QOSAM ASMA’ BARHATIHIN

Satu lagi tambahan wacana bagi kita semua, yaitu tentang Qosam. Apakah Qosam itu? Saya mendapatkan secuil informasi tentang istilah Qosam dari Ki Jatiraga/Bolosewu di komentar blog LASKAR KHODAM SAKTI dan saya pun menelusuri istilah Qosam ini di internet di forum diskusi supranatural kaskus. Konon, qosam menyangkut pengambilan sumpah dan perjanjian antara kita sebagai pengamal dan sekelompok khodam & arwah yang terlibat dalam asma/ayat tertentu.

Ki Jatiraga membuka wacana di kaskus dengan ucapan sebagai berikut: “Salam kenal buat sesepuh semuanya, berikut adalah Qosam dari Asma Barhatihin yang saya dapat dari seorang teman (mungkin Haji Asef ya ki? pemilik blog sebelah). Siapa tahu sesepuh atau rekan ada yang sedang mengamalkan Asma Barhatiin”

Dipaparkan di Kaskus: “Qosam ini saya ambil dari kitab Durrotul Bahiyyah Fi Jami’il Asrori Ar-Ruhaniyyati (Mutiara Yang Bagus pada semua Rahasia2 Golongan Ruhanny ) kepunyaan Syeikh Ali Bin Muhammad At-Tonda i, Qosam Asma’ Barhatihin Banyak sekali versi seperti Asma’ Sungai Rajeh, Insya Alloh saya terbitkan versi2 yg Lain : seperti Versi Al-Imam Syamsudin Al-Bahnasawy, Versi Syeikh Al-Ustadz Nasiruddin Al-Maghozy, Versi Al-Ustadz Al-Kabir Jamaluddin Al-Qoyrowany, Versi Syeikh Al-Ustadz Abu Abdillah Al-Faasy, Versi Al-Imam Abul ‘Abbas Al-Mursy, Versi Syeikh Al-Ustadz Al -Kusyni, Dan yg saya terbitkan ini adalah versi Syeikh Al-Ustadz ‘Ali bin Muhammad At-Tondata i, masing-masing Versi mempunyai kelebihan masing2 inilah Qosam Asma’ Barhatihin dari daerah HadroMaut Yaman selatan :

BISMILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIMIR ROHMANIR ROHIMI BI ‘IZZATI BARHATIHIN 2 X, KARIRIN 2 X, TATLIHIN 2 X, TOURONIN 2 X, MAZZALIN 2X, BAZZALIN 2X, TARQOBIN 2X, BARHASYIN 2X, GHOLMASYIN 2 X, KHUTIRIN 2 X, QOLNAHUDIN 2 X, BARSYANIN 2 X, KADZHIRIN 2X, NAMUSYALAKHIN 2 X, BARHAYULAN 2 X, BASKAYLAKHIN 2 X, QOZMAZIN 2 X, ANGOLULAYTIN 2X, QOBROTIN 2X, GHOYAHA 2 X, KAYDAHULA 2X, SYAMKHOHIRIN 2 X, SYAMKHOOHIIRIN 2 X, SYAMHAAHIRIN 2X, SYAMHAHIIRIN 2 X, BIKAHTUNAYHIN 2 X, BASYARISYIN 2 X, TUNISYIN 2X, NAMUKHIN 2X, SYAMKHO HUWA BARUKHIN 2 X, NURUN 2 X, SUBBUHUN 2 X, QUDDUSUN 2 X, ROBBANA WA ROBBUL MALAIKATI WAR RUHI AJIIBUU AYYUHAL ARWAHAR RUHANIYYATI BIHAQQI HADZAL ‘AHDIS SYARIFI ALAIKUM WA TO’ATUHU LADAYKUM WA AWFUU BI ‘AHDILLAHI IDZA ‘AHADTUM WA LA TANQUDUUL AYMANA BA’DA TAUKIDIHA WA QOD JA’ALTUMULLOHA ‘ALAIKUM KAFIILA INNALLOHA YA’LAMU MA TAF’ALUUNA, FA MAN NAKSA FA INNAMA YANKUSU ‘ALA NAFSIHI WA MAN AWFA BIMA ‘AHADA ALAIHULLOHA FA SAYU’TIHI AJRON ‘ADZIMA , AYNAMA TAKUNUU YA’TI BIKUMULLOHU JAMI’AN INNALLOHA A’LA KULLI SAY IN QODIRUN WA HUWA ‘ALA JAM’IHIM IDZA YASYA U QODIRUN IN KANAT ILLA SOYHATAN WAHIDATAN FA IDZA HUM JAMII’IL LADAYNA MUHDORUN AJIIBUU YA MA’ASIROL ARWAHIR RUHANIYYATI WAL MULUKIL KIROMIT TOHIROTIZ ZAKIYYATI WAL ASKHOSIL JAWHARIYYATI WAL ASBAHIN NURONIYYATI IHBITUU ‘ALAL MULUKIL ARDIYYATI WA TAWAKKALUU BI JALBIL MANAFI’I ILAYYA WA DAF’IL MADORI ANNI WA AMMAN TUHITU BIHI SYAFQOTI BI HAQQI ISMILLAHIL ADZIMIL A’DZOMI ALLADZI AWWALUHU ALIN WA AKHIRUHU ALIN WA HUWA ALIN SYAL’IN YA’WIN YAUBAYHIN, BAYHIN, YAHIN YAHIN AYAHIN AYAHIN AHIN AHIN AHIN AHIN WAHIN WAHIN BITAKHIN BITAKFALIN BI SO’YIN KA’YIN YA’YIN MAMYALIN MUTI’IN LAKA YA ALIN MA A’DZOMA ISMUKA RUHUN WA ‘ASOHU ILLA WA QOSSOT JANAHAHU WA SO’IQO WAKHTAROQO IS’IQ YA ALIN JALLA ZARYALIN WA DZARYALIN AHTARIQU MAN ‘ASO ISMAKA YA ALLOHU AQSAMTU WA ‘AZAMTU ALAIKUM BI ‘ALIMIL GHOYBI WAS SAHADATIL KABIRI L MUTA’ALI WA BIL ISMILLADZI TA’AHADTUM BIHI INDA BABIL HAYKALIL KABIRI WA HUWA BA’LASYAQOSYIN 2 X, MAHROQOSYIN 2 X, AQSYAMAQOSYIN 2 X, SYAQMUNAHASYIN 2 X, WA MAN YU’RID AN DZIKRI ROBBIHI YASLUKHU ‘AZABAN SO’ADA WA BIHAQQI AHYAN SYAROHIYAN BAROHIYAN ADUNAYA ASBAUTI ALI SYADAYA WA BISIRRI BATODIN AJHAZATIN FALA UQSIMU BI MAWAQI’IN NUJUMI WA INNAHU LA QOSAMUL LAUTA’LAMUUNA ADZIMUN INNAHU MIN SULAIMANA WA INNAHU BISMILLAHIRROHMANIRROHIMI ALLA TA’LUU ‘ALYYA WA’TUNII MUSLIMIINA MASRU’IINA TOI’IINA LI ASMAILLAHI ROBBIL ‘ALAMINA WA MAN YUZIG MINHUM AN AMRINA UDZIQHU MIN ‘ADZABIS SA’IRI YA QOUMANA AJIIBU DA’IYALOHI WA AMINUU BIHI YAGFIR LAKUM MIN DZUNUBIKUM WA YUJIRKUM MIN ADZABIN ALIIMIN WA MAN LA YUJIB DAIYALLOHI FA LAYSA BI MU’JIZIN FIL ARDI WA LAYSA LAHU MIN DUUNIHI AULIAI ULAIKA FI DOLALIN MUBIININ WA KHUSIRO LISULAIMANA JUNUDUHU MINAL JINNI WAL INSI WAT TOYRI FAHUM YU JA’UUNA WA HASARNAHUM FA LAM NUGODIR MIN HUM AHADA WA QOLUU SAMI’NA WA ATO’NA GUFRONAKA ROBBANA WA ILAIKAL MASIRU HAYYAN HAYYAN ALUHAN ALUHAN AL AJALU AL AJALU AS SA’ATU AS SA’ATU BAROKALLOHU FIKUM WA ALAIKUM.”

Ki Jatiraga menutup artikelnya: “Bagi rekan/sesepuh yg mau mengamalkan silahkan saya CUMA MAU berbagi amalannya saja sedangkan utk Ijasahnya hubungi guru masing masing.”

Diskusi di kaskus ditanggapi oleh Raden Mahesa. Dia menjelaskan bahwa Asma Barhatihin merupakan Asma yg berisikan kumpulan Nama ALLAH SWT yg terdiri atas 28 nama, setiap asma memiliki arti dan keistimewaan tersendiri dan terdapat malaikat yg bertugas untuk menjaga. Qosam ini memiliki fungsi utk mengakses malaikat yg menjaga 28 nama ALLAH SWT agar apa menjadi hajat kita cepat di ijabah.

Khodam asma Barhatiyyah yaitu: Sayyid Jubraa-iil, Sayyid Miikaa-iil, Sayyid Israafiil, Sayyid ‘Izraa-iil, Sayyid Thahithamghiyalyaal, Sayyid Maythothoruun, Sayyid Syaranthayaa-iil… inilah salah satu faktor mengapa asma ini begitu kuat pengaruhnya di berbagai dimensi gaib.

Siapakah Sayyid Thahithamghiyalyaal? Sayyid Thahithamghiyalyaal merupakan Malaikat golongan Ruhaniyyun, ia merupakan kepala malaikat yang membawahi banyak sekali Malaikat2 Tinggi dan para Arwah2 termasuk Sayyid Maythothoruun, Sayyid Syaranthayaa-iil, Sayyid Dardayaa-iil, Sayyid Thalhakfiyaa-iil, Sayyid Mahdayaa-iil, Sayyid Mahqiyaa-iil, dll.

Menurut Raden Mahesa, yang perlu diketahui bahwa dalam pengamalan suatu ayat atau asma tertentu ada 2 type pengamalan:

1. Tabarruk
yaitu membaca ayat atau asma hanya sebagai sarana memohon berkah dari ayat atau asma tersebut… untuk type ini, TIDAK HARUS menyertakan qosam didalam pengamalannya.. sebagai contoh, misalnya kita mengamalkan asma ALLAH 66 kali setiap habis sholat, karena tidak ada ijazah, ya kita mengamalkannya sebagai tabarruk saja… memohon berkah asma ALLAH.. bilangannya kita ambil dari hisab jumal (arabic numerology)-nya. tidak diperlukan qosam khusus disini.. cukup baca shalawat dan doa setelah wirid asma ALLAH ini..

2. Istikhdam
yaitu fokus kepada penguasaan khodam ayat/asma tertentu. nah untuk pengamalan type ini mutlak diperlukan tatacara yang khusus.. tidak bisa mengarang-ngarang, harus dengan bimbingan seorang guru, karena ada kaifiyat tertentu dalam pelaksanaannya… misalnya asma ALLAH tadi, ada qosam khususnya… ada aturan waktu pembacaan dna teknik pembacaannya… ada tanda2 ketika khodam sudah hadir… ada tanda2 ketika sudah sepakat antara kita dengan khodam yang bersangkutan dll.

Jadi, sebuah qosam tidak dapat berdiri sendiri. Qosam hanyalah sebagian dari suatu paket istikhdam ayat/asma tertentu.. Tanpa kelengkapan lainnya, qosam tidak akan berfungsi sempurna, malah bisa mencelakai pengamalnya karena qosam menyangkut pengambilan sumpah dan perjanjian antara kita sebagai pengamal dan sekelompok khodam & arwah yang terlibat dalam asma/ayat tertentu.

Demikian sedikit laporan penelusuran saya tentang Qosam dan mari kita diskusikan. Kepada para sesepuh kami mohon info lebih lengkap tentang Qosam ini dan para sedulur semua silahkan memberikan komentar dan tanggapan sehingga semakin memperkaya khasanah metafisika kita. Salam.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

BELAJAR ILMU SUPRANATURAL BOLEH ASAL WASPADA

Kajian sejarah menyebutkan bahwa sebelum agama-agama (Hindu, Budha, Islam) masuk ke nusantara, masyarakat Jawa sudah sangat mengenal tradisi mistik dan kebatinan yang tinggi. Kedatangan para wali di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut. Melainkan memanfaatkannya sebagi sarana dakwah.

Dalam hasanah ilmu supanatural di tanah air, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas rapalannya berbahasa Arab misalnya hizib/hijib/asma. Sedangkan Aliran Kejawen (sebetulnya sudah tidak murni Kejawen lagi, melainkan bercampur dengan tradisi arab) mantranya murni berbahasa Jawa. Namun sekarang mantra tersebut sudah diawali dengan membaca “Basmalah” kemudian dilanjutkan dengan mantra Jawa dan diakhiri dengan memohon ijin Tuhan (Soko Kersaning Allah)..

Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama, misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.

Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.

CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik. Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.

Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan, berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.

KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita. Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.

MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi sebagai berikut:

1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.

2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kawibaan dimanfaatkan untuk menambah daya tarik kepemimpinan dan menguatkan energi komunikasi atau kata-kata yang diucapkan, disegani masyarakat dan perintahnya dituruti. Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang membuat simpati dan rasa sayang orang lain. Membuat pujaan hati jatuh cinta. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding termasuk memulangkan orang yang pergi jauh. Termasuk dalam ilmu pengasihan ini adalah ilmu penglarisan untuk menggaet pembeli agar datang ke toko dan usaha bisnis kita.

3. Ilmu Trawangan & Meraga Sukma
Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Meraga Sukma adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu Meraga Sukma seseorang bisa melepaskan ruh untuk melakukan perjalanan astral. Baik Ilmu Trawangan maupaun Meraga sukma adalah ilmu yang membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua.

4. Ilmu untuk Pertunjukan
Hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras namun sebenarnya hanya dipakai sebagai pertunjukan saja

5. Ilmu Pengobatan
Ilmu kesehatan tubuh dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik yang fisik maupun yang metafisik. Misalnya ilmu yang dimiliki mak erot, amalan agar kuat seks, dan ilmu supranatural alternatif yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, diabetes dan lainnya.

Olah kanuragan adalah seperti olah raga. Namun biasanya tidak hanya raganya saja yang dilatih untuk menguasai jurus-jurus, kuncian maupun kemahiran untuk menyerang dan bertahan. Namun juga kemampuan membangkitkan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diganbung dengan amalan batin khusus (laku) kemudian menjadi ilmu dan ajian yang sangat banyak jenisnya. Ajian ini bersumber dari energi yang tidak nampak oleh mata.

DARI MANA ASAL ILMU SUPRANATURAL?
Setidaknya, seseorang memiliki kemampuan atau mampu menguasai ilmu ajian berasal dari:

1. Warisan
Seseorang bisa mendapatkan warisan ilmu supranatural dari kakek-buyut simbah-canggah, orang tua maupun orang lain yang yang tidak dikenalnya sama sekali. Mereka yang mendapatkan ajian ini secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya sudah memiliki ajian tertentu. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka sebelumnya.

2. Menjalankan Laku Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa amalan, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu supranatural. Berhasil atau tidaknya menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.

3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.

APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya. Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu, maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”. Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi tertentu dan sebagainya.

Yang perlu diperhatikan bahwa kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib maka dia biasanya menjadi SOMBONG. Perlu diketahui bahwa KESOMBONGAN inilah sebenarnya yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. RASA MEMILIKI yang berakibat KESOMBONGAN inilah yang tidak diperkenankan dan akan nyrimpeti LAKU kita dalam menjalani SANGKAN PARANING DUMADI nya manusia. Jadi bukan ilmu supranaturalnya yang dilarang namun karena dampak sifat negatif yang ditimbulkannya yang berpengaruh. Apalagi bila pemilik ilmu spuranatural ini malas bekerja dan hanya menunggu uluran tangan orang lain maka dia akan dikutuk oleh Tuhan. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa negatif dan positifnya Ilmu Suptanartural tergantung pada NIAT DAN LAKU AMALAN dan PERBUATAN pemiliknya




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262