DETIK DETIK KEPERGIAN RASULULLAH SAW

DETIK DETIK KEPERGIAN RASULULLAH SAW

♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥

Pagi itu Rasululloh dengan suara terbata-bata berkutbah, ” Wahai umat ku. kita semua dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih_Nya, maka taat dan bertaqwala kepada_Nya. Ku wariskan dua perkara kepada kalian, Al Qur’an dan Sunnahku. Siapa yang mencintai Sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga bersama-sama aku”

Kutbah singkat itu di akhiri dengan pandangan mata rasululloh yang tenang dan penuh minat menatap satu persatu sahabatnya. Abu bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang. Ali menundukkan kepala.

Isyarat telah datang, saatnya telah tiba, ” Rasululloh akan meninggalkan kita semua” keluh hati sahabat. Manusia tercinta itu, hampi selesai tunaikan tugasnya. Tanda-tanda itu makin kuat. Ali dengan cekatan memeluk rasululloh yang lemah dan goyah ketika turun dari mimbar.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah rasululloh masih tertutup. Di dalamnya rasul terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar salam, “bolehkah saya masuk?’
tanyanya.

Fatimah tak mengijinkan masuk. “Maafkan ayahku sedang demam.”

Ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya, “siapakah itu wahai anakku” “Tak taulah ayahku, sepertinya baru kali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.

Rasul menatap putrinya dengan pandangan yang mengetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah putrinya hendak di kenangnya.

” Ketahuilah. Dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah malaikul maut” kata rasululloh. Fatimahpun menahan ledakan tangisnya.

Ketika malaikat maut datang mendekat, rasul menanyakan kenapa jibril tidak menyertainya. Kemudian di panggilah jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah” tanya rasul dengan suara yang teramat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka. para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Ternyata itu tidak membuat rasul lega. Matanya masih penuh gambaran kecemasan.

” Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya jibril.

” Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

” Jangan khawatir ya rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepada ku, Ku haramkan surga bagi siapa saja, kecuali umat muhammad telah berada di dalamnya” kata jibril.

Detik-detik semakin dekat. Saatnya Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh rasululloh di tarik. Nampak sekujur tubuh rasul bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini” rasululloh mengaduh lirih. Fatimah terpejam. Ali yang berada di sampingnya menunduk semakin dalam. Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” tanya rasululloh pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah di renggut ajal,” kata Jibril. Kemudian terdengar rasul memekik karena sakit yang tak tertahankan. “Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpahkan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku”.

Badan rasul mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya, ” Uushikum bis shalati, wa maa malakat aymanukum. Peliharalah sholat dan peliharalah orang-orang lemah diantara kamu”

Di luar pintu tangispun mulai terdengar bersahutan. Sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya. Dan Ali kembali mendekatkan telinga di bibir rasul yang mulai kebiruan, ” Ummatii…, ummatii…., ummatii…,”

Berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi.”
Wallahu a’lam.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569

Banyak orang kesulitan mendapatkan informasi tentang suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569, oleh karena itu situs http://khodamsakti.com ini berdiri dengan tujuan memberikan informasi bagi anda terkait dengan suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang sedang anda cari. Pada halaman ini, kami mempunyai informasi tentang suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang bisa Anda baca. Anda juga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis.
suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 adalah salah satu artikel yang paling banyak dicari dan diminati oleh banyak orang. Setiap orang mempunyai alasan dan kebutuhan tersendiri mengapa mencari artikel suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 di internet. Namun sayangnya, artikel suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang diminati oleh banyak orang ini sangat terbatas jumlahnya di internet. Dan untungnya http://khodamsakti.com selalu update artikel terbaru tentang hal-hal yang berkaitan dengan suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569.
Keputusan Anda untuk mengunjungi situs http://khodamsakti.com sangatlah tepat. Apapun alasan Anda untuk mencari artikel tentang suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569, yang pasti kunjungan Anda di situs ini tidak akan sia-sia karena di halaman yang Anda buka dan baca ini memuat konten artikel yang lengkap yang berkaitan dengan informasi tentang suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang sedang Anda cari.
Harapan kami, Informasi tentang suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 yang disajikan di halaman ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan informasi terkait dengan suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569. Jika informasi yang disajikan di halaman ini tidak sesuai dengan keinginan Anda, silahkan jelajahi website http://khodamsakti.com ini melalui menu atau kategori agar Anda bisa mendapatkan informasi terkait suara surat al anam ayat 103#scso=uid_0:569 sesuai dengan kebutuhan Anda.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262