Mendatangkan Uang dibawah Sajadah

Kesulitan ekonomi yang luar biasa banyak membuat orang menjadi lupa daratan sehingga melakukan perampokan, pencurian, korupsi dll. Dibawah ini adalah doa memohon langsung kepada Allah agar diberikan rejeki berupa uanga khusus bagi anda yang terdesak masalah keuangan. Insya Allah mustajab (bukan sulap/sihir). Berikut caranya :

Persyaratannya adalah muslim, benar-benar mengalami kesulitan keuangan, dan tidak menggunakan uang ini untuk maksiat. Pada saat mengamalkan harus dengan konsentrasi yang kuat/khusu’.

1. Lakukan sholat hajat khusus jam 1 malam 4 rokaat TANPA salam dan sekali duduk.

– Rokaat ke 1 membaca Al-Ikhlas 10x

– Rokaat ke 2 membaca Al-Ikhlas 20x

– Rokaat ke 3 membaca Al-Ikhlas 30x

– Rokaat ke 4 membaca Al-Ikhlas 40x

2. Usai sholat mengirim Al Fatehah masing-masing 7x kepada :

– Rasulullah, sahabat dan keluarganya

– Syekh Abdul Qodir Jailani

– Syekh Hasan Sadzali

– Seluruh kaum muslimin dan muslimat

3. Dilanjutkan membaca :

– Istigfar 100x

– sholawat “Allohuma sholli ‘alaa Sayyidina Muhammadin Sholaatar Ridho Wardha’an Ash-haabihi Ridhor-Ridho” 100x.

– Membaca ayat kursi 165x

– Membaca “Yaa Kaafi Ya Ghony Ya Fattah Ya Rozzaq” 300x

– Setelah itu berdoa sesuai dengan apa yang di inginkan

4. Potonglah kertas putih seukuran uang yang anda maksud sebanyak yang anda inginkan (maksimal 40 lembar)

5. Kumpulkan potongan kertas tsb dengan 1 lembar yang asli yang dimaksud (misalnya pecahan 20ribu atau 50ribu) dan masukan kedalam kantong putih disertai tulisan wifik dibawah ini :

6. Kantong putih tsb diletakan dibawah sajadah.

7. Setelah itu anda membaca doa khusus dibawah ini 40 x :

Allohummagfir lii dzambi wawassi’ lii khluqii wathoyyib kasbiiwaqonni’ nii bimaa rozaqtani walaa tudzibqolbii Illa maa shoroftahu ‘anii. Alohumma Maalikal mulki tu’til mulka man tasyaa-u watu’izzuman tasyaa-u watudzillu man tasyaa-u biyadikal khoiru innaka ‘alaa kulli syai-in qodiirun rohmanad-dunya wal aakhiroti tu’thiihima man tasya-u watamna’ uhumaa mimman tasya-u irhamnii rohmatan tughinii bihaa ar-rohmati man siwaaka. Allohumma ya ghoniyyu yaa hamid yaa mubdi’u ya mu’iid ya rohimmu ya waduud yaa fa’alu lima yurid aghninii bihalaalika an haroomika wa bifadlika ‘amman siwaak

Insya Allah potongan kertas tersebut berubah menjadi uang asli dan selamanya tidak akan berubah. Apabila ritual ini belum berhasil harap dicoba lagi dengan lebih memohon scr khusu’. Amalan ini akan makbul jika anda benar-benar membutuhkan uang dan ibadahnya tekun.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Pengertian adat Jawa Ruwatan dan asal-usulnya

Pengertian Ruwatan

Indonesia memang kaya akan budaya. Hal ini disebabkan Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Salah satu diantaranya adalah Jawa. Dalam tradisi Jawa, ada ritual yang bernama Ruwatan. Acara yang satu ini masih dilakukan hingga saat ini. Pengertian Ruwatan adalah suatu upacara atau ritual yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan yang ada pada seseorang. Upacara adat Jawa ini masih sering terlihat, terutama di Jogja dan Jawa Tengah serta sebagian besar Jawa Timur. Dipercaya bahwa setelah adanya ritual ini, maka kehidupan seorang yang diruwat akan menjadi lebih baik, lebih sejahtera dan lebih beruntung.

pengertian ruwatan

Asal usul adat Jawa Ruwatan

Asal-usul Ruwatan tidak lepas dari mitos masyarakat Jawa mengenai hal-hal yang bersifat spiritual. Ruwatan adalah salah satunya, yakni dihubungkan dengan keberadaan Dewa dan Dewi. Bathara Kala namanya, merupakan adik dari Bathara Guru yang memiliki pekerjaan mengganggu manusia. Orang yang dimangsa oleh Bhatara Kala akan mengalami Sukerta atau nasib sial sepanjang hidupnya di dunia. Menurut mitos, Bathara Kala menyukai anak-anak yang berjumlah tertentu dalam sebuah keluarga. Berikut anak-anak yang menjadi kegemaran Bathara Kala dalam mitologi Jawa:

  1. Kedhono Kedhini, dua anak pertama laki-laki, lalu dua anak selanjutnya perempuan.
  2. Pandawa, lima anak semuanya lelaki. Sedangkan Pandawa Pancala Putri adalah lima orang anak semuanya perempuan.
  3. Ontang-anting adalah anak tunggal berjenis kelamin lelaki, sedangkan unting-unting adalah anak tunggal berjenis kelamin perempuan.
  4. Gendhana-gendhini, satu anak lelaki memiliki satu adik perempuan.
  5. Uger-Uger Lawang adalah dua anak lelaki, sedangkan Kembar Sepasang adalah dua anak perempuan
  6. Kembar, yakni dua anak laki-laki atau dua anak perempuan yang lahir bersamaan.
  7. Gotong Mayit adalah tiga anak perempuan semua, sedangkan Cukil Dulit adalah tiga anak lelaki semua.
  8. Serimpi adalah empat anak perempuan semua, sedangkan Serambah adalah empat anak lelaki semua.
  9. Sendang Kaapit Pancuran adalah tiga anak dengan dua lelaki dan satu orang perempuan di tengah.
  10. Pancuran Kaapit Sendang adalah tiga anak dengan dua perempuan dan satu lelaki di tengah.
  11. Sumala, yakni anak yang cacat sejak lahir.
  12. Wungle atau anak yang lahir dalam keadaan bule atau tanpa pigmen kulit.
  13. Margana adalah anak yang lahir saat ibunya dalam perjalanan, sedangkan Wahana adalah anak yang lahir saat ibunya dalam keadaan berpesta.
  14. Wuyungan adalah anak yang lahir dalam keadaan situasi yang gawat, misalnya peperangan atau bencana alam.
  15. Julung Sungsang adalah anak yang lahir pada waktu tengah hari, sedangkan Julung Sarab adalah anak yang lahir pada waktu matahari terbenam.
  16. Julung Caplok adalah anak yang lahir pada waktu senja hari, sedangkan Julur Kembang adalah anak yang dilahirkan pada saat fajar menyingsing.

Upacara adat Ruwatan yang biasa dilakukan adalah upacara adat Ruwatan Murwakala. Upacara ini menggunakan pagelaran wayang dengan lakon Murwakala. Cerita yang digunakan sangat sederhana dan orang-orang yang akan diruwat harus hadir dalam upacara tersebut. Dalam cerita, mereka nanti akan diruwat oleh seorang yang bernama Kandhabuwana. Dalam artikel selanjutnya, kita akan membahas mengenai tata cara pelaksanaan adat jawa ruwatan.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262