ILMU SEDULUR PAPAT PENJAGA GAIB

Salam Rahayu dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada, tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para Hikmater dan semua Bolo Samar.Salam Ta’dhim dengan dua tangan menjura kepada para sesepuh dan pengampuh di LASKAR Orang samar ini.

Dahulunya……Sebagai santri, saya sangat meyakini amaliyah yang berbahasa arab atau dengan kata lain kalimat-kalimat yang di ambil dari potongan Qur’an atau doa-doa para Nabi dan Aulia. Amaliyah itu lebih mudah bagi saya dalam memahaminya sekaligus mencari referensinya.Sedangkan amaliyah yang berbahasa daerah sangat sukar bagi saya dalam mengartikannya.Paradigma ini terpatahkan ketika saya mulai mondok di jawa tengah dan bergaul dengan kawan – kawan santri yang asli Jawa.Filsafat dan kehalusan beberapa amaliyah yang berbahasa jawa menarik minat saya untuk mulai mencoba membuktikan sendiri keampuhan ilmu itu.Petualangan saya dimulai dari daerah kudus, di desa Glagah Waru, kalirejo.Dari terminal Babalan saya ke desa itu mendatangi seorang Kyai yang di referensikan oleh sahabat saya.

Sempat tinggal disana selama 1 bulan, saya banyak memperoleh pelajaran batiniyah. Terutama yang berhubungan dengan filsafat ilmu jawa.Ada satu ilmu yang sangat saya sukai. Selain ma’nanya yang tetap dalam konteks agama, keindahan sastranya pun membuat saya suka sekali mengamalkan doa ini.

Nah…selama mengamalkan doa ini, saya banyak memperoleh pengalaman yang kadang lucu. Ilmu ini sejatinya mengaktifkan ‘ saudara batin’ kita. Atau banyak yang mengistilahkannya dengan sedulur papat limo pancer.Kejadian yang timbul memang nyata dan bisa dilihat oleh orang lain.Namun karena Sesuatu hal untuk kalimat kuncinya tidak akan saya buka. Sahabat bisa menghubungi saya langsung untuk mendapatkan kalimat kuncinya.( Call langsung, saya tidak melayani sms ! )

Kaifiatu ‘amal :

Dalam pengamalannya, ilmu ini meminta kita untuk selalu menjaga kebersihan diri lahir dan batin. Sangat disarankan untuk selalu mandi besar setiap menjelang waktu shubuh.Pengaktifan malaikat penjaga itu sendiri sangat ditentukan oleh keadaan batiniyah si pengamal.Harus selalu menjaga hatinya dari penyakit – penyakit batin yang kadang tanpa di sadari kita membiarkannya kotor.Mandi besar setiap menjelang shubuh sebagai symbol bagi kita untuk selalu memulai hari dalam keadaan yang bersih dan suci. Niat mandi bisa dipakai yang menjadi kebiasaan kita. Intinya kita berniat minta agar Allah SWT membersihkan diri kita baik lahir maupun batin.
Sering berpuasa pada hari kelahiran dan bershodaqah pada hari itu.Intinya adalah kita bersyukur atas kelahiran kita karena pada saat itulah Allah menugaskan malaikat mendampingi kita.
Berikut ini Amalan / doa yang di pakai untuk mengaktifkan saudara batin kita.Silahkan dibaca kapan saja, dan sangat baik sekali bila dijadikan bacaan rutin setiap ba’da sholat fardhu.Terutama ba’da maghrib dan shubuh.

Bismillahirrahmaanir rahiim……

Duh Gusti engkang nitahake para Malaikat, engkang nitahake sedulur papat, engkang ngrekso badan jasmani rohani kulo.Kulo nyuwun rezeki engkang agung, kangge sangu urip lan ngabekti dumateng Panjenengan.Kulo nyuwun sehat, tentrem, slamet dunyo, slamet akherat. ( 3x )

Artinya :

Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan yang menciptakan para Malaikat, yang menciptakan saudara empat, yang menjaga badan jasmani rohaniku. Hamba mohon rezeki yang besar untuk bekal hidup dan berbakti kepada-MU.Hamba mohon sehat, tentram, selamat dunia, selamat akhirat.

Cara penggunaannya :

Anda keluar ke halaman rumah pada saat tengah malam dengan menginjak tanah tanpa alas kaki ( pukul 24.00 wib, red ). Lalu menghadap kearah timur, selatan, barat, utara,dan balik lagi ke timur sambil membaca DOA KUNCI. Teruskan membacanya sambil menghadap atas dan bawah.

Maka dengan cara yang demikianlah, Insya Allah akan mengaktifkan khodam pendamping kita. Pengamalan ilmu ini dimulai pada hari kelahiran kita, atau bagi yang hari kelahirannya tidak diketahui bisa memulai pada tanggal 1 Qomariyah ( saat bulan sabit ), yaitu disertai dengan mandi besar sebelumnya antara jam 04.30 wib minimal selama 3 fajar.Anda akan dapat merasakan dan melihat dengan mata hati bahwa segala aktifitas ada makhluk ghaib yang di tugaskan Allah SWT untuk menemani dan membantu kita.

Demikianlah…secuil dari khazanah perbendaharaan kami. semoga berguna untukmu. Ini adalah sadaqoh dari kami untuk para sahabat.Barakallohu ‘alaikum…Wassalamu’alaikum wr wb.

 



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ROTIB AL ATHTHAS

===Sangat disayangkan bila untaian doa-doa mustajabah yang luar biasa dari Rotib Al Athtas ini terlewatkan dari wawasan kita. Selamat membaca dan semoga mendapatkan barokah++=== salam.

AUDZUBILLAHIMINASSYAITONIRROJIM

BISMILLAHIR-ROHMAANIR-RAHIIM. ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘AALAMIINA HAMDAN YUWAFII NI’MAHU WAYUKAAFII MAZIDAHU, YAA RABBANA LAKAL HAMDU KAMAA YANBAGHI LIJALAALI WAJHIKA WALI’AZHIIMI SULTHAANIK, AL-FAATIHAH ILAA HADHRATI HABIIBINA WA SAYYIDINA MUHAMMAD SAW. WA MAN WALAHU, ILAA RUUHI SAYIDINA AL-HABIB UMAR BIN ABDURRAHMAN AL-ATHTHAS SHAAHIBU RATIB, WA SYAIKH ALI BIN ABDULLAH AL-BAROS WA USHULIHIM WA FURU’IHIM, INNA ALLAHA YATAGHASYSYAHUM BIR-RAHMATI WAL MAGHFIRATI AL-FAATIHAH…..

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian yang dapat memenuhi tuntutan syukur atas nikmat-nikmat-Nya, Ya Robbana, bagi Mu lah segala pujian sebagaimana layaknya dengan kemuliaan wajah Mu dan kebesaran kekuasaan Mu. Al-Fatihah untuk kehadirat Tuanku, kekasih kami, dan pemberi syafa’at kami, pemimpin kami, Baginda Nabi Muhammad SAW dan keluarga, sahabat orang yang mengikutinya, dan ruhnya sayidina Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Aththas penyusun ratib ini , dan syaikh Ali bin Abdullah Al-Baros serta asal usul dan keturunan mereka, sesungguhnya Allah akan menolong mereka dengan rahmat dan ampunan, Al-Fatihah……

LAU ANZALNAA HAADZAL QUR’AANA ‘ALAA JABALIN LARAITAHU KHAASYI’AN MUTASHADDI’AN MIN KHASY-YATILLAAHI WATILKAL AMTSAALU NADHRIBUHAA LINNAASI LA’ALLAHUM YATAKKAFARUUN. HUWALLAHUL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWA ‘AALIMUL GHAIBI WASY-SYAHAADATI HUWAR RAHMAANUR RAHIIMU. HUWALLAAHUL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL MALIKUL QUDDUUSUS SALAAMUL MU’MINUL MUHAIMINUL ‘AZIIZUL JABBARUL MUKABBIRU SUBHAANALLAAHI ‘AMMAA YUSYRIKUUNA. HUWALLAAHUL KHAALIQUL BAARI-UL MUSHAWWIRU LAHUL ASMAA-UL HUSNA YUSABBIHU LAHUU MAA FIS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA HUWAL ‘AZIIZUL HAKIIM.

A’UUDZU BILLAHIS SAMII’IL ‘ALIIMI MINASYAITHAANIR RAJIIM (3X)
“Aku berlindung pada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk” (3x)

A’UUDZU BIKALIMAATILLAHIT TAAMMAATI MIN SYARRI MAA KHALAQ (3X)
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan-Nya” 3x

BISMILLAAHIL LADZIY LAA YADHURRU MA’ASMIHII SYAI-UN FIL ARDHI WALAA FIS SAMAA’II WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIM. (3X)
“Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun dapat memberi mudharat, baik di bumi maupun di langit dan Dia- lah Tuhan yang maha mendengar lagi maha mengetahui” 3x

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM WA LAHAWLAA WA LAQUWWATA ILLAA BILLAAHI ‘AALIYYIL ‘AZHIIM. (10X)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tiada daya dan tiada kekuatan dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”(10x)

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM (3X)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”(3x)

BISMILLAAHI TAHASHSHANNAA BILLAHI BISMILLAAHI TAWAKKALNA ‘ALAALLAH (3X)
“Dengan nama Allah aku berlindung dengan Allah. Dengan nama Allah aku berserah diri pada Allah”(3x)

BISMILLAHI AAMANNAABILLAAHI WA MAN YU’MIN BILLAAHI LAKHAUFUN ‘ALAYHI (3X)
“Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah maka tiada takut baginya”(3x)

SUBHANALLAHI ‘AZALLAHU SUBHANALLAHI JALLALLAAHU
“Maha suci Allah, Maha Mulia Allah, Maha suci Allah Maha Agung Allah”(3x)

SUBHAANALLAAHI WA BIHAMDIHII SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIM (3X)
“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung.” (3x)

SUBHANANALLAAHI WALHAMDULILLAAHI WALAA ILAAHA ILLALLAAHA WALLAAHU AKBAR (4X)
“Maha Suci Allah, dan segala puji hanya khusus bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali hanyalah Allah dan Allah Tuhan Yang Maha Besar.” (4x)

YAA LATHIIFAN BI KHALQIH, YAA ‘AALIMAN BI KHALQIH, YAA KHABIIRAN BI KHALQIH, ULTHUF BINA YA LATHIIFU, YA ‘ALIIMU, YA KHABIIR 3X
“Yang Maha Lembut terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengetahui terhadap makhluk-NYA, Yang Maha Mengamati terhadap makhlukNYA, berlemah lembutlah kepada kami Yang Maha Lembut, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Mengamati” 3x

LAA ILAHA ILLAALLAHU (40/70/100X) MUHAMMADUR RASULULLAAH
“Tiada yang wajib disembah selain Allah (40/70/100x) Muhammad adalah rasul Allah”

HASBUNALLAAHU WA NI’MAL WAKIIL (7X)
Bagi kami cukup Allah sebagai pelindung kami dan Dia adalah sebaik-baiknya Penolong

ALLAHUMM SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN, ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAIHI WASSALLIM (11X)
“Wahai Tuhan kami, berilah shalawat/rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad, Ya Tuhan Kami berilah shalawat/rahmat-Mu kepadanya dan kesejahteraan-Mu.” 11x

ASTAGHFIRULLAHI (11X)
“Aku mohon ampunan Allah” (11x)

TA’IBU ‘ILAALLAAHU (3X)
Semoga aku termasuk golongan orang yang taubat kepad Allah

YA ALLAH BIHA, YA ALLAH BIHA, YA ALLAHU BI HUSNIL KHATIMAH 3X
“Ya Allah dengan kalimahMU, Ya Allah dengan kalimahMU, Ya Allah karuniailah kami husnul khatimah (akhir hayat yang baik)” 3x

GHUFRAANAKA RABBANAA WA ILAIKAL MASHIIR.
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLA WUS’AHAA LAHAA MAA KASABAT WA’ALAIHAA MAKTASABAT, RABBANA LAA TU-AAKHIDZNAA IN NASIINAA AU AKHTHA’NAA RABBANAA WALAA TAHMIL ‘ALAINAA ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU ‘ALAL LADZIINA MIN QABLINAA RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAA LAA THAAQATA LANAA BIH, WA’FU’ANNA WAGHFIRLANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA ‘ALAL QAUMIL KAAFIRIIN.

“ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepadaMu-lah kami kembali.
Allah tidak membebani seseorang melainkan lebih dari kemampuannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya (mereka berdo’a) Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada oramg-orang sebelum kami, Ya Tuhan kami janganlah pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami.”

AL-FATIHAH ILAA HADHRATI RUUHI SAYYIDINA WA HABIIBINA WA SYAFI”INA WA MAULANA MUSTHAFA MUHAMMAD BIN ABDULLAH SAW WA AALIHI WA ASHAABIHI WA DZURRIYAATIHI WA AHLI BAITIHIIM AJMAA’IN. INNALLAAHA YUKLII DARAJAATIHIM FIL JANNAAH WA YAN FA’UNAA BIASRAARIHIM WA ANWAARIHIM WA ‘ULUUMIHIM WA SYAFA’ATIHIM WA BIHURMATIHIM FID DIIN WA DUNYAA WAL AKHIRAATI WAYAJ ’ALUUNAA MIN HIZBIHIM WA YARZUQUUNA MAHABBATAHUM WA YATAWAFFANAA ‘ALAA MILLATIHIM WA YAHSYARNAA FII ZUMRATIHIM. SYAILI-LLAAHI LAHUM AL-FATIHAH…..

“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga pahalanya disampaikan Allah kepada hadirat penghulu kami, kecintaan kami dan pemberi syafaat kami, Rasullullah Muhammad bin Abdillah SAW, juga kepada keluarganya, sahabat – sahabatnya, istri – istri nya dan anak cucu nya, dengan harapan semoga Allah meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah memberi manfaat kepada kami dengan Rahasia mereka, cahaya mereka dan ilmu mereka dalam urusan agama dan dunia, dan semoga Allah menjadikan kami termasuk golongan mereka, dan mengaruniai kami kecintaan terhadap mereka, serta mewafatkan kami atas agama mereka dan membangkitkan kami dalam barisan mereka. Al Fatihah semoga Allah memberikan pahala kepada kamu sekalian.”

AL-FATIHAH ILAA HADHRATI RUUHI SAYYIDINA AHMAD BIN ISA AL-MUHAJIR WA SAYIDINA AL-FAQIH AL-MUQADDAM MUHAMMAD BIN ALI BA’ALAWY WA SAYIIDIL AL-HABIB ABDURRAHMAN BIN MUHAMMAD AS-SEQAFF, WA USHUULIHIM WA FURUU’IHIM WA AHLI SILSILAATIHIM WAL AKHIDZIINA MINHUM WAL JAMI’I SADATINA ALII BA’ALAWY WA DZAWIIL HUQUUQI ‘ALAYHIM ‘AJMA’IIN. INNALLAAHA YAGHFIRULLAHUM WA YARHAMHUM WA YUKLII DARAJAATIHIM FIL JANNAAH WA YAN FA’UNAA BI BARAKATIHIM WA ASRAARIHIM WA ANWAARIHIM WA ‘ULUUMIHIM WA SYAFA’ATIHIM WA BIHURMATIHIM FID DIIN WA DUNYAA WAL AKHIRAATI. SYAILI-LLAAHI LAHUM AL-FATIHAH…..

“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga pahalanya disampaikan kepada ruh Sayyidinal Imam al Mujahir Ilallah, Ahmad bin Isa, dan kepada ruh Al Fagihil Muqaddam bin Ali Ba Alawy juga kepada nenek moyang dan anak cucu keduanya, semua dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi mereka serta meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah memberi manfaat kepada kami dengan Asror mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka di dalam agama, dunia, dan akhirat, Al Fatihah”

KHUSHUSHAN AL-FATIHAH ILAA HADHRATI RUUHI SAYYIDINA WA HABIBINA WA BARAKATINA SHAHIBI RATIB QUTHBI ANFAS AL-HABIB UMAR BIN ABDURRAHMAN AL-ATHTHAS TSUMMA ILAA RUUHI SYAIKH ALI BIN ABDULLAH AL-BAROS, WA USHUULIHIM WA FURUU’IHIM WA AHLI SILSILAATIHIM WAL AKHIDZIINA MINHUM, INNALLAHA YAGHFIRULLAHUM WA YARHAMHUM WA YUKLII DARAAJATIHIM FIL JANNAAH WA YAN FA’UUNAA BI BARAKAATIHIM, WA ASRAARIHIM, WA ANWAARIHIM, WA ‘ULUMIHIM, WA NAFAKHATIHIM FII DIIN WA DUN-YAA WAL AKHIRAAT, SYAI-UN LILLAAHI LAHUM. AL-FATIHAH…..

“Kami membaca Al-Fatihah dengan niat semoga pahalanya disampaikan Allah kepada ruh penyusun ratib ini, sayyidina wa habiibina wali penolong, wali qutub yang utama, al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Aththas juga kepada ruh Syaikh Ali bin Abdullah Al-Baros, juga kepada nenek moyangnya, anak cucu mereka dan orang – orang yang mempunyai hak atas mereka semuanya, dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi mereka dan meninggikan derajat mereka di surga, dan semoga Allah memberikan manfaat kepada kami dengan berkah mereka,Rahasia mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka juga semangat mereka di dalam agama, dunia dan akhirat, Al Fatihah.”

AL-FATIHAH ILLAA HADHRATI JAMI’IL AULIYA TA’ALA WA SHALIHIINA WAL IMMATIR-RASYIDIINA WAL ULAMA’I AMIILIIN, WA ILLAA HADHRATI WALIDIINA WA MASYAIKHINA WA MU’ALLIMIINA WA DZAWIIL HUQUUQI ‘ALAINAA AJMA’IN. TSUMMA ILLAA HADHRATI JAMII’IL MUKMINIINA WAL MUKMINAT WAL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT AL-AHYAA’I WAL AMWAAT. INNALLAHA YAGHFIRULLAHUM WA YARHAMHUM WA YUKLII DARAAJATIHIM FIL JANNAAH WA YAN FA’UUNAA WA BARAKAATIHIM, WA ANWAARIHIM, WA ASRAARIHIM, WA ‘ULUUMIHIM FID DIIN WA DUNYAA WAL AKHIRAATI. SYAILI-LLAAHI LAHUM AL-FATIHAH…..

“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga Allah menyampaikan pahalanya kepada arwah para aulia, orang – orang yang saleh dan pemimpin yang adil. Kemudian kepada arwah orang tua kami, guru – guru kami, mereka yang telah mengajar kepada kami, serta mereka yang mempunyai atas kami semuanya. Kemudian kepada arwah mukminin, mukminat, dan muslimin, muslimat, penduduk negeri ini, dengan harapan semoga Allah mengampuni mereka, menyayangi mereka dan meninggikan derajat mereka di dalam surga, dan semoga Allah memberikan manfaat kepada kami dari Rahasia mereka, cahaya mereka, dan ilmu mereka di dalam agama, dunia, dan akhirat, Al Fatihah.”

AL-FATIHAH BINIYYATIL QABUULI WA WUSHUULI WA HUSHULI TAMAMI KULLI SU’LIN WA MA’MUUL WA SHALAHISY-SYAANI ZHAHIRAAN WA BATHINAN FI DIIN WA DUNYA WAL AKHIRAT DAFI’ATAN LIKULLI SYARRIN JALIBATAN LIKULLI KHAIRIN LANA WALIDIINA WALI’AWLADINA WA ‘AHBAABINAA WA MASYAIKHINAA FID-DIINI MA’AL LUTHFI WAL ‘AAFIAH WA’ALAA NIYYATIN YUNAWWIRU QULUUBANA WA QUWWALIBANAA MA’AT TUQAA WAL HUDAA WAL’AFAAFA WAL MAUTI ‘ALAA DIINIL ISLAM WAL IIMAN BILAA MIHNATIN WA LAA IMTIHAANIN BI HAQQI SAYYIDINAA WALADI ‘ADNAAN WA LIKULLI NIYYATIN SHAALIHATIN WA ILLA HADHRATIL HABIIB MUSTHAFA MAULANA SAYIDINA MUHAMMAD SHALLALLAAHU ALAIHI WA AALIHII WA SHAHBIHI WA SALLAMA. AL-FATIHAH……

“Kami membaca Al Fatihah dengan niat semoga bacaan kami diterima dan sampai kepada Allah serta dapat mencapai semua yang dicita – citakan, mendapat perbaikan keadaan lahir dan batin dalam urusan agama, dunia dan akhirat, serta menolak semua kejahatan dan mendatangkan semua kebaikan, bagi kami, orang tua kami, orang – orang yang kami cintai, guru – guru kami dalam agama, disertai kelembutan dan kesejahteraan. Dan dengan niat semoga Allah menerangi kalbu dan sanubari kami dengan cahaya takwa, petunjuk dan penjauhan diri dari keinginan – keinginan hina, dan meninggal dunia dalam keadaan memeluk Islam dan iman, tanpa disertai bencana dan cobaan, berkat kemuliaan putra Adnan (Rasullullah) , mengumpulkan semua niat yang baik dan bertambah – tambah cinta kepada sayyidina Nabi Muhammad SAW wa shohbihi wa sallam, Al Fatihah.”

BISMILLAHIR-ROHMAANIR-RAHIIM.ALHAMDULILLAHIR-RABBIL-‘ALAAMIN.
AR-RAHMAANIR-RAHIIM (3X)
ALHAMDULILLAHI RABBIL ‘AALAMIINA HAMDAN YUWAFII NI’MAHU WAYUKAAFII MAZIDAHU, YAA RABBANA LAKAL HAMDU KAMAA YANBAGHI LIJALAALI WAJHIKA WALI’AZHIIMI SULTHAANIK
SUBHAANAKA LAA NUHSII TSANAA-AN ‘ALAIKA ANTA KAMA ATSNAITA’ALAA NAFSIKA FALAKAL HAMDU HATTA TARDLAA WA LAKAL HAMDU IDZAA RADLIITA WA LAKAL HAMDU BA’DAR RIDLAA.
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FIL AWAALIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FIL AAKHIRIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FIN-NABIYYIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FIL MURSALIIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FIL MALA ILLA YAUMID-DIIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN FII KULLI WAQTIN WAHIIN
ALLAHUMA SHALLI ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN HATTA TARITSAL ARDLA WAMAN ‘ALAIHAA WA ANTA KHAIRUL WAARITSIINA.
ALLAAHUMMA INNAA NASTAHFIDHUKA WA NASTAUDI’UKA DIINANAA WA ANFUSANAA WA AHLANAA WA AULAADANA WA MASYAIKHINA WA AMWALAANA WA KULLA SYAI’IN A’THAITANAA.
ALLAHUMMAJ’ALNAA FII KANAFIKA WA AMAANIKA WA JIWAARIKA WA ‘IYAADZIKA MIN KULLI SYAITHAANIN MARIIDIN WA JABBARIN ‘ANIIDIN WA DZII’AININ WA DZII BAGHYIN WA MIN SYARRI KULLI DZII SYARRIN INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR.
ALLAHUMMA JAMMILNAA BIL’AAFIYATI WAS SALAAMAATI WA HAQIQNAA BIT TAQWAA WAL ISTIQAMAATI WA A’IDZNAA MIN MUUJIBAATI NADAMATI FIL-HALI WAL MAALI INNAKA SAMII’UD DU’AAI.
ALLAHUMAGHFIRLANA WA LIWALIDIINA WA LI AWLADIINA WA MASYAIKHINA WA LII IKHWANINAA FID DIINI WA LI ASHABIINA WA ‘AHBAABINAA WA LIMAN AHABBANAA FIIKA WALIMAN AHSANA ILAINA WA MU’ALIMIINA FID-DIIN WA DZAWIIL HUQUUQI ‘ALAINAA AJMA’IN WA LIL JAMII’IL MUKMINIINA WAL MUKMINAT WAL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT AL-AHYAA’I WAL AMWAAT INNAKA ALLA KULLI SYAI’IN QADIIR YAA RABBAL ‘ALAAMIIN.
WA SHALLI ALLAHUMMA BIJAMALIKA WA JALALIKA ‘ALAA SAYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA SHAHBIHI AJMA’IN.
ALLAHUMMAR-ZUQNAA KAMAA LAL MUTABA’ATI LAHU ZHAHIRAN WA BATHINAN BIL ‘AFIYAATA WAL SALAMAH YAA ARHAMAR-RAHIIMIIN
SUBHAANAKA RABBIKA RABBIL ‘IZZATI ‘AMMA YASHIFUUNA WASALAMUN ‘ALAL MURSALIINA WAL HAMDULILLAHI RABBIL’AALAMIIN.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, pujian yang dapat memenuhi tuntutan syukur atas nikmat – nikmat Nya.
Ya Robbana, bagi Mu lah segala pujian sebagaimana layaknya dengan kemuliaan wajah Mu dan kebesaran kekuasaan Mu. Maha Suci Engkau kami tidak mampu menghinggakan sanjungan kepada Mu, sebagaimana Engkau telah menyanjung diri Mu sendiri.Bagi Mu lah segala pujian hingga Engkau Ridho, bagi Mu lah segala pujian jika Engkau Ridha, dan bagi Mu lah segala pujian sesudah Engkau ridha.
Ya Allah limpahkanlah segala shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad, di kalangan orang – orang permulaan; limpahkanlah shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad dikalangan orang – orang kemudian ; limpahkanlah shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad di setiap waktu dan saat ; limpahkanlah shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad di kalangan malaikat hingga hari kiamat ; dan limpahkanlah shalawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad hingga Engkau warisi bumi dan siapa – siapa yang ada di atasnya, sedang Engkau adalah sebaik – baik pemberi warisan.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perlindungan-MU dan kami titipkan kepadaMU agama, diri, keluarga, anak-anak, harta, dan segala sesuatu yang telah Kau berikan kepada kami.
Ya Allah jadikanlah kami selalu di bawah pengawasan, keamanan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang terkutuk, pengusa-pengusa yang keji, dari orang-orang yang berbuat aniaya dan dzalim dan dari segala sesuatu yang bersifat jahat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas penentu segala sesuatu.
Ya Allah, tetapkanlah diri kami dengan kesehatan dan keselamatan, yakinlah diri kami dengan takwa dan istiqomah dan hindarkanlah kami dari penyebab-penyebab penyesalan, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Segala doa.
Ya Allah ampunilah segala dosa kami semua, anak cucu keturunan kami, guru-guru kami, kedua orang tua kami, istri/suami kami kakek-nenek kami, keluarga kami, saudara-saudara kami, sanak kerabat kami, orang-orang dirumah kami, sahabat kami, orang-orang yang mencintai kami dan kecintaan kami karena Allah, orang-orang yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang mengajarkan agama kepada kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, serta seluruh kaum muslimin muslimat wal mukminin mukminat.
Limpahkanlah shalawat ya Allah dengan keindahan dan keagunganMu atas junjungan kami Muhammad dan atas keluarganya dan semua sahabat-sahabatnya.
Ya Allah limpahkanlah/anugrahkan selalu kesempurnaan rezeki kepada kami untuk menjadi pengikutnya yang baik; lahir dan batin, dalam keadaan sejahtera dan selamat atas rahmat-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dengan keutamaan ayat : Maha Suci Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari apa yang disifatkan oleh orang orang kafir, dan sejahtera atas sekalian Rasul dan segala puji bagi Allah yang mempunyai alam semesta ini.”
@@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262