AJIAN SERAT BUTO AGNI (Bagian 1)

Salam Persahabatan …

Berikut ini merupakan seri kelanjutan dari ke-ilmuan Ajian Serat Jiwa di tingkat 6 yang berjuluk “Ajian Serat Buto Agni”.
Ajian Serat Buto Agni merupakan ajian yang dapat mewujudkan wewayangan dari astral kita apabila dalam keadaan marah besar ataupun memuncak sehingga dapat mewujudkan bayangan/tubuh gaib, bukan dalam pengertian badan fisik… maka tubuh astral kita akan berubah wujud laksana “Raksasa = Giant = Buto” berambut api yang sangat menakutkan …
Seperti halnya pada Ajian Kresna , Ajian Pangedepan Barisan Raksasa maupun Ajian Tiwikrama , yang tidak jauh berbeda bentuk keilmuannya…  Ajian Serat Buto Agni memiliki perbedaan makna hakekat dalam tataran keilmuan dari Ajian Serat Jiwa yang sifatnya menguji tingkat kemapanan bathin seseorang dalam mempelajari keseluruhan keilmuan Ajian Serat Jiwa pada akhirnya …
Dalam level ke 6 (pertengahan) dari ke Sepuluh tingkatan ajian Serat Jiwa, Ajian Serat Buto Agni merupakan tolak ukur penentu dari tingkatan kemampuan diri kita dalam mempelajari keseluruhan dari tingkatan Ajian Serat Jiwa…
Apakah dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa di tingkat ini nantinya kemampuan kita cukup pada tahapan stagnasi (tetap) ataupun sebaliknya kemampuan kita semakin berkembang untuk peningkatan pada level selanjutnya pada ajian Serat Jiwa, bahkan dapat meningkat di level di atasnya …
Hal ini disebabkan karena di dalam proses “manjingnya ilmu” yang akan kita pelajari pada ajian di tingkat 6 ini terletak pada kemampuan diri kita untuk mematikan nafsu amarah (angkara dan keduniawian) yang kita miliki sebagai manusia .,..
Jikalau kita telah mampu melewati tahapan level ke 6 ini dengan sempurna, maka secara tak sadar kemampuan diri anda akan meloncat di atas level ke 10 dari Keilmuan Ajian Serat Jiwa … Kalaulah boleh penulis sejajarkan dengan kelas Pendekar yang sempurna akan kepemilikan “Ajian Lampah Lumpuh” ataupun “Ajian Waringin Sungsang”
Sebaliknya, apabila kita dalam mempelajari ajian di tingkat 6 ini nantinya jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat sisa-sisa nafsu angkara dan amarah dalam diri ini maka untuk sampai pada tingkatan tertinggi dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa haruslah menempuh jalan (lelaku) secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama …
Seperti dijelaskan di atas, bahwa terdapat perbedaan makna hakekat dalam mempelajari Ajian Serat Buto Agni dengan Ajian Kresna dan Ajian Tiwikrama yang notabene secara keilmuannya disengaja untuk mewujudkan diri laksana Raksasa = Buto dengan tujuan keilmuan tertentu…
Lain halnya  dengan ajian Serat Buto Agni, yang justru harus melepaskan dan bahkan wajib untuk mematikan nafsu angkara (amarah) dalam diri kita kalaulah memang kesempurnaan ilmu yang menjadi tujuan utama …
Jika tidak, maka bersiap-siaplah bahwa  diri kita secara pandangan ruhani masih saja laksana Raksasa buas berambut api yang menakutkan dan selalu mengumbar dan menuruti hawa nafsu angkara …
Demikian keterbatasan yang dapat Penulis persembahkan…
Semoga paparan sederhana ini memiliki manfaat bagi para pencari jatidiri sejati …
Untuk penjelasan selanjutnya dan cara mempelajari Ajian Serat Jiwa Tingkat Ke 6 ini akan dikupas di episode berikutnya (Bersambung …)
Wasalaam ..




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262