Menyucikan Jiwa Dalam Menuju Illahi Bab-3

“Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu’ Beribadah”

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Salam pamuji rahayu katur dulur-dulur semuanya

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, yang maha mengetahui seluruh rahasia tersembunyi dan dimana hati mukminin bergetar tatkala mendengar asma-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah pada penghulu sekalian Rasul, penyempurna risalah Ilahi beserta keluarganya.

Saya ucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dulur-dulur aktivis LASKARKHODAM SAKTI di seluruh nusantara dalam kontribusinya pada syiar Islam di bidangnya masing-masing. Dan saya menghaturkan terima kepada para pini sesepuh atas wejangannya yang bermanfaat dalam menuju kehadirat Ilahy.
Monggo kita lanjutkan belajarnya tentang Menyucikan Jiwa Dalam Menuju Illahi Bab-3

Keadaan tubuh kadang semakin berat dirasa … getaran jiwa semakin kuat dan … emosi jiwa semakin tidak bisa dibendung, rasanya ingin sekali berteriak sekeras-kerasnya untuk mengungkapkan rasa kerinduan yang dalam kepada Allah …

Saat itulah kita pasrahkan seluruh jiwa raga kita dengan ikhlash … sehingga Allah akan berkehendak membimbing sholat … membimbing ruku’ dan membimbing hati kita untuk bersabar … ( lihat surat Azzumar 22-23)

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Allah (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.”

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Alqur’an yang serupa mutu ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah …

Sebelum saya lanjutkan pada bab-bab berikutnya … se-baiknya semua pembaca mengulangi sekali lagi membaca artikel saya tentang bab syariat, bab etika Islam, dan hakikat manusia … karena disanalah dasar-dasar hukum yang saya tulis untuk bekal menuju kehadhirat Allah Swt.

Dan kali ini saya menepati janji saya untuk mengungkapkan praktek dalam tazkiyyatunnafs (pembersihan jiwa). sebab pada intinya “JIWA” lah yang menjadi penyebab kerusakan manusia … , dan pada jiwa pula manusia menjadi tinggi derajadnya disisi Allah … sedang kebersihan jiwa hanya bisa ditempuh dengan jalan mengingat Allah ( Dzikrullah ) secara terus menerus … serta … berusaha keras menghadap untuk berbakti kepada Allah kemudian berpaling dari kemauan syahwat itulah yang membersihkan dan menjernihkan hati.

Secara luas, alqur’an menggambarkan sebagai fokus dari apa yang membuat seorang manusia menjadi manusiawi, pusat dari kepribadian manusia. Dan karena manusia terikat erat dengan Allah, pusat ini merupakan tempat dimana mereka bertemu Tuhan. Pertemuan ini merupakan dimensi kognitif dan juga dimensi moral.

Karena hati merupakan pusat sejati dari seorang manusia. Tuhan menaruh perhatian khusus padanya dan kurang begitu memperhatikan amalan-amalan aktual yang dilakukan orang-orang “Tidak ada celanya jika kamu berbuat salah, kecuali jika hatimu menyengaja” (Qs 33:5)

“Tuhan tidak akan menghukummu karena sumpah yang tidak disengaja, akan tetapi Tuhan akan menghukummu karena sumpah yang disengaja oleh hatimu . Dan Tuhan maha pengampun lagi maha penyantun ( Qs 2:225)

Dan sebuah Hadist menyatakan bahwa ” Allah tidak melihat badanmu atau bentukmu ,melainkan kedalam hatimu ”

Karena hati adalah tempat yang dilihat Tuhan, ia merupakan kunci menuju kemunafikan, watak yang paling buruk dalam pandangan muslim. ” Tuhan tahu apa yang ada dalam hatimu (Qs 33:51)

Hati adalah tempat dimana Tuhan mengungkapkan diri-Nya sendiri kepada manusia . Kehadiran-Nya terasa didalam hati, dan wahyu diturunkan kedalam hati para Nabi .

” (Jibril ) menurunkan wahyu kedalam hati nurani mu dengan izin Tuhanmu , membenarkan wahyu sebelumnya , ………( Qs 2:97)

Selanjutnya persoalan hati akan saya bahas secara khusus pada kesempatan yang akan datang … insya Allah. Selamat mencoba ……
“Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu’ Beribadah”

Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya (kepada kita semua).

Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan kepada poro dulur-dulur di LASKAR tercinta ini, Apabila ada yang benar itu datangnya dari Allah SWT. Kalau ada yang salah atau kurang itu karena ke bodohan saya pribadi ,untuk itu Saya Mohon Maaf yang sebesar-besarnya, Karena Manusia Tidak Luput Dari Kesalahan Atau Kekhilafan. Billahi taufik wal hidayah . Wassalamu alaikum wr. Wb.

Ki Ageng JJ



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262