BERITA MISTIK: PETI HARTA KARUN BERISI RIBUAN KOIN EMAS KUNO DAN PEDANG EMAS DITEMUKAN DI ACEH

 

Warga Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, sempat dihebohkan oleh penemuan koin emas (dirham) dalam jumlah besar di kuala Krueng Doy, Gampong Merduati. Peristiwa tersebut, terjadi pada Senin (11/11/2013) lalu. Ratusan warga terus berdatangan dan beramai-ramai menyusuri aliran Krueng Doy untuk mencari koin  kuno itu.

Informasi temuan koin emas ini, awalnya diketahui Serambi dari warga Lampaseh Aceh, Senin sore. Ia menyebutkan, seorang tetangganya mendapat sejumlah kepingan koin emas seukuran kancing baju, di dasar kuala Krueng Doy.

“Ada tetangga baru pulang cari emas di sungai. Banyak orang disitu rame-rame turun ke sungai. Dapatnya banyak, ada yang sudah jual ke pasar sampai seratus juta lebih. Tapi sekarang lokasinya sudah dijaga oleh polisi,” kata warga tersebut.

Di lokasi penemuan koin emas tersebut, selepas Magrib, terlihat  puluhan orang pria dan wanita, mulai dari orang tua sampai anak-anak, berada di dalam sungai dengan peralatan senter, ember, dan perlengkapan lainnya.

Diperoleh informasi bahwa aparat polisi bukan melarang warga untuk mencari emas di sungai itu, tapi terpaksa membubarkan karena sudah menjelang magrib. Apalagi, saat itu jumlah warga yang datang ke lokasi semakin banyak, bukan hanya dari Kecamatan Kutaraja tapi juga dari wilayah lainnya.

Kabar temuan koin emas, disertai bumbu penarik rasa penasaran, masih terus merebak dengan cepat. Sehingga, hanya beberap menit setelah salat Isya usai, lokasi tersebut kembali ramai dengan warga. Mereka datang dengan membawa peralatan yang lebih lengkap.

Bahkan, sekitar pukul 22.30 WIB, seorang warga kembali menemukan segenggam koin emas. Keadaan ini semakin menambah semangat warga lainnya untuk turut menceburkan diri ke sungai yang ketinggian airnya hanya sebatas paha orang dewasa itu.

Temuan koin emas di aliran sungai itu, kali pertama ditemukan oleh Shalihin, warga Lampaseh Aceh yang sedang mencari tiram di dasar sungai, yang sebelum tsunami merupakan kompleks pekuburan kuno. Aktivitas mencari tiram sering dilakukannya dan warga setempat saat air sedang surut untuk kemudian dijual.

Senin pagi, saat sedang mengais dasar sungai untuk mencari tiram, langkah Shalihin terhenti saat menemukan sebuah peti yang sekelilingnya diselimuti tiram.  “Dia memukul peti itu dengan parangnya untuk melepaskan tiram yang menempel.

Namun, peti itu terbuka dan berhamburlah koin- koin emas yang ada di dalamnya, jumlahnya mungkin mencapai ribuan keping,” kata Gompal, Ketua Pemuda Gampong Merduati.

Masih menurut cerita Gompal, Shalihin dan beberapa warga yang berhasil mengambil koin emas itu, langsung menjualnya ke toko emas di Pasar Atjeh. “Ada yang mendapat Rp 117 juta untuk segenggam koin emas yang dijualnya,” ungkap Gompal.

Informasi lainnya yang diperoleh, hingga kemarin sore sudah banyak juga warga yang berhasil mendapatkan koin emas itu dan menjualnya. Uang yang didapat dari hasil menjual koin emas itu bervariasi, tergantung jumlah koin yang ditemukan.

Di lokasi penemuan, harga koin emas itu dihargai Rp 350 ribu per koin seukuran kancing baju, dan Rp 800 ribu untuk koin seukuran uang logam Rp 1.000. Hingga berita ini diturunkan pukul 23.00 WIB malam tadi, lokasi temuan koin emas itu masih dipenuhi warga yang mencari koin emas dari dasar Kuala Krueng Doy.

KOETARADJA MILIKI BANYAK HARTA KARUN KARENA TIGA KALI DISAPU TSUNAMI

Kawasan Gampong Pande, Banda Aceh yang dulu bernama Koetaradja, mendadak jadi buah bibir di berbagai daerah lantaran ditemukannya harta karun berlimpah pada pekan lalu.

Sedikitnya, warga menemukan ribuan koin emas atau dirham dan sepasang pedang VOC di areal tambak desa itu. Ternyata, kawasan harta karun tersebut sudah tiga kali disapu bencana tsunami besar.

Faktor itu diyakini menjadi penyebab utama,  pusat Kerajaan Aceh Darussalam itu ditinggalkan penghuninya dan banyak benda-benda bersejarah berserakan atau tertimbun di situ. Data kepurbakalaan bahwa Gampong Pande sedikitnya sudah tiga kali didera tsunami diungkapkan Dr Nazli Ismail, Ketua Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah.

Doktor jebolan Swedia ini mengakui, sudah melakukan kajian paleo tsunami di Gampong Pande sejak  2011. Paleo tsunami adalah kajian tentang peristiwa tsunami di masa lampau.

“Terungkap bahwa di Gampung Pande ada dua priode pendudukan (settlement) dilihat dari variasi batu nisan di sana. Satu periode bersamaan dengan Lamuri (di Lamreh, Krueng Raya, Aceh Besar) dan yang satu lagi pada masa Kerajaan Aceh Darussalam (di atas 1511 Hijriah),” ungkap Nazli.

Pergantian settlement tersebut, diduga Nazli, berkaitan dengan kejadian tsunami besar. “Satu kali terjadi pada pertengahan abad 14 dan satu lagi sekitar 500 tahun kemudian. Dan yang terakhir terjadi pada 26 Desember 2004. Jadi, totalnya tiga kali,” kata Nazli.

Menurut Nazli, tim riset yang dia pimpin, saat meneliti di Gampong Pande  hanya fokus pada variasi batu nisan di desa itu. Ditemukan satu jenis plak pling mirip dangan yang terdapat di Lamreh, sedangkan yang lainnya seperti batu Aceh biasa. Batu-batu nisan itu bertanda dua periode pendudukan dengan masa yang berbeda.

“Sedangkan di Lamreh kami temukan dua periode tsunami dan yang satunya terkoneksi dengan periode Kerajaan Lamuri dengan nisan yang lebih kuno dibanding batu Aceh biasa. Artinya, saat Lamuri berkembang, di Gampong Pande sudah ada penduduk, tapi Lamreh setelah itu tidak berkembang lagi sampai sekarang,” kata mantan wartawan Serambi Indonesia ini.

Hasil temuan Nazli dkk sejalan dengan asumsi sejarawan Aceh, Drs Rusdi Sufi. Menurut dosen pada Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah ini, ada dua kemungkinan utama mengapa Gampo Pande sebagai pusat Kerajaan Aceh dulunya ditinggalkan dan penghuninya pindah ke Dalam Darul Dunia yang kini berlokasi sekitar Pendapa (Meuligoe) Gubernur Aceh.

Penyebab pertama karena Gampong Pande sempat diduduki Belanda pada 1874 (saat Aceh dipimpin Sultan Alaidin Mahmudsyah) dan kemungkinan kedua karena Gampong Pande sebelumnya pernah dilanda tsunami besar, sehingga sebagian besar penghuninya meninggal, sedangkan yang selamat mengungsi dan akhirnya  menetap di kawasan Dalam Darul Dunia (sekitar 5 km dari Gampong Pande).

Pada saat itulah diperkirakan Rusdi banyak barang berharga milik Kerajaan Aceh, termasuk uang dirham berbahan emas, tertimbun dan terpencar di kawasan Gampong dan sekitarnya. Sebagian dari koin emas itu ditemukan pencari tiram pada Senin siang lalu. Keasliannya kini sedang diteliti tim arkeolog dari Balai Kepurbakalaan Kemendikbud RI.

RIZWAN: PEDANG BERLAPIS EMAS VOC ITU DIJAGA HARIMAU DAN ULAR

Identitas pemuda yang menemukan sepasang pedang berlapis emas peninggalan VOC di lokasi penemuan emas, akhirnya terungkap. Kamis (14/11/2013), pemuda yang menemukan pedang itu kembali datang ke Banda Aceh. Ia mengakui, bernama Rizwan (26), asal Kota Langsa yang selama ini tinggal bersama Muslim, pamannya, di Punge Blangcut, Banda Aceh.

Ditemani rekannya bernama Mansyur dan Muslim, Rizwan bertutur kepada Serambi cerita awal penemuan pedang VOC tersebut. Ia tertarik datang ke lokasi tempat ditemukan ratusan keping koin emas, Senin lalu itu karena Mansyur membawa pulang pecahan teko yang ia temukan di lokasi, Selasa (12/11) siang.

Setelah melihat pecahan teko tersebut, Rizwan minta kepada Mansyur agar membawanya ke lokasi temuan. Permintaan itu dipenuhi Mansyur, lalu mereka pulang. Karena tetap penasaran, akhirnya Rizwan sekitar pukul 23.30 WIB kembali ke Gampong Pande. Kali ini bersama temannya yang lain, bernama Syaiful.

“Saya sempat bertemu warga. Mereka sempat ingatkan saya agar tidak masuk ke lokasi itu, karena menurut mereka kawasan terlarang. Kalaupun masuk, risikonya tanggung sendiri. Tapi saya tetap masuk,” kata Rizwan.

Saat Rizwan masuk ke lokasi temuan koin emas, Syaiful justru memutuskan menunggu di permukiman warga. “Pada saat masuk ke tempat itu, saya lihat ada seekor harimau besar yang berjalan di depan saya. Lalu saya jalan lagi, tiba-tiba ada ular besar di pohon. Waktu itulah saya lari dan pulang,” kata Rizwan.

Telanjur penasaran, pada Rabu (13/11) sekitar pukul 14.00 WIB, Rizwan mengaku kembali ke lokasi dengan mengajak Mansyur. “Setelah kedua pedang itu saya temukan, saya dipergoki warga. Sehingga saya dibawa ke kantor keuchik. Begitulah ceritanya. Saya pergi, karena waktu itu, saya tak pakai baju, sehingga warga tidak sempat menanyakan siapa nama saya,” ungkap Rizwan.

Sementara itu, di lokasi Kuala Krueng Geudong, Gampong Pande kemarin, mulai sepi. Bahkan beberapa titik jalur masuk ke areal mulai dijaga ketat oleh polisi dibantu TNI serta pegawai Kantor Kecamatan Kutaraja bersama warga Gampong Pande dan Merduati.

“Kalaupun ada warga yang ke lokasi, hanya karena mereka penasaran ingin melihat tempat itu dan tidak ada yang berniat masuk untuk mencari koin emas atau barang lainnya di tempat itu,” kata Camat Kutaraja, Yusnardi SSTP kepada Serambi.

Ia meminta seluruh warga agar senantiasa menyadari bahwa benda-benda dari masa Kesultanan Aceh yang ditemukan di kawasan Kuala Krueng Geudong, merupakan pusaka leluhur yang harus dijaga dan dirawat serta wajib dilestarikan.

Sementara di Kantor Keuchik Gampong Pande, Jalan Tgk Dikandang, tampak sebagian warga menyambangi kantor desa itu. Mereka ingin melihat sepasang pedang VOC yang ditemukan Rizwan, Rabu (13/11).

Untuk mengatasi rasa penasaran warga yang mengunjungi tempat itu, di bagian dinding kantor keuchik akhirnya ditempel dua foto bergambar pedang yang ditemukan. Di foto pertama terlihat pedang sedang dipegang oleh tokoh gampong dan foto satu lagi pedang telah diletakkan di atas sajadah.

Di sana juga ada tulisan di kertas kanton merah, berbunyi “Untuk sementara waktu demi keamanan kita bersama, maka pedang kami amankan dulu. Demikian, untuk dimaklumi bersama. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Tertanda Keuchik Gampong Pande, Amiruddin. (mir)

KOIN EMAS DI KUTARAJA TERNYATA DARI DINASTI OTTOMAN TURKI

Misteri asal muasal dua jenis dari ribuan koin emas yang ditemukan di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh mulai terkuak. Ternyata benda bersejarah tersebut, berasal dari Dinasti Ottoman Turki dan Sultan Aceh.

Ribuan keping dirham jenis pertama yang berukuran sebesar uang logam seribu rupiah, ternyata dicetak pada masa pemerintahan Sultan Sulaiman bin Salim dari Dinasti Utsmaniyyah (Ottoman) di Turki.

Hal tersebut, diungkapkan peneliti sejarah kebudayaan Islam, Taqiyuddin Muhammad yang melakukan penelitian terhadap dirham tersebut.

“Asal keping koin itu terkuak berkat tulisan sebelah muka dirham tersebut berbunyi ‘Sultan Sulaiman bin Sultan Salim Syah `uzza nashruhu dhuriba fi Mishr sanah 927′” kata Taqiyuddin, Selasa (20/11/2013).

Kalimat itu, kata dia, bermakna “Sultan Sulaiman bin Sultan Salim Syah–semoga dikuatkan kemenangannya–dicetak di Mesir pada tahun 927/6 (Hijriah).”

“Sultan Sulaiman atau juga yang lebih dikenal dengan Al-Qanuniy adalah penguasa ke-10 dari Dinasti Utsmaniyyah di Turki dan telah memerintah dalam masa yang lama sejak kemangkatan ayahnya Sultan Salim pada 926 H/1520 M sampai dengan wafatnya pada 974 H/1566 M,” terangnya.

Sementara itu, satu jenis dirham lainnya seukuran kancing baju yang ditemukan di tempat yang sama setelah diteliti tercetak nama seorang sultan besar dalam sejarah Aceh. Pada bagian mukanya tertulis, “Alawuddin bin `Ali Malik Azh-Zhahir”. Sedangkan sebelah belakang tertulis “As-Sulthan Al-Adil”.

Menurut Taqiyuddin, Sultan Alawuddin adalah putra Sultan Ali Mughayat Syah yang dianggap merupakan pelopor kebangkitan Aceh Darussalam di awal abad ke-16 M.

Sesuai data inskripsi (kata-kata yang diukirkan pada batu atau dicap pada uang logam) yang berhasil diungkap dari nisan makam Sultan Alawuddin yang berada di kompleks makam Kandang XII, Banda Aceh, menunjukkan ia adalah seorang sultan agung di kawasan Asia Tenggara dalam abad tersebut.

“Adalah takdir Yang Maha Kuasa semata, dunia Islam pada waktu itu dikuatkan oleh kehadiran kedua pemimpin umat ini, Al-Qanuniy di Barat dan Ri’ayah Syah di Timur,” kata Taqiyuddin.

Penemuan dirham Sultan Sulaiman Al-Qanuniy bersamaan dengan dirham bertuliskan `Ala’uddin Ri’ayah Syah Malik Azh-Zhahir di Gampong Pande baru-baru ini menjadi bukti kongkret adanya hubungan yang sangat kuat antara kedua penguasa dunia Islam ini.

“Keduanya diibaratkan dua bersaudara yang telah menyumbangkan banyak kebaikan bagi umat Islam dalam abad ke-16 itu,” ujarnya.

Menurutnya, masa pemerintahan Al-Qanuniy merupakan masa puncak kegemilangan Dinasti Utsmaniyyah. Angkatan lautnya di bawah komando Khairuddin Barbaros (Hayreddin Barbarossa) telah berhasil melakukan banyak gerakan penaklukan yang penting dalam sejarah dinasti ini.

Dalam masa pemerintahan Sultan Sulaiman Al-Qanuniy di Turki, Aceh berada dalam pemerintahan Sultan `Ala’uddin Ri’ayah Syah yang menjadi sultan setelah ayahnya, Sultan `Ali Mughayat Syah, mangkat pada 936 H/1530 M.

Sebagaimana Al-Qanuniy, Ri’ayah Syah merupakan sultan yang memerintah dalam masa yang lama pula, yaitu sampai dengan wafatnya pada 979 H/1572 M, dan masanya juga merupakan masa kegemilangan Aceh Darussalam. (sar)

BUNDA KESURUPAN ROH PUTROE CANDEN SETELAH PENEMUAN PEDANG EMAS

Peristiwa-peristiwa berbau mistis terus bermunculan seiring ditemukannya dua bilah pedang berlapis emas peninggalan VOC Belanda, di Banda Aceh, Rabu (13/11/2013).

Selain kisah pemuda penemu kedua pedang emas yang sempat dikejar harimau, kehebohan lain terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.15 WIB. Kejadian ini persis setelah kedua pedang emas itu berhasil ditemukan.

Seorang wanita yang biasa disapa Bunda, warga Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, mengalami kesurupan. Ia jatuh dari arah kerumunan warga yang berdesak-desakan ingin menyaksikan penemuan kedua pedang VOC tersebut. Wanita yang diperkirakan berumur sekitar 48 tahun itupun, langsung dibawa ke dalam Kantor Keuchik Gampong Pande.

Dalam ceracaunya, wanita itu mengaku bernama Putroe Canden dan meminta kedua pedang yang ditemukan itu disimpan di sekitar Makam Tgk Di Kandang yang berada di Gampong Pande.

Ia juga minta semua orang tidak lagi mengeruk dan mengambil apa pun barang yang ditemukan dari Kuala Krueng Geudong, tempat koin emas pertama didapat.

“Selama ramai orang yang datang ke tempat itu, kami telah terusik. Mereka telah menghancurkan tempat kami. Bila barang kami tidak dikembalikan tunggulah bencana datang,” ujar wanita itu di sela-sela tangisnya.

Putroe Canden yang mengaku keturunan dari para raja, terus meminta agar tempat peristirahatan mereka tidak diganggu dan dijamah.

SEKELOMPOK DUKUN COBA TEROBOS MASUK LOKASI HARTA KARUN KUTARAJA

Segerombolan orang dengan gerak-gerik dan penampilan seperti paranormal (dukun), dilaporkan berusaha menerobos masuk ke lokasi temuan koin emas (dirham) dan pedang VOC di Kuala Krueng Geudong, Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Upaya orang-orang tak dikenal tersebut, sempat menimbulkan ketegangan dengan warga setempat yang sejak beberapa hari ini melakukan penjagaan ketat dengan tidak mengizinkan siapapun masuk ke lokasi terlarang itu.

Informasi adanya orang-orang tak dikenal yang berupaya masuk ke lokasi temuan dirham diperoleh Serambi, Sabtu (16/11/2013) siang, dari sejumlah warga Gampong Pande yang sedang mengamankan lokasi tersebut.

Menurut warga, sejak Kamis (14/11) malam hingga Jumat (15/11), terlihat beberapa orang tak dikenal dengan penampilan seperti dukun, bahkan ada yang bertato, berusaha masuk ke lokasi temuan dirham dan pedang VOC di Kuala Krueng Geudong.

Orang asing itu datang dalam kelompok-kelompok kecil, terdiri tiga sampai empat orang menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat.

“Kami sampaikan secara baik-baik bahwa lokasi itu sudah tidak diizinkan masuk, dan kami diamanahkan untuk mengamankan keputusan itu. Tetapi kebanyakan mereka tak bisa terima bahkan sempat terjadi perang mulut. Ada yang mengeluarkan kamera dan memotret kawan-kawan kami yang berusaha menghadang mereka,” ungkap seorang pemuda Gampong Pande.

Suasana menjurus panas terjadi pada malam Jumat atau Kamis malam, ketika beberapa orang asing yang membawa benda-benda aneh (seperti media perdukunan) bersikeras untuk masuk ke lokasi temuan benda-benda kuno.

Pada malam Jumat itu, seorang anak muda setempat sempat kemasukan sambil menyebut-nyebut adanya orang-orang tertentu yang akan masuk melakukan praktik perdukunan. Atas info itu, maka dilakukan penyisiran secara lebih ketat dan terlihat beberapa orang di kompleks makam Tgk Di Kandang seperti akan melakukan ritual tertentu.

“Warga yang melakukan patroli langsung saja meminta orang itu pergi namun sempat terjadi ketegangan,” kata seorang sumber di kalangan aparat Desa Gampong Pande.

Keuchik Gampong Pande, Amiruddin yang dikonfirmasi Serambi terkait masuknya orang-orang asing yang mirip dukun itu, tidak bersedia berkomentar panjang karena khawatir akan timbul masalah baru bahkan pertentangan yang tak diinginkan.

“Ya, saya juga mendapat informasi tentang orang-orang tak dikenal yang berusaha masuk ke lokasi temuan dirham. Warga melarang karena sudah ada keputusan lokasi itu tidak diizinkan masuk. Kita berharap semua pihak memahami keputusan itu,” kata Amiruddin.

Seperti diberitakan, sejak Senin siang, 11 November 2013, masyarakat Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh dihebohkan penemuan koin emas (dirham) dalam jumlah besar di aliran sungai dalam wilayah Gampong Pande.

Suasana semakin heboh karena dua hari kemudian ditemukan lagi sepasang pedang bercap VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie/persekutuan dagang bentukan Belanda pada tahun 1602). Maka, semakin berduyun-duyunlah warga dari berbagai kawasan untuk mengadu peruntungan ke aliran sungai yang selama ini menjadi lokasi usaha pencari tiram tersebut. (nas/mir). @@@

Sumber: TRIBUNNEWS, BANDA ACEH.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

KHASANAH ILMU GAIB (20/6/2010)

rama cinta

ILMU MELIPAT BUMI
** Ilmu Melipat Bumi yang bisa anda miliki melalui syare’at seperti
dibawah ini :
1. Biasakan setelah sholad fardhu anda membaca do’a Ad-Dahruusyiyah
sebanyak 13 kali.
2. Kemudian kalau mau menuju tempat yang jauh maka bacalah do’a yang
lebih sering disebut ilmu melipat bumi ini ditempat yang sepi sambil
memejamkan mata anda.
3. Kalau do’a atau ilmu anda terkabul maka perjalanan anda yang
biasanya di tempuh memakan waktu lama kini dalam sesaat anda sudah
sampai di tempat yang anda tuju.

Do’a atau Mantra ilmu Melipat Bumi yang harus anda amalkan adalah
sebagai berikut :
“Bismillaahi syarohiyan dahmuusyan’aalii muta’aalii fii ‘uluwwihii
aina ajnaadul qawiyatu ainasy syamhaamiryatu aina karduunin wadardamin
aina ishabuun aina shaahibu jabalid dukhaani ainarrakibu ‘alal fiilil
muta’ammimi bitstsa’baani
ajiibuu bihaqqil asmaail ‘ibrooniyyati wabarha muusyaa wasyaimuutsaa
ajiibuu tho-i’iin”.

Demikianlah mantra atau do’a Ilmu Melipat Bumi yang berguna untuk
mempercepat perjalanan dan agar selamat sampai tujuan. Selain itu agar
anda tidak merasakan capek dalam perjalanan anda, anda bisa
menggunakan cara dibawah inbi yang juga merupakan bagian dari ilmu
melipat bumi.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Tulislah ayat atau do’a dibawah ini dengan menggunakan huruf arab
diatas piring dan gosoklah dengan jari tangan anda.
2. Setelah larut dengan air, minumlah air tersebut dan jangan lupa
sebelum anda minum air itu bacalah do’a ini sekali dalam hati.
3. Dengan Syare’at ini insya Allah anda tidak akan mengalami kecapekan
dalam perjalanan anda

Do’a atau amalan yang harus ditulis dalam piring itu adalah :
“Wabaarik lanallaahumma fii jam’i kasbinaa wahulla ‘uquudal usri
yayuuhin armakhat”.

Karena dalam laku syare’atnya tidak menggunakan puasa ataupun lelaku
lainnya tentu membutuhkan keyakinan dari dalam diri anda sendiri. Dan
suatu ilmu atau amalan yang bagaimanapun akan berguna atau bermanfaat
apabila kita amalkan dengan penuh kesungguhan serta keyakinan yang
maksimal. Tentu semua itu semata-mata atas ijin Tuhan yang maha
pengasih.. Kita sebagai manusia memang diwajibkan untuk berusaha namun
keberhasilannya mutlak ditangan Tuhan.

ILMU NADAA ALI
**Fungsinya untuk mengembalikan orang yang minggat
**Caranya:
1.Baca shelawat 11 kali
2.Baca doanya 30 kali *pas titik-titik disebutkan nama yg minggatnya..
3.Baca shelawat lagi 11 kali..
ini doanya:

MATA KETIGA DEWA SHIWA
Setiap orang bisa membuka dan membangkitkan kekuatan gaib dari indera
keenamnya, atau di sebut juga Ajna Chakra asal Anda tahu caranya.
Dengan sedikit ritual Anda mampu membuka serta membangkitkan daya
magis atau kekuatan gaib daripada Ajna Chakra alias Mata ketiga Dewa
Shiwa.
Sesungguhnya yang dimaksud dengan Mata Ketiga adalah lambang dari
indera keenam yang dimiliki oleh setiap orang, namun semua itu belum
di buka atau dibangkitkan. Dalam ilmu Yoga, Mata Ketiga Dewa Shiwa
disebut Ajna Chakra.
Biasanya orang mempunyai 5 indera atau panca indera. Jadi mata ketiga
adalah istilah lain untuk indera keenam yang setiap orang memilikinya
baik pria maupun wanita. Dalam bahasa inggris kemampuan mata ketiga
disebut Extra Sensory Perception atau disingkat ESP.
Sebenarnya, setiap orang bisa membuka dan membangkitkan kekuatan gaib
dari indera keenamnya asalkan tahu caranya. Untuk dapat membuka dan
membangkitkan indera keenam (mata ketiga). Bacalah mantera berikut ini
pada hari Jum’at malam Sabtu, disertai puasa melek selama 24 jam.
Caranya:
– Bacalah mantera dibawah ini pada hari Jum’at malam Sabtu disertai
puasa melek selama 24 Jam.
-Sebelum Mandi bacalah terlebih dahulu Mantra Pembersih Lahir dan Batin ini:
Bismillahirrahmannirrahim
Niat ingsun adus jinabat banyu kodratullah
Ngedusi sadulurku papat, kalima pancer badan
Nenem nyawa, pitu sukma
Sah badan kari sampurna
Kemudian selama melakukan puasa melek bacalah mantera pembuka dan
membangkitkan Ajna Chakra secara berulang-ulang agar indera keenamnya
membuka dan bangkit kekuatan gaibnya.
Kemudian selama melakukan puasa melek, bacalah mantera
pembuka dan membangkitkan Ajna Chakra agar indera keenam terbuka dan
bangkit kekuatan gaibnya. Bacalah Mantra pembangkit dan Pembuka Indera
keenam :
Bismillahirrahmannirrahim
Gedonge sukma pasebani sukma
Nur sukma mulya talirosoku tunggal
Nguling-nguling kapangeran
Harap mantra pembuka dan pembangkit indera keenam ini dibaca
berulang-ulang selama melakukan puasa melek. Selamat mencoba dan
semoga berhasil

PAGAR GAIB DENGAN MEDIA GARAM
**Untuk perlindungan rumah atau pagar gaib, anda bisa menggunakan
media garam. Simak caranya berikut ini :
1. Bacalah doa ini 17x :
A’uudzu billaahis samii’il ‘aliim minasyaitonirrojiim. Huwallaahul
ladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimul ghoibi was-syahaadati huwar
rohmaanur rohiim. Huwallohul ladzii laa ilaaha illaa huwal maalikul
qudduudud salaamul mu’minul muhaiminul ‘aziizul jabbaarul mutakabbir.
Subhaanallohu ‘ammaa yusrikuun. Huwallahul kholiqul baariul mushawwiru
lahul asmaa’ul husnaa, yusabbihu maa fis samaawaati wal ardi wa huwal
‘aziizul hakiim.
2. Kemudian bacakan ayat Kursi 17x pada garam kemudian
percikkan/taburkan di sekeliling rumah dan kalau perlu di seluruh
bagian rumah. Jangan lupa banyak beramal terhadap fakir miskin-yatim
piatu dan bersikap baik kepada sesama manusia.
* Amalan diatas bisa dijadikan wirid harian menjelang subuh dan
menjelang petang dengan dibaca 17x.

MELIHAT ALAM BARZAH
**Amalan ini mempunyai kegunaan dimana seseorang bisa melihat Alam
Barzah yaitu Alam terakhir manusia setelah meninggal.
**AmalanNya:
1. Bismillahirrohmanirrohim 3x (membacanya tahan nafas)
2. Syahadat 21x
3. Shelawat nabi 33x
Setelah itu anda memberikan uluk salam dengan cara:
1. Assalam salam ya Alloh, Al-Faatihah (baca Al-faatihah 1x).
2. Assalam salam Wassalam Ya Rosululloh, Al-Faatihah (baca Al-faatihah 7x).
3. Terus anda baca huruh hijaiyah (BA,SIN,WA,HA,HA,SIN,QOF).
4. Assalamualaikum 7x
5. Ya Alam Barzah, Al-faatihah (baca Al-faatihah 3x)
6. Baca Al-ikhlas 3x
7. Baca Al-falaq 3x
8. Baca An-naas 7x
9. Terus fokus sambil baca Ya Alloh baca secukupnya sampai tampak yang
di inginkan, kalau apa pun yg dilihat jangan gusar,tapi langsung doain
saja. @@@

AJI PANGEDEPAN
**Kegunaan ajian ini bisa untuk pengasihan,untuk menaklukan hati lawan
agar tunduk dengan kemauan kita persis seperti ilmu hipnotis.
**Tata Lakunya:
o Puasa 2 hari (puasa seperti bulan ramadhan)
o Ketika berpuasa mantra dibaca 21x sehabis sholat fardhu dan 121x
setelah sholat hajat. Setelah selesai menjalani puasa mantra dibaca
3x.
**RapalanNya:
Bismillahirrohmanirrohim
Allohumma magunung geni pangedekku gelap sewu suaraku
Rep sirep singo ndeleng maring aku.

AJI RAJAH KALA CAKRA
**Ilmu rajah kala cakra adalah ilmu untuk membunuh lawan yang sakti
atau bangsa halus seperti jin,genderuwo,dan sebagainya, bahkan kalau
ilmu ini di amalkan bisa untuk menolak bala/pangruwatn,karena bisa
membuang sengkolo semua makhluk halus takut melihat orang yang membaca
mantra ini, karena kalau di terawang dengan ilmu kasyaf kegoiban akan
tampak seperti roda api di tubuh si pengamalNya. Ilmu rajah kala cakra
sangat ampuh untuk membunuh orang yang sakti, jin sakti,dll.

**Syarat Lakunya:
o Puasa 3 hari dan hari terakhir pati geni 1 hari 1 malam artinya
tidak tidur, tidak makan maupun minum.
o Selama puasa mantra dibaca 27x sehabis sholat fardhu dan 313x
setelah sholat hajat.
o Setelah menjalani puasa mantra cukup dibaca 3x setiap hari.
o Kalau ingin menggunakan cukup baca mantra 1x dan niatkan dalam hati
apa yang dikehendaki.
**RapalanNya:
Ya maroja jaromaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya sikaya kayasiya
Ya simaha mahasiya
Ya midara daramiya
Nb:Selama berpuasa harus sabar dan suka menolong sesama.

AJI MAKDUM SARPIN
**Aji ini mempunyai kegunaan untuk bertemu dengan bayangan anda
sendiri yang siap anda suruh untuk keperluan apa saja.
**Syarat Lakunya:
o Puasa selama 7 hari dan hari terakhir tidak tidur semalam suntuk.
o Di hari terakhir puasa kalau bisa selamatan ayam kampung jago
o Selama berpuasa mantra dibaca 21x dan setelah sholat hajat dibaca
41x, setelah anda selesai menjalani puasa mantra cukup dibaca 1x
setiap hari.
o Kalau ingin menggunakan ajian ini baca 3x sambil bersemedi,insya
Alloh akan bertemu dengan kembaran anda.
**RapalanNya:
Bismillahirrohmanirrohim
Sang kun dzat sukma
Sukma diluwih kang ono jatining wawayangan
Niendang sukma diningsih kang ngideri jroning,
wawayangan ojo ngaling ngalaing aku
aku arep ketemu kadangku kang sejati kang langgeng tan owah gingsir,
siro metuo dak kongkon (sebut keperluan).

AJI BENGKELENG
**Aji bengkeleng di jaman dahulu sangat di rahasiakan, karena itu
sangat jarang orang yang memilikinya. Keunggulan ajian ini sebagai
ilmu kebal adalah kalau orang yang mengamalkan aji tersebut sempurna,
bila kena senjata tajam ataupun peluru rasanya seperti kena tetesan
air.
**Syarat untuk memiliki ajian ini:
o Puasa 40 hari
o Selama puasa mantera aji tersebut dibaca 21x setiap selesai sholat
fardhu. Dan tengah malam setelah selesai sholat hajat dibaca 75x.
o Setelah selesai puasa, setiap selesai sholat fardhu cukup dibaca 3x
o Dilarang berjinah dan minum-minuman keras.
**RapalanNya:
Bismillahirrohmanirrohim
Salam alaikum salam
Dzatulloh naretes dadi aku
Wirajatulloh reksanen aku
Kijratulloh kedadehane aku
Bengkeleng guruning wesi
Wesi pulsani ratune wesi
Sapa sediya ala marang aku
Ajal banyu tes naretes dadi banyu
(Ya hu Alloh 3x)

AJI PAYUNG ALLOH
**Amalan payung Alloh adalah amalan untuk keselamatan atau pageran
badan. Amalan ini juga nampaknya sederhana,akan tetapi khasiatnya
sangat luar biasa. Amalan ini sangat penting untuk mereka yang sering
bergelut dengan dunia kekerasan.
**Syarat memperoleh kehebatan amalan payung Alloh adalah sebagai berikut:
o Puasa sunah selama 7 hari setiap 10 hari sekali. Sehingga 3x (satu bulan).
o Selama puasa setiap selesai sholat fardhu dibaca 100x, dan setelah
selesai sholat hajat amalan dibaca 1000x.
o Setelah selesai puasa, setiap harinya selesai sholat fardhu dibaca
10x,untuk pageran badan.
**RapalanNya:
Bismillahirrohmanirrohim
Salam alaikum salam
Payungana sapolah tingkahku.
(Ya hu Alloh 3x)

AJI KOMARA GENI
**Aji komara geni ini sejenis Gembala Geni yang juga merupakan aji
pamungkas. Komara geni juga merupakan aji pamungkas. Komara geni juga
bisa digunakan untuk membakar bangsa jin.
Kegunaan aji komara geni ini selain untuk pukulan kontak membakar jin,
juga untuk pageran badan, pageran rumah dan pengobatan berbagai
penyakit. Yang penting adalah niat si empunya aji ini.
**Syarat untuk menguasai Ajian ini ialah:
o Puasa sunnah 7 hari setiap sebulan sekali, hingga7 bulan berturut-turut.
o Selama berpuasa selesai sholat fardhu amalan tersebut dibaca75x. Dan
jangan lupa mengerjakan sholat hajat khusus.
**Rapalan Aji Komara geni
Bismillahirrohmanirrohim
Allohumma du’a balisumpah waliyyulloh
Ana muka badan yaa rosululloh
Allohumma yaa bali ya bali,yaa bali sakukudung ingsun
Balika,balika,balika
Balikum,balikum,balikum.

AJI JALA SUTRA
**Aji Jala Sutra ini bila di amalkan dengan baik dapat untuk
melumpuhkan kesaktian musuh. Biasanya musuh yang kena aji jala sutra
akan menjadi lemah tak berdaya, semua kesaktiannya seolah-olah penuh.
**Syarat untuk mengusainya Ajian ini ialah:
o Puasa sunnah 41 hari
o Hari ke 41nya tidak tidur semalam suntuk
o Selama puasa selesai sholat fardhu di wirid 21x, dan setelah selesai
sholat hajat khusus dibaca 75x.
o Selesai puasa setiap selesai sholat fardhu dibaca 3x
Nb:Aji Jala Sutra bisa digunakan bila dalam keadaan sangat terpaksa sekali
**Rapalan Ajian Jala Sutra
Bismillahirrohmanirrrohim
Sholallohu alaihi wassalam
Kancing kuncung pembukak Alloh
Sapa sediya ala karo aku
Diracut dening Alloh dewe
Yaa hu Alloh, ya hu Alloh, yaa hu Alloh.

AJI PENGABARAN
**Aji Pengabaran mempunyai kegunaan untuk mengalahkan musuh hanya
dengan tatapan muka, bila musuh melihat seperti berhadapan dengan
jawara dengan sebilah pedang.
**Syarat yang diperlukan untuk menguasai Ajian ini ialah:
o Puasa 3 hari dimulai hari rabu
o Selama berpuasa tidak boleh/dilarang makan yang mengandung bernyawa
seperti :telur, ikan, daging, terasi,kerupuk dan lain sebagainya.
o Selama puasa Rapalan di baca 3x
**Rapalan Aji Pengabaran
Asyhaduallah ila haillalloh, wa’asyhadu ana muhammadarosululloh 3x
Allohumma sholli ala sayyidina muhammad, wa’ala alihi sayyidina muhammad 3x
Laa tudrikuhul abshoru wahuwa yudrikul abshoro wahuwal lathiful khobiir 3x
Nb:selama pengamalan Ajian ini dibacaNya dengan menahan nafas.
Cara penggunaan dengan konsentrasi dan membaca doa tersebut dengan
menahan nafas sambil merasakan seakan akan kekuatan dalam mata anda.
@@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262