tiongkok. Salah seorang keluarga istana Cirebon kawin dengan pembesar dari negeri Cina yang berkunjung ke Cirebon yaitu Ma Huan. Maka jalinan antara Cirebon dan negeri Cina makin erat.

Bahkan Sunan Gunung Jati pernah diundang ke negeri Cina dan kawin dengan puteri Kaisar Cina bernama puteri Ong Tien. Kaisar Cina pada saat itu dari dinasti Ming juga beragama Islam. Dengan perkawinan itu sang Kaisar ingin menjalin erat hubungan baik antara Cirebon dan negeri Cina, hal ini ternyata menguntungkan bangsa Cina untuk dimanfaatkan dalam dunia perdagangan.

Sesudah kawin dengan Sunan Gunung Jati, puteri Ong Tien diganti namanya menjadi Nyi Ratu Rara Semanding. Kaisar ayah puteri Ong Tien ini membekali puterinya dengan harta benda yang tidak sedikit. Sebagian besar barang-barang peninggalan puteri Ong Tien yang dibawa dari negeri Cina itu sampai sekarang masih ada dan tersimpan di tempat yang aman. Istana dan Mesjid Cirebon kemudian dihiasi lagi dengan motif-motif hiasan dinding dari negeri Cina.

Mesjid Agung Sang Ciptarasa dibangun pada tahun 1980 atas prakarsa Nyi Ratu Pakungwati atau isteri Sunan Gunung Jati. Dari pembangunan mesjid itu melibatkan banyak pihak, diantaranya Wali Songo dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah. Dalam pembangunan itu Sunan Kalijaga mendapat penghormatan untuk mendirikan Soko Tatal sebagai lambang persatuan umat. Selesai membangun mesjid, diteruskan dengan membangun jalan raya yang menhubungkan Cirebon dengan daerah-daerah Kadipaten lainnya untuk memperluas pengembangan Islam diseluruh tanah pasundan. Prabu Siliwangi hanya bisa menahan diri atas perkembangan wilayah Cirebon yang semakin luas itu. Bahkan wilayah Pajajaran sendiri sudah semakin terhimpit.

Pathak Warak menyumpah-nyumpah, hatinya marah sekali diperlakukan seperti itu. Apalagi dilihatnya para tamu undangan menertawakan kekonyolan itu, diapun semakin malu. Hampir saja Roroyono ditamparnya kalau tidak ingat bahwa gadis itu adalah puteri gurunya.

Pada tahun 1511 Malaka diduduki oleh bangsa Portugis. Selanjutnya mereka ingin memperluas kekuasaannya ke pulau jawa. Pelabuhan sunda kelapa yang jadi incaran mereka untuk menancapkan kuku penjajahan. Demak Bintoro tahu bahaya besar yang mengancam kepulauan nusantara. Oleh karena itu Raden Patah mengirim adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor untuk menyerang Portugis di Malaka. Ada salah seorang pejuang Malaka yang ikut ke tanah jawa yaitu Fatahillah. Ia bermaksud meneruskan perjuangannya di tanah jawa. Dan dimasa Sultan Trenggana ia diangkat menjadi panglima perang.

Pengalaman adalah guru yang terbaik, dari pengalamannya bertempur di Malaka tahulah Fatahillah titik-titik lemah tentara dan siasat Portugis. Itu sebabnya dia dapat memberi komando dengan tepat dan setiap serangan Demak-Cirebon selalu membawa hasil gemilang. Akhirnya Portugis dan Pajajaran kalah, Portugis kembali ke Malaka, sedang tentara Pajajaran cerai berai tak menentuk arahnya.

Selanjutnya Fatahillah ditugaskan mengamankan Banten dari gangguan para pemberontak yaitu sisa-sisa pasukan Pajajaran. Usaha ini tidak menemui kesulitan karena Fatahillah dibantu putera Sunan Gunung Jati yang bernama Pangeran Sebakingking. Dikemudian hari Pangeran Sebakingking ini menjadi penguasa Banten dengan gelar Pangeran Hasanuddin.

Kurang lebih sekitar tahun 1479, Sunan Gunung Jati pergi ke daratan Cina dan tinggal didaerah Nan King. Di sana ia digelari dengan sebutan Maulana Insanul Kamil.

Daratan Cina sejak lama dikenal sebagai gudangnya ilmu pengobatan, maka disanalah Sunan Gunung Jati juga berdakwah dengan jalan memanfaatkan ilmu pengobatan. Beliau menguasai ilmu pengobatan tradisional. Disamping itu , pada setiap gerakan fisik dari ibadah Sholat sebenarnya merupakan gerakan ringan dari terapi pijat atau akupuntur, terutama bila seseorang mau mendirikan Sholat dengan baik, benar lengkap dengan amalan sunah dan tuma’ninahnya. Dengan mengajak masyarakat Cina agar tidak makan daging babi yang mengandung cacing pita, dan giat mendirikan sholat lima waktu, maka orang yang berobat kepada Sunan Gunung Jati banyak yang sembuh sehingga nama Gunung Jati menjadi terkenal di seluruh daratan Cina.

Di negeri naga itu Sunan Gunung Jati berkenalan dengan Jenderal Ceng Ho dan sekretaris kerajaan bernama Ma Huan, serta Feis Hsin, ketiga orang ini sudah masuk Islam. Pada suatu ketika Sunan Gunung Jati berkunjung ke hadapan kaisar Hong Gie, pengganti kaisar Yung Lo dengan puteri kaisar yang bernama Ong Tien. Menurut versi lain yang mirip sebuah legenda, sebenarnya kedatangan Sunan Gunung Jati di negeri Cina adalah karena tidak sengaja. Pada suatu malam, beliau hendak melaksanakan sholat tahajjud. Beliau hendak sholat di rumah tetapi tidak khusu’ lalu beliau sholat di mesjid, di mesjid juga belum khusu’. Beliau heran padahal bagi para wali, sholat tahajjud itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian Sunan Gunung Jati sholat diatas perahu dengan khusu’. Bahkan dapat tidur dengan nyenyak setelah sholat dan berdo’a.

Ketika beliau terbangun beliau merasa kaget. Daratan pulau jawa tidak nampak lagi. Tanpa sepengetahuannya beliau telah dihanyutkan ombak hingga sampai ke negeri Cina. Di negeri Cina beliau membuka praktek pengobatan. Pendudu Cina yang berobat disuruhnya melaksanakan sholat. Setelah mengerjakan sholat mereka sembuh. Makin hari namanya makin terkenal, beliau dianggap sebagai sinshe yang berkepandaian tinggi terdengar oleh kaisar. Sunan Gunung Jati dipanggil keistana, kaisar hendak menguji kepandaian Sunan Gunung Jati sebagai tabib dia pasti dapat mengetahui mana seorang yang hamil muda atau belum hamil.

Dua orang puteri kaisar disuruh maju. Seorang diantara mereka sudah bersuami dan sedang hamil muda atau baru dua bulan. Sedang yang seorang lagi masih perawan namun perutnya diganjal dengan bantal sehingga nampak seperti orang hamil. Sementara yang benar-benar hamil perutnya masih kelihatan kecil sehingga nampak seperti orang yang belum hamil. Hai tabib asing, mana diantara puteriku yang hamil? Tanya kaisar.

Sunan Gunung Jati diam sejenak. Ia berdoa kepada Tuhan.

Hai orang asing mengapa kau diam? Cepat kau jawab! Teriak kaisar Cina.

Dia! Jawab Sunan Gunung Jati sembari menunjuk puteri Ong Tien yang masih Perawan. Kaisar tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban itu. Demikiann pula seluruh balairung istana kaisar.

Namun kemudian tawa mereka terhenti, karena puteri Ong Tien menjerit keras sembari memegangi perutya.

Ayah! Saya benar-benar hamil.

Maka gemparlah seisi istana. Ternyata bantal diperut Ong Tien telah lenyap entah kemana. Sementara perut puteri cantik itu benar-benar membesar seperti orang hamil.

Kaisar menjadi murka. Sunan Gunung Jati diusir dari daratan Cina. Sunan Gunung Jati menurut, hari itu juga ia pamit pulau ke pulau jawa. Namun puteri Ong Tien ternyata terlanjur jatuh cinta kepada Sunan Gunung Jati maka dia minta kepada ayahnya agar diperbolehkan menyusul Sunan Gunung Jati ke pulau Jawa.

Kaisar Hong Gie akhirnya mengijinkan puterinya menyusul Sunan Gunung Jati ke pulau Jawa. Puteri Ong Tien dibekali harta benda dan barang-barang berharga lainnya seperti bokor, guci emas dan permata. Puteri cantik itu dikawal oleh tiga orang pembesar kerajaan yaitu Pai Li bang seorang menteri negara. Lie Guan Chang dan Lie Guan Hien. Pai Li Bang adalah salah seorang murid Sunan Gunung Jati tatkala beliau berdakwah di Cina.

Dalam pelayarannya ke pulau jawa, mereka singgah di kadipaten Sriwijaya. Begitu mereka datang para penduduk menyambutnya dengan meriah sekali. Mereka merasa heran.

Ada apa ini? Pai Li Bang bertanya kepada tetua masyarakat Sriwijaya.

Tetua masyarakat balik bertanya. Siapa yang bernama Pai Li Bang?

Saya sendiri, jawab Pai Li Bang.

Kontan Pai Li Bang digotong penduduk diatas tandu. Dielu-elukan sebagai pemimpin besar. Dia dibawa ke istana Kadipaten Sriwijaya.

Setelah duduk dikursi Adipati, Pai Li Bang bertanya, sebenarnya apa yang terjadi?

Tetua masyarakat itu menerangkan. Bahwa adipati Ario Damar selaku pemegang kekuasaan Sriwijaya telah meninggal dunia. Penduduk merasa bingung mencari penggantinya, karena putera Ario Damar sudah menetap di Pulau Jawa. Yaitu Raden Fatah dan Raden Hasan.

Dalam kebingungan itulah muncul Sunan Gunung Jati, beliau berpesan bahwa sebentar lagi akan datang rombongan muridnya dari negeri Cina, namanya Pai Li Bang. Muridnya itulah yang pantas menjadi pengganti Ario Damar. Sebab muridnya itu adalah seorang menteri negara di negeri Cina.

Setelah berpesan begitu Sunan Gunung Jati meneruskan pelayarannya ke pulau jawa. Pai Li Bang memang muridnya. Dia semakin kagum dengan gurunya yang ternyata mengetahui sebelum kejadian, tahu kalau dia bakal menyusul ke pulau jawa. Pai Li Bang tidak menolak keinginan gurunya, dia bersedia menjadi adipati Sriwijaya. Dalam pemerintahannya Sriwijaya maju pesat sebagai kadipaten yang paling makmur dan aman. Setelah Pai Li Bang meninggal dunia maka nama kadipaten Sriwijaya diganti menjadi nama kadipaten Pai Li Bang, dalam perkembangannya karena proses pengucapan lidah orang Sriwijaya maka lama kelamaan kadipaten itu lebih dikenal dengan sebutan Palembang hingga sekarang.

Sementara itu puteri Ong Tien meneruskan pelayarannya hingga ke pulau jawa. Sampai di Cirebon dia mencari Sunan Gunung Jati, tapi Sunan Gunung Jati sedang berada di Luragung. Puteri itupun menyusulnya. Pernikahan antara puteri Ong Tien denga Sunan Gunung Jati terjadi pada tahun 1481, tapi sayang pada tahun 1485 puteri Ong Tien meninggal dunia. Maka jika anda berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon jangan lah merasa heran disana banyak ornamen cina dan nuansa cina lainnya. Memang ornamen dan barang-barang antik itu berasal dari cina.

Wali songo selalu bermusyawarah apabila menghadapi suatu masalah pelik yang berkembang di masyarakat. Termasuk kebijakan dakwah yang mereka lakukan kepada masyarakat jawa.

Mula-mula sunan Ampel tidak setuju atas cara dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Namun Sunan Kudus mengajukan pedapatnya. Saya setuju dengan pendapat Sunan Kalijaga, bahwa adat istiadat lama yang masih bisa diarahkan kepada agama tauhid maka kita akan memberikannya warna Islami. Sedang adat dan kepercayaan lama yang jelas-jelas menjurus ke arah kemusyrikan kita tinggal sama sekali. Sebagai misal, gamelan dan wayang kulit, kita bisa memberinya warna Islam sesuai dengan selera masyarakat. Adapun tentang kekuatiran kanjeng Sunan Ampel, saya mempunyai keyakinan bahwa dibelakang hari akan ada orang yang menyempurnakannya.

Adanya dua pendapat yang seakan bertentangan tersbut sebanarnya mengandung hikmah. Pendapat Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus ada benarnya yaitu agar Islam cepat diterima oleh orang jawa, dan ini terbukti, dikarenakan dua wali tersebut pandai mengawinkan adat istiadat lama yang dapat ditolerir Islam maka penduduk jawa banyak yang berbondong-bondong masuk agama Islam. Pada prinsipnya mereka mau menerima Islam dengan lebih dahulu dan sedikit  demi sedikit kemudian mereka akan diberi pengertian akan kebersihan tauhid dalam iman mereka.

Sebaliknya, adanya pendapat Sunan Ampel yang menginginkan Islam harus disiarkan dengan murni dan konsekuen juga mengandung hikmah kebenaran yang hakiki, sehingga membuat umat semakin berhati-hari menjalankan syariat agama secara benar dan bersih dari segala macam bid’ah. Inilah jasa Sunan Ampel yang sangat besar, dengan peringatan inilah beliau telah menyelamatkan aqidah umat agar tidak tergelincitr ke lembah musyrik.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU PEMBUKA ILMU KASYAF DAN TERAWANGAN

Ilmu Pembuka Pintu Khasaf  ( Cara 1 )

Khasaf merupakan tabir antara yang tampak dengan yang tak tampak. Seandainya tabir ini telah terbuka, maka akan terlihatlah segala yang tersembunyi. Pintu Khasaf merupakan pintu penghubung antara alam sadar dan alam bawah sadar akan menuntun orang untuk memahami
alam yang ada diluar dirinya seperti alam gaib yang menyimpan begitu banyak misteri yang hanya dengan ilmu Allah SWT sajalah yang akan terbuka rahasianya.
Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan diberi kemudahan untuk merasakan, membaca dan melihat segala sesuatu yang akan terjadi ataupun berada jauh diluar kemampuan  indera fisiknya. Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan terbuka pula indera Keenam
ataupun Mata Ketiganya. Bila kita telaah lebih jauh, sebenarnya Pintu Khasaf merupakan pintu yang diperuntukan bagi orang yang berhati suci dimana batas antara hamba dan khalik sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, kesucian hati menjadi mutlak sebelum membuka Pintu Khasaf.
Pembukaan Pintu Khasaf dapat dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya dengan cara yang relative aman namun tetap efektif, yaitu dengan mengamalkan doa atau ayat suci Al Quran tertentu dengan jumlah dan tata cara tertentu. Tata cara yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan keyakinan yang akan menstimulasi organ-organ tertentu dari sifat fisik dan
kimia tubuh manusia sehingga memiliki frekwensiyang memungkinkannya untuk mendeteksi hal-hal diluar indera. Tentu saja, ini semua tidak terlepas dari ijin dan ridho Allah SWT sebagai pemilik suatu ilmu.
Ada dua hal yang penting yang harus diperhatikan dalam membuka Pintu Khasaf.
Pertama adalah niat dan kesungguhan. Niat menjadi penting artinya mengingat segala sesuatu
sangat tergantung kepada niat kita. Niat yang kuat akan menghasilkan energi terfokus,
sebaliknya niat yang lemah hanya akan menyebabkan energi terpecah.
Sedangkan yang kedua adalah besar kecilnya potensi batin yang dimiliki seseorang turut
pula mempengaruhi keberhasilan dalam usaha ini. Potensi batin terkadang sangat terkait dengan kesinambungan rohani kedua orang tua, keinginan untuk meluruskan hati dan pemahaman yang sempurna akan segala sesuatu yang bersifat hakiki. Kesungguhan dalam mengasah batin, turutpula menetukan besar kecilnya potensi batin seseorang.
Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan memiliki begitu banyak kelebihan.
Diantaranya akan mampu membaca apa yang telah, sedang dan akan terjadi, mampu melakukan
teropong gaib dari jarak yang tak terbatas, mampu membaca isi hati orang lain, mengukur ilmu lawan, menangkap getar-getar dari alam gaib, melihat mahluk dari dimensi lain dan sebagainya yang bermuara pada ketajaman Alam Bawah Sadar. Semua orang sakti mengandalkan intuisi semacam ini untuk menunjang kesaktiannya.
Dalam menguasai ilmu ini tidak perlu melakukan puasa atau ritual ditempat-tempat
angker. Cara inipun tidak menggunakan bantuan jin, namun murni memohon kemurahan Allah
SWT. Yang berat dalam menempuh cara ini hanyalah kesanggupan untuk menahan nafas
selama mungkin. Semakin lama kita mampu menahan nafas, menunjukan kalau kita semakin
mampu melawan nafsu dan dan mengendalikan diri. Demikian sebaliknya Apabila kita belum
mampu menahan nafas menurut yang semestinya, kita harus melatihnya setahap demi setahap
sampai kita mampu membaca semua bacaan dalam satu tahanan nafas.
Berikut ini akan dikemukakan bagaimana cara membuka Pintu Khasaf dengan
menggunakan Ayat suci Al-Quran.
Tata cara membuka Pintu Khasaf :
Setiap selesai Sholat Maghrib dan ketika hendak tidur, bacalah:
1. Surat Al-Fatihah 1x
2. Surat Al-Ikhlas 1x
3. Surat Al-Falaq 1x
4. Surat An-Naas 1x
5. Ayat Kursi 1x
6. Doa:
” Walau Anna Qur’aanaan Suyyirat Bihil Jibaalu Aw Quththi’at Bihil Ardhu Aw Kullima
Bihil Mautaa Bal Lillahil Amru Jamii’aa, La haula wala quwwata illa billahil ’aliyyil      ’adziim ”

Semua bacaan diatas harus dibaca dalam satu satu tahanan nafas sambil dalam hati memohon
kemurahan Allah SWT untuk membuka Pintu Khasaf.
Bila memang belum sanggup membaca bacaan di atas dalam satu nafas, cobalah pada tiga hari pertama mengamalkan bacaan 1 sampai 3 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya
mengamalkan bacaan 1 sampai 4 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya mengamalkan
bacaan 1 sampai 6 dalam satu tahanan nafas dan setelah itu mengamalkan keenam bacaan
diatas dalam satu tahanan nafas.

Terawangan secara islami ( Cara 2 )
Berguna untuk melihat alam gaib dan alam nyata dari jarak jauh serta untuk
melihat kekuatan gaib atau energi yang ada pada benda, pusaka atau azimat. Syarat
ilmu ini : ISLAM, yakin pada diri sendiri dan pada ALLAH, tekun berlatih dan sabar,
tidak tergesa-gesa dan tidak cepat putus asa.
Ritual Penyerapan Ilmu :
Selama 1 minggu berturut-turut, anda wajib mengamalkan ayat di bawah ini setiap habis solat fardu.
(1)- LAA TUDRIKUHUL ABSHOORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHOORO WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIIR. 100 X (Surat Al An’am ayat 103).
(2)- FAKASYAFNAA ‘ANGKA GHITHOO-AKA FABASHORUKAL YAUMA HADIID. 100 X
Dan tengah malamnya setelah solat sunnah hajat 2 rokaat baca ayat ke 1 di atas
sebanyak 21 x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000 x. Setiap malam selama 1 minggu
tersebut.
Pada saat mengamalkan malam hari ini, harap pejamkan mata dan konsentrasilah pada
titik pangkal hidung (pertemuan dua alis mata = Cakra Ajna).

Praktek Latihan Terawangan :
Setelah selesai masa penyerapan ilmu, maka siapkan diri untuk melatih atau praktek
terawangan. Lakukan pada tengah malam, atau setelah solat maghrib atau menjelang
subuh. Carilah ruang tempat yang sunyi dalam keadaan gelap (matikan lampu). Lebih
baik lagi berlatihlah di tempat angker/seram.
Setelah berwudlu duduklah bersila menghadap kiblat, pejamkan mata. Sebaiknya dengan
membakar kemenyan atau buhur..Lakukan pernafasan normal, halus panjang dan perlahan (seirama keluar dan masuknya nafas)
seraya memusatkan pandangan pada titik pangkal hidung, bacalah niat :
“Ya ALLAH, berilah hamba kemampuan melihat dengan mata bathin sesuatu yang tidak mampu dilihat mata zhohir”
Lalu baca ayat ke 1 di atas sebanyak 21x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 21x
Nikmati dengan rasa tenang suasana tersebut, perhatikan adanya titik cahaya pada
pangkal hidung. Pandanglah titik cahaya tersebut dengan konsentrasi.Kemudian tetap dengan nafas yang teratur dan seirama, tentukan obyek yang akan
anda coba terawang, seraya di dalam hati mengucapkan kalimat : “Laa ilaaha illallaah” berulang-berulang
Biasanya titik cahaya itu makin lama semakin membesar. Ingat, gunakan mata bathin anda, jadi mata fisik tetap terpejam dan jangan
terpengaruh dengan keadaan sekitar.
Apabila belum tergambar jelas hasil terawangan anda, maka ulangi kegiatan tersebut
pada malam-malam berikutnya. Koreksi setiap kelakuan anda yang belum baik untuk
membersihkan mata bathin anda.Tekun dan bersabarlah dalam berlatih.

Catatan :
– Biasanya bagi anda yang berbakat, dalam masa penyerapan ilmu pun sudah dapat
melihat alam gaib
– Pengamalan kedua ayat tersebut sebaiknya dipertahankan untuk menambah dan
merawat daya mata bathin. Tetapi cukup diamalkan setiap habis solat subuh dan
maghrib, masing-masing cukup 7x
– Tiap tengah malam, usahakan untuk mengamalkan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000x
setelah solat sunnah hajat 2 rokaat

Belajar Ilmu Terawangan ( Cara 3 )
Di jaman yang sudah modern ini, banyak orang-orang untuk belajar menguasai Ilmu
Terawangan. Banyak pula dari kalangan atas hingga bawah yang berduyun duyun
mendatangi Paranormal yang tujuannya mempelajari Ilmu Terawangan.
Tapi tanpa kita sadari, semua perburuan mendapatkan Ilmu Terawangan kadang
dimanfaatkan oleh oknum-oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab, yang
membuat kita merasa dapat menguasai ilmu terawangan untuk menembus alam ghaib
dengan imbalan / mahar yang gila gilaan gede nya.
Lucunya, orang yang mengaku “BISA” mengantar kita untuk melihat alam alam
gaib tersebut. belum pernah ke tempat gaib tersebut. Sehingga tidak heran, banyak para
peminat ilmu terawangan yang merasa tertipu dan dibohongi. Kalau mau di pikir pikir
sudah berapa banyak biaya yang di keluarkan, belum lagi waktunya.
Mengapa banyak peminat ILMU TERAWANGAN ini, walaupun sudah membayar
mahal tetap belum bisa menguasai ILMU TERAWANGAN ini ? Intinya, mereka belum
mengetahui secara benar tata caranya. Maka dari itu saya ingin share kepada para peminat
ILMU TERAWANGAN ini segala syarat dan dasar untuk menguasainya.
Semoga bermanfaat!!!
Ada 3 tingkatan yang harus dikuasai secara bertahap
1. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI TAK BERATURAN
– Ambilah posisi duduk bersila, kedua tangan diatas lutut.
– Pejamkan mata
– Berdoa kepada Allah AWT, untuk meminta keselamatan dan perlindungan dalam
melakukan semedi meditasi
– Kemudian tarik nafas dan tahan beberapa lama kemudian hembuskan nafas, lakukan
beberapa kali untuk menenangkan pikiran
– Setelah pikiran tenang kemudian konsentrasikan segala pikiran, rasa , karsa, cipta pada
keluar masuknya napas. Napas dalam keadaan biasa/tidak menahan napas, jadi napas
seperti biasa
– Latihlah meditasi tingkat 1 ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu. Lama latihan 1
jam. Untuk pemula latihan dianjurkan pada jam 12 malam dan berada ditempat yang
gelap.
– Setelah anda berlatih pada jam 12 malam dan telah berhasil melihat bayangan-bayangan
alam ghaib, maka selanjutnya anda latihan semedi meditasi pada siang hari.
– Jika anda sudah bisa melihat bayangan alam ghaib, alam nyata, alam roh baik pada siang
hari maupun malam hari, anda tingkatkan untuk melanjutkan semedi meditasi tingkat 2
2. MEDITASI TINGKAT 2 PENYEARAHAN
Caranya : lakukan semedi meditasi seperti cara semedi meditasi tingkat Satu
– Latihan dilakukan pada jam 12 malam, lama latihan 1 jam
– Ketika berdoa kepada Allah SWT, mintalah tujuan serta niat yang mau kita lihat
misalkan minta melihat alam ghaib, alam nyata. Jadi nanti yang terlihat akan sesuai
dengan tujuan yang kita niatkan.
– Setelah anda mampu melihat bayangan alam ghaib penyearahan pada malam hari,
dilanjutkan latihan pada siang hari
– Setelah kita dapat melihat alam ghaib, alam nyata, alam roh pada siang hari, kita bisa
melanjutkan ilmu penerawangan semedi meditasi tingkat 3
3. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI PENYEARAHAN TINGKAT TIGA (3)
– Latihan dilakukan pada jam 12 malam
– Lakukan semedi meditasi seperti cara semedi tingkat 1
– Ketika membaca permohonan doa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita
lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
– Anda harus berusaha dalam melatih tingkat 3 ini bayangan yang terlihat harus sesuai
dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10
menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
– Setelah anda mampu melihat alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit
diwaktu malam hari, sekarang anda latih pada siang hari.
– Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan tingkat 3 dan anda sudah dapat
berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan
dengan sempurna.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262