JALAN PARA MUKMIN MELAKSANAKAN ‘IYYAKA NA’BUDU’

Semua Rasul menyerukan kalimat ‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’. Karena mereka semua menyeru manusia untuk mentauhidkan Allah dan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya semata, sejak Rasul yang pertama sampai Rasul yang terakhir. Nabi Nuh AS menyeru kaumnya

“Beribadahlah kepada Allah, sekali kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia.” (QS. Al-A’raf [7] : 59)

Demikianlah pula yang diserukan oleh Nabi Hud AS, Nabi Shalih AS, Nabi Syu’aib AD, dan Nabi Ibrahim AS, sebagaimana firman-Nya :

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thagut itu.” (QS. an-Nahl [16] : 36)

“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kami , melainkan Kam wahyukan kepadanya : ‘Bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi melainkan aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS. al-Anbiya [21] : 25)

“Hai Rasul-Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanalha amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adlah Tuhanmu, maka bertaqwalah kepada-Ku.” (QS. al-Mu’muniun [23] : 51-52)

Maka, sesungguhnya ‘iyyaka na’budu’ dibangun di atas empat pilar untuk menyatakan yang dicintai dan diridhai Alah dan Rasul-Nya,yaitu dengan lisan dan pekataan hati, amalan hati dan amalan anggota badan.

Ubudiyah bagi mencapai tujuannya yang hakiki menuju tujuan mencapai Rabbnya, meliputi keempat hal, yang tidak boleh dibantah, dan harus dilaksanakan secara mutlak. Empat hal itu, antara lain, perkataan lisan, perkataan hati, amalan hati, dan amalan anggota badan.

Tidak mungkin seorang hamba yang menyatakan lisannya beribadah kepada Allah, sedangkan hati dan amalannya menolak. Keempat-empatnya harus selaras. Lisan, hati, amalan hati, dan amalan anggota badan, semuanya harus selaras dan sesuai, tidak ada yang bertentangan satu dengan lainnya.

Perkataaan hati adalah I’tiqad (keyakinan) terhadap apa yang diberitahukan oleh Allah mengenai diri-Nya, nama-Nya, sifat-sifat-Nya, sbagaimana yang disampaikan melalui lisan Rasul-Rasul-Nya.

Sedangkan perkataan lisan, yaitu menginformasikan hal itu, menyeru orang lain kepadanya, membelanya, menjelaskan kebhtilah bid’ah-bid’ah yang bertentangan dengannya, selau menginagatnya, dan menyampaikan perintah-Nya. Tidak menentang dan bermaksiat terhada-Nya. Tidak berbuat durhaka kepada-Nya. Selalu tunduk dan patuh kepadanya.

Amalan hati, antara lain, seperti cinta kepada Allah, tawakkal kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, takut kepada-Nya, takut kepada-Nya, berharap kepada-Nya, mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya, sabr terhadap perintah-Nya, larangan-Nya dan taqdir-Nya, ridha menerimanya dan ridha kepada-Nya, setia kepada-Nya, merasa tenteram dengan-Nya, dan amalan-amalan hati lainnya yang difardhukan lainnya. Amalan anggota badan tanpa amalan hati boleh jadi tidak ada gunanya.

Amalan anggota badan seperti shalat, jihad, dan melangkah kaki untuk shalat jum’at dan jama’ah, menolong orangt yang lemah, berbuat kebajikan kepada makhluk merupakan bentuk amalan anggota badan, yangm erupakan bentuk refleksi dari amalan hati seorang mukmin.

‘Iyyaka na’budu’ memastikan dan menetapkan hukum keempat hal ini, sedangkan ‘iyyaka nasta’in’, merupakan permohonan pertolongan dan taufiq (perkenan) untuk dapat menunaikan ‘iyyaka na’budu’ wa iyyaka nasta’in. Inilah jalan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan jalan menuju Rabbnya.

mudah2an kita semua mencoba mengawali semua dengan ini.Wallahu’alam.

salam persaudaraan




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU PUTER GILING PENGASIHAN SYAHADAT BUMI

TELAH DIIJAZAHKAN OLEH SAUDARA  KISENGGOL MODOT ILMU WARISAN DARI GUS MIEK, KEDIRI UNTUK KELUARGA BESAR LASKAR KHODAM SAKTI. SEMOGA BERMANFAAT UNTUK MENCARI RIDHO ILAHI.

Ki Senggol Modot

assalamualaikum Wr…wb.Kepada poro sesepuh LASKAR KHODAM SAKTI,nuwun sewu,saya ingin menularkan ilmu Alloh yang saya miliki yang insya Alloh ilmu ini ijazah asli dari almarhummah al maghfurlloh Gus Miek cucu.Dan saya pribadi sudah sering kali membuktikan ilmu ini untuk menolong sesama yang sedang membutuhkan.Ilmu ini saya beri nama ILMU PUTER GILING PENGASIHAN SYAHADAT BUMI.kenapa saya namakan demikian?karena waktu saya mendapat ijazah ini saya tidak diberitahu nama dari ilmu ini,saya hanya diberi tahu tata caranya saja.

Dan fungsinya sangat ampuh untuk memanggil seseorang dari jarak jauh,kurang dari 7hari.Dan jika ilmu ini dilakukan dengan konsentrasi tinggi bahkan malam itu juga orang yang dipanggil dengan ilmu ini akan datang ketempat pembaca ilmu.Dan hari ini saya ihlaskan untuk para sedulur KWA,jika ada yang berminat silahkan mengamalkannya.Dan untuk poro sesepuh mohon maaf sebesarnya jika ada kesalahn yang membuat gusar hati poro sesepuh.Begini tata cara mengamalkan ILMU PUTER GILING PENGASIHAN SYAHADAT BUMI:

Jika kita mempunayai hajat untuk memanggil seseorang dari jarak jauh ataupun ingin memelet seseorang agar menjadi cinta pada anda,pada malam hari sekitar jam 12malam lakukan sholat hajat.setelah salam baca: basmalah3x istighfar 100x,syahadat 100x,sholawat 100x. lalu keluar rumah cari halaman yang tidak ada tutup atasnya/tanpa alas ubin dan atap harus ditempat terbuka,dan tidak memakai alas kaki atau bahasa jawanya NGEBAK,konsentrasi menghadap timur dengan bersedekap,kirim alfateha kepada yang dituju,ketika sampai bacaan MAALIKIYYAUMIDDIN DIBACA 7X. KEMUDIAN DITERUSKAN SAMPAI SELESAI,setelah itu konsentrasi pada yang dituju menghadap timur dan tari k nafas dalam2 tahan nafas baca syahadat 3x,kemudian tiupkan kearah timur,setelah itu menghadap selatan tarik nafas kembali tahan nafas baca syahadat 3x lagi setelah itu tiupkan kearah selatan,kemudian menghadap barat baca syahadat 3x tahan nafas.

Tiupkan lagi,kemudian menghadap utara baca syahadat lagi 3x tahan nafas,setelah itu tiupkan lagi,kemudian menghadap ke timur lagi kali ini menghadap ke atas tarik nafas dan tahan nafas baca syahadat lagi 3x tahan nafas,setelah itu tiupkan keatas,terahir badan masih menghadap ketimu tapi kepala menunduk menghadap kebawah baca syahadat lagi 3x tahan nafas.dan tiupkan kebawah,tetap menghadap bawah dan konsentrasi kepada yang ditujuh,tarik nafas dalam2, dan baca mantra “NIAT INGSUN NYANCANG JIWO,ROGO,SUKMO,ATI, LAN FIKIRANE….(diisi nama yang dituju)..bsoho…..(di isi sesuai niat kita)….lau hentakkan kaki 3x ketanah,konsen seolah memanggil sidia atau memelet si dia,Ilmu ini juga bisa di padukan dengan ilmu lain, yang diisikan setelah mantra “NIAT INGSUN NYANCANG,…..DST.KEMUDIAN DITAMBAH DENGAN MANTRA ILMU LAIN.demikian Ilmu warisan gus MIEK kediri yang pernah saya terima semoga bermanfaat bagi sedulur semua yang berada di LASKAR KHODAM SAKTI,yang mungkin lagi membutuhkan ilmu milik Alloh ini.wassalam. @@@

 



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262