MEMBAKAR KERTAS DENGAN AIR

Di atas meja pesulap terdapat asbak besar yang berisi kertas-kertas yang telah diremas-remas. Oi hadapan hadirin pesulap berkata baliwa ia akan mencoba untuk menyihir air di dalam botol yang dipegangnya agar dapat berfungsi seperti api. Sebelumnya, untuk membuktikan baliwa yang dipegang pesulap sungguh-sungguh air bisaa, pesulap kemudian memberikan botol berisi air itu ke beberapa hadirin agar diperiksa.Setelah terbukti yang ada di dalam botol tersebut benarlah air bisaa, maka botolpun kembali diminta pesulap. Selanjutnya pesulap di depan meja berkonsentrasi dengan menghadap botol berisi air. Tangannya seolah-olali menyiliir botol didepannya. “Air ini sekarang bisa berfungsi sabagai api karena telah saya aliri dengan tenaga panas dari dalam tubuh saya ” kat a pesulap kepada hadirin. Untuk membuktikan ucapannya tersebut pesulap lalu mengambil air dengan send ok dari dalam botol. Air itu kemudian diteteskannya di atas kertas-kertas yang telah diremas-remas di dalam asbak. Yang terjadi kemudian seketika membuat seluruh hadirin terperangah, air putih bisaa itu dapat menyalakan kertas-kertas di dalam asbak sehingga api tersebut seketika melahap kertas yang ada di dalam asbak. KUNCI Air yang dipakai untuk menyalakan kertas tersebut memang betul – betul air bisaa. Sedangkan kertas yang digunakan dalam show ini sebelumnya dibasahi dengan gasolin setelah itu diremas – remasjadi bola kertas yang kemudian dimasukkan ke dalamnya logam sodium murni. maka, apabila kertas tadi ditetesi dengan air akan timbullah api yang kemudian membakarnya.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AMALAN MENGOBATI LUKA PENDARAHAN DAN BISUL

Bila pada suatu ketika Anda mengalami luka dimana darah banyak yang keluar dari tubuh atau bisul-bisul atau suatu ketika Anda diminta mengobati orang terluka, maka amalan kebatinannya sebagai berikut:

Ambil tikar dari daun pandan atau dedaunan lain dan bakarlah hingga menjadi abu. Tempelkan abu tersebut ke luka hingga darah tidak menempel lagi dan pada bisul tersebut sambil membaca doa:

BISMILLAHI TUR BATU ARDHINA BIRIIQOTI BA’DHINA YUDZFA SAQIIMUNA BI’IDZNI ROBBANA
“Dengan menyebut nama Allah, semoga debu dari tanah kami yang dicampur dengan ludah kami dapat menyembuhkan orang yang sakit di antara kami dengan seijin Rabb kami” (HR Muslim).

Amalan ini berdasarkan beberapa riwayat di antaranya, suatu ketika seseorang datang kepada Nabi Muhammad dengan kaki luka dan bernanah. Melihat hal itu, Rasulullah menekan jari telunjuknya yang sudah dibasahi ludah pada tikar dan beliau membaca doa di atas. Kemudian jarinya ditempekkan pada luka tersebut. Sesaat kemudian, luka orang tersebut sembuh. Riwayat lain oleh Aisyah, bahwa Rasulullah menyarankan untuk membaca doa di atas sambil meletakkan jari ke tanah/abu dan mengoleskannya ke luka/bisul.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262