Khasiat Mistik Tumbuhan pekarangan

KASIAT MISTIK TANAMAN DI PEKARANGAN

 

v POHON SEDAP MALAM

di pekarangan akan mendapat ketentraman damai dalam kehidupan

v POHON PINANG MERAH

untuk kelancaran rizqi dan juga untuk meredam santet, guna-guna ilmu hitam dll, mencgah perselingkuhan

v BUNGA MATAHARI

memebawa keharmonisan rumah tangga, bila ada anak balita tidak rewel

v POHON SAWO KECIK

untuk mengangkat derajat, wibawa warga sekitar akan hormat, karena membawa aura bagus

v POHON KENONGO

untuk menangkal ilmu hitam, santet,, guna-guna, bisa menetralisir energi negative di sekitar rumah, di tanam pas hari weton.

v POHON KELOR

menangkis serangan santet dll, menghancurkan pengaruh susuk dalam tubuh.

v POHON KUPING GAJAH

aliran rizqi mengalir terus kepada penanamnya, semakin subur semakin bagus, jangan sampai layu,kemudian mati, karena membawa pengaruh yang tidak baik..

v POHON WIJAYAKUSUMA

membawa hoki keberuntungan

v POHON BUNGA MAWAR

mampu menarik rizqi.

v POHON TALAS BESAR

di tanam di sudut pekarangan atau rumah menolak pencurian, tuyul akan malas melangkah.

v POHON ANGGUR

jangan di tanam di depan rumah, hati-hati orang kaya raya atau pengusaha sukses, bisa membuat bangkrut dan rizqi seret, jangan di tanam di sekitar rumah, karena akan kehilangan mata pencaharian

v BUNGA KAMBOJA

kalau punya bunga kelopak ganjil untuk menrik   rizqi empat penjuru mata angin, rumah akan aman, nyaman, banyak tamu,jangan menanam sembarang pohon kamboja di halaman rumah, karena roh jahat seperti di undang.

v BAMBU BUTA/BAMBU TIDAK BERONGGA

bisa mencegah ilmu hitam, juga bisa menakuti makhluk halus.

v DAUN SIRIH

jika di kantongi untuk menghadap pengusaha, usaha jadi lancar, ucapan di dengarkan, cocok untuk lobi, bisnis, sales, pengusaha dll, untuk ujian daun sirih di taruh di dalam sepatu di injak kaki, membawa ketenangan pikir, untuk mengujungi pacar daun sirih di kantongi di kemeja menjadi lebih percaya diri, membangkitkan simpati. untuk mengetahui isi hati daun sirih masukkan dalam bantal bacakan basmalah 3x tanpa nafas, bila di pakai tidur akan mengucapkan kata-kata isi hati

v POHON BERINGIN

jangan di tanam di depan rumah karena menjadi tempat mahluk halus, rizqi seret, tidak harmonis keluarganya, mudah bertengkar.

v POHON MAJA /MOJO

jangan di tanam di depan rumah, karena menjadi celaka, musibah tiap hari, bisnis bangkrut dll.

v POHON JAHE

bila di tanam di halaman rumah mahluk halus tidak berani menggangu penghuni rumah.

v POHON PEPAYA

jangan di tanam di depan rumah, karena akan mendapat kesialan

v POHON BELIMBING WULUH

jangan di tanam karena akan selalu di ganggu mahluk halus dan serangan santet akan mudah masuk.

v JAGUNG

jangan di tanam di halaman rumah, karena akan sakit-sakitan dan akan selalu bertengkar.

v BAWANG

jangan di tanam di pekarangan rumah, karena akan mengalami kesialan.

v CABE

jangan di tanam di pekarangan rumah karena akan selalu berselisih dengan keluarga

 

KHASIAT MEGIC KAYU MUSTIKA

Ø  KAYU WALIKUKUN ( zaman H Mengku Buono 6 )

Penawar tanah angker di tanam 4 pojok rumah atau pekarangan, Di tebus dengan puasa 7 hari dan selamatan untuk sedulur papat, sesajinya bubur merah putih, tumpeng mancar warno, jenang manca warno, kembang setaman, pisang raja setangkep, jajan pasar, Bacakan mantra : BADANKU BADAN ROKHANI, PINERNAH AKE ING SEGORO ASAT, BADANKU BADAN ROHANI PINERNAHKE ING GUNUNG, GUNUNG GUGUR, BADANKU BADAN ROKHANI PINERNAH KE ING KAYU, KAYU RUBUH, BADANKU ROKHANI PINERNAHKE WONG JAIL UTOWO SETAN JAIL, MATI KORMAT, BANJUR KOYO WIWIT DI PENDEM ING PADOPAT, “ agar lebih ampuh di baca tiap hari mantranya

Ø  KAYU WARU

Bagus di tanam didepan rumah, kantor, toko, warung dll insya Allah bisa memudahkan rizqi, lumintu, pandai menyimpan harta, sehat, tentram hidupnya, tak kekurangan hidupnya. sebelum menanam puasa mutih 7 hari 7 malam di tutup pati geni sehari semalam, di mulai hari kamis wage, waktu menanam bacalah mantra :                                      MARCONO MASIDAM SAPI GUMARANG KANG KANGGO NYAUR UTANG, KEBO DUNGKUL KANG KANGGO MACUL, NINI KANG NGIDERI, KAKI KANG MIJENI, METIK SANDANG PANGAN SRI SADONO, KANG NGANGGO SUNDUK KEMBANG MULYO, SRI SADONO KANG ONO TEGIL KEPANASAN, KULO BETO WANGSUL DATENG GEDONG PENGAYOMAN OJO OBAH OJO POLAH, YEN ORA INGSUN KANG NGILAH AKE .

Ø  BLIMBING LINGIR

Tidak baik di tanam di depan rumah, tapi mendapati rumah lama yang sudah tumbuh pohon blimbingnya baik daya prabawanya, tapi ada tebusan bila ingin menebangya, harus dengan selamatan bubur manca warna, tumpeng manca warna, ikan ayam lembaran, kembang boreh, jajan pasar. Yang menebang tidak boleh pemilik rumah, harus orang lain, karena akan berakibat mati rizqinya.

Ø  KAYU LETREK

Potongan kayu di rendam di air   di bacakan mantranya, di minum orang yang mau melahirkan, sebagian di oleskan ubun-ubun insya Allah cepat lahir. Mantranya :                                                                                       DEN BAGUS PLENTANG, MBOK ROSO SUMPEL, BUMI RENGKO, JAGAT MENGO, OJO NGAWEGO WEGI NGENGGONKU BABARAKE KAWULO, NGAKNO DALANE JABANG BAYI GECOK MROCOT WELUT PUTIH COT MROCOT, NGAKNO DALANE SI JABANG BAYI, SAKING KERSANE ALLAH, ALLOHUMMA AMIN, TALI UNGGULNO ALLOHUMMA IMAN TALI LUWARONO , LUWAR SAKING KERSANE ALLAH.

Ø  KAYU  DEWA / DEWANDARU

Pengobatan digigit ular, di tempelkan pada luka, di bacakan :             SANG ROSO WING WANG LAKI DEWA SOMA TAYO, PATUTAN NOGO WASESO, ILMUNE ORA MANDI, ISIH MANDI IDUKU,

Ø  KAYU SULASTRI

Untuk keutuhan rumah tangga yang sering cekcok, bila wanita yang menggunakan di sertai puasa biasa 3 hari mantra di baca sebanyak-banyaknya : AKU SRI WEDORO, ESEMKU DEWI SUPROBO, LIRINGKU DEWI RATIH SENG ANDULU SENG BANDELENG, TEKO WELAS TEKO ASIH, TEKO DEMEN, TEKO KANGEN, MENYANG JIWAKU, SAKING KERSANE ALLAH. bilayang menggunakan laki-laki puasa 7 hari, mantranya : HONG HYANG HYANG KAMAJAYA, DUMARING KERASIKAN, SUREP SORO, SURO SARENG ASMORO, PRAHARSANING WANITO……..(sebut nama istri) KANANG ULUN CIPTO, SING DAYENG AJI ASMORO GOMO HYANG WISESANING PADUKO, SANG HYANG KOMO JOYO

Ø  BUNGA TERATAI

Sangat baik di tanam di depan rumah, akan memiliki daya ayem tentrem

Ø  POHON KEMUNING

Di tanam di depan rumah akan tentram dan damai

Ø  POHON KEPEL

Bila di tanam di depan rumah akan rukun, tentram, damai, harum namanya.

Ø  JAMBU KLAMPOK HARUM

Di tanam di kanan rumah akan harum namanya, tapi kalau di tanam di kiri rumah akan membuat petaka, jelek namanya.

Ø  PACAR CINA

Memperlancar rizqi dalam mencari nafkah

Ø  BAMBU AIR

Pemiliknya akan tahan lapar, haus, kuat berjalan jauh, harus di tebus puasa mutih 7 hari, baca mantra sebanyak-banyaknya: KLINGKING-KLINGKING WETENGKU SEDANI AKING, CANGKEMKU SAK CEPLUKAN, USUSKU SAK LENG-LENGAN, DOMM SUDI, WAREG TANPO MANGAN, TAN NGORONG TAPO NGUMBE,, NORA KESEL TANPO LEREN, ADEM ASREP KOYO KETIBAN BANYU SEWINDU

Ø  KEMLADEHAN PRENG

Untuk obat saraf dan obat kuat, 5 lembar daun di rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal satu gelas di minum 2x sehari, pagi dan sore

Ø  BAMBU BUNTET

Untuk mrnolak sihir, santet, guna-guna, dll puasa bias 3 hari mulai selasa keliwon, mantra di baca sebanyak-banyaknya waktu puasa : bambu buntet kageyo satekamu,durgo teluh bolak balik kesumpet, moro ngetan pepet kidul sumpet, ngulon rapet, ngalor dampet, kersaning allah ono tengah delek-delek deprok bingung kami tengggengen.

Ø KAYU LEWUNG LAREN LANANG

Tolak balak menjauhkan bahaya, di bawa pergi sebelum pergi baca mantra : jagad bumi sak isine kabeh, semurubo marang atmo, atmo semurupo maring ingsun, inggsun jumeneng oribadi, kunfayakun slamet, slamet saking kersane allah.   Yang lebih afdhol di pusai mutih 3 hari dan tidak boleh makan ikan yang di sembelih 40 hari

Ø KAYU KASTIGI

Untuk penawar bias dan penolak serangan ilmu hittam, warnanya ada yang putih, coklat, hitam, lorek. Bila di masukkan air tenggelam, kalau mau di gunakan baca mantra : jagat bumi sak isine kabeh, sumurubo marang ingsun, ingsun arso jumeneng, jurungan kang permatti, tawar tawar tawar tawar saking kersane allah.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Dunia Makhluk Halus

Dunia Makhluk Halus


Masyarakat yang tinggal disekitar gunung masih percaya akan adanya mahkluk halus yang tinggal di hutan-hutan, mata air, batu besar, pohon besar, kawah, dan puncak gunung. Penduduk sekitar gunung Merapi yakin bahwa puncak Merapi adalah istana mahluk halus.

Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di Gn.Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan Gaib. Di puncak gunung Gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.

Di Ranu Kumbolo didekat gn Semeru para pendaki yang berkemah sering melihat hantu wanita muncul dari tengah danau. Peristiwa-peritiwa gaib sering dialami para pendaki hampir di seluruh gunung-gunung yang terkenal dengan keangkerannya. Para pendaki sering diingatkan oleh masyarakat setempat, petugas, maupun peraturan yang jelas-jelas berisi pantangan-pantangan yang berhubungan dengan makhluk halus penghuni gunung yang bersangkutan.

Untuk mendaki Gn. Agung di Bali pendaki dilarang membawa makanan yang mengandung daging sapi. Beberapa peraturan mistik di gunung yang umum berlaku misalnya pendaki wajib minta ijin (permisi) ketika melewati tempat-tempat tertentu, mau beristurahat, mau buang air. Dilarang mengenakan pakaian berwarna merah atau hijau, dilarang mendaki bagi wanita yang datang bulan. Larangan mendaki gunung Sundoro pada hari jawa Wage dan Selasa Kliwon. Larangan mendaki gunung Agung pada hari besar agama.
Terlepas dari percaya atau tidak percaya, seorang pendaki yang sopan harus tetap mengikuti perturan-peraturan masyarakat setempat. Tidak ada salahnya kita menghormati kepercayaan masyarakat setempat, juga guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan. Akibat buruk yang terjadi biasanya, pendaki akan linglung kehilangan arah sehingga akan berputar- putar di suatu tempat,
bisa jadi akan kesurupan, atau akan berjumpa dengan hal-hal yang aneh, bisa juga mengakibatkan kecelakaan yang fatal.
Di tengah danau Ranu Kumbolo di tengah malam bulan purnama, sering muncul penampakan Dewi Penunggu danau, yang berupa gumpalan kabut tebal yang berputar-putar dan berubah menjadi seorang wanita.

Mahkluk Halus menurut masyarakat Jawa, dimana gunung-gunung nya masih dianggap angker, dapat dibagi menjadi beberapa golongan yakni:

    1. Roh Leluhur adalah roh semua orang yang sudah meninggal dunia. Orang percaya bahwa waktu manusia meninggal dunia, jiwanya akan melayang-layang di atas rumahnya selama empat puluh hari. Setelah itu jiwanya akan mendiami sesuatu tempat menurut kepercayaan orangnya. Biasanya orang percaya bahwa roh leluhur bersifat baik dan akan menjaga anak cucunya.
    2. Dhanhyang adalah mahluk halus yang tertinggi dan biasanya mendiami tempat seperti gunung, sumber mata air, sungai, desa, mata angin atau bukit. Mahluk halus ini bersifat baik dan suka menolong manusia. Dhanhyang seringkali dianggap sebagai Roh Pelindung.
  1. Dhemit adalah Roh Sakti yang mendiami tempat-tempat angker yang biasa disebut punden, seperti reruntuhan candi kecil, pohon beringin, makam tua, mata air yang tersembunyi, batu besar, dll. Dhemit sering dimintai pertolongan oleh manusia yang biasanya meminta kekayaan, kesehatan, kesembuhan, keturunan, keselamatan, pengasihan. Biasanya disertai dengan selamatan sederhana berupa nasi tumpeng, ayam, kue, dan bunga.
  2. Tuyul adalah Mahkluk Halus ini yang berujud anak kecil yang telanjang bulat dan berkuncung di kepalanya, dan berkelakuan seperti anak kecil yang bandel. Untuk mencari Tuyul dapat dilakukan dengan bersemedi di tempat-tempat angker. Memeliharanya tidak terlalu sulit, cukup dengan menyediakan tempat tidur dan memberi makanan pada saat petang.
  3. Lelembut adalah Mahluk halus yang sering menggangu, merusak, membuat sakit dan mematikan manusia. Lelembut seringkali merasuki orang sehingga membuatnya sakit, gila, bahkan meninggal, lewat badan seseorang inilah Lelembut dapat menyampaikan kemauannya. Kerasukan Lelembut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis; kesurupan, kampir-kampiran, kampel-kampelan, setanan, kejiman (keinan) dan kemongmong. Salah satu cara melepaskan Lelembut dengan memanaskan kaki pada api unggun.
  4. Memedi sering kali menampakkan wujudnya dan suka menakut-nakuti manusia. Ada banyak mahkluk halus yang termasuk dalam jenis Memedi, yaitu: Banaspati, Jin, Wewe, Gendruwo, Peri, Jrangkong, Wedon, Buta, Thethekan dan Gundhul Pringis. Jrangkong berujud kerangka tulang manusia. Wedon berupa mayat berbalut kain kafan. Banaspati mahkluk halus yang berjalan dengan kedua tangannya, sambil mulutnya menyemburkan api, wajahnya terletak pada tempat alat kelamin. Sundel Bolong berujud wanita cantik yang punggungnya bolong tertutup rambut panjang, suka merayu lelaki, setelah berkencan testis si lelaki akan dipencet atau dikebiri. Gendruwo sering berubah ujud menjadi manusia, menyamar sebagai seorang suami dan menggauli seorang wanita (istri yang sedang ditinggal suaminya). Gendruwo senang berada di tempat-tempat yang gelap, gang sempit dan buntu, dan WC umum.
Konon kemunculan Nyi Roro Kidul dari Istana Pantai Selatan menunggang kereta kuda kencana, diiringi pasukan berkuda dari dasar samudera. Mata biasa hanya akan melihat kemunculannya sebagai ombak tsunami. Pendaki yang sering menginap di Alun-alun Surya Kencana juga sering mendengar derap kuda pasukan Pangeran Surya Kencana. Bila pendaki mendengar suara kuda sebaiknya jangan dihiraukan, namun bila pendaki semakin penasaran dan ingin mendengar suara kuda lebih jelas, maka akan muncul penampakan kuda-kuda, selanjutnya para pasukan Pangeran Surya Kencana akan menampakkan diri di atas kuda-kuda tersebut. Bila hal ini terjadi maka pendaki tersebut akan terbawa ke alam gaib.

Di dunia ini sebenarnya memiliki tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Masing-masing Alam ditempati oleh bermacam- macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur, setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani.

Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya ( badan Cahya ) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus, mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro ( Jawa halus )

Ada 2 macam mahkluk halus yakni Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan sebagai mahkluk halus, dan Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh. Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll.

Alam Gaib atau Alam Mahkluk Halus yang tidak kelihatan oleh mata manusia biasa:

    1. Merkayangan Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari. Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langit, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll. Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkawinan, bekerja di batik, rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini.
  1. Siluman Mahkluk halus ini tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut , samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak dll. Mereka itu tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dl.
Kalau orang pergi berkunjung ke Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram. Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat.
    1. Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening. Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun yang lalu.
    1. Kajiman Mereka hidup di rumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat- tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim.
    2. Demit Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk badannya lebih kecil. Di samping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit
  1. Masih ada lagi dua Alam lainnya, secara singkat kedua masyarakat alam itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak. Mahkluk halus yang tidak sempurna Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia. Suara desisan di puncak-puncak gunung adalah suara roh-roh yang sedang menderita siksaan.

Hubungan Manusia dan Makhluk Halus

Selamatan sering diadakan untuk menghormati dan sebagai rasa terima kasih kepada roh leluhur misal upacara Bersih Desa. Setiap 1 Suro beberapa masyarakat gunung sering memberi sesaji keselamatan berupa kepala kerbau yang ditanam di puncak atau di kawah. Upacara Ritual di Gunung BromoSesaji kepada roh leluhur masyarakat Bromo terkenal dengan upacara Yadnya Kasada. Manusia juga sering memberi sesaji kepada mahkluk halus agar terhindar dari berbagai gangguan, sesaji pada umumnya berupa makanan, minuman, bunga, uang, rokok, kadang pakaian, ada juga yang memberi sesaji minuman keras yang memabokkan.

Untuk menghindari gangguan Makhluk Halus kadang manusia membuat rintangan dengan membuang buah-buahan yang berbau busuk atau bau-bauan lain yang tajam. Manusia juga sering minta pertolongan mahluk halus di gunung-gunung tertentu, untuk berbagai keperluan misal minta keselamatan, kekayaan, kenaikan pangkat, penglarisan, jodoh, dll. Mahkluk halus yang baik sering memberi pertolongan kepada pendaki gunung yang tersesat dengan menyamar menjadi binatang misalnya burung. Di gunung Sumbing konon pendaki yang ketinggalan temannya akan ditemani oleh sesosok orang yang sebaya dengan pakaian putih.

Ada sembilan macam mahkluk halus yang katanya, suka menolong “ manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah (Pesugihan). Pemujaan terhadapkesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti :Argodalem di puncak Gunung Lawu

  1. Jaran Penoreh atau kuda yang kepalanya menoleh kebelakang
  2. Srengara Nyarap atau anjing menggigit
  3. bulus Jimbung atau Bulus yang besar
  4. Kandang Bubrah atau kandang yang rusak
  5. Umbel Molor atau ingus yang menetes
  6. Kutuk Lamur atau sebagsa ikan yang penglihatannya tidak terang
  7. Gemak Melung atau burung gemak yang berkicau
  8. Codot Ngising atau kelelawar berak
  9. Bajul Putih atau buaya putih

Beberapa gunung terkenal sebagai tempat untuk mencari Pesugihan (kekayaan), pangkat, penglarisan, dll. Hal ini biasanya terjadi karena dahulunya di gunung tersebut terdapat tempat- tempat yang pernah dihuni, dipakai bertapa, atau tempat mokswa tokoh-tokoh terkenal. Mokswa adalah tingkatan kesempurnaan hidup yang tertinggi dimana manusia menghilang bersama roh dan raganya.

Mahkluk halus yang jahat sering kali mengganggu manusia, menculik manusia, membuat orang sakit, bahkan bisa membuat orang meninggal. Kehadiran Mahluk halus biasanya ditandai dengan adanya bau misalnya; campuran bau badeg, bacin dan langu; bau rebusan kentang bercampur bawang merah busuk; atau bau wangi yang merangsang hidung. Kehadiran Mahkluk Halus kadang ditandai dengan bertiupnya udara dingin yang membuat bulu kuduk berdiri atau udara berasap semacam kabut. Gejala alam yang muncul kadang menjadi tanda kehadiran mahkluk halus, seperti angin kencang, petir, cahaya, bayangan, api, dll. Seringkali mahkluk halus hanya kedengaran suaranya tanpa ujud.

Manusia dapat melakukan perkawinan dengan mahkluk halus. Raja-Raja Jawa terkenal dengan beristrikan Kanjeng Ratu Kidul yakni mahkluk halus penguasa Laut Selatan. Pendaki yang bermalam di gunung Argopuro sering berjumpa dan tidur bersama dengan wanita cantik pengawal Dewi Rengganis (Penguasa mahkluk halus Gn.Argopuro) Anak hasil perkawinan antara manusia dan mahkluk halus biasanya menjadi mahkluk halus. Bila seorang wanita (manusia) hamil hasil perkawinan dengan mahkluk halus, maka ketika lahir bayinya akan hilang perutnya tiba-tiba mengecil.

Gangguan Manusia kepada Mahkluk Halus

Kehadiran manusia di tempat-tempat yang dihuni mahkluk halus kadangkala menimbulkan gangguan bagi mahkluk halus, oleh sebab itu sebaiknya manusia minta ijin (permisi) terlebih dahulu bila memasuki wilayah mereka. Bau-bauan sering mengganggu mereka, untuk itu seorang pendaki jangan sembarangan buang air. Bau rokok dan minuman keras dapat membangunkan mahkluk halus yang sedang tidur. Suara gaduh juga bisa membuat marah mahkluk halus.

Pendaki yang iseng memindahkan atau merusak tanaman atau benda-benda, bisa jadi secara tidak sadar ikut merusak tempat tinggal mahkluk halus. Memindahkan batu besar yang diyakini sebagai tempat tinggal mahkluk halus, kadang kala tidak pernah berhasil, begitu juga dengan upaya menebang pohon besar seringkali gagal, harus dengan disertai upacara membayar ganti rugi, berupa sesaji khusus.

Penebangan dan pengrusakan hutan dan pembangunan sarana-sarana kebutuhan manusia secara tidak langsung telah merusak tempat-tempat tinggal mahkluk halus. Sehingga hanya masyarakat mahkluk halus yang tinggal di gunung-gunung dan hutan-hutan, samudera-lah yang masih bisa lestari. Mahkluk halus sebagai penghuni dan penjaga alam bagaimanapun juga harus dihargai sebagai layaknya mahkluk yang lain. Kemarahan mahkluk halus bisa menimbulkan bencana wabah penyakit, tanah longsor, banjir, bahkan gunung meletus.

Bagi pendaki yang pernah melakukan pendakian seorang diri pasti akan merasakan berbagai suasana nuansa gaib. Percaya atau tidak dengan alam mahkluk halus, setiap pendaki tetap harus memahami tempat- tempat yang dianggap sakral dan angker oleh masyarakat setempat. Setidak-tidaknya bisa membawa oleh-oleh bahan cerita yang seru tentang gunung yang didaki.

Seorang Pecinta Alam Sejati akan menyapa matahari ketika muncul di ufuk timur. Hembusan angin kencang dianggap sebagai kejenakaan seorang sahabat, kucuran hujan deras adalah ajakan alam untuk bermain dan bercanda. Batu besar atau batang pohon bisa menjadi kawan kita berbicara, Burung – burung mengajak kita bernyanyi. Alam memang memiliki roh kehidupan. Pendaki yang ramah dan menghormati Alam, dia akan turun gunung dengan semangat hidup yang baru yang dipenuhi spirit of the mountain.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262