THE LEGEND OF “AYAT 1000 DINAR”

Di kalangan ahli hikmah, ayat 2 dan 3 dalam QS At Thalaq ini dikenal sebagai ayat 1000 dinar karena keampuhannya mendatangkan rejeki yang tidak disangka-sangka dan bermacam-macam caranya. Cocok diamalkan oleh siapapun dan saya merekomendasikan “silahkan diamalkan bagi yang sudah mendapat petunjuk untuk mengamalkannya.” Di KWA, ilmu sudah diijasahkan beberapa kali dan kali ini diijasahkan ulang dengan harapan semoga ada manfaatnya.

Berikut ayat 1000 dinar itu:

ayat_seribu_dinar_

WAMAN YATTAQI ALLAAHA YAJ’AL LAHU MAKHRAJAAN

WAYARZUQHU MIN HAYTSU LAA YAHTASIBU

WAMAN YATAWAKKAL ‘ALAA ALLAAHI FAHUWA HASBUHU 

INNA ALLAAHA BAALIGHU AMRIHI QAD JA’ALA ALLAAHU LIKULLI SYAY-IN QADRAAN

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)

Tata cara mengamalkannya:

Dibaca 1000 x dalam sehari

Lamanya pengamalan  tergantung hati nurani anda. Bisa 3 hari bisa 7 hari atau sebanyak-banyaknya.

Ijazah selesai.

————————————————————————————————-

CARA-CARA LAIN UNTUK MENGAMALKAN AYAT SERIBU DINAR SEBAGAIMANA YANG UMUM DI KALANGAN ILMU HIKMAH:

CARA PERTAMA.

Bacalah surat Al-Fatihah pada malam pertama dari tiap-tiap bulan kalender Hijriyah (bukan bulan kalender Masehi) sebanyak 1000 kali dan SURAT AL MAIDAH AYAT 114:

QAALA ‘IISAA IBNU MARYAMA ALLAAHUMMA RABBANAA ANZIL ‘ALAYNAA MAA-IDATAN MINA ALSSAMAA-I TAKUUNU LANAA ‘IIDAN LI-AWWALINAA WAAAKHIRINAA WAAAYATAN MINKA WAURZUQNAA WA-ANTA KHAYRUALRRAAZIQIINA

“Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.” (QS Al-Maidah : 114)

Lanjutkan dengan membaca ayat 1000 dinar –At Thalaq 2-3:

WAMAN YATTAQI ALLAAHA YAJ’AL LAHU MAKHRAJAAN WAYARZUQHU MIN HAYTSU LAA YAHTASIBU WAMAN YATAWAKKAL ‘ALAA ALLAAHI FAHUWA HASBUHU   INNA ALLAAHA BAALIGHU AMRIHI QAD JA’ALA ALLAAHU LIKULLI SYAY-IN QADRAAN

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS Ath-Thalaq : 2-3)

Masing-masing ayat diatas dibaca sebanyak 21 kali, lalu bacalah asma Allah berikut ini sebanyak 10 kali :

ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA BISMIKA, YAA RAZZAAQU YAA FATTAAHU YAA WAHHAABU YAA GHANIYYU YAA MUGHNIYYU YAA BAASITH.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu dengan nama Mu, wahai Yang memberi rezeki, wahai Yang membuka, wahai yang memberi karunia, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang mencukupi, wahai Yang membentangkan”.

Kemudian berdoalah kepada Allah sesuai dengan hajatnya.

CARA KEDUA.

Sahabat Ibnu Abbas ra. pernah berkata,”Siapa yang membaca ayat-ayat ini (Ath-Thalaq : 2-3) di hadapan penguasa penguasa yang ia takuti kezhalimannya, atau ketika terjadi ombak yang ia takut tenggelam, atau ketika berhadapan dengan binatang buas, maka hal itu tidak akan membahayakan sedikitpun”

(Disebutkan As-Suyuthi dalam Kitab Durrul Mantsur)

Disini dijelaskan bahwa ayat Ath-thalaq bisa digunakan sebagai wasilah untuk mendapat pertolongan Allah saat menghadapi penguasa zholim, atau ketika kita sedang dalam marabahaya.

CARA KETIGA.

Membaca ayat At-Thalaq 2-3 sebanyak 1000 kali dalam sehari. Caranya dapat mendawamkan bacaan 1000 kali dalam sekali duduk, atau membaca seusai sholat fardhu 200 kali, jadi dalam 1 hari total jumlah bacaan adalah 1000 kali. Baca dengan ikhlas sambil meresapi maknanya. Setelah itu berdoa kepada Allah sesuai apa yang menjadi hajatnya.

Cara ini lazim diamalkan oleh sebagian mereka yang mengamalkan ayat 1000 dinar. Dari para praktisi spiritual biasanya menerangkan ayat-ayat Al-Qur’an mengandung energi positif yang sangat dahsyat. Sehingga membaca ayat secara berulang-ulang akan mengakumulasikan energi positif bagi mereka yang membacanya.

Atau cara-cara yang lain sebagaimana keyakinan Anda masing-masing.

BERBAGAI PENGALAMAN DAN PENDAPAT2 TENTANG AYAT 1000 DINAR

Kolonel (purn)  Nurhana Tirtaamijaya, pernah dimuat di blog pribadinya https://tirtaamijaya.com.

Sekarang ini di Indonesia mencari keadilan hukum itu sangat amat sulit dan mahal, karena hampir seluruh aparat penegak hukum dan keadilan, dari tingkat yang paling bawah sampai yang paling tinggi,  telah menyalah gunakan kewenangannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja…terbelenggu oleh nafsu duniawi mereka…

Akibatnya mayoritas rakyat Indonesia sudah apriori terhadap supermasi hukum di Indonesia dan memilih jalan pintas berbuat kriminal dan mengikuti aliran sesat…..

Tidak semua rakyat Indonesia memiliki ketahanan mental spiritual yang tinggi dan mampu tetap menyerahkan semua ketidak adilan tersebut dengan pasrah dan berserah diri kepada Allah SWT …kebanyakan menjadi stress dan sakit berat….

Saya mau sharing tentang bagaimana solusinya kalau kita didzalimi orang lain tapi mereka tidak bisa tersentuh oleh hukum…mereka punya kekebalan hukum positif/nyata…

Pada saat musibah tersebut menimpa diri saya pada tahun 1990 di Denpasar Bali, saya sedang menjabat Dan Pomdam IX Udayana( peristiwanya sudah saya ceritakan dalam artikel berjudul Tawakal), saya pergi ke Jakarta untuk  konsultasi dan diberi petuah oleh bapak Profesor DR. Singgih (almarhum, tokoh pemuda 1945 yang memimpin penculikan atas Soekarno di Rengas Dengklok agar Soekarno mau membacakan Proklamasi 17 Agustus 1945) ), Rektor Universitas Pancasila Jakarta, dan putrinya ibu Titi Soediro seorang praktisi Notaris, Advokat dan spiritualis Muslim..( mereka keturunan Sunan Kalijaga ke 13 dan 14)…agar sabar dan tawakal, berserah diri kepada kuasa Allah…..

Saya jawab bahwa saya akan berusaha sabar dan tawakal menerima ujian Allah, tapi apakah Allah tidak bisa menegakan keadilan yang nyata di dunia ini?…Mengapa mereka yang dzalim dibiarkan merajalela?…..

Setelah beliau berdua menasihati panjang lebar yang intinya saya tidak boleh dendam, harus terima cobaan dengan tulus dan ikhlas, karena kalau emosi dan dendam, maka justru kehidupan pribadi  saya akan hancur..tapi kalau sabar, tawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, nanti Allah akan memberikan jalannya sendiri tanpa kita minta…Nanti Allah akan mengirim orang yang tak terduga, menolong semua kesulitan saya dan Allah akan menghukum yang bersalah dengan caranya sendiri tanpa kita minta…berdoalah yang baik baik saja….lepaskan jiwa dari amarah dan dendam, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT…

Nasihat dan petuah itu enak didengar tapi sulit sekali untuk dilaksanakan….Saya ingin petunjuk yang realistis saja….biar sulit dan berat asal keadilan bisa ditegakkan….

Akhirnya saya diberi solusi cukup sulit dan berat, yaitu harus melakukan tirakat/mendekatkan diri kepada Allah dengan harus selalu menjalankan syariat agama Islam, terutama Shalat wajib lima waktu tidak boleh lalai satu kalipun dan setiap selesai shalat wajib, harus wirid/membaca “Ayat 1000 Dinar” sebanyak 200 kali nonstop..berarti sehari semalam membaca(dalam hati/wirid) 1000 kali…

Selama melaksanakan tirakat tersebut, saya harus melepaskan diri dari rasa marah, dendam, benci dll, terutama kepada yang diduga mendzolimi saya….Sulit sekali!…Pembaca bisa membayangkan bagaimana saya harus menekan emosi, ego saya ketitik nol begitu saja?…Tapi apa boleh buat….saya berusaha sebaik mungkin…

Saya pelajari apa sih arti dan makna isi dari Ayat 1000 Dinar tersebut?….Ternyata ayat ini diambil dari Al Quran yang artinya sebagai berikut: “ Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, pasti akan diberikan kelapangan/kemudahan dan rezeki yang tidak terduga…Barang siapa yang bertawakal, pasti akan dijaminnya…Sesungguhnya Allah itu sangat tegas dalam perintahnya…Dia-lah yang mentakdirkan segala sesuatu”

Makna doa ayat 1000 dinar adalah semacam penegasan akan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yang selalu akan memberikan kemudahan, rezeki tak diduga dan selalu yakin akan kuasaTakdir Allah yang tak bisa dibantah…..Semacam ikrar ketaqwaan kita kepada Allah….

Saya lakukan tirakat itu setahun penuh dengan tekun dan khusu…..ternyata memang betul, dendam dan amarah secara bertahap dan berlanjut sirna dari hati ini…..sampai akhirnya ada orang/pejabat datang tanpa  diminta untuk menanyakan dan menyelesaikan masalah saya dan orang/pejabat yang merasa bersalah datang dari Jakarta ke Denpasar tempat saya bertugas dan minta maaf kepada saya….

Berbagai musibah yang sangat berat menimpa orang yang diduga melakukan kedzoliman tersebut, sampai para pejabat tinggi militer di Jakarta geger..itu terjadi selama setahun saya tirakat…Allah telah membuktikan sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Adil dan Bijaksana…asal kita berserah diri sepenuhnya kepada-Nya….

Akhirnya setelah tirakat selama 1 tahun penuh, semua masalah saya selesai dengan baik dan semua orang/pihak mengagumi kesabaran dan ketegaran saya menghadapi cobaan tersebut…(sebagian juga ada yang jadi takut ganggu saya..dikira saya jago santet dari Banten….karena di Denpasar ada kelompok Debus Banten yang berada dibawah pembinaan saya saat dikontrak oleh Dinas Pariwisata Bali …)

Tirakat yang saya lakukan selama 1 tahun penuh nonstop itu, kalau menurut versi ESQ training adalah Zero Mind Process dan enerji yang muncul menolong saya menyelesaikan semua kesulitan saya adalah Zero Mind Power ( Kuasa Illahi).

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

MASRURI PENULIS BUKU

Hikmah terbesar dari doa 1001 dinar bukan hanya pada teks ayatnya, melainkan pada makna yang terdapat pada ayat itu, yaitu janji Allah SWT bahwa barang siapa yang bertakwa dan tawakal akan diberi jalan keluar dari segala persoalan dan diberi rejeki yang tidak diduga-duga.

artinya, jangan sekedar “keampuhan” teksnya, melainkan hakikat dari ayat itu yang harus dijadikan pedoman dalam hidup sehari-ari.

Ayat identik dengan oyot (akar), buahnya adalah hakikat atau makna dari ayat itu ketika dijadikan pedoman hidup. Oke?

Saya mencoba mengamalkan ayat ini walau tidak istiqomah, tetapi lebih menitikberatkan pada arti yang tersirat dalam ayat itu. Salam!

JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

HAJI BETA HAJI OMAR TUSIN (BETA)

Bagi saya, Ayat 1000 Dinar ini adalah salah satu amanah yang saya anggap sebagai “warisan” bu Titi kepada saya untuk terus diamalkan karena ini lah yang akan menjaga diri saya dalam menapaki kehidupan serta keluar dari segala keteraniayaan dan perbuatan dzolim orang lain. Setelah banyak membaca blog bapak tentang perjalanan hidup, manfaat Ayat 1000 Dinar ini, serta menyinggung nama Ibu Titi Soediro sebagai pemberi ayat tsb kepada bapak, maka saya tersentak seakan dalam kerinduan saya ini kepada beliau ia hadir melalui fasilitasi sarana pak Nurhana ini, sekaligus mengingatkan saya untuk terus mengamalkan amanahnya tsb agar saya dapat kembali bangkit untuk mendapatkan kehidupan yang lebih berarti lagi, sesuatu yang beliau sangat harapkan bagi diri saya.

PENGALAMAN-PENGALAMAN LAIN YANG SANGAT BANYAK TIDAK TERTULIS DISINI. SILAHKAN DI SEARCH DI BLOG KOS “AYAT 1000 DINAR”



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262