AJI PENGLIMUNAN

Yth. para pembaca serta Yth.admin dan pihak terkait. Assalamu’alaikum.warohmatullahi.wabarokhatu. perkenal.kan nama saya : achmad bassrofi. perkenalan saya di sini bukan untuk menjajaki ke ilmuan atau mencari lawan atau musuh melainkan ingin bersahabat dan bersaudara dari berbagai kalangan.

dan di sini hanya sekedar berbagi ilmu sufi, ilmu mujarobah karena ke ilmuan itu hanyalah anugrah pemberian Allah SWT. Dan Semua ke ilmuan itu hanya sebagai sarana peningkatan iman dan taqwa. semua orang itu sejujurnya bisa dan mampu memiliki keilmuan karena sejak lahir dia di bekali akal dan pikiran untuk mendapatkan ilmu pengetahuan …….

Dalam pembahasan ilmu kanuragan seperti aji panglimunan jawabnya hanya ada di hati sesuai Laku Anda Dan tidak bisa di wujudkan dengan Materi tapi LAKU.
karena aji panglimunan ini termasuk dalam Golongan Putih dan LAKU.nya pun juga Berat.

untuk menempuh.nya sebelum menginjak penguasaan ilmu yang di tuju, sebaiknya membaca Doa Dengan Ketulusan Hati, jiwa dan raga supaya pintu kelapangan pikiran kita di beri pikiran yg jernih dan di beri kecerdasan dalam berpikir oleh ALLAH SWT :

Bismillahirrochmanirrochim,
Allahumma nawir,
Kholbi binuri hidayatika,
Kama nawartal ardho binuri,
hidayatin samsika,
abadan, abadan, abadan.

Jika ingin belajar ilmu sebaiknya di baca 3x supaya cepat menangkap dan di jauhkan dari kelupaan.
dan lebih bagus lagi jika sebaiknya sehabis selesai sholat wajib, hajat, tahajud Doa tsb juga di baca dan jangan lupa baca al-fatihah 7x, shalawat nabi 7x, basmalah 786x (sekhusuk-khusuk.nya anda).

——————————————————————————————————————–
kemudian
langkah selanjutnya Membaca Do’a Minta ilmu :

”Yaa Man ‘Allama ibrahiimal Hikmata, ‘Allimni”
(artinya : wahai dzat yang mengajarkan kepada nabi ibrahim ilmu hikmah, ajarkanlah kepada.ku)
Doa tsb di baca 17x.

”Yaa Fattaahu”
(artinya : wahai dzat yang maha pembuka hati.)
Doa tsb di baca 72x.

Lebih bagus lagi jika sebaiknya sehabis selesai sholat wajib : salah satunya subuh, hajat, tahajud Doa tsb juga di baca yang rutin.
Jika sudah mampu menggunakan rasa langsung saja memfokuskan dari pikiran ke arah hati terfocus pada jantung.
——————————————————————————————————————
kemudian baca doa lulus dan ketuntasan (baca sehabis shalat hajat) :

Yaa Fattah 100x
Yaa Wahhaabu 1000x
Bismillahirrochmanirrochim 1000x
Laa Haula wa laa quwatta illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim 40x

allaahumma inni as-aluka bismika bismillaahirrahmaanir rahiim. wa as-aluka bismika bismillaahir rahmaanir rahim al ladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum, laa tak khudzuhuu sinatuw walaa nauum.
wa as-aluka bismika bismillaahirrahmaanir rahiim al ladzii ‘anat lahul wujuuhu wa khasya’at lahul ashwaat, wa khadha’at lahur riqaab, wa wajilat minhul quluubu antushalliya wa tusallima ‘alaa sayyidinaa muhammadiuw wa ‘alaa aalihii wa shahbih, wa an tamunna ‘alayya bi ‘almin naafi’i wal fahmish shaaibi wadz dzakaa-i wa an taj ‘ala lii min umuurii yusran , wa farajan, wa makhrajan watu’ aafiyanii minad daini wa tughniyanii minal faqri wa tarzuqaanii rizqan halaalan mubaarakan fiih. wa taqdhiya lii jamii’a haajaatii wa tughiitsanii.
”yaa ghiyaatsal mustaghiitsiina, aghitsnii 3x.
bi rahmatika yaa arhamar raahimiin”.

(artinya : ya allah SWT, sesungguhnya aku minta kepada-mu dengan menyebut nama-mu bismillaahir rahmaanir rahiim yang tidak ada melainkan Dia , yang mengetahui barang gaib dan terang, dia-lah yang maha pengasih lagi maha penyayang. dan aku minta kepada-mu dengan menyebut nama-mu bismillaahir rahmaanir rahiim, yang tidak ada tuhan kecuali dia, yang hidup dan berdiri sendiri, yang tidak mengenainya rasa ngantuk dan tidak pula tidur.
dan aku minta kepada-mu dengan menyebut nama-mu bismillaahirrahmaanir rahiim, yang tunduk kepadanya semua wajah dan rendahlah kepadanya semua suara, dan tunduk kepada-nya semua leher , dan gemetarlah karena-nya semua hati, agar engkau limpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita nabi muhammad saw, keluarganya dan sahabat-nya.

dan agar engkau beri kepadaku ilmu yang bermanfa’at, kepahaman yang tepat dan cerdas, dan agar engakau jadikan untuk.ku dari semua urusanku, kemudahan, lapang dan jalan keluar, dan agar engkau sejahterakan aku dari hutang, dan agar engkau beri kekayaan aku dari kemiskinan,
dan agar engkau datangkan kepadaku semua hajatku, dan agar engkau beri pertolongan aku. wahai dzat yang maha penolong orang-orang yang minta tolong, tolonglah aku berkat kasih sayangmu, wahai dzat yang maha penyayang dari semua penyayang).

————————————————————————————————————–
Selanjutnya amalan aji panglimunan siap di baca guna di terapkan :
“shalallohu ‘alaihi wassalam,
allohumma khulhualloh, (lebih bagus lagi : shalawat kemudian al-fatihah)
dzat gumilang tanpa sangkan,
gumilang tanpa enggon,
liyep ilang salin raga .
ina fatohia lakofat kanmubilla,
sir abubakar, sir umar, sir ali, sir usman,
sir jabarail, sir malaikatul mukharobin,
sir allah SWT, la ilaha illalloh mohammadurosulullah,
sir wali, sir kuat berkat,
sir teguh, sir luput, sir ora katon.
lungguhku imbar,
mimang mimong si wisakarma,
tengahing angin,
apipit maya-maya ora kathon apa-apa,
kang hima kakalangan peteng ndedet alimengan,
si ambar ngemuli aku,
wong sabuwana bloloken ora weruh aku.

amalan di atas -> baca 3x

la tudrikuhul abshor,
wa huwa, yudrikul abshor,
wa huwal lathifu khobir.”

Laku dan syaratnya :
puasa 40 hari. hari ke 37-40 di usaha tidak tidur tapi berlatih kanuragan (di usahakan persiapannya yang matang : tetap focus dan kosentrasi penuh).
selama puasa sehabis sholat fardhu baca 3x dan sehabis sholat hajat juga 3x di tambah
“yaa latifu” 2000x (khusuk)

catatan : ojo rumongso isoh, isoh’o rumongso.
————————————————————————————————————

cukup sekian,
waridho wal ‘inayah
Wassalamu ‘alaikum.warohmatullahi.wabarokhatu.
semoga berhasil.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT II (SUBSTANSI)

Salam Persahabatan…
Berikut ini merupakan bagian dari lembaran catatan tentang ilmu Ajian Serat Jiwa di Tingkat II yang berjuluk Ajian Serat Wadag Brajawesi. Salah satu ilmu kanuragan dan kadigdayaan bagian ke dua pelengkap Ajian Serat Jiwa Tingkat I yang ditujukan untuk memperkebal kekuatan tubuh laksana besi dan baja, hingga mampu menahan kekuatan berbagai senjata tajam, wesi aji, peluru, bahkan senjata yang dikeramatkan sekalipun apabila si-pemilik telah mencapai tataran sempurna.
Untuk dapat memiliki kehebatan ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam menekuni  lelaku olah bathin dan latihan olah pernafasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran…
Langsung saja…
Untuk dapat memiliki keseluruhan fadillah / khasiat / kehebatan  ilmu dari Ajian Serat Jiwa dalam berbagai Tingkatan seharusnya menempuh lelaku puasa bathin selama 40 hari dan disertai dengan patigeni selama 3 hari lamanya. Tetapi hal cara yang seperti itu sudah tidak mungkin lagi dapat dilaksanakan bagi kita yang selalu bersinggungan dengan urusan ekonomi. Dengan banyak alasan, baik buang-buang waktu percuma, kurang praktis, atau takut tersesat ataupun gila bila mempelajari ilmu yang berbau gaib terlalu lama. Terlebih belajar ilmu ghaib/kanuragan tanpa bimbingan langsung dari seorang guru ataupun Mursyid…
Berdasar alasan tersebut diatas, maka penulis di blog ini mencoba meminimalisir sekaligus menyebarluaskan cara terpraktis dalam setiap sajian postingan tentang dunia olah kanuragan agar dapat dipelajari secara umum dengan mudah sekaligus bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan pegangan ilmu untuk mengarahkan jatidiri agar menjadi satria-satria muda  yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Tentu saja, kehebatan daya serap ilmu yang dipelajari nantinya tidaklah jauh kehebatannya dengan  cara belajar dan mempelajari ilmu sesuai petunjuk  aslinya… Walaupun hanya sekedar “intisari ataupun Sempalan/potongan”- nya saja, apabila dipelajari dan dilatih dengan kesungguhan hati maka akan berbuah sesuai dengan pohon aslinyanya.
Sekali lagi…
Penulis tegaskan…, kesungguhan dan kemauan untuk berlatih dengan dilandasi ke-imanan pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu menjadi modal yang paling utama. Selebihnya merupakan bagian “pengayaan” saja…
Mempelajari Ajian Serat Jiwa secara terpisah apakah boleh ?
Menurut penulis boleh-boleh saja…, sesuaikan kemampuan dan harus dikondisikan. Tetapi alangkah baiknya untuk mempelajarinya secara bertahap sehingga kita mampu dengan sendirinya mengetahui kadar perkembangan dari kemampuan diri masing-masing…
CARA LELAKU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa mutih cukup 1 hari saja dengan menghindari makanan yang berunsur hewani tepat pada hari Jum’at Wage…
  2. Puasa tersebut haruslah di tirakati setiap hari Jum’at Wage hingga 3 sampai 7x ulangan…
  3. Awali mempelajari Ajian Serat Wadag Brajawesi tersebut dengan memilih hari tepat pada hari Kamis  Malam Jum’at Wage untuk lelaku pembukanya yakni …
  4. Pada malam harinya tepat pada pukul 12 malam jangan lupa untuk mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  5. Setelah Salam bacalah beberapa amalan dzikir penenang bathin seperti : Istighfar, Laa Ilaaha illallaah, Sholawat Nabi, dan Yaa Allahu Yaa karimmu…, masing-masing 100x ulangan…
  6. Akhiri dengan berdo’a kepada Allah SWT, agar tujuan anda mempelajari Ajian Serat Jiwa di-tingkatkan kemampuannya (level)
  7. Selanjutnya anda dapat berlatih tenaga ghaibnya baik dengan cara duduk maupun berdiri….
CARA BERLATIH :
1). Duduk bersila ataupun dengan berdiri dengan mempertemukan kedua telapak tangan silang horisontal di depan solar plexus
2). Kemudian tarik nafas halus sambil menajamkan pandangan kedua mata anda  dan membaca do’a ajian sebagai berikut  dalam hati, sambil menggosok-gosokkan kedua telapak tangan yang dipertemukan  di depan solar plexus tersebut…
:
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim….
Guruning wesi…. ireng-irenging netra.
Guruning waja…. putih-putihing netra.
Guruning pamor… kuning-kuninging netra.
Guruning landhep cahya … cahyaning netra.
Guruning braja… Pangeran braja kabeh ngadeg satengahing netra.
Yaiku guru Alip arane…
Sang Ngindel putih mulya kang lenggang Jayasampurna…
Ya ingsun tahjalining Allah kang luwih sampurna…
Hu Allah…Hu Allah….Hu Allah….”
Sampai disini nafas yang dihisap di tahan di solar plexus untuk beberapa saat lamanya…
 
3). Sambil melanjutkan dengan membaca :
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim…
Sang Retna Manik Kumala kang ana wetan…
Reksanen awakku ing sadino mengko…
Roh jasad junub… idhep madhep temen trimo…
Rasa alan pangrasa salat sujud…
Pangucap…
Swara…
Paningal…
Riya…
Kibir purba…
Badanku Adam…. Paningalku Rasul…
Tekenku kalimah Yaa kahoma Yaa Rabbil ‘Alamin…Allahu Salam….”
Kemudian hembuskan nafas sambil memejamkan mata dengan penuh pemusatkan pikiran (konsentrasi) untuk merasakan mengalirnya energi ghaib ke dalam tubuh yang meluap-luap membentuk pagar gaib…
4). Lalu tarik nafas hisap panjang dan halus sambil diiringi dengan membukanya kembali kedua bola mata anda dan bacaan do’a ajian sebagai berikut….
“Kun Fayakun…
Kuwasane dzat ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa dening Allah…
Kun dzat kun kuwayangane dzat teguh ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa Allah…
Laa Khaula Walaa Quwwataa illa Billahi ‘Aliyyil Adzima…”
Akhiri dengan menghembuskan nafas secara perlahan-lahan….
Sambil melakukan gerakan kedua telapak tangan yang bertemu di depan solar plexus untuk di dorongkan ke arah depan….
5). Ulangi hingga 7x putaran sistem pernafasan tersebut. Dan usahakan untuk melatihnya disetiap selesai melaksanakan ibadah sholat 5 waktu untuk 1x putaran saja…
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…. Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat  bagi mereka yang gemar mengasah jati diri…
Wasalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262