PELET MAGHRIBI

 

hongmankim (hongmankim@yahoo.com)

Pelet mempunyai macam-macam ragam bentuk dari do’a, mantra bahkan hijib, seperti sebelumnya saya tampilan Saefi Hirz Maghribi yang berfungsi untuk menarik Mahabbah/cinta. Bahkan media pelontarnyapun beragam ada yang melalui do’a saja, foto, tanah kuburan, menyan, dsb. Tingkat keberhasilannyapun beragam sesuai dengan tingkatan pelaku (baik dari sisi konsentrasi, ketegaran, keikhlasan, sugesti maupun, do’a/mantra, khodam, prewang ataupun ritual) sehingga seringkali banyak pelaku mengalami kegagalan akibat hal yang telah di uraikan.
Kunci Keberhasilan:
1. Hafal mantra dan do’a agar lebih merasuk dalam jalani ritual
2. Tahu nama lengkap korban beserta nama lengkap ibu dan bapa, hari lahir korban
3. Punya foto/barang/baju kesayangan/DNA rambut
4. Tidak boleh hilang konsentrasi/takut gagal
5. Korban minimal Sudah pernah lihat pelaku, apalagi sudah kenal
6. Pelaku harus mampu menarik eter energy korban guna dan memvisualisasikan menjadi raga/jasmani secara utuh. Harus melakukan dengan konsentrasi penuh dengan system sugsti yang sudah terpola dengan baik
Syarat:
1. Mandi keramas dengan 7 macam kembang dan 7 sumur yang tidak terlihat matahari, 7 air/sendang keramat lanjutkan, Puasa mutih 7 hari, 2hari pati geni.
2. Sebelumnya Siapkan 7 jenis kembang, 7 jenis buah-buahan, 7 gelas kopi pahit dan kopi manis, 7 gelas teh pahit dan teh manis 7 macam, Pendupaan untuk bakar Buhur dan mengasapi foto korban
3. Shalat hajat 4 rakaat pertama jam 21.00, shalat Hajat 4 rakaat kedua jam 1.00
Rakaat 1, alfatiihah 1x- al-ikhlas 10x,
Rakaat 2, alfatiihah 1x- al-ikhlas 20x,
Rakaat 3, alfatiihah 1x- al-ikhlas 30x,
Rakaat 4, alfatiihah 1x- al-ikhlas 40x,
4. Tawasul (pelaku (pria/wanita)dan korbannya (pria/wanita)), kemudian baca al ikhlas 11x, al alaq11x, an nas 11x, al baqarah 1x, ayat qursy 1x, al ikhlas 1x
5. Baca dzikir dibawah ini 313x,
“ Yaa huu sirullah, Yaa dzatullah, Yaa sifatullah, Yaa wujudullah (hajat kita), Yaa rahmatullah”
Lanjutkan Dengan do’a hajat kita…..(tarik ruhaniah nafsu korban dan hadirkan jadi visualiasikan korban menjadi benar-benar nyata dihadapan kita, setelah beres dzikir peluklah energy eter yang telah berbentuk korban)
6. Lanjutkan sujud dan baca:Subbuhun qudusun robbana robbakum robul malaikati war ruh, yaa malaikai jibril, mikail, isrofil, izroil, yaa malaikat qosim, yaa allah, abdi/kulo/saya mohon…(isi hajat kita). Kemudian lanjutkan dengan berdo’a sambil tahan nafas “yaa huu hak , yaa huu dzat, lurus kukang ingsun nur sejatining manusa, yaa allah kaula nyuhunkeun (red:saya mohon)…..(hajat kita) laillahailallah muhammadarosulullah”…Baca dengan tahan nafas sebanyak 7x dan bangun, kemudian tiupkan pada foto visualisasi diri
7. Ditengah malam/ shalat hajat yang kedua jangan lupa gantungkan foto korban dan asapi dengan dupa, dan bacalah mantra ini;
“Asih-asih begenali, kasemaran abubakar, cahyaning nabi yusuf, suara ingsun nabi daud, rupa ingsunrupa jibri alaihi salam, jalma salaksa ngahiji, jalmnu sakitii atina, jalma …(nama yang dituju) teko welas, teko asih,linglung, gendeng kasmaran, takluk kaedanan sakarep aing, ka awaking, awaking ratu asihan”.
Baca mantra untuk hadirkan eter energy korban untuk jadi visualisasi
8. Kerjakan sesuai dengan hari lahir korban



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT NETRA DAHANA (1)

(Khusus Bagi Mereka yang telah matang dalam pemahaman konsep Spiritual) 

 

Salam Persahabatan …
Dalam kesempatan berikut ini tibalah pada babak akhir dari keseluruhan postingan Penulis yang membahas tentang Ilmu Kanuragan Tingkat Tinggi yakni serial dari  Ajian Serat Jiwa.
Sehubungan dengan tugas dan kesibukan Penulis dalam beberapa akhir minggu ini, terasa lama untuk update postingan terbaru …
Kini tibalah pada bahasan Ajian Serat Netra Dahana (=Ajian Netra Dahana), yang merupakan bagian puncak dari ke-Sepuluh Tingkatan  dari Ajian Serat Jiwa.
Ajian Serat Netra Dahana, setingkat lebih tinggi dari Ajian Serat Gelang-Gelang, dan di bawah satu Tingkat dari Ajian Waringin Sungsang , dan dua Tingkat di bawah Ajian Lampah Lumpuh dan Ajian Semar Mahameru
PENGANTAR :
Langsung saja sebut saja dengan “ Ajian Serat Jiwa Tingkat X “, yakni Ajian dalam kajian Ilmu Kanuragan Tingkat Tinggi yang berfungsi untuk  :
  1. Menetralisir kekuatan lawan yang telah atau akan berbuat jahat untuk mencelakai keselamatan diri anda …
  2. Menghisap saripati (inti energi) dari kekuatan lawan yang akan mendzalimi diri anda …
  3. Pukulan penakhluk = Pamungkas untuk menghancur leburkan lawan
Mengingat betapa mengerikan akibat/efek  yang akan ditimbulkan dari penggunaan Ajian Serat Jiwa Tingkat ke Sepuluh ini, maka si-Pemilik Ajian ini haruslah benar-benar seorang Pendekar yang welas asih, mumpuni dan bijaksana …
Karena, di dalam mempelajari ajian Serat Jiwa di Tingkat ini secara sempurna tidaklah semudah berucap ludah dan membalikkan telapak tangan. Tetapi menuntut kesadaran anda untuk sudah harus menjadi Manusia Pendekar dan Pendeta yang telah mampu menggabungkan ke empat unsur alam dan ruhani yang ada dalam diri anda, baik secara filsafati (pemahaman) maupun tata kelakuan dhahir dan bathinnya…
Unsur tanah, air, api, dan udara haruslah menjadi satu kesatuan yang terkendalikan secara harmoni di dalam diri kita, sehingga perubahan yang dramatis pada kematangan spiritual itu yang akan menjadi kunci kesempurnaan penguasaan Ajian Serat Jiwa di Tingkat Pamungkas ini…
URAIAN MAKNA :
  1. Netra = Mata, panca indera penglihatan yang berfungsi menampilkan visualisai dari perekaman obyek dhahir, bathin, dan sir = rahasia tersembunyi (hakekat), baik melalui saluran mata dhahir maupun bathin yang nantinya  akan diinternalisasi ke dalam “Sumber Kekuatan Inti Pribadi” anda …
  2. Da =  (bila disambung dengan Ha menjadi Daha = Kebodohan, ketidaktahuan, kegelapan), yang menjadi penghalang/penghambat dari “Kesucian Pandangan Ruhani” manusia untuk sampai pada Hakekat yang sebenarnya …Sehingga nafsu menjadi kendaraan utama dalam mengarungi samudera kehidupan dunia yang fana ini …
  3. Ha = Hawa (udara yang bersenyawa dengan api = nafsu), yang menjadi faktor penyebab/penghalang yang utama bagi pandangan ruhani  manusia (terhijab) dan semakin jauh dari pemahaman hakekat akan Kebesaran Yang Maha Kuasa
  4. Na = Naas (sial, apes, malang), terlebih lagi bila diartikan “Naar” = (Neraka, musibah, bencana) merupakan akibat dari mementingkan keserakahan dan kesombongan pada “Hawa Nafsu Duniawi ” hingga kesesatan dan kekafiran yang akan ditemuinya dalam mengarungi luasnya samudera alam ruhaniah untuk kembali kepada-Nya….
  5. Ajian Netra Dahana = Kekuatan Ilmu Kanuragan yang terpusat pada mata dhahir dan bathin dalam mengaplikasi keseluruhan dari fungsi kekuatannya ….
Ajian Serat Netra Dahana, ……… (bersambung keseri 2)
Demikian penjelasan sementara dalam postingan yang dapat Penulis sampaikan dalam kesempatan kali ini …
Sekiranya terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penyajiannya agar dapat dimaklumi …
Wasalaam ….




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262