ASMA JAUSAN KABIR (1001 ASMA ULHUSNA)

Herjuno Boudhitama

Doa ini sangat panjang. Tapi setiap kalimat memiliki khsiat bermcam – macam seperti penyembuhan medis non medis,kekebalan, kerejekian dan 100 khasiat lainnya selain yang diterangkan dalam kitab. Doa ini siap pakai tanpa puasa.Tapi di majelis saya biasanya dibaca setiap malam Jum’at.

Doa ini memiliki keutamaan dan kedudukan yang agung. Diriwayatkan dari as-Sajjad Ali Zainal Abidin dari ayahnya dan dari datuknya Ali bin Abi Thalib dan dari Rasulullah SAW mewahyukan doa ini. Ketika itu Rasulullah SAW menggunakan baju perang yang teramat berat dan menyakiti tubuhnya, kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT, maka serta merta Allah SWT mengutus Jibril (as) kepadanya dan menyampaikan:

“Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan memerintahkanmu untuk menanggalkan pakaian perangmu, sebagai gantinya menyuruhmu untuk membaca doa ini untuk keamananmu dan umatmu, barangsiapa yang membacanya di saat hendak keluar dari kediamannya atau membawanya, maka Allah SWT akan senantiasa menjaganya dan mewajibkan atasnya surga serta menjadikan amal-amalnya selalu memperoleh taufik-Nya.

Barangsiapa yang membacanya seakan-akan ia membaca kitab suci yang empat (Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an) dan dari setiap hurufnya Allah memberi dua pasang bidadari dan dua buah rumah di surga dan memperoleh pula pahala yang pernah diperoleh Ibrahim, Musa, Isa. Dia juga akan memperoleh pahala para makhluk-Nya di dunia yang selalu menyembah-Nya, tidak pernah bermaksiat kepada-Nya walaupun dalam sekejap mata, dan yang telah pucat kulitnya karena sering menangis akibat dari rasa takut kepada Allah SWT dan tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali Allah SWT, dan perjalanan matahari di negeri mereka adalah empat puluh hari.”

“Wahai Muhammad, sesungguhnya di Baitul Ma’mur pada langit ketujuh, ada 70.000 malaikat yang setiap harinya keluar darinya dan tidak pernah kembali lagi sampai Hari Kiamat kelak. Allah SWT akan memberi bagi mereka yang membaca doa ini pahala para malaikat itu dan pahala para mukminin di muka bumi. Barangsiapa yang menulisnya dan ditaruh di dalam rumahnya niscaya rumah tadi tidak akan dimasuki pencuri dan tidak akan terbakar. Barangsiapa yang menulis diatas kulit rusa dan membawanya, maka akan mendapatkan keamanan dari segala keburukan. Barangsiapa yang membacanya dan kemudian meninggal, maka akan dicatat sebagai syahid dan mendapat pahala 900.000 para syuhada Badar. Allah SWT juga akan senantiasa memandangnya dengan pandangan rahmat dan kasih sayang dan mengabulkan setiap permohonannya. Barangsiapa yang membaca 90 kali dengan niat yang tulus, maka Allah SWT akan mengangkat segala macam penyakit seperti penyakit belang, lepra, atau gila sekalipun. Barangsiapa menulisnya di dalam gelas dengan kapur atau misik, lalu dicuci dan ditulis diatas kain kafan seorang mayit, maka Allah SWT akan mengirimkan di dalam kuburnya seribu cahaya dan ia akan mendapatkan keselamatan dari Munkar dan Nakir dan Allah SWT akan mengangkat azab darinya serta akan mengirim 70.000 malaikat ke dalam kuburnya dengan membawa berita gembira surga untuknya dan menemaninya, membukakan pintu-pintu surga baginya dan melapangkan baginya kuburnya. Barangsiapa yang menulis dia atas kain kafannya, maka Allah malu untuk mengazabnya dengan api, dan sesungguhnya Allah SWT menulis doa ini diatas Arsy sebelum Dia menciptakan dunia 50.000 tahun. Barangsiapa membaca doa ini dengan niat yang tulus di awal bulan Ramadhan, maka Allah SWT akan memberinya pahala malam Lailatul-Qadr dan Allah SWT akan menciptakan 70.000 malaikat yang selalu bertasbih kepada-Nya mensucikan-Nya, dan menjadikan pahala malaikat tadi bagi mereka yang membaca doa ini”.

”Wahai Muhammad, barangsiapa yang membaca doa ini, maka tidak ada penghalang antara dia dan Allah SWT. Dan tidaklah ia meminta sesuatu kepada Allah SWT kecuali Allah SWT akan mengabulkannya dan Allah SWT akan mengirim 70.000 malaikat kepadanya di saat keluar dari kuburnya dan setiap malaikat akan tampak berbentuk cahaya yang keluar dari perutnya, yang terbuat dari mutiara sedang punggungnya dari batu zabarjad dan tonggak-tonggaknya terbuat dari batu yaqut. Pada setiap malaikat terdapat kubah yang memancarkan cahaya dan terdapat 400 pintu, setiap pintunya mempunyai kain yang terbuat dari sutera dan setiap kubah mempunyai 1.000 pelayan dan setiap pelayan mengenakan mahkota yang terbuat dari emas merah yang darinya tercium semerbak bau misik. Setelah itu Allah SWT mengirim kepadanya 70.000 malaikat, setiap malaikat memegang gelas yang terbuat dari mutiara putih yang di dalamnya terdapat minuman dari surga dan tertulis pada setiap gelasnya:

Lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah (Tiada Tuhan selain Allah Yang Esa tidak ada sekutu baginya).

Inilah hadiah dari Yang Maha Pencipta Pemilik Kemuliaan dan Kebesaran untuk hamba-Ku fulan bin fulan, kemudian Allah menyeru, “Wahai hamba-Ku masuklah ke dalam surga-Ku tanpa perhitungan”.

Al-‘Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr (kitab hadis dan riwayat) yang terdiri dari 120 jilid, dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal membaca:

subhânaka yâ lâ ilâha illâ anta, alghowts-alghowts, khollishnâ minan nâri yâ robb. (Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka, wahai Tuhanku).

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini.

doa ini sudah dibukukan oleh penerbit majelis kami yaitu Penerbit AZ Zahra dan Penerbit Al Misbah. Jadi tidak perlu pengijasahan lagi. dan dua orang dari majelis kami menggunakan doa ini untuk membuka pengobatan spritual dan kanuragan.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

SIRRUL JALIL BAB I (AMALAN 1-3)

Bismillahirrohmanirrohiim..
Kita teruskan ngaji kitab sirrul jalil. Kita masuk pada BAB AWAL (PERTAMA) dari kitab As Sirrul Jalil. Ringkasan BAB 1 ini berisi 14 wirid hasbunallah wa ni’mal wakiil dengan berbagai faedah.
Kali ini saya mengijazahkan wirid ke 1 sampai ke 3 dari BAB I As-Sirrul Jalil.
1. Barang siapa membaca kalimat berikut 450x di waktu siang dan 450x di waktu malam, maka dia akan mendapatkan 6 hal:
a. Allah akan mencukupinya
b. Allah menjadi wakil (Yang diserahi) segala urusannya
c. Allah melindungi dari kejahatan makhluk-NYA
d. Allah akan menguatkan pertolongan untuknya
e. Allah akan menjadikan rasa mahabbah/suka kepadanya pada hati semua makhluk
f. Allah akan membuatnya kaya dg anugerah-NYA
Kalimat itu adalah:
hASBUNALLOOHU WA NI’MAL WAKILL 450x (sekali siang & sekali malam)
2. Barang siapa mengamalkan ini akan mendapatkan 4 hal:
a. Berada dalam penjagaan/benteng Allah yg kuat
b. Berada dalam penitipan Allah yg tdk akan disia siakan
c. Selalu disenangi makhluk-NYA dalam geraknya dan diamnya
d. Di jaga dari semua hal yang menyakitkan
Amalan tersebut adalah:
1. hASBUNALLOOHU WA NI’MAL WAKIIL 450x
2. FANGQOLABUU BI NI’MATIM MINALLOOHI WA FADHLIL LAM YAMSAS HUM SUU’ 6x
3. WATTABA’UU RIDHWAANALLOOHI WALLOOHU DZUU FADHLIN ‘ADZIIM 1x
(Amalan ini dilakukan 1x siang dan 1x malam)
3. Syekh Abi Hasan Syadzili ra berkata: Barang siapa istiqomah membaca:
hASBUNALLOOHU WA NI’MAL WAKIIL (sebanyak kandungan bilangan hurufnya atau 450x) setiap saat atau sesering seringnya (semakin sering semakin baik) secara istiqomah, maka ia akan memperoleh keberuntungan bersama orang orang yg beruntung.
Siapakah orang orang yg beruntung itu? Mereka itulah orang orang yg tidak merasa kuatir atau takut dan tidak merasa susah. Ini adalah maqom para wali Allah.
NB. Mengapa orang wirid hASBUNALLOOHU WA NI’MAL WAKIIL bisa mencapai maqom wali, sama seperti yang mendawamkan LAA ILAAHA ILLALLOOH dan wirid lainnya? Sebab hakikat wirid adalah penghayatan maknanya secara dzohir batin. Lihat saja makna wirid kita ini, ALLAH YANG MENCUKUPIKU DAN DIA SEBAIK-BAIK DZAT YG DISERAHI SEGALA URUSAN. Ini kalau terus kita ucapkan sebagai wirid, otomatis akan mempengaruhi alam bawah sadar akan makna kandungannya. Sehingga pada tahap lanjut akan mempengaruhi dzohir batin agar hanya berserah diri kepada ALLAH. Hatinya mantap bergantung kepada-NYA. Tidak pernah terbersit sedikitpun atau sedetikpun untuk mengandalkan selain-NYA. Bukankah keyakinan seperti itu adalah keyakinan mukmin sejati? Siapakah mukmin sejati itu kalau bukan para wali Allah?
Mudah-mudahan manfa’at dan barokah.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262