INSYA ALLAH BAGI MAKLUK DAN PASTI KUN FAYAKUN ITU HAK-NYA

By : Gus Noer

Assalammu’alaikum WR.WB

Alhadulillah hanya itu yang seharusnya kita ucapkan kehadirat ILLAAHI ROBBI setiap saat karena begitu banyak nikmat yang kita dapatkan Dari-NYA, shololloohu alaa sayyidina Muhammad, sholawat serta salam kahaturkan untuk Kanjeng Rosululloh Muhammad SAW manusia agung yang penuh cinta kasih pada kita semua umatnya.

Salam pamuji rahayu untuk semua sedulur bolo KHODAM SAKTI di manapun berada, salam KOS-ngen pada semua sahabatku. Kali ini saya akan menulis sedikit pemahaman yang masih berkaitan dengan pembelajaran diri dan pendewasaan spiritual. Beberapa waktu yang lalu saya membaca dan mencoba memahami tulisan dari beberapa sahabat seperti bib Pangeran Sekemilung yang begitu bagus mengupas mengenai banyak hal yang intinya sebagai referensi masukan maupun nasehat bijak tentang memaknai akan sebuah ijabah do’a, hakekat amalan-amalan dll, juga tulisan dari EYANG SAMAR dan semua sahabat yang begitu sangat berharga dan dasyattt. Untuk sahabat semua semoga tetap bisa berfikir logis dalam menyikapi semua fenomena yang berkaitan dengan goib. Ratusan orang telah SMS saya menanyakan masalah ingin banyak harta secara instan….silahkan baca postingan saya berjudul “Fenomena Uang Ghoib, Bank Ghoib, Penggandaan Uang dll.

Berkaitan dengan banyaknya SMS maupun Email ke saya yang menanyakan banyak hal berkaitan ilmu hikmah, amalan-amalan, Asma’ dan lainya. Serta ada dari sebagian yang konsultasi dan memohon bantuan dengan mempercayakan sedikit apa yang menjadi rahasia maupun problemnya di share ke saya seakan dengan begitu saya yang hanya manusia biasa ini mampu mengatasi dan menjawab semua. Masya ALLAH katiwasan ini……tapi oke lah saya hanya bisa berdo’a dengan menengadakan tangan semampu saya dengan sedikit ilmu titipan-Nya sambil bilang InsyaALLAH karena hanya itu kemampuan kita sedang KUN FAYAKUN yang pasti itu Hak-NYA mutlak.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat tugas dari kantor dalam kesibukan rutin saya kebeberapa tempat yaitu klaten, solo, jogja, tuban, lamongan, Bojonegoro, jombang dll dalam waktu senggang seperti kebiasaan saya 3-5 tahun yang lalu ya saya sempatkan silaturohim dan sowan kebeberapa kyai/ulama’ untuk tabarukan ngaji roso dan ngrungokno dawuh sang guru, diantaranya ke beberapa guru untuk sekedar share maupun ingin mencium bau syurga melalui tangan beliau-beliau yang ahli ibadah ini. Seakan dunia ini sudah seperti syurga kalau kita berada dalam Majelis orang2 soleh, hidup makin optimis dan semua masalah seakan lebur bersama dengan turunnya barokah dari Gusti ALLAH SWT melalui beliau-beliau ini SUBHANALLOH.

Dalam pertemuan dengan salah satu kyai saya ini, beliau sedikit membahas masalah orang jaman sekarang yang kebanyakan itu mau enaknya saja, kata beliau dengan nada canda pas pagi-pagi sudah ada orang bertamu dengan menangis tersedu-sedu yang ingin barokah do’anya supaya masalahnya yang berat cepat tuntas,yaitu terlilit hutang sebesar 40 juta, dengan nada guyon beliau ini berhujar waduh ibu ini baru punya utang 40 juta seakan dunia sudah kiamat dan tidak seimbang dengan nangisnya kalau air matanya di tampung dalam satu tempat mungkin sudah dapat 1 mangkuk. Pak yai berujar kalau ibu ini ga usah kemari karena yang kemari itu yang hutangnya 500jt s/d Milyaran…..hehehe akhirnya si ibu ini terbengong dan mulai tertawa dan pulang dengan raut muka optimis. Dalam batin ustd. saya yang lumayan agak preman dan galak, maklum mantan jawara berujar ke saya orang sekarang ini waduh pingin enaknya saja ya, dulu pas dia hutang tidak pernah menyisihkan atau berbagi pada ustd atau kyai. Tapi sekarang disaat terlilit utang kok ustd atau kyai di ajak susah….weleh…weleh. beliau berujar dulu pas cari ilmu apapun ke pak yai itu dengan kesadaran sendiri bapaknya memberikan kambing atau sapi pada pak yai jadi dari situlah barokah ilmu dan do’a itu bisa di rasakan sampai sekarang.

Beliau ustadz ini berpesan “Al ilmu nurron” bahwa ilmu itu ibarat nur yang akan menerangi bagi siapa saja pengamal dan pemilik ilmu tsb. Makanya kalau ada orang yang banyak ilmunya tapi masih semakin bingung melebihi orang yang tidak berilmu maka  perlu di pertanyakan barokah dari ilmunya tsb. Kalau sudah punya ilmu tapi hidup masih tetap lebih sengsara/banyak mengeluh, maka apa bedanya dengan orang tidak berilmu……. Saya biarkan sahabat seperti halnya saya memahami dan mentafakuri ungkapan di atas. Kebenaran Mutlak hanya Milik-NYA.

Saat yang lain saya sowan ke kyai yang satu lagi, beliau hanya menunjukkan dan memberikan support dan bukti bahwa bagi siapa saja yang mau menyisihkan waktu dengan untuk berbuat kebaikan misalnya dengan mengamalkan beberapa amalan dll dengan penuh keikhlasan, tawaduk, sabar dan pasrah penuh keyakinan pada Gusti ALLAH  TA’ALA maka haqqul yakin tidak akan sia-sia. Beliau ini ber-ujar kalau beliau ini mengamalkan Aji Bismillah Pitu dan selama 20 tahun terakhir tidak pernah sakit alias sehat wal’afiat, dan pernah naik Motor sambil baca ayat Kursyi yg di kawal Malaikat Kandayas serta Aji Bismillah pitu maka saat itu juga kendaraan jalan sampai tujuan tidak pernah menginjak rem. Jadi yang lebih di utamakan itu prosesnya dalam menuntut ilmu apapun. Beruntunglah dan berbahagialah semua sobat, rekan dan adik-adik semua yang kebetulan membaca tulisan ini, dengan adanya blog KWA yang bikin kita setiap saat jadi KWA-ngen ini, maupun blog2 lain yang berkaitan dengan mengupas berbagai macam ilmu luhur maka semua kembali pada saudara. Ambil yang sekiranya baik dan sesuai kebutuhan sahabat dan amalkan dengan penuh keyakinan. Jangan banyak bertanya yang aneh-aneh karena kalau banyak pertanyaan biasanya pada akhirnya akan hilang kekuatan ikhlas, yang ada hanya menuntut sesuai keinginan nafsu saja. Belajar ilmu luhur itu harus dengan berbekal sabar, tawaduk, ikhlas penuh pengorbanan dan pasrah serta yakin bahwa KUN FAYAKUN itu pasti bagi yang mengetahuinya.

Dalam nasehat bijak “Manjada wa jadda” bukankah barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang akan mendapatkan. Kadang kita ini Cuma bisanya banyak mengeluh, menyela, mendikte Tuhan dengan barometer do’a2 kita, ibadah dan amalan2 kita yang seakan sudah begitu banyak dan dasyat. Terkadang kita kurang sadar dan kurang intropeksi diri, sehingga kita terlena dengan nafsu duniawi kita yang melingkupi, selalu menuntut Gusti ALLAH TA’ALA memenuhi apa yang kita harapkan. Ingat dalam keheningan sunyi malam yang senyap ada terang, dalam sepi dan gelap ada cahaya, dalam kegalauan akan memaknai akan kebesaran Tuhan lewat segala macam amalan2 dan dzikir kadang kita kurang sadar akan dosa2 kita. Kita kadang menyempitkan sendiri apa yang sudah terbentang luas. Kita kurang yakin dengan do’a2 kita, dengan begitu banyak ilmu dan amalan2 kita, seharusnya semua sudah menjadi tajam tapi kita sendiri sering menumpulkan itu semua. Kesadaran kita ber-Tuhan sebatas kita butuh saja tapi tidak pernah paripurna meliputi hakekat hidup ini. Di saat kita merasakan kebesaran dan karunia-Nya begitu Agung di situ haqqul yakin Ijabah do’a “Kun fayakun” itu pasti dan nyata. Insya ALLAH.

Oke sahabat semua sesuai judul tulisan diatas maka saya al fakir hanya bisa mengucapkan Insya ALLAH karena sungguh diri ini lemah tanpa daya, kekuatan dan upaya sedikitpun, semua saya kembalikan pada yang Maha dari segala Maha yang memiliki semuanya, sungguh KUN FAYAKUN itu Hak-NYA yang pasti dan nyata bagi yang tlah di berikan Ma’unah dan Kemulyaan Oleh-Nya :

“ Yaa ALLAH-ku Engkau yang menggenggam setiap jiwa dan alam semesta beserta isinya, Ya Rohman Ya Rohiim….Ampuni segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami, sayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kami sedari kecil, ampuni dosa anak keturunan kami, ampuni dosa istri kami serta dosa para guru, ulama, kyai dan ustadz kami, dosa para pemimpin kami yang amanah, dosa saudara kandung kami, dan dosa kaum muslimin muslimat semua, Perbaiki Negeri kami ini dan selamatkan dari para koruptor jangan biarkan orang yg dholim serakah  Berjaya,  Ya ALLAH-ku beri hidayah bagi yang belum mendapat hidayah. Amiin. Beri kami kekuatan iman, islam dan ihsan. Panjangkan umur kami dan sehat wal’afiat untuk kami gunakan beribadah, Beri kami kemudahan dalam hidup ini, beri rizeki yang berlimpah dari segala penjuru untuk bekal beribadah, beri keselamatan dan kebahagiaan dunia sampai akherat, dan masukkan kami dalam surga-MU yg indah. Allohumma astajib lakum, amiin ya robbal  alamiin.”

Mohon maaf sobat apabila ada salah dan terlalu panjang dan lebar serta beda pemahaman dengan kalian, “Marhaban Yaa Ramadhon, Marhaban yaa sahrul siam” Selamat menunaikan puasa bagi saudaraku muslim semua mohon maaf apabila salah dan salam KOS-ngen dari sahabat kalian gus Noer pengampuh Sanggar “Nur Langit”-Bandung, trimakasih atas coment-nya. Wassalam.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262