ILMU KEBAL ANEKA SENJATA

Ijazah dari Mbah KH. MOHAMMAD Ma’roef RA, Pendiri Pondok Pesantren Kedunglo Kediri Jatim.

Cara:

Silahkan cari masjid yang paling tua di daerah Anda. Misalnya di masjid Saka Tunggal, Masjid ini terletak ± 30 km dari kota purwokerto. Masjid Tua Wapauwe di Maluku, Masjid Ampel di Surabaya, Masjid Agung Demak, Masjid Agung kasepuhan Cirebon, Masjid Sultan Suriansyah di Kalimantan Selatan, Masjid Menara Kudus, masjid Agung Banten, Masjid Mantingan di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, Masjid Katangka di Katangka, Gowa dan masjid-masjid yang lainnya.

Baca Basmalah sebelum masuk masjid, selanjutnya silahkan berjalan perlahan ke tempat wudhu di serambi Masjid.

  1. Baca tawassul  kirim al fatihah kepada sohibul ijazah Mbah KH. MOHAMMAD Ma’roef RA
  2. Berdo’alah dengan doa  ini satu kali saja
  3. Doanya, bismilahirrohmanirrohim…

===ALLOHUMMA SALIMNA MINAL BOM WAL BUNDUQ, WAL BEDIL WAL MARTIL, WA UDDADA HAYATINA===

dan kemudian minumlah air wudhu sekitar satu gelas. Insya allah do’a sudah berfungsi dan aktif. Anda akan kebal aneka senjata.

Berbagai kisah nyata tentang doa di atas:  Kyai Bisri Mustofa ayah Kyai Mustofa Bisri Rembang, selamat dari kejaran penjajah Jepang. Beliau kemudian lari ke Kedunglo minta perlindungan kepada Mbah Ma’roef. Kemudian Mbah Ma’roef mengijazahi sebuah do’a, setelah diamalkan beliau selamat dari incaran orang Jepang.  Gus Nawawi dari Jombang bertempur tapi selamat meski punggungnya terkena martil setelah mengamalkan doa di atas. Kyai Hamzah, besan Mbah Ma’roef saat mengikuti pertempuran di Surabaya terkena bom tapi selamat, biidznillah.@@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AURA MAGIS DI ASTANA MANGADEG: PESAREAN PANGERAN SAMBER NYOWO

 

imagesAstana Mangadeg merupakan makam keturunan Kerajaan Mangkunegaran. Makam itu terkenal memiliki daya mistis dan tempat sakral yang tidak bisa diperlakukan sembarangan. Posisi dan keberadaan Astana Mangadeg di atas Astana Giribangun di lereng barat Gunung Lawu tepatnya terletak di Desa Karang Bangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sebagai leluhur di atasnya yang melindungi, “hamemayungi” menjadi payung keberadaan makam anak cucunya.

Banyak fenomena mistis membuktikan keberadaan Astana Mangadeg, komplek pemakaman para penguasa Istana Mangkunegaran, salah satu pecahan dinasti Mataram. Makam itu merupakan Raja Mangkunegoro III (sebutan jawa; Mangkunegoro III) keturunan Raja Mataram Panembahan Senopati selalu melindungi dan merestui makam anak cucu di bawahnya. Salah satu yang dimakamkan disini adalah Kanjeng Pangeran Adi Pati arya Sri Mangkunegara I. Pangeran Adi terkenal dengan sebutan Pangeran Samber Nyowo. Tokoh kesohor raja Mangkunegaran dikenal sakti mandraguna dan selalu menjadi rujukan raja-raja Mataraman baik Surakartan (Solo) dan Ngayogyokarto Hadiningrat (Yogya).

????????Kejadian-kejadian mistis itu seolah-olah kedua raja dan sesepuh Mangkunegaran yang dimakamkan di sini di antaranya Kanjeng Pangeran Adi Pati Arya Sri Mangkunegara I, atau disebut Pangeran Samber Nyowo memberikan restu maupun memberikan perlindungan pada saat-saat tertentu dari kejahatan atau perbuatan tangan-tangan jahil. Beberapa peristiwa dan fenomena mistis aneh terjadi di antaranya saat makam Presiden Kedua Indonesia, HM Soeharto digali. Suasana pemakaman Soeharto di Astana Giribangun kala itu sedang redup, tak ada awan. Hanya angin yang berhembus pelan saat itu. Soeharto dimakamkan pada Minggu Wage, 27 Januari 2008 setelah Azan Asar sekitar pukul 15.30 WIB. Keluarga besar Soeharto dan sejumlah tokoh ternama baik dari dalam maupun luar negeri.

images2Sebelum penggalian, keluarga besar Soeharto melakukan upacara Bedah Bumi. Tujuannya adalah agar penggalian dapat berjalan lancar dan selamat. Upacara tersebut dipimpin oleh Begug Purnomosidi mantan Bupati Wonogiri. Upacara dimulai dengan menancapkan linggis ke tanah pemakaman sebanyak tiga kali. Yang pertama, tidak terjadi apapun dan begitu pula dengan yang kedua. Namun, kejadian yang membuat merinding bulu kuduk terjadi saat linggis mengoyak tanah untuk kali ketiganya. “Tiba-tiba, duar! Terdengar suara ledakan yang sangat keras bergema di atas kepala kami,” kata juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun Soekirno. Para penggali makam dan orang-orang di sekitarnya sontak kaget mendengar ledakan itu. Mereka saling berpandangan. Bingung. Mencoba mereka-reka dan mencari-cari dari mana asal suara menggelegar itu.“Bukan bunyi petir, lebih mirip suara bom besar meledak di atas cungkup Astana Giribangun,”  kata Sukirno.

????????Anehnya, tak ada yang porak poranda. Tak ada benda yang bergeser karena suara ledakan itu. Terbesit di pikiran, mungkin itu suara ghaib. Semua yang ada di tempat itu terdiam, terpaku. Lalu, suara Begug Purnomo Sidi memecah keheningan. “Bumi mengisyaratkan penerimaan terhadap jenazah beliau,” tutur Sukirno, menirukan kalimat Bupati Wonogiri. Tidak hanya itu yang dialami sang juru kunci Astanagiribangun Sukirno. Beberapa bulan sebelum kematian Soeharto, terjadi longsor mendadak di bawah Perbukitan Astana Giribangun. Selain pengalaman menggali makam Soeharto, pria kelahiran Karanganyar tahun 1953 itu juga masih ingat ketegangan terjadi di Astana Giribangun, tahun 1998, saat kekuasaan Soeharto berakhir. Masa di mana-mana menghujat dan ingin mengadili Soeharto beserta keluarganya. Terjadi pula perebutan tanah-tanah serta pengerusakan aset negara yang saat itu dikuasai Soeharto di beberapa daerah. Hingga merembet ada kabar, makam keluarga Soeharto itu bakal diserang dan akan dirusak oleh ribuan masa. “Bersama warga saya memasang drum-drum di tengah jalan. Di depan pertigaan di depan SD Ibu Tien yang terletak di tanjakan menjelang Astana. Kami memalang puluhan batang bambu ori berduri. Siapa yang melintas dengan berjalan kaki sekalipun, tak bakal gampang menembusnya,” tutur Sukirno.

Malam-malam pun terasa panjang. Orang-orang kampung dan desa secara bersama-sama dengan pengurus dan berjaga di sekitar makam. Dari pesawat komunikasi HT terdengar sandi, 1.000 “kuda lumping” yang artinya ada seribu pengedara sepeda motor menuju dan bergerak mengarah ke Astana. Atau lima ratus “gerobak” atau 500 pengendara mobil juga. “Anehnya tak pernah sekalipun mereka yang hendak melempari Astana dan merusak bangunan makam di sini itu benar-benar tiba,”  kata Sukirno.  Sukirno berkeyakinan arwah para leluhur raja Mangkunegaran datang dan melindungi sebab arwah leluhur bagi orang Jawa diyakini masih bersemayam dan jika dalam situasi darurat akan muncul dan melakukan perlindungan. Apalagi leluhur mereka yaitu Kanjeng Pangeran Adi Pati arya Sri Mangkunegara I, yang terkenal dengan sebutan Pangeran Samber Nyowo yang memiliki Aji Panglimunan itu.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar

Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar, oleh karena itu situs http://khodamsakti.com ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis.
tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar di internet. Namun sayangnya, artikel tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya http://khodamsakti.com selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar.
Keputusan Anda untuk mengunjungi situs http://khodamsakti.com sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang sedang Anda cari.
Harapan kami, Informasi tentang tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website http://khodamsakti.com ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait tata cara memsuki astana mangadeg karanganyar sesuai dengan kebutuhan Anda.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262