SEMBAHYANG

pangeran pengasih

ass.kepadaEYANG SAMAR yang sya hormati juga kepda guru hikmah wal kasyaf.pda kesepatan kali ini sya akan memberikan berupa coretan kecil yng saya dapatkan 2 hari yang lalu yaitu:

HAKEKAT SEMBAHYANG :
Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri, bahwa tiada yang nyata pada diri kita… hanya diri bathin (Allah) dan diri zahir kita (Muhammad) adalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah SWT.

Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatehah yaitu :

Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)

Kalimat alhamdu ini diterima ketika rasulullah isra’ dan mi’raj dan mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Yaitu : Adam AS. Tatkala Roh (diri bathin) Adam AS. Sampai ketahap dada, Adam AS pun bersin dan berkata alhamdulillah artinya : segala puji bagi Allah

Apa yang di puji…. Adalah : zat (Allah) , Sifat (Muhammad), Asma’ (Adam) dan Af’al (Manusia):

Jadi sembahyang itu bukan sekali-kali berarti :

Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita itu adalah diri Allah semata.Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah SWT. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta.. tiada sesuatu yang kita punya : kecuali Hak Allah semata.

Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab 72 Inna ‘aradnal amanata ‘alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah milnaha wa’asfakna minha wahamalahal insanu.

Artinya :

“sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya”

Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :

“Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah”

Yang berarti :
Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah Semata dengan tubuh zahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Manusia akan berguna disisi Allah jika ia dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri.

Karena bila manusia dapat mengenal dirinya, maka dengan itu pulalah ia dapat mengenal Allah.

Hadits Qudsi….
“MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA RABBAHU”
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah

ALIF ITU ARTINYA : NIAT SEMBAHYANG

LAM ITU ARTINYA : BERDIRI

HA ITU ARTINYA : RUKU’

MIM ITU ARTINYA : DUDUK

Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar) Perkata ini diambil dari peringatan ketika sempurnanya roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam AS. Adam AS. Pun berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

Dalam sembahyang harus memenuhi 3 syarat :
1.Fiqli (perbuatan)

2.Qauli (bacaan)

3.Qalbi (Hati atau roh atau qalbu)

Mengapa kita sembahyang sehari semalam 17 rakaat :
Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :

Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah

1.Ah Itu Menandakan Sembahyang Subuh

Rakaat Yaitu Zat Dan Sifat

2.Allah Itu Menandakan Sembahyang Zohor

Rakaat Yaitu : Wujud, Alam, Nur Dan Shahadat.

3.Muhammad Itu Menandakan Sembahyang Asar

Rakaat Yaitu : Tanah, Air, Api, Dan Angin

4.Adam Itu Menandakan Sembahyang Maghrib

Rakaat Yaitu : Ahda, Wahda, Dan Wahdia

5.Hawa Itu Menandakan Sembahyang Isya

Rakaat Yaitu : Mani’, Manikam, Madi, Dan Di

MENGAPA KITA SEMBAHYANG SEHARI SEMALAM 17 RAKAAT :

Adalah mengambil pengertian sebagai berikut :

Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah ( )

1. AH ( ) itu menandakan sembahyang subuh…….”2”rakaat yaitu…Zat dan Sifat

2. ALLAH itu menandakan sembahyang Zohor “4” rakaat yaitu :Wujud,Alam,Nur dan Syahadat.

3. MUHAMMAD itu menandakan sembahyang Asar “4” rakaat yaitu : Tanah,Air,Api dan Angin.

4. Adam itu menandakan sembahyang Magrib “3” rakaat yaitu :Ahda,Wahda,dan Wahdia.

5. HAWA itu menandakan sembahyang Isya “4” rakaat yaitu : Mani,Manikam,Madi dan DI.

MENGAPA KITA MENGUCAP DUA KALIMAH SYAHADAT 9 KALI DALAM 5 WAKTU SEMBAHYANG

Sebab diri bathin manusia mempunyai 9 wajah.

Dua kalimah syahadat pada :

1.Sembahyang SUBUH 1 kali itu memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIRUSIR (Rahasia didalam Rahasia)

2.Sembahyang ZOHOR 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH

3.Sembahyang ASAR 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDA dan WAHDIA

4.Sembahyang MAGHRIB 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan MUHAMMAD

5.Sembahyang ISYA 2 kali memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan MUHAMMAD

MENGAPA KITA HARUS BERNIAT DALAM SEMBAHYANG

Karena : niat itu merupakan kepala sembahyang.

Hakekat niat letaknya pada martabat alif dan ataupun kalbu manusia didalam sembahyang itu kita lapazkan didalam hati :

Niat sbb :

“aku hendak sembahyang menyaksikan diriku karena Allah semata-mata.”

Dalilnya :
1.LA SHALATAN ILLA BI HUDURIL QALBI

Artinya : Tidak Sah Shalat Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)

2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH

Artinya : Tidak Syah Sholat Tanpa Mengenal Allah

3.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH

Artinya : Jiwa Orang Mu’min Itu Rumahnya Allah

4.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ

Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu

5.IN NAMAS SHALATU TAMAS KUNU TAWADU’U

Artinya : Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali. (H.R. Tarmizi)

6.AKI MIS SHALATA LI ZIKRI

Artinya : Dirikan Shalat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)

Sedangkan :

1.Al-Fatehah ialah merupakan tubuh sembahyang

2.Tahayat ialah merupakan hati sembahyang

3.Salam ialah merupakan kaki tangan sembahyan

HAKEKAT AL-FATEHA DALAM SHALAT

Membersihkan hati dari syirik kepada Allah SWT

Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :
1.Bulu

2.Kulit

3.Daging

4.Darah

5.Tulang

6.Lemak

7.Lendir

7 ayat dalam Al-Fatehah merupakan tawaf 7 kali keliling ka’bah.

HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHALAT IALAH :

“Mengambil magna ucapan Nabi Adam AS. Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan Nabi Adam AS. Mengucap kalimah Allahu Akbar.

Peristiwa ini merupakan tajali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung oleh manusia dengan 4 perkara yaitu :

1. Wujud 2. Ilmu 3. Nur 4. Syahadat

Perkataan Allah pada Allahu Akbar mengandung magna atau martabat zat sedangkan perkataan “Akbar” pada Allahu Akbar mengandung magna atau martabat : sifat.

Jadi zat dan sifat itu tidak boleh berpisah, zat dan sifat sama-sama saling puji memuji

DALAM SHALAT ITU JUGA MENGANDUNG HAKEKAT ZAKAT.

Hakekat zakat dalam shalat ialah :

Mengandung makna “ Pembersih hati “ dari pada syirik kepada Allah SWT.

“ iiya Kanak Budu Wa iiya Kanasta’in”

Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku mohon pertolongan

HAKEKAT PUASA DALAM SHALAT :

1.Tidak Boleh Makan Dan Minum
2.Mata Berpuasa
3.Telinga Berpuasa
4.Kulit Berpuasa
5.Hati Berpuas



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN LAMPAH LUMPUH

Ini ajian saat berada dalam keadaan darurat dan yang tidak perlu dilakukan bila tidak sangat terpaksa. Sebab pembunuhan itu merupakan dosa yang sangat besar kecuali dilakukan untuk membela diri atau kita berada dalam kondisi peperangan untuk membela agama, bangsa dan negara dari rongrongan musuh.

Dalam khasanah ilmu-ilmu metafisika terapan yang dimiliki kaum pendekar masa lalu , ajian jenis ini yang tergolong sangat mematikan karena apabila Anda menyerang musuh dengan ajian ini, maka musuh anda akan mengalami kelumpuhan dan nyawa musuh anda akan melayang dengan sebab-sebab yang tidak terduga dalam waktu tidak lebih dari tiga hari.

Tiba-tiba musuh Anda akan dihantam energi khodam ajian anda sehingga tenaganya hilang sama sekali dan bahkan dalam beberapa kasus dia akan mengalami kecelakaan, menjadi korban pembunuhan orang lain dan sebagainya. Anda juga tidak mungkin terlacak oleh aparat kepolisian karena ulah Anda tersebut tidak bisa dibuktikan oleh hukum.

Bahkan dalam tradisi dayak meyakini, bahwa ajian jenis ini akan mematikan musuh hingga nyawanya tidak bisa direinkarnasi lagi. Ajian semacam ini juga dimiliki oleh prajurit di Malaka, SIDI ARAB saat bertempur dengan prajurit Siam, CAU PANDAN di abad 15 silam. Meskipun jarak keduanya ribuan mil jauhnya, ajian ini membuat Cau Pandan tubuhnya lumpuh, matanya tiba-tiba buta dan tewas setelah tiga hari mengalami luka dalam dan luka luar dengan pendarahan yang hebat.

Untuk memiliki ajian ini lakunya sebagai berikut:

1. Niat dengan membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MEMILIKI AJIAN LAMPAH LUMPUH

2. Tawasul: ALFATIHAH disampaikan untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Nabi Khidir A.S, Syekh Abdul Qodir al Jailani.

3. Baca mantra berikut ini: WANUKFIKHO FISHUURI FASHO’IQO MAN FISSAMAAWAATI WAMAN FIL ARDLI ILLAA MAN SYA-ALLOOHU TSUMMA NUFIKHO FIIHI UKHROO FAIDZAAHUM QIYAAMUYYANDZHURUN, W A-ASYROQOTIL ARDLU BINUURI ROBBIHAA WAWUDLI AL KITAABU WAJII-A BINNAABIYYIINA WASYSYUHADAA-I WAQUDLIYA BAINAHUM BILHAQQI WAHUM LAA YUZHLAMUN (3 x selesai sholat fardhu).

4. Selesai membaca mantra tiupkan pada telapak tangan Anda untuk mengumpulkan energi gaib.

5. Lakukan puasa biasa tujuh hari mulai hari RABU PON. Berbuka puasa pada jam 12 malam hanya makan kurma tujuh biji dan air putih.

CARA MENGGUNAKAN:

1. Duduk posisi bersila

2. Dengan keyakinan penuh, bayangkan tubuh musuh berada di depan anda duduk.

3. Lakukan langkah mulai ajian lampah lumpuh: NIAT dengan membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MENJALANKAN AJIAN LAMPAH LUMPUH

4. TAWASSUL

5. BACA MANTRA 3 X, KUMPULKAN ENERGI DI TANGAN

6. Pukulkan ke bagian tubuhnya yang mematikan.

7. Tunggu dengan istiqomah lawan anda akan mengalami kematian secara cepat.

***

Ada kalanya, kita akan didatangi oleh utusan korban yang telah kita sakiti dan untuk meminta maaf pada kita dan kita pun memaafkan kesalahannya. Utusan tersebut meminta kita yang mengobati sebab tidak ada dukun/paranormal/ orang pintar lain yang bisa mengobati sakitnya yang sangat parah tersebut. Untuk mengobati caranya sebagai berikut:

1. Duduk bersila di depan orang yang akan disembuhkan.

2. Niat membaca BISMILLAH SAYA BERNIAT MENYEMBUHKAN ………(nama orang tersebut dan nama ibunya) SETELAH TERKENA AJIAN LAMPAH LUMPUH.

3. Tawasul: ALFATIHAH disampaikan untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Nabi Khidir A.S, Syekh Abdul Qodir al Jailani.

4. Baca mantra berikut ini: WANUKFIKHO FISHUURI FASHO’IQO MAN FISSAMAAWAATI WAMAN FIL ARDLI ILLAA MAN SYA-ALLOOHU TSUMMA NUFIKHO FIIHI UKHROO FAIDZAAHUM QIYAAMUYYANDZHURUN, W A-ASYROQOTIL ARDLU BINUURI ROBBIHAA WAWUDLI AL KITAABU WAJII-A BINNAABIYYIINA WASYSYUHADAA-I WAQUDLIYA BAINAHUM BILHAQQI WAHUM LAA YUZHLAMUN (7 x).

5. Selesai membaca mantra tiupkan pada telapak tangan Anda dan sedotlah energi gaib yang ada di tubuhnya.

6. Selanjutnya suruh si sakit untuk menjalani pengobatan medis. Pengobatan akan memakan waktu relatif cukup lama karena sakitnya yang luar biasa.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262