KISAH BUJU’ BATU AMPAR, MADURA

Dari Catatan
Al-Mukarom KH. Ach.Fauzy Damanhuri
( Shohibu Batu Ampar, Madura )

Sejarah singkat Pesarean Buju’ Batu Ampar
Inilah kisah yang meluruskan tentang animo masyarakat akan kebenaran silsilah keturunan Auliya’ / Pemuka agama dilingkungan Buju’ Batu ampar. Semata-mata untuk mengembalikan kesadaran kita tentang nilai kebesaran Allah SWT. Seperti yang terdapat di Pesarean Buju’ Batu ampar ini adalah kekasih-kekasih Allah yang telah mendapatkan karomah atas kemurahan rahmat dan hidayah-NYA. Kisah ini semoga menjadi teladan serta penuntun bagi kaum muslimin dan muslimat dalam sebuah perjalanan menuju cita-cita mulia, guna menjadi INSAN KAMIL yang memegang teguh, menjaga serta memelihara kemurnian islam hingga hari yang dijanjikan ( kiamat ). Wallahu a’lam Bisshawab. KH.Ach.Fauzy Damanhuri.

Silsilah Auliya’ Batu Ampar, Madura

§ Sayyid Husein, berputra :

a. Syekh Abdul Manan / Buju’ Kosambi
b. Syekh Abdul Rohim / Buju’ Bire

§ Syekh Abdul manan / Buju’ Kosambi, berputra…

§ Syekh Basyaniah / Buju’ Tumpeng, berputra…

§ Syekh Abu Syamsudin ( Su’adi ) / Buju’ Latthong, berputra 3 :
a. Syekh Husein, berputra : ( ket. Dibawah )
b. Syekh Lukman berputra : Syekh Muhammad Yasin
c. Syekh Syamsudin, berputra : Syekh Buddih

§ Syekh Husein, berputra…

§ Syekh Muhammad Ramly, berputra..

§ KH. Damanhuri, berputra / putri 10 :

1. KH. Amar Fadli
2. KH. Mukhlis
3. KH. Romli
4. KH. Mahalli
5. KH. Kholil
6. KH. Abdul Qodir
7. KH.Ach. Fauzy Damanhuri
8. KH. Ainul Yaqin
9. Nyai Hasanah
10. Nyai Zubaidah

Sayyid Husein

Disuatu desa diwilayah Bangkalan, tersebutlah seorang pemuka agama Islam yang bernama Sayyid Husein. Beliau mempunyai banyak pengikut karena ketinggian ilmu Agamanya. Selain akhlaknya yang berbudi luhur, beliau juga memiliki banyak karomah karena kedekatannya dengan sang Kholiq.Beliau sangat dihormati pengikutnya dan semua penduduk disekitar bangkalan.Namun bukan berarti beliau lepas dari orang yang membencinya. Disebabkan karena mereka iri dengan kedudukan beliau dimata masyarakat saat itu.Hingga suatu hari ada seseorang penduduk yang iri dengki dan berniat buruk mencelakai dan menghancurkan kedudukan Sayyid Husein. Orang itu merekayasa cerita fitnah, bahwa Sayyid Husein bersama pengikutnya telah merencanakan pemberontakan dan ingin menggulingkan kekuasaan raja Madura. Alhasil cerita fitnah ini sampai ditelinga sang Raja. Mendengar kabar itu Raja kalang-kabut dan tanpa pikir panjang mengutus panglima perang bersama pasukan untuk menuju kediaman Sayyid Husein.Sayyid Husein yang saat itu sedang beristirahat langsung dikepung dan dibunuh secara kejam oleh prajurit kerajaan.Mereka melakukan hal itu tanpa pikir panjang dan disertai bukti yang kuat. Akhirnya Sayyid Husein yang tidak bersalah itu wafat seketika itu juga dan konon jenazahnya dikebumikan diperkampungan tersebut.

Selang beberapa hari dari wafatnya Sayyid Husein, Raja mendapat berita yang mengejutkan dan sungguh mengecewakan, serta menyesali keputusannya yang sama sekali tidak didasari bukti-bukti yang kuat. Berita tadi mengabarkan bahwa sebenarnya Sayyid Husein tidak bersalah, karena sesungguhnya beliau telah difitnah.Karena sangat menyesali perbuatannya, Raja Bangkalan memberikan gelar kepada beliau dengan sebutan Buju’ Banyu Sangkah ( Buyut Banyu Sangkah ). Dan tempat peristirahatan beliau terletak dikawasan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Sayyid Husein wafat dengan meninggalkan dua orang putra. Yang pertama bernama Abdul Manan dan yang kedua bernama Abdul Rohiim. Kedua putra beliau ini sepakat untuk pergi menghindari keadaan dikampung tersebut. Syekh Abdul Rohim lari menuju Desa Bire ( Kabupaten Bangkalan ), dan menetap disana sampai akhir hayat beliau. Dan akhirnya beliau terkenal sebagai Buju’ Bire ( Buyut Bire ).
Wallahu a’lam

Syekh Abdul Manan ( Buju’ Kosambi )

Lain halnya dengan Syekh Abdul Manan. Beliau pergi mengasingkan diri dan menjauh dari kekuasaan Raja Bangkalan. Hari demi hari dilaluinya dengan sengsara dan penuh penderitaan. Beliau sangat terpukul sekali kehilangan orang yang sangat dikasihinya.Hingga akhirnya beliau sampai disebuah hutan lebat ditengah perbukitan diwilayah Batu ampar ( Kabupaten Pamekasan ). Dihutan inilah akhirnya beliau bertapa / bertirakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Dalam melaksanakan hajatnya beliau memilih tempat dibawah Pohon Kosambi. Syahdan tapa beliau ini berlangsung selama 41 tahun. Saat memulai tapa itu beliau berumur 21 tahun. Hingga akhirnya beliau ditemukan anak seorang penduduk desa ( Wanita ) yang sedang mencari kayu dihutan.

Singkat cerita akhirnya Syekh abdul Manan dibawa kerumahnya. Dari hubungan tersebut, timbullah kesepakan antara orang tua si anak tersebut untuk menjodohkan Syekh abdul Manan dengan salah seorang putrinya. Sebagai tanda terima kasih, beliau memilih si sulung sebagai istrinya, walaupun dalam kenyataannya sisulung menderita penyakit kulit. Anehnya terjadi keajaiban di hari ke 41 pernikahan mereka.Saat itu juga sang istri yang semula menderita penyakit kulit tiba-tiba sembuh seketika. Dan bukan hanya itu kulitnya bertambah putih bersih dan cantik jelita, sampai-sampai kecantikannya tersiar kemana-mana.Dan konon kabarnya pula bahwa Raja Sumenep mengagumi dan tertarik akan kecantikan istri Syekh Abdul manan ini.

Dari pernikahan ini, beliau dikarunia seorang putra yang bernama Taqihul Muqadam, setelah itu menyusul pula puta kedua yang diberi nama Basyaniah. Setelah bertahun-tahun menjalankan tugasnya sebagai Khalifah, akhirnya beliau wafat dengan meninggalkan dua orang putra. Jenazahnya dimaqamkan di Batu Ampar dan terkenal dengan julukan Buju’ Kosambi. Dan putra pertama beliau juga saat wafat jenazahnya dikebumikan didekat pusaranya. Wallahu a’lam

Syekh Basyaniah ( Buju’ Tumpeng )

Putra kedua Syekh Abdul manan yang bernama Basyaniah inilah yang mengikuti jejak ayahanda. Beliau senang bertapa dan cenderung menjauhkan diri dari pergaulan dengan masyarakat. Dan beliau juga selalu menutupi karomahnya.Ketertutupan beliau ini semata-mata bertujuan untuk menjaga keturunannya kelak dikemudian hari agar menjadi insan kamil atau manusia sempurna dan sholeh melebihi diri beliau serta menjadi khalifah yang arif dimuka bumi.

Dalam menjalani hajatnya beliau bertapa dan memilih tempat disuatu perbukitan yang terkenal dengan nama Gunung Tompeng yakni suatu bukit sepi dan sunyi yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran Illahi. Bukit tersebut terletak kurang lebih 500 m arah barat daya ( antara Barat-Selatan ) dari Desa batu Ampar.

Saat wafatnya beliau meninggalkan seorang putra yang bernama Su’adi atau terkenal dengan sebutan Syekh Abu Syamsudin dan mendapat julukan Buju’ Latthong. Sedang jenazah Syekh Basyaniah dikebumikan berdekatan dengan pusara Ayahanda. Beliau akhirnya mendapat julukan Buju’ Tumpeng. Wallahu a’lam

Syekh Abu Syamsudin ( Buju’ Latthong )

Kisah hidup putra tunggal Syekh Basyaniah ini tidak berbeda dengan perjalanan hidup yang pernah ditempuh oleh ayahanda dan buyutnya yakni gemar bertapa dan selalu menyendiri bertirakat serta selalu berpindah-pindah dalam melakukan tapanya.Misalnya salah satu tempat pertapaanya yang ditemukan didekat kampung Aeng Nyono’. Wilayah tempat tersebut ada ditengah hutan yang lebat. Karena seringnya tempat tersebut dipergunakan sebagai lokasi tirakat / bertapa, oleh penduduk setempat dinamakan Kampung Pertapaan.

Begitu juga bukit yang ada dikampung Aeng Nyono’ yang menjadi tempat bertapanya Syekh Syamsudin. Disana terdapat sebuah kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada manusia sampai sekarang. Tepat disebelah barat tempat beliau bertapa terdapat sumber mata air yang mengalir ke atas Bukit Pertapaan. Konon Syekh Syamsudin mencelupkan tongkatnya sampai akhirnya mengalir ke atas bukit hingga kini. Masya Allah…sungguh merupakan karunia yang besar dan jauh diluar akal manusia. Atas dasar keajaiban itulah yang menjadi asal-usul nama kampung Aeng Nyono’ ( Bahasa Madura ) artinya air yang menyelinap/mengalir ke atas. Dan konon dengan air inilah beliau berwudhu dan bersuci.

Asal usul sebutan Buju’ Latthong

§ Keramat itu muncul karena disebabkan keluarnya sinar dari dada beliau. Apabila sinar itu dilihat oleh orang yang berdosa dan belum bertaubat, maka orang tersebut akan pingsan atau tewas.

§ Kisah lain menceritakan karena seorang yang berjuluk Buju’ Sarabe yang bertabiat buruk berniat menghabisi beliau. Banyak penduduk desa yang dibunuhnya. Tetapi ketika akan menghabisi Syekh Syamsudin, ketika Buju’ Sarabe dan anak buahnya mencabut senjata, mendadak senjata itu lenyap dan tinggal warangkannya.Setelah mengaku kalah dan memohon agar senjatanya dikembalikan, Syekh Syamsudin menunjukkan letak senjata tersebut yang berada dalam Latthong ( Bahasa madura yang berarti kotoran sapi ).

Sebab itulah karena khawatir tentang hal itu, maka beliau menutupi dadanya dengan cara mengoleskan Latthong disekitar dada beliau. Banyak sekali kisah kekeramatan beliau. Setelah cukup menjalani darma baktinya sebagai Khalifah, akhirnya beliau wafat dengan meninggalkan tiga orang putra. Dan dikebumikan di Batu ampar, madura. Wallahu a’lam

Syekh Husein

Sepeerti halnya pendahulunya, syekh Husein inipun senang menjalani laku tirakat. Selain itu beliau ini terkenal akan kecerdasan pikirannya. Beliau hapal Kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghozaly. Bahkan hapalannya sedemikian akurat sampai titik dan baris dikitab itu beliau mengetahuinya. Masa bertapa Syekh Husein ini tidaklah selama pendahulunya. Disebabkan perobahan zaman, maka tempat tinggal dan daerah sekitar telah menjadi ramai oleh pendatang. Beliau banyak bergaul dan menjadi pemuka masyarakat dan tokoh agama yang disegani. Dan beliau adalah keturunan terakhir dari Sayyid Husein yang mempunyai kegemaran bertapa dan menjalankan laku tirakat. Keturunan sesudahnya cenderung untuk merantau dan mencari guru untuk menuntut ilmu. Wallahu a’lam

Syekh Muhammad Ramly

Putera tunggal Syekh Husein ini sejak kecil senang sekali menuntut ilmu. Hingga menjelang dewasannya beliau pergi menuntut ilmu dan menuju Kabupaten bangkalan. Disana beliau berguru dan menuntut ilmu kepada seorang Waliyullah yang bernama Syaikhona Kholil, Bangkalan. Setelah cukup menimba ilmu dengan sang Waliyullah, beliau menuju ke Saudi Arabia. Dan menetap disana selama 10 tahun.

Setelah cukup 10 tahun, akhirnya beliau kembali dan menetap ditanah asal, batu ampar. Beliau menjadi panutan masyarakat dalam kehidupan beragama. Setelah berkeluarga, beliau dikaruniai seorang putra yang diberi nama Damanhuri. Sayang sekali kehidupan beliau sangat singkat. Saat puteranya masih membutuhkan kaih sayangnya, beliau akhirnya wafat dan dimaqamkan dipesarean Batu ampar. Wallahu a’lam

Syekh Damanhuri

Semasa hidupnya Syekh Damanhuri tidak banyak mendapatkan belaian kasih sayang dari Ayahandanya. Hingga akhirnya beliau di asuh sendiri oleh sang kakek ( Syekh Husein ).Beliau mendapatkan bimbingan dan tuntunan beragama secara langsung dari Syekh Husein. Akhirnya setelah cukup umur, beliau pergi menuntut ilmu ditempat Ayahandanya dahulu belajar. Yaitu ditempat Syaikhona Kholil, Bangkalan.

Singkat cerita setelah cukup menimba ilmu di pesantren Syaikhona Kholil, beliau akhirnya kembali ke kampung halaman.Seperti halnya para pendahulu, beliaupun menjadi Tokoh masyarakat di batu Ampar. Syekh Damanhuri mempunyai 2 orang istri. Dari istri pertamanya dikaruniai 2 orang anak ( KH.Umar Fadli dan Nyai Hasanah ) dan bersama istri yang kedua dikaruniai 8 orang putra/putri ( KH.Romli, KH.Mahalli, KH.Ach.Fauzy, KH.Mukhlis, Nyai Zubaidah, KH.Kholil, KH. Abdul Qodir dan KH.’Ainul Yaqin )

Dan diantara putranya yang masih ada itulah, yang menjadi generasi penerusnya. Sebagai panutan dan pembimbing serta kholifah dimuka bumi ini demi terpeliharanya kesucian dan kemurnian Islam untuk masa yang kita tidak ketahui batasnya.

Demikianlah sekilas kisah Para Buju’ Batu Ampar. Semoga kisah ini bermanfaat bagi pembaca dan pewaris Ilmu-ilmu Raje. Jadikanlah beliau diatas sebagai teladan dan hikmah. Wallahu a’lam. Wassalamu’alaikum, wr.wb. Jazakumullah bi ahsanal jaza.

Footnote :

Salam Ta’dzim Al-Faqir untuk :

Al-Mukarom KH.Kholil,Al-Mukarom KH.Abdul Qodir,KH. Zamahsry, KH. Achmad Khoiri, KH. Ahmad Fauzan, KH. Amalul Yaqin dan semua dzuriat serta keturunan Sayyid Husein di Batu Ampar…mohon ridho atas semua Ijazah yang tuan guru wariskan kepada hamba yang dhoif.

“ Ya Allah, golongkanlah dan masukkanlah kami bersama kelompok orang-orang yang KAU Ridhoi “ Amiin.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU KHODAM REZEKI

Assalamua’alaikum WR.WB. Puji syukur kehadirat illahi Robbi gusti ALLAH SWT atas segala karunia yang tlah dianugerahkan kepada kita semua ciptaanNYA. Salam ta’dzim kita Padepokan ”Nur Langit” kepada ki KHODAM SAKTI beserta sesepuh pengampuh blog ini.

Terima kasih atas kepercayaan sedulur semua yg menghubungi saya via SMS/telp serta E-mail, sungguh saya ini Cuma manusia yg lemah tanpa punya daya upaya dan kekuatan, semua kembali hanya milik Gusti ALLOH SWT Tuhan saya dan Tuhan kita semua yang maha segalanya, sesungguhnya tetap permohonan dan do’a hanya wajib kita panjatkan kehadirat gusti ALLAH SWT yg maha kuasa atas segalanya, Jadi jangan menjadikan syirik atas apapun itu karena semua ini apa itu berupa ilmu atau benda hanyalah makluk. Sudah menjadi keniscayaan percaya atau tidak kekuatan metafisik lewat laku spiritual semisal : lantunan do’a khusus, amalan-amalan ilmu hikmah, dzikir, istighotsa, riadho/tirakat, shodaqoh, puasa, qiyamullail, do’a ortu, do’a para guru/kyai/ustadz, sahabat dll. Bisa bekerja mendukung apa yang kita harapkan insyaALLAH. Peliharalah rasa yaqin sebagai suatu bumbu penyedap dari semua syariat bersifat multi amal, karena manusia itu makluk yg sangat lemah hanya punya ikhtiar atau sebab dan yang menentukan hanyalah gusti ALLAH SWT semata. Allahu a’lam bissawab

Atas permintaan semua dulur melalui Telp/SMS untuk sekian kalinya saya sebarkan/amalkan amalan yang dalam dunia Hikmah khosiatnya sangat luar biasa dalam membuka pintu rizki dan apabila anda beruntung akan ditemui khodamnya, amalan ini salah satu dari sekian amalan saya disaat dapat ujian himpitan ekonomi dan lilitan hutang, benar apa yang dinasehatkan kanjeng Rosul dalam hadits ”bahwa hutang itu bikin hidup kita tidak tenang” saya sendiri mengalami pengalaman tsb dengan diteror, ancaman demi ancaman, tidur tidak tenang, stress bahkan para preman/orang suruhan yang nagih hutang tsb pernah saya ajak duel karena saking stresnya padahal itu sangat konyol tapi memang pada saat itu saya sudah belajar kanuragan/kejadugan sebelum merantau kebandung dan sampai sekarang hutang itu belum lunas semua, sehingga mendorong saya terjebur dan masuk kedunia spiritual, dunia kegoiban, keparanormalan ini.

Puji syukur Alhamdulillah sekarang lebih tenang karena badai tsb sudah berkurang tapi saya yaqin ada kemurahan dan hikmah dari gusti ALLOH SWT dibalik setiap ujian dan cobaan, setiap ada satu masalah maka tersedia dua kemudahan seperti dalam Q.S.Alam Nasyroh, dan juga gusti ALLOH SWT tentunya memberi ujian itu sesuai dengan kemampuan serta kesanggupan setiap manusia tsb seperti dalam Q.S.Al Baqoroh 3 ayat terakhir. Jujur memang tidak seketika setelah kita mengamalkan trus semua masalah kita selesai atau ujug-ujug /seketika dapat duit gepokan atau dapat duit sekarung dari langit, bukan begitu tapi secara bertahap kemudahan demi kemudahan akan datang.

Saya juga jujur setelah mengamalkan amalan ini apa trus semua masalah keuangan akan selesai, jawabnya hanya gusti ALLOH SWT yang maha kuasa atas segalanya, bagi ALLAH SWT semua muda tanpa terkecuali kalau Dia sudah berkehendak hanya dengan ”Kun Fayakun” maka haqqul yaqin pasti terjadi, karena tidak ada yang mustahil kalau ALLAH SWT sudah berkehendak semua akan menjadi muda. Jadi semua bertahap tapi yang pasti dan itu modal yang sangat penting dalam menghadapi ujian berat apapun hati kita akan semakin damai, tentram jauh dari rasa putus asa karena kita Cuma bergantung pada kuasa gusti ALLOH SWT insya ALLAH bi’idznillah. Jangan berputus asa dari rahmat ALLAH SWT karena Dia Maha kaya, maha rahman dan maha rohiim.

Saya nasehati diri sendiri dan para sedulur yang mau mengamalkan untuk lebih rajin lagi ibadah, jaga sholatnya, mohon do’a restu kedua orang tua dengan sujud tawaduk dikakinya, bila perlu ini merupakan ajaran dan amalan dari kyai saya dengan minta dilangkahi kedua orang tua kita 3x balikan dengan membaca Syahadat dan sholawat, jadikan tetesan air mata ibu dan bapak kita sebagai air kehidupan yang menyejukkan, bila perlu minum air ludahnya, jilat keringatnya..!!! apa kita sudah pernah???!! (ini merupakan bahasa simbol saja jadi jangan menjadi perdebatan dalam tataran syareat) jadika amalan ini dalam rangka membuka pintu keberkahan, membuka pintu langit dan pintu syurga dengan jimat sejati yaitu do’a restu dan ridho dari kedua orang tua kita, bukankah ” ridhollohu fii ridho walida’ini….” Ridho gusti ALLAH SWT itu ada pada ridho kedua orang tua kita, bukankah syurga itu berada ditelapak kaki ibu…… renungkan dan amalkan untuk kita lebih berbakti pada kedua orang tua kita. Mintalah do’a para guru, kyai dan ustadz kita, do’a orang-orang alim/soleh, do’a dari keluarga, teman dan sahabat semua. Amalkan amalan ini dengan ikhlas, penuh keyaqinan atas pertolongan gusti ALLAH SWT dan istiqomah tanpa bosan bukankah dalam kaidah pesan para sufi ”itiqomah itu lebih afdhol dan lebih dasyat dari 1000 karomah” allahu’alam bissawab. Ini amalannya tsb::

ILMU KHODAM REZEKI

1. BACALAH : “ALLOH” 5000 X, YA HAYYU YA QOYYUM 1000 X, LALU BERDO’A : YA ALLAH BERILAH RIZKI YG BERLIMPAH DAN MAMPU MEMBAYAR HUTANG,AMIIN.
2. BACALAH : ALA LAHUL KHOLQU WAL AMRU TABAROKALLOHU ROBBUL ‘ALAMIN 1111 X.
3. DIKERJAKAN TENGAH MALAM, INSYA’ ALLAH REZEKI BERLIMPAH DAN DITEMUI KHODAMNYA NANTI DAN DIBERI HARTA, BILA ANDA BENAR-2 KESULITAN.
4. SEBELUMNYA SHOLAT HAJAD DULU 2 ROKAAT
5. MEMBAKAR GAHRU ATAU BUHUR AL WANGI ATAU MINYAK WANGI
6. KERJAKAN DENGAN NIAT DAN PASRAH APA YG TERJADI

ILMU PELARISAN

1. BACALAH SYAHADAT MASING-2 24 X DIMULAI ARAH BARAT, UTARA,TIMUR DAN SELATAN. JADI SETIAP ARAH 24 X LALU KEMBALI KEBARAT BERDO’A SESUAI HAJAD.
2. DIKERJAKAN SEBELUM KELUAR RUMAH ATAU MAU USAHA.

AMALAN UNTUK MELUNASI HUTANG DAN MENDAPAT RIZKI BERLIMPAH

1. KIRIM AL FATEHA PADA NABI MUHAMMAD SAW 1 X, PADA SYECH ABDUL QODIR AL JAELANI 1X, PADA MALAIKAT JIBRIL AS, MIKAIL AS, ISROFIL AS, IZROIL AS 1 X
2. BACALAH : “ALLOHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMADINIL MAB’US, SHOLAATAN KAAMILATAN TAJARRU BIHAL AMWALU WALFULUS, WAL MAT’UMATA WAL MAALA BIYADII FI AYYI SA’ATTIN FIL QIYAMI WAL JULUS 100 X, di baca pada malam hari diatas jam 22.00 malam.
3. SHODAQOH MINIMAL Rp. 100,- dan MAKSIMAL TERSERAH HARUS SHODAQOH SETIAP HARI.
KEGUNAAN AMALAN INI UNTUK MELUNASI HUTANG DAN MENDAPAT REZEKI BERLIMPAH BILA BERUNTUNG AKAN DITEMUI KHODAMNYA MALAIKAT.

Semoga amalan ini bermanfaat bagi umat, terutama anggota atau siswa KWA, semoga juga menjadi amalan jariyah bagi ustadz yang pernah meng-ijazahkannya dan juga bagi keluarga besar sanggar spiritual ”Nur Langit” dimanapun berada. Salam persaudaraan bagi semua, semoga persaudaraan kita terikat oleh ALLOH semata. Puji syukur slalu semoga senantiasa kita panjatkan dan haturkan hanya pada gusti pangeran ALLOH SWT yang menggenggam setiap jiwa, maha dari segala maha. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan slalu pada junjungan kita kanjeng Rosul Muhammad SAW. Seberta para keluarga, sohabat, tabi’in, ta’biit-ta’bi’in dan safaatnya akan mengguyur kita umatnya seperti air hujan dari langit. Amien allhuma astajib lakum, amien ya robbal a’lamiin. Mohon maaf apabila ada slilit riya’, ujub dll semoga ikhlas untuk kami.amiin.

Wassalam,
Pengasuh ”NUR LANGIT”



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262