IJAZAH DOA DAHSYAT MEMINTA PERTOLONGAN ALLAH; “BAHKAN LAUT PUN TERBELAH….”

TIDAK ADA HAL YANG MUSTAHIL APABILA MENDAPAT IJIN DARI ALLAH SWT. HAL ITU DALAM SEJARAH PARA NABI DIALAMI OLEH NABI MUSA A.S.

Sewaktu nabiyullah Musa AS di kejar kejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya,sampai di tepi pantai pun Nabi Musa kebingungan dan memohon kepada Allah SWT agar di selamatkan dari kejaran Fir’aun.

Allah berfirman kepada Musa AS untuk memukul tongkatnya ke air laut. Namun setelah tiga kali, Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke laut ternyata tidak ada reaksi sama sekali. Nabi Musa pun berseru “Maha suci Engkau ya Allah….sesungguhnya fir’aun telah dekat untuk membunuh kami” Dan tiba tiba Malaikat Jibril datang dan berkata : ‘Wahai Musa sebelum engkau memukulkan tongkat itu ke laut, maka berdo’a lah engkau dengan kalimat :

”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”

ALLAHUMMA LAKALHAMDU …. “Ya Allah, segala puji bagi-Mu”.

WA ILAIKAL MUSYTAKA …. “Hanya kepadamu, Ya Allah, kami berkeluh kesah”.

WA ANTAL MUSTA’AAN…. “Engkaulah tempat meminta pertolongan”

WA LAA HAWLA WALAA QUWWATA ‘ILLAA BILLAHIL’ALIYYIL’ADZHIM ……. “Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”

Nabi Musapun mengucapkan do’a itu dan memukulkan tongkatnya kembali ke laut merah, dan tiba tiba dasar laut meninggi menjadi dangkal dari air laut dan angin bertiup kencang sehingga membelah lautan merah.

Riwatar lain disampaikan Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata: ”Rasulullah saw bersabda: ”maukah kalian aku ajarkan beberapa kalimat yang telah diucapkan oleh Nabi Musa as ketika beliau mengarungi lautan bersama Bani Isroil?”

 Lalu kami berkata: ”tentu ya Rasulullah”

 Nabi bersabda: ”ucapkanlah oleh kalian, ”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”

 Syekh Al-A’masy berkata: ” maka aku tidak pernah meninggalkan kalimat do’a itu semenjak aku mendengarnya dari saudara kandungku, yaitu Al-Asadiy Al-kufiy, dan beliau menerima dari Sayyidina Abdullah ra.”

 Syekh Al-A’masy berkata: ”telah datang kepadaku AAt —sebangsa malaikat— beliau berkata: ”wahai sulaiman tambahkan pada do’a tersebut dengan kalimat ini: WA NASTA’INUKA ‘ALA FASAADI FIINA WA NAS’ALUKA SOLAAHA AMRINAA KULLIHI”

 (dan kami memohon pertolongan-Mu atas kerusakan yang ada pada kami, dan kami memohon kepada-Mu kebaikan urusan kami seluruhnya).



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

PENYELARASAN ASMA KAJUH RAJEH/ASMA KAJUWAN RAJEH (AKR)

S-Sawunggaling

Assalamu ‘Alaikum Wr,Wb. Salam hormat saya haturkan pada semua sedulur warga KOS dan bagi para sesepuh KOS yang saya ta’dzimi khusus epon EYang Samar, Ki Arya, Ki jati Raga dan sesepuh yang lainnya yang gak munkin saya sebut satu persatu….(biar gak kribo nih jemariku).

Sehubungan dengan dengan posting/ijazah Asma Kajuh Rajeh (AKR) yang telah saya sampaikan untuk semua warga KOS yang mau mengamalkan maka, atas saran dan masukan dari beberapa sesepuh KOS perlunya untuk memberikan penjelasan tentang proses penyelarasan dari AKR ini karena menurut beliau-beliau alangkah sempurnanya kalau sekiranya saya memberikan cara proses penyelarasan agar sedulur-sedulur dalam mengamalakan AKR ini tidak sia-sia dan bisa merasakan energy dari Asma ini.

Sebenarnya sudah kami jelaskan di “antaran” artikel Ijazah AKR yang terdahulu. bahwa, biasanya setiap akan dilakukan proses ijazah yang dilakukan oleh pengijazah/muujizh untuk AKR ini, dilakukan di bawah Pohon yang lumayan besar sambil tangan kiri menyentuh pohon atau minimal sambil memegang kayu sembari tangan kanan kami menjabat tangan sang muujizh,…….dan dengan kesungguhan hati “Qobiltu” pun terucap dari mulut saya, disitulah ijab qobul lahir bathin berlangsung antara pengijazah dan “pewarisnya”, jadi inilah yang sebenarnya di namakan proses penyelarasan energy yang sempurna secara diam-diam. beliau, pengijazah itu mengajarkan pada saya……tanpa beliau harus menyatakan pada saya”inilah penyelarasan energy keilmuan dengan tubuh kamu,karena energy dari AKR ini di ambil dari energy mahluk tuhan dengan anasir kayu,biar energinya menyatu dengan nafas dan keseluruhan dimensi tubuh kamu, sehingga sewaktu waktu energy itu bisa kamu gunakan untuk kepentingan amar ma’ruf nahi munkar Bi Idznillah”…sekali lagi,beliau tidak menjelaskan begitu, tapi pesan Sirr-nya/rahasia insyaallah begitu dan yang saya rasakan begitu, karena memang prinsip ibadah seorang kyai/ustadz yang arif dalam melakukan ibadah pada tuhannya lebih sering dilakukan dengan amalan “tingkah laku” atau meminjam bahasa iklan rokok tetangga “Talk Less Do More”.apalagi mengatakan “Mahar dari asma ini sekian…………..rupiah atas permintaan khodamnya” (hem….masak ada Khodam ASR matre? kalo begitu mestinya harus ada royalty donk buat Bujuk Tumpeng dan Pangeran Cakrabuana…hem).begitulah kira-kira…..dan proses yang sama juga dilakukan untuk ijazah Songai Rajeh selalu dilaksanakan di tempat terbuka yang dekat dengan tempat air, biasanya di sumber tempat pemandian atau sungai kecil, memang kadang juga ditempat terbuka saja, tapi tetap “sang pewaris” disuruh minum air sekedarnya saja pasca pengijazahan dilaksanakan.

Untuk penyelarasan AKR yang saya sudah ijazahkan, atas saran sesepuh KOS ki arya dan ki jati raga yang di sms kan melalui ki arya kepada saya; alangkah bagusnya jika kita menambahkan air dicampur garam secukupnya untuk di buat minum dan sisanya dicampur denganair buat mandi, setelah di bacakan AKR 3x dengan cara tahan nafas kemudian jempol tangan kanan di celupkan kedalam air tersebut, dan kata beliau, dengan memegang kayu jati sebenar lebih bagus…demi untuk selarasnya pengamal dengan ilmunya….

Untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan beberapa tehnik penyelarasan energy AKR sesuai dan atas saran dan masukan dari beberapa sesepuh kita di KOS.. Sebelum mengamalkan AKR atau tepatnya saat Qobiltu/karena jarak jauh,ya…. setelah Qobiltu Copy Paste:

Proses penyelarasan dilakukan jam 12 malam dirumah masing-masing terserah kapan waktunya.

Sediakan Air 1 gelas yang telah di campuri garam secukupnya.

Niat untuk penyelarasan AKR niat untuk penyelarasan energy AKR semoga di bukakan jalan energy di tubuh anda dengan Idzin ALLAH

Lanjutkaan dengan membaca tawassul AKR secara khusu’

Selesai tawassul,bacalah Syahadat 3x

Bacalah AKR 3x tahan nafas (baca secara bersamaan antara hati dan lisan)

Kemudian celupkan jempol tangan kanan ke dalam gelas yang telah ada larutan air garam (sambil melepas nafasnya)

Setelah itu minumlah air tersebut separuh.Lalu baca Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin 7x dan Hauqolah/Laa Haula…..3x

Air sisanya di campur dengan air buat mandi…….Selesai

Kalau mau mengamalkan yang selama 3 malam itu, cara menggunakan air sama dengan yang di atas..setelah rampung 3 malam,minumlah air tersebut dengan niat untuk membersihkan jalan energy AKR dalam tubuh anda dan semoga bisa digunakan Bi Idznillah………….selamat ber Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Cara penyelarasan yang kedua bisa dilakukan dengan menggunakan Riyadhah…tapi setelah saya konsultasikan ke beberapa sesepuh KOS beliau menyatakan terlalu berat dengan puluhan ribu bahkan ratusan ribu wirid apalagi sampai bertahap-tahap.

Demikian dari saya yang dhaif ini,kurang lebihnya mohon maaf…dan bagi sesepuh yang sudah membantu dan memberikan saran dan masukan terima kasih dan salam ta’dzim semoga ini semua menjadi amal panjenengan semua dan kita warga KWA untuk membantu memuluskan jalan kita “shirothol mustaqiim” di hari kelak nanti.

Sembari berdoa….ALLAHUMMAJ ’ALNII WALIYAN KABIIRON MASYHURON SHOOHIBAL KAROOMAH WAL FADLILAH WAL BAROKAH. AMIIN.

Dan bagi sedulur, dan sesepuh KOS yang telah berkenan mengijazahkan beberapa ke ilmuannya silahkan jika memang masih harus di selaraskan monggo bantu sedulur-sedulur di KOS biar lebih afdhol dan tidak sia-sia…belum terlambat kok….mumpung LASKAR kita KOS belum melaksanakan UAS!!!

NB: Insyaallah kapan2 akan di posting ijazah Singa Rajeh…..tapi untuk penyelaarasannya sedulur gak usah cari Singa atau Harimau untuk di pegang ekor atau apanya, entar takutnya sedulur yang di Ijazah duluan ma itu SINGA…hem…..!!!

SALAM SATARETANAN

WASSALAM



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262