AJI PENGASIHAN RATU ASMARA JALADRI

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. NIYAT INGSUN MATEK AJIKU RATU ASMARA JALADRI. SAJRONING BATIN MUHAMMAD, YA MUHAMMAD LAHIR BATIN, YA ALLAH ING BADANINGSUN, IYA LAHIR IYA BATIN, LIR OMBAKING JALADRI, TUNGGAKE ANA ING BANYU, PAN TUNGGAL TINUNGGALAN, POMA SIRNA DEN NASTITI. OWAH GINGSIR SIFATING URIP, KANG ORA OWAH MUNG KATRESNANKU MANJING DADI NYAWIJI SAJIWO LAN SAROGO, KALAWAN JIWO ROGONE SI……. BIN/BINTI…… ANAK TURUNE KANJENG NABI ADAM, ORA PISAH SALAWASE GESANG KARO INGSUN SOKO KERSANING ALLOH.” 

Puasa 3 hari baca doa 17 x saat malam. Sempurnanya ilmu puasa 7 hari/40 hari mutih.

Beras ketan hitam 1 genggam. baca mantra dan taburkan yang dilewati target.

 BOSTER KHUSUS PENGAMALAN AJIAN:

Bakar menyan putarkan mengelilingi tubuh 7x, ambil kunyit patahkan kunyit kemudian di remas dengan jari sampai keluar air. Campurkan 3 butir beras ke air kunyit sampai kuning sambil membayangkan wajah target lalu dibungkus kertas dan masukan foto posisi berdiri dan gelas dibalik sehingga foto menjadi terbalik. Asapi gelas, foto, dan beras dengan menyan sampai putih. Telunjuk dan jari tengah tangan kanan ke atas pantat gelas bacakan ilmunya 14 x atau 49 x tergantung efek kekuatan yang ingin dikumpulkan.

Catatan

=====meskipun doa mantra di dalam ajian ini menyebut Asma Allah SWT dan menyebut kanjeng Nabi Muhammad SAW tapi ini tergolong mahabbah yang “sangat memaksa” seseorang untuk mencintai kita, apakah seperti ini tidak melanggar hak asasi manusia si target? Mohon disikapi dengan bijaksana dan akan lebih elok hanya untuk pengetahuan dan sebagai bahan diskusi filsafat saja. Dilarang untuk main-main karena sangat berbahaya bagi target karena  resikonya target gila seumur hidup dan ADA HUKUM “KARMA” YANG AKAN KEMBALI KE PENGAMAL AJIAN INI. Jadi banyak mudharatnya daripada manfaatnya untuk hidup sejati kita. Ini dibuka ke umum agar sedulur tidak tertipu dengan pemaharan ilmu-ilmu sejenis yang ujung-ujungnya untuk kepentingan pribadi semata. Salam Rahayu…. ====



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

BELAJAR SABAR

Patramantra

Assalamu alaikum wr.wb

Banyak orang selalu menyarankan kita untuk hidup dengan sabar. Menghadapi segala apapun harus dengan sabar. Ada yang mengolongkan sabar ke dalam kategori sifat, watak atau karakter…..yang menjadi pertanyaan, apakah kita bisa mengubah sifat maupun watak kita menjadi orang yang sabar…….?

Mungkin selama ini kita selalu menyangka, kalau orang yang sabar itu tidak bisa marah, tidak mudah tersinggung, tidak pernah kecewa. Ternyata semua dugaan ini salah. Orang sabar itu bisa marah, bisa tersinggung, kecewa, sedih juga. Hanya saja yang membedakan, orang tersebut sudah bisa mengendalikan dirinya. Sehingga ia tidak berlarut-larut terhanyut oleh keadaan emosinya.

Adapun metode yang digunakan untuk mencapai kesabaran antara lain :

  1. Metode psikis dan sugesti
    yaitu metode penanaman konsep/prinsip, untuk menyadari bahwa :

    • KEMARAHAN tidak akan pernah bisa menyelasaikan permasalahan dengan baik.
    • KEMARAHAN tidak akan merubah keadaan dalam waktu seketika.
    • Apakah sudah tepat dan layak kita marah kepada orang lain ? Padahal dia belum tentu sengaja berbuat untuk menyakiti hati kita.
  2. Metode menunda, meredam kemarahan :
    • Menarik napas dalam-dalam dan dilakukan berulang-ulang.
    • Berdo’a atau membaca istigfar.
    • Berwudhu atau mandi.

Hal tersebut di atas adalah beberapa teori dan metode yang bisa kita pakai untuk berlatih mengendalikan emosi.

Suatu ketika ada salah satu teman saya yang merasa heran dan resah dengan dirinya. Karena sudah umur 57 tahun tapi belum juga menjadi orang yang sabar. Dia selalu berteriak mengumpat mengucapkan kata-kata kotor. Marah karena melihat atau mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan. Saya hanya menjawab, itu sih gampang. Ganti aja kata dalam mengumpat dengan astagfirullahil adzim, masya allah, ya allah…..dsb. Gampangkan………!!!

Dalam Islam pun sebenarnya sudah diajarkan cara pengendalian diri yaitu melalui puasa Ramadhan. Hal ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam setahun. Hanya saja setelah berlatih mengendalikan diri selama satu bulan, apakah masih mau berusaha mengendalikan diri atau tidak…? Jawabanya terserah saudara



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262